GayaKeren.id – Mendengar kata “laser”, masih ada yang takut untuk mencoba treatment wajah ini? Ya, awalnya pasti seperti itu dan merasa “deg-degan”. Ditambah melihat bentuk alatnya yang menghasilkan cahaya dan menghantarkan efek panas di kulit. Tapi itu tidak berlangsung lama. Begitu treatment laser mulai dilakukan, dalam hitungan detik, ketakutan pun hilang. Ternyata laser wajah tidak menyeramkan seperti namanya. Well, skin goals apa yang diharapkan ketika memutuskan mencoba laser wajah ini?

Treatment ini sangat efektif untuk keadaan kulit wajah sedikit lebih kompleks dengan tipe kulit berminyak-kombinasi dan terdapat jerawat di beberapa titik wajah, seperti di pipi kanan dan di area kulit sekitar hidung dan mulut. Kondisi jerawat pun beragam; dari yang masih aktif, baru muncul, hingga meninggalkan bekas berwarna hitam.

Lalu, apa saja tahapan yang penting dilakukan untuk memaksimalkan kerja laser wajah ini?

Step Pertama: 

Kulit wajah wajib mendapatkan diagnosa oleh dokter ahli. Diagnosa ini bertujuan untuk melihat kondisi kulit keseluruhan. Dokter pun akan mempelajari jenis jerawat yang muncul di wajah kita,–apakah karena faktor genetik, debu dan polusi, skincare yang tidak tepat, atau dari lifestyle yang tidak sehat.

Step Kedua:

Didampingi oleh seorang terapis, kulit yang sudah di cek oleh dokter, dibersihkan menggunakan metode double cleanser. 

Step Ketiga:

Kulit yang sudah dalam keadaan bersih, siap bersentuhan dengan sinar laser. Sebelum laser wajah di mulai, kedua mata akan di-cover oleh penutup mata khusus. Alat pelindung mata ini digunakan untuk mencegah paparan langsung dari sinar laser.

Step Keempat:

Laser wajah pun dimulai. Untuk tahap ini, dokter akan melakukan tes sinar terlebih dulu. Ada tingkatan panas dari low, medium dan high. Tingkatan panas akan disesuaikan dengan keinginan kita dan bagaimana kuat atau tidaknya kulit wajah merespon sinar panas dari laser. Namun, semakin panas tingkatan yang dipilih, hasilnya akan lebih bagus untuk kulit wajah. Khususnya untuk mencerahkan kulit wajah. Nah, ketika laser wajah sudah mulai bekerja di kulit, kita akan merasakan sensasi nyeri, namun tidak terasa sakit. Tepatnya, kulit terasa seperti mendapat percikan kembang api.

Untuk satu kali treatment, berapa lama waktu yang dibutuhkan? 

Kembali pada kondisi kulit yang ditemukan setelah diagnosa. Fyi, untuk klinik Skinthestic yang berlokasi di Jl. Erlangga 4 No.1, Jakarta Selatan, waktu yang dibutuhkan berkisar 40-60 menit dengan 5 tahap laser untuk sekali treatment.

Apa perbedan laser tahap 1-5?

Tiap tahap laser dari 1 hingga ke-5, memiliki manfaat yang berbeda untuk kulit. Tahap 1, rejuvenation, yaitu meremajakan kulit, meratakan warna kulit dan mencerahkan. Tahap 2, merangsang kolagen dan melancarkan peredaran darah dari dermis, epidermis, hingga stratum corneum. Tahap 3, untuk mengurangi flek dan mengobati jerawat. Tahap 4 dan 5 biasanya ditujukan untuk kulit wajah dengan masalah yang lebih kompleks. Untuk kita yang hanya memiliki masalah jerawat musiman, dokter menyarankan hanya melakukan laser tahap 1-3.

Step Kelima:

Setelah tahap laser selesai, kulit wajah akan diberi pelembap yang berfungsi sebagai penenang kulit akibat paparan sinar laser. Finishing, kulit wajah wajib menggunakansunscreen. Tujuannya, agar kulit tidak mudah iritasi dan memerah saat terpapar sinar UV.

Apa hasil yang terlihat pada kulit setelah laser wajah selesai dilakukan?

Kulit terlihat memerah dibeberapa titik, khususnya di area kulit berjerawat. Namun, dokter mengatakan itu normal dan akan hilang dalam hitungan menit. Di hari berikutnya,–tergantung pada jenis kulit sensitif atau tidak, pengelupasan kulit mungkin akan terjadi. Terutama pada area kulit berjerawat. Pengelupasan memang terjadi. Tapi bersifat halus, dan tidak terlihat jelas.

Bagaimana dengan kondisi jerawat yang masih aktif, apakah laser cukup membantu untuk mengobati?

Hasil sempurna tentunya tidak terlihat begitu kita selesai melakukan laser. Memperhatikan keadaan jerawat di hari berikutnya, jerawat aktif memang langsung kempes. Namun, tetap membutuhkan perlindungan dan perawatan skincare pagi-malam hari, juga aplikasi obat jerawat di malam hari.

Adakah pantangan setelah mencoba laser wajah ini?

Dokter menyarankan, minimal 3 hari hindari menggunakan pelembap malam hari danskincare yang bersifat agresif, seperti anti-aging, mencerahkan, dan mengandung vitamin C.

Last but not least, apakah laser wajah cukup efektif untuk mengobati jerawat? 

Untuk mengobati secara instan, satu kali treatment saja tentu tidak membantu. Namun, untuk meredakan jerawat aktif dan meradang, satu kali laser saja kita akan menemukan hasil yang memuaskan. Selesai treatment, kita tidak akan khawatir lagi dengan jerawat membandel di wajah. Jika rutin menjaga kebersihan wajah dan menggunakan skincaresesuai kebutuhan kulit dengan disiplin, meski jerawat muncul akibat pengaruh hormon, tapi jumlahnya hanya sedikit dan pulihnya pun akan lebih cepat. Terakhir, kita pun penting untuk menjaga lifestyle harian, dari makanan, minuman, dan pola tidur.

 

Sumber  : Fimela.com

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *