GayaKeren.id – Di masyarakat dunia teramasuk Indonesia, memilihara hewan peliharaan merupakan hal yang sudah lama di lakukan, tetapi tahukah Anda bahwa memelihara hewan peliharaan memiliki banyak manfaat dalam kehidupan baik untuk kesehatan, fisik, emosi dan mental
Drh. Angela Maharani menerangkan, bahwa memelihara hewan peliharaan seperti kucing memiliki manfaat bagi kesehatan fisik, emosi dan mental manusia, diantaranya dapat menumbuhkan rasa empati dan disiplin, meningkatkan imunitas tubuh serta menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
“Kucing adalah hewan peliharaan yang sesuai bagi mereka yang bergaya hidup aktif, tinggal di hunian compact seperti apartemen atau kos, karena sifat kucing yang lebih independen – mereka hewan yang bisa menikmati waktu bermainnya sendiri – dan juga tidak membutuhkan banyak ruangan luas atau outdoor karena sifat mereka lebih ‘rumahan’, “ tambah Drh. Angela
Menurut penulis buku Generasi Langgas dan pengamat gaya hidup Dilla Amran, di tengah kesibukan para millenials dalam membangun karir, hunian compact seperti apartemen ataupun perumahan cluster kini menjadi pilihan yang lebih praktis. Aktivitas yang padat di tengah kota, harga yang cenderung lebih terjangkau serta keleluasan dalam mobilitas menjadi salah satu alasan bagi millenials memilih tren hunian ini.
Dilla melanjutkan, “Generasi millennials juga berkiblat kepada tren yang muncul dari media sosial, dan mengadaptasinya dalam gaya hidup mereka. Contohnya, sekarang banyak sekali akun influencer pet di media sosial yang memiliki banyak followers. Dengan sekedar sering melihat foto-foto dan video hewan peliharaan yang lucu dan menghibur, apalagi mulai mem-follow akun tersebut, lama kelamaan tentunya mempengaruhi keinginan untuk memiliki hewan peliharaan sendiri.”
Kartika Putri, seorang selebriti pencinta kucing, berbagi pengalamannya mengapa ia memilih kucing sebagai hewan kesayangan, “Karena tuntutan kesibukan, saya memilih hunian vertikal di tengah kota. Awalnya, saya sempat ragu untuk memelihara kucing karena takut mereka merasa terkungkung atau jenuh apabila tinggal di tempat yang luasnya terbatas. Belum lagi kekhawatiran akan ada tetangga yang terganggu karena suara si kucing.”
“Namun, setelah berdiskusi dengan teman saya yang memiliki kucing, saya tidak ragu lagi karena telah dijelaskan mengenai karakter kucing yang mandiri dan mudah beradaptasi dengan ruangan untuk berinteraksi. Saya juga belajar, bahwa kucing ternyata termasuk hewan yang pemilih dalam hal makanan. Untuk menghindari kejenuhan tersebut, saya juga selalu memberikan mereka makanan yang beragam serta mengajak mereka bermain sepulang kerja,” Kartika menambahkan.
Drh. Angela Maharani memberikan penjelasan kebiasaan makan kucing yang berbeda dengan hewan lain, “Kucing memang tergolong hewan bersifat picky eater. Selain selektif memilih makanan, kucing juga mudah bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Karena itu, kucing membutuhkan jenis makanan yang bervariatif agar terpenuhi kebutuhan gizinya.
Variasi tersebut bisa didapatkan dari pemilihan tipe protein yang berbeda, rasa, serta tekstur yang beragam. Makanan utama yang seimbang bagi kucing memiliki protein hewani tinggi, asam lemak, asam amino, vitamin dan mineral.”