GayaKeren.id –  Pada pergelaran Infinite Wedding Moments, yang diselenggarakan di hotel J.W. Marriott pada awal Februari 2017 yang lalu menampilkan koleksi busana pengantin dari beberapa designer terkemuka. Salah satunya adalah koleksi dari designer Fetty Rusli, yang cukup menarik perhatian pengunjung.

Gaun rancangannya yang bergaya era 1980-an dengan penggunaan kain renda memperkuat sentuhan feminin pada busana tanpa membuatnya terlihat berlebihan. Elemen era 1980-an terasa hadir lewat elemen lengan bervolume, beraksen kerut, dan pemanfaatan renda-renda yang luas. Juga menyuguhkan rok bervolume dan panjang seperti model sweeping train, tapi tak selebar dan sepanjang royal train ala gaun pengantin Lady Diana.

Suguhan gaun pengantin ala negeri dongeng yang mewabah pada era 1980-an diolah menjadi modern dengan mengurangi volume pada lengan, menambahkan detail kristal, mutiara, payet, dan bebatuan di atas bahan lace dan tulle. Semua itu dikerjakan dengan hanya berbekal kecakapan tangan.

Pada beberapa busana, Fetty malah membuatnya tanpa lengan. Pada deretan gaun berwarna putih, ada satu gaun yang memeluk erat tubuh pemakainya. Gaun itu tak berlengan, sehingga memamerkan bagian bahu dan tulang selangka sang pemakai, dengan panjang juntaian gaun tak lebih dari 1 meter. Ia menambahkan detail, seperti bulu-bulu di sekeliling atas gaun.

Kesan modern juga tampak pada paduan atasan cropped top (atasan yang hanya menutupi hingga bagian atas perut) dengan rok di atas lutut yang berwarna emas. Atasan tersebut memiliki aksen gembung pada bagian lengan dan berkerut pada bagian pergelangan tangan. Adapun rok yang dikenakan juga beraksen gembung, sehingga menampilkan siluet A penuh.

Dalam deretan busana berwarna emas ini, kesan klasik terasa kental ketimbang deretan busana berwarna putih dan hitam. Menurut Fetty, ia sengaja mengambil suasana era 1980-an untuk merayakan dekade kelahirannya. “Selain itu, tahun 1980-an sangat khas sebagai masa yang sarat pernyataan busana,” kata dia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *