Rido Farastiawan dan Talita Zahwa Jawara Indonesia True Brew Competition 2018

 

GayaKeren.id – Digelar perdana di Courtyard, The Dharmawangsa Hotel, Kompetisi membuat kopi tubruk bagi para Barista, sukses diselenggarakan dengan total peserta 32 Barista. True Brew Competition adalah kompetisi membuat kopi tubruk pertama di Indonesia yang digelar oleh Coffee Culture (coffeculture.id) yang berkolaborasi dengan tim co-branding Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Koordinator dari True Brew Competition, Jay Wijayanto, mengatakan kompetisi ini bertujuan mengangkat lebih jauh kebudayaan kopi Indonesia. Kopi tubruk adalah cara menyeduh kopi yang khas Indonesia, sehingga sudah waktunya diangkat ke kancah dunia melalui berbagai aktivitas.

“Indonesia True Brew Competition 2018 adalah kompetisi membuat kopi tubruk yang pertama kali di lakukan di Indonesia, bahkan di dunia. Hari ini para barista ditantang menampilkan jurus dasar atau jurus basic dalam penyajian kopi. Animo masyarakat terhadap kompetisi ini begitu besar. Hanya dalam waktu 2 hari, panitia menerima banyak sekali pendaftaran dari barista-barista dengan segudang prestasi. Mereka kemudian kami kurasi hingga hanya menjadi 32 peserta saja. ” katanya Jay lebih lanjut.

Jay Wijayanto menambahkan bahwa saat ini di seluruh dunia terdapat berbagai festival kopi yang berskala sangat besar, seperti di Brazil, Costa Rica dan Ho Chi Minh City, namun belum ada yang mengusung tentang Coffee Culture, atau Kebudayaan Kopi. Indonesia memiliki ekosistem kopi yang lengkap mulai dari hilir sehingga berpotensi besar untuk menjadikannya sebagai coffee destination dan mendapat tempat terhormat di kebudayaan internasional.

Yuswohady, pakar branding yang juga hadir dalam event tersebut mengatakan Kopi Indonesia haruslah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. “Kopi Tubruk yang sarat dengan kearifan lokal dan kekayaan budaya Nusantara harus menjadi ‘simbol’ lifestyle baru di kalangan milenial, yang tak kalah bergengsi dibandingkan Latte atau Frappe.”

Juri yang didapuk untuk menilai kepiawaian para barista ini dalam kompetisi ini pun bukan sembarang orang. Mereka ialah para ahli kopi, yaitu Andreas Andrianto dari Rosso Micro Roaster, Hendri dari ABCD Coffee School, Uji Sapitu dari Rumah Kopi Ranin (R Grader), Laila Dimyati (Q Grader), Ronald Prasanto (Molecular Gastronomy), dan Moelyono Soesilo dari Filosofi Kopi.

Dengan sistem knock out yang diberlakukan kepada peserta, panitia akhirnya berhasil memilih 4 orang finalis Rido Farastiawan, Talita Zahwa Dhifanadia, Lucky Prasetya Hidayat dan Endrik Wijaya. Talita Zahwa Dhifanadia sempat menarik perhatian ketika berhasil menjadi satu-satunya barista perempuan yang berhasil masuk ke babak final.

Di penghujung lomba, dewan juri akhirnya menetapkan Rido Farastiawan sebagai Juara 1, diikuti oleh Talita Zahwa Dhifanadia di peringkat ke dua dan Lucky Prasetya Hidayat sebagai juara 3, serta juara harapan Endrik Wijaya.

Rido Faristiawan mengaku sempat melakukan persiapan seperti menyeduh berbagai jenis kopi, karena tak ingin kehilangan kesempatan untuk menang.“Sebenarnya saya sering membuat kopi tubruk dan sudah terbiasa, tapi memang ada satu alat tambahan yang memang saya bawa dan tidak dibawa peserta lain yaitu saringan teh untuk mengayak kopi agar hasil ekstraksinya lebih sempurna.”

Keseruan kompetisi Indonesia True Brew 2018 disambut baik oleh Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran, Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, Dra. Ni Wayan Giri Adnyani M.Sc yang malam itu memberikan piala kemenangan kepada para juara.

“Kami sangat senang melihat acara ini diselenggarakan dengan sangat bagus. Kedepannya kami tentu akan memberikan dukungan untuk dilaksanakan kembali,” katanya dengan bangga saat berfoto bersama para pemenang.

Indonesia yang memiliki ekosistem kopi yang lengkap – dari hulu hingga ke hilir – serta memiliki potensi besar untuk menjadi coffee destination. Ragam jenis kopi Indonesia seperti Kopi Gayo, Kopi Sumatera, Kopi Sumbawa, Kopi Kintamani dan Kopi Mandailing merupakan daya tarik yang bisa membantu Indonesia mencapai target mendatangkan 20 juta wisatawan ke Indonesia pada 2019.

Kompetisi Kopi Tubruk Indonesia True Brew 2018 ditutup dengan peluncuran buku Aroma & Citarasa Kopi Nusantara yang ditulis oleh Uji Sapitu, Tejo Pramono dan Jay Wijayanto.

 

 

Treasury Ajak Simpan Emas Dengan Aman, Mudah, dan Cerdas

 

GayaKeren.id – Treasury, sebuah platform aplikasi yang memudahkan penggunanya membeli dan menyimpan emas diperkenalkan kepada publik beberapa waktu lalu. Treasury ingin meyakinkan masyarakat bahwa untuk memulai suatu tujuan hidup maupun tujuan keuangan dapat dicapai dengan cara yang aman, mudah dan cerdas. Aplikasi Treasury memungkinkan Anda membeli dan menyimpan emas mulai dari Rp. 20.000 dan dapat mencetaknya mulai dari 0,5 gram kapan saja.

Dian Supolo, CEO Treasury mengungkapkan, “Saat ini, proses membeli dan menyimpan emas, baik batangan maupun perhiasan secara umum masih dilakukan secara offline. Emas merupakan logam mulia yang memiliki kestabilan nilai jual yang baik. Sejak dulu, kakek, nenek, orang tua kita telah menanamkan persepsi bahwa menyimpan emas dalam bentuk fisik adalah cara yang paling aman. Namun yang terjadi saat ini banyak masyarakat yang menyimpan tanpa mengetahui berapa jumlah simpanan emasnya secara pasti.”

“Kami di Treasury ingin membantu mempermudah proses pembelian dan penyimpanan emas tersebut, sehingga penggunanya dapat mengetahui secara pasti berapa nilai emas yang dimiliki dan secara bertahap dan rutin dapat mengumpulkan emas untuk mencapai apapun tujuan hidup dan finansial mereka. Menyimpan emas di Treasury juga lebih aman dibandingkan dengan risiko menyimpan emas dalam bentuk fisik di rumah, ataupun di safe deposit box yang membutuhkan biaya ”, lanjut Dian.

Fitur e-wallet memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan mudah dan cepat. Selain itu lembaga kliring yang ditunjuk secara ekslusif juga memastikan setiap transaksi dapat berlangsung secara aman. Dari segi infrastuktur teknologi informasi, Treasury menerapkan sistem otentifikasi berlapis yang turut menjaga dan memastikan kerahasiaan dan keamanan transaksi penggunanya.

Setiap transaksi pembelian akan langsung dikonversikan ke dalam jumlah gramasi emas yang akan tertera di dashboard. Konversi langsung ini dimungkinkan karena Treasury telah bermitra dengan PT. Untung Bersama Sejahtera (UBS) sebagai penyedia sekaligus penjamin ketersediaan emas, sehingga pengguna aplikasi Treasury tidak perlu khawatir dan merasa aman.

Fitur-fitur unik dan cerdas lain yang dimiliki oleh Treasury adalah penggunanya dapat memantau harga emas secara real time per-menitnya, dan nilai simpan emas yang dikumpulkan dapat diwariskan kepada anggota keluarga yang ditunjuk. Membeli perhiasan emas secara online juga dimungkinkan di Treasury. Melalui situs yang tersedia, beragam perhiasan emas dapat menjadi alternatif produk pilihan. Setiap pencetakan emas batangan maupun pembelian perhiasan akan langsung dikirimkan ke alamat pengguna, disertai oleh sertifikat keaslian dan jaminan asuransi pengiriman dari PT. UBS.

 

 

Program Padat Karya UNDP Libatkan 3500 Korban Gempa Palu

 

GayaKeren.id – Bertepatan dengan dua bulan semenjak tsunami dan gempa bumi yang mengguncang Palu dan sekitarnya, Badan PBB untuk Pembangunan (UNDP) bekerjasama dengan pemerintah pusat, daerah serta LSM Indonesia, meluncurkan program padat karya atau pemberian dana tunai sebagai bayaran dari pekerjaan membersihkan reruntuhan bangunan

Tahap pertama program padat karya melibatkan 300 orang di desa Lolu, desa Jono Oge dan desa Mpanau di Kabupaten Sigi. Program ini bermitra dengan LSM Relawan Untuk Orang dan Alam, Perkumpulan Inovasi Komunitas (Imunitas) dan Yayasan Mitra Karya Membangun (YMKM). Program Padat Karya akan memperkerjakan 3500 orang – 40 persen diantaranya adalah perempuan – sampai akhir Januari.

“Membersihkan puing-puing di daerah yang terkena bencana merupakan prioritas untuk memulihkan akses ke infrastruktur utama. UNDP menanggapi prioritas ini melalui uang tunai untuk bekerja, yang menyediakan sumber penghasilan yang sangat dibutuhkan bagi ratusan orang yang kehilangan mata pencaharian karena bencana,” ujar Direktur UNDP Indonesia, Christophe Bahuet.

“Kegiatan ini merupaksn satu langkah kedepan menuju pemulihan,” tambahnya.

Tahap pertama Padat Karya akan berlangsung selama 25 hari. Tahap kedua  akan dilakukan di Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala. Sedangkan lokasi desa tahap kedua, tergantung hasil penjajakan teknis terhadap tingkat kerusakan hasil koordinasi dengan pemerintah setempat. Dalam skema padat karya setiap pekerja akan mendapat bayaran maksimal selama 25 hari.

Program ini merupakan bagian dari program bantuan cepat bagi bencana dari UNDP sejumlah USD 1.4 juta  untuk  membantu upaya pemulihan. Pembiayaan prakarsa ini datang dari UN Central Emergency Response Fund, dan UNDP.

“Padat karya ini membantu mengurangi beban kami, karena setelah bencana ini, kami hilang (mata) pencaharian. Jadi Padat karya ini membantu kami memiliki pendapatan awal yang bisa kami pakai sementara, ujar Ibu Sul Lamakampali (50 th), salah satu peserta kegiatan padat karya dari desa Jono Oge.

Tim dari UNDP Indonesia langsung tiba di lokasi sejak minggu pertama bencana untuk membantu warga yang terdampak, serta mendukung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam mengkaji kebutuhan bagi pemulihan tahap awal. BNPB memimpin program bantuan dan pemulihan tahap awal.

Program padat karya dan program  pemulihan bertumpu pada pengalaman UNDP dalam rekonstruksi dan pembangunan kembali Nepal yang ditimpa bencana alam serta Filipina yang diterjang badai Pablo di tahun 2012.

 

 

Gaun Pengantin Simple Namun Tetap Cantik dan Anggun

 

GayaKeren.id – Semua orang pasti menginginkan berpenampilan terbaik di hari spesial, seperti penikahan merupakan impian hampir setiap orang kan, busana bridal dengan potongan klasik memang menjadi pilihan aman, karena tidak lekang oleh waktu. Namun ternyata, warna dan motif berani saat ini lebih banyak disukai.

Saat ini banyak calon pengantin yang menyukai potongan gaun simple dan dengan beraneka warna, seperti yang dikatakan oleh desainer Mety Choa.

Dilansir dari bintang.co, gaun bridal tidaklah harus berbentuk panjang dan lebar. bisa saja dibuat seperti mini dress namun tetap tidak menghilangkan kesan anggun dari gaun tersebut.

Gaun pengantin saat ini lebih disesuaikan dengan personal dan venue acara pesta tersebut. Tidak jarang calon pengantin yang meminta dibuatkan evening dress dan gaun berbentuk simple.

Sehingga mereka tidak hanya berdiri menatap para tamu, melainkan sang pengantin pun bisa menghampiri dan bergabung dengan tamu lainnya. sangat berbeda jauh kan teman-teman, model gaun nya sekarang sama dulu. anda juga boleh mencobanya kok.

Semoga bermanfaat…

 

 

Bambo Nature, Popok Organik Ramah Lingkungan Di Pameran IMBEX 2018

 

GayaKeren.id – Indonesia Maternity Baby and Kids Expo (IMBEX) yang digelar  di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, pada Jumat 30 November 2018 hingga Minggu 2 Desember 2018, berlangsung sukses dan meriah.

Pameran yang menempati Hall A itu menampilkan sekitar 500 brand terkenal dari 6 negara, Indonesia, China, Taiwan, Jepang, Korea dan Thailand. Tidak hanya beragam peralatan ibu hamil hingga kebutuhan anak, dan berbagai mainan edukasi. Selama acara juga diisi dengan berbagai games, serta seminar, talkshow, fashion show, yang dapat diikuti oleh pengunjung.

Bambo Nature, melalui PT. Citra Selalu Sukses (CSS) sebagai pemegang lisensi importir popok asal Denmark ini, tak ketinggalan memperkenalkan produk popoknya yang diklaim sebagai popok ramah lingkungan di ajang ini, dengan sukses menarik minat pengunjung dan pembeli dari kalangan orang tua yang mempunyai anak balita.

“Keikutsertaan Bambo Nature dalam Indonesia Maternity Baby and Kids Expo 2018 di JCC  dan PT. Citra Selalu Sukses sebagai Sole Distributor ingin menegaskan kehadirannya di ajang ini dalam meramaikan industri perlengkapan bayi dan anak di Indonesia, dan memberikan spesial price untuk pengunjung yang membeli popok Bambo Nature ini selama 3 hari gelaran IMBEX 2018 ini,” ujar  Veronica Ellen, Head of Marketing Communication PT. CSS menegaskan.

Veronica menambahkan bahwa produk popok Bambo Nature adalah popok organik anti ruam pertama di Indonesia dan ramah lingkungan sehingga dapat menjawab bagi masyarakat Indonesia dalam permasalahan alergi pada kulit si kecil karena telah diuji secara dermatologi dan bebas dari bahan kimia berbahaya dan parfum sehingga dapat mengurangi iritasi.

Amir Siauw Latif, Direktur PT. Citra Selalu Sukses menjelaskan, Komposisi dari Bambo Nature adalah 75% adalah Biodegradable atau memiliki kemampuan untuk terurai dengan aman dan relatif cepat  secara biologis, dan 99% Compostable atau terurai ke dalam tanah, karena telah menerima penghargaan ramah lingkungan dari Nordic Ecolabel (Certified Eco Friendly).

“Terkait pemasaran dan penjualan Bambo Nature, ada tersedia di Ranch Market dan Farmers Market serta beberapa swalayan dan supermarket yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Makassar,” kata Amir Siauw menambahkan.

Keikutsertaan Bambo Nature di ajang pameran IMBEX 2018 ini di support dan di hadiri langsung oleh Janko Le Ulaga, Area Sales Manager Asia Pasific dan Sune Terp-Nielsen sebagai Sales Director Bambo Nature.

 

 

 

Bahaya Mencoba Tester Makeup

 

GayaKeren.id – Ketika akan membeli produk makeup di toko, rasanya kurang pas kalau nggak mencobanya terlebih dahulu. Apalagi jika produk yang kamu beli berupa lipstik, foundation, atau bedak, daripada salah pilih shade, lebih baik coba dulu kan?

Tapi tahukah kamu, bahwa mencoba tester yang tersedia di counter tidak selamanya aman. Kamu bisa saja terkena penyakit dengan menggunakan tester tersebut. Hal ini dikarenakan produk tersebut sudah digunakan oleh banyak orang sehingga sudah tidak higienis. Bukan cuma itu, produk yang dijadikan tester biasanya tidak tertutup rapat sehingga memudahkan bakteri masuk ke dalam produk. Nggak mau donk kamu terserang penyakit karena mencoba produk makeup?

Untuk mencegahnya, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Jika kamu ingin mencoba lipstik, cara termudah adalah dengan mengaplikasikannya ke punggung atau pergelangan tangan. Namun, jika kamu memang penasaran bagaimana warnanya di bibirmu, kamu bisa membersihkan lipstik (atau aplikator jika yang kamu coba adalah lipcream) dengan menggunakan tisu atau kapas lalu gunakan cotton bud untuk mengaplikasikan produk ke bibir.

Sama halnya dengan maskara atau eyeliner, untuk mencegah infeksi mata, ada baiknya bersihkan terlebih dulu aplikatornya sebelum mencoba produk yang ingin kamu pakai.

Semoga artikelnya bermanfaat…