Tasyakur Hasanah Secara Virtual, Sambut Milad Ke 10 BNI Syariah

GayaKeren.id – BNI Syariah menyelenggarakan puncak milad ke-10 bertajuk Tasyakur Hasanah secara virtual. Milad yang diadakan pada saat New Normal ini diselenggarakan dalam format webinar dengan beberapa rangkaian acara diantaranya Seremoni Tasyakur Hasanah Milad ke-10 BNI Syariah; Kajian Singkat KH. Abdullah Gymnastiar; launching buku Hasanah Perjalanan Kebaikan cerita 10 tahun BNI Syariah, launching produk dan aplikasi Hasanahku, Smart Shodaqoh, Hasanah Online, dan Hasanah Employee App (Hey).

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo berharap dalam perayaan Tasyakur Hasanah secara virtual ini semaraknya tidak hanya dirasakan oleh insan hasanah di seluruh Indonesia saja, tapi juga disaksikan oleh mitra dan kalangan media. “Alhamdulillah dalam satu dekade ini, BNI Syariah mampu memberikan perbaikan dalam seluruh aspek baik spiritual, bisnis, maupun layanan. Hal ini pada akhirnya yang akan membawa peluang-peluang baru dan manfaat yang optimal bagi segenap stakeholder dan shareholder BNI Syariah,” kata Firman.

Selama 10 tahun perjalanan,  BNI Syariah terus bertumbuh,  hal tersebut dibuktikan dengan adanya pertumbuhan dari sisi aset, laba, pembiayaan, dan DPK. Diawali dengan aset sebesar Rp6,3 triliun rupiah di tahun 2010, bertumbuh menjadi Rp49,9 triliun di tahun 2019. Pertumbuhan laba perusahaan yang semula berada pada posisi 37 miliar rupiah di 2010, tumbuh menjadi 603 miliar di 2019. Dari sisi pembiayaan, di tahun 2010 penyaluran pembiayaan sebesar Rp3,5 triliun meningkat menjadi Rp32,6 di tahun 2019. Sedangkan penghimpunan dana di tahun 2010 sebesar Rp5,2 triliun, tumbuh menjadi Rp43,8 triliun di tahun 2019.  Secara sustain, BNI Syariah mencatat kinerja positif dengan pertumbuhan rata-rata diatas 25%.

Kinerja BNI Syariah selama 10 tahun ini didukung oleh keunggulan dan inovasi produk dan layanan BNI Syariah diantaranya Tabungan dengan Akad Wadiah; Tabungan BNI iB Baitullah Hasanah; Wakaf Hasanah; Hasanah Online; BNI iB Hasanah Card; Hasanahku; BNI Griya Swakarya iB Hasanah.

Layanan Hasanah BNI Syariah semakin lengkap dengan adanya himbauan sholat tepat waktu, penghapusan denda keterlambatan, dan diberlakukannya tunjangan bagi pegawai yang hafizh Al-Qur’an. Sebagai wujud value Hasanah yang diangkat oleh BNI Syariah, secara konsisten dan berkelanjutan BNI Syariah memberikan kontribusi bagi peningkatan pendidikan, kesejahteraan dan ekonomi umat melalui berbagai kegiatan sosial bekerja sama dengan Yayasan Hasanah Titik diantaranya Direksi Mengajar, Benteng Hasanah di Batas Negeri, Tetanggaku Hasanahku, Infaq Beras untuk Umat (IBU), dan program Santunan 1000 Ojol.

Alhamdulillah prestasi BNI Syariah juga diakui oleh berbagai lembaga baik nasional maupun internasional dengan pencapaian berbagai penghargaan diantaranya The Best Bank Syariah Aset >10 T – Best Syariah Award 2014 (Majalah Investor); Juara 1 Private Non Listed – Annual Report Award tahun 2014 dan tahun 2015, Bank dengan kinerja terbaik kategori aset 10-25 T – The Best Bank Syariah 5 Tahun Berturut-turut (Infobank); Best Service Quality (Teller, Customer Service, Banking Hall) – The Best Service Quality Award 2016 (Majalah Marketing); The Best Sharia Bank Magnificent 7 2017 – Karim Consulting; Best Bank Syariah Buku 2 – Anugerah Syariah Republika 2018; The Best Commercial Bank In Indonesia (Islamic Bank)- Alpha Southeast Asia Award 2018; Best Performance Bank Kategori Bank Syariah – Bisnis Indonesia Financial Award 2019; dan pada 2020 BNI Syariah meraih Best Overall Tabungan, KPR, dan Kartu Debit Bank Umum Syariah Peringkat 1 – Digital Brand Award (Infobank).

Milad ke-10 ini didahului dengan berbagai rangkaian kegiatan pra milad diantaranya rangkaian kajian online bersama para tokoh dan ustadz dilakukan selama bulan Ramadhan bertajuk Ramadhan Berhasanah; Benteng Hasanah Untuk Negeri sebagai bentuk kontribusi nyata bagi masyarakat dalam dakwah, pemberdayaan ekonomi, dan pendidikan; Berbagi Takjil Hasanah yaitu pemberian takjil kepada anak yatim; Kisah Cinta Hasanah yaitu pemberian paket bantuan ke panti asuhan; dan Journalist Writing & Photo Competition.

BNI Syariah juga mengumumkan pengumuman pemenang Journalist Writing & Photo Competition dan pengumuman pemenang penghargaan masjid teladan Pelatihan Manajemen Masjid (PMM) Masjidku Hasanahku. Ada enam pemenang Journalist Writing & Photo Competition diantaranya adalah Wahyu Kuncoro SN dari Harian Bhirawa untuk kategori hard news; Suwarny Dammar dari Sindo Makassar untuk kategori cetak feature; Any Ramadhani dari rakyatsulsel.co untuk kategori hard news online; Irwan Kelana dari Republika.co.id untuk kategori online feature; Muhammad Abdiwan dari Tribun Timur untuk kategori foto cetak; dan Bayu Eka Novanta dari tugumalang.id untuk kategori foto online. Sedangkan untuk pemenang Penghargaan Masjid Teladan terdapat tiga kategori. Kategori pertama adalah masjid raya & masjid agung yaitu juara 1 adalah Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram; juara 2 adalah Masjid Paripurna Agung Ar-Rahman Kota Pekanbaru; juara 3 adalah Masjid Baitul Mu’miniin Bakdi Bali.

Untuk kategori 2 yaitu masjid besar & masjid jami diantaranya pemenangnya adalah juara 1 Masjid Nurul Ashri Deresan Yogyakarta; juara 2 adalah Masjid Ar-Riyadh Balikpapan; dan juara 3 adalah Masjid Al Hidayah Palembang. Untuk kategori 3 masjid di tempat publik adalah Juara 1 adalah Masjid An Nur Puspogiwan Semarang; Juara 2 Masjid Oman Al Makmur Banda Aceh; dan Juara 3 adalah Masjid Shalahuddin Sidoarjo.

 

Masker ChantiQ by Astuti Arindra

GayaKeren.id – Member Indonesia Fashion Chumber  atau disingkat IFC Yogyakarta, Astuti Arindra melaunching koleksi terbarunya yang merupakan masker modis dengan kesan etnik Jawa yang kental. Koleksi masker ini merupakan bentuk dukungan Astuti terhadap penerapan kondisi New Normal di sebagian wilayah Indonesia saat ini setelah hampir 4 bulan Indonesia, terutama Jakarta menjalani masa PSBB untuk memutus matarantai penyebaran virus Covid-19.

ChantiQ memberikan pilihan masker fashion untuk pecinta fashion Indonesia. ChantiQ dengan Astuti Arindra sebagai desainer, berkreasi membuat beberapa model masker fashion. Berikut merupakan hasil karya ChantiQ by Astuti Arindra.

Kendit Genit, berbahan utama kendit yg biasa dipakai wanita Jawa sebagai kemben atau pengikat kain jarik di pinggang. Masker ini berlapis kain katun lembut di bagian dalam sehingga tetap nyaman dipakai. ChantiQ mengangkatnya untuk bisa tampil sebagai pusat perhatian di era new normal seperti sekarang ini.

Love Indonesia & You,terbuat dari bahan kanvas yang dilapisi kain katun lembut di bagian dalam, sehingga nyaman dipakai. Masker “Love Indonesia & You” hadir dalam 3 warna, yaitu hitam, merah, dan putih. Masker ini dapat dikenakan oleh perempuan maupun laki-laki.

Karena saat ini masker menjadi gaya hidup dan identitas, jadi, seperti apa style masker kamu?