GayaKeren.id – Menciptakan tampilan mangling pada seseorang melalui riasan make up memang bukan hal mudah. Perlu teknik yang tepat agar dapat menonjolkan aura yang tak biasa dari tampilan sehari-hari orang yang bersangkutan.

Membuat seseorang tampak mangling memang tak hanya untuk sesi make up wedding semata. Untuk berbagai riasan dengan berbagai event, tampilan mangling dapat menjadi nilai plus tersendiri karena membuat yang bersangkutan jadi tampil berbeda.

Make Up Artist, Iwan Haroun menuturkan make up pangling artinya mendekati sempurna. Dengan demikian, perias diharapkan dapat memberikan tampilan make up yang mendekati sempurna tapi masih terlihat beauty.

Untuk mendapatkan kesan tersebut, tentu bukanlah hal yang mudah bagi seorang Make Up Artist. Dibutuhkan analisa yang tepat sebelum memulaskan perangkat make up ke wajah klien dan kemudian memberikan penonjolan pada bagian-bagian yang tepat serta menutup kekurangan pada wajah yang dimiliki klien tersebut.

Iwan menambahkan bahwa make up pangling tak selalu diartikan dengan dempulan yang tebal untuk memberikan kesan berbeda pada orang tersebut. Justru tuntutan terbesarnya ialah bagaimana menutupi kekurangan yang ada dan menonjolkan kelebihan yang dimiliki.

“Make up pangling itu nggak selalu harus tebal. Make up pangling menuntut kita untuk mempelajari klien terlebih dulu. Kelebihn dan kekurangan di wajah klien kita pelajari dulu dan didiagnosa di awal. Dari situ barulah kita menentukan make up yang sesuai kebutuhannya, apakah harus full coverage atau tidak,”ungkapnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Dalam proses diagnosa di awal, si perias dapat mengetahui jenis wajah dari kliennya, jenis kulitnya seperti apa, kekurangan di wajahnya apa saja dan sebagainya. Dari sana, tugas make up artist-lah yang kemudian menentukan seperti apa sapuan make up yang cocok untuk sosok yang bersangkutan.

“Kita harus tahu lebih dulu apakah si klien wajahnya seperti apa. Lalu kalau pengantin juga apakah untuk kebutuhan di panggung dimana para tamu undangan melihatnya dari jauh atau sesi yang lebih santai dimana pengantin berbaur dengan tamu undangan. Itu harus dianalisa lebih dulu. Setelah itu kita menentukan make up nya harus full atau tidak dan terpenting si make up artist harus dapat mengontrol emosi agar dapat memulaskan make up dengan benar tanpa harus berlebihan,”tutupnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *