GayaKeren.id – Merayakan ke 50 tahun Mercedes-Benz di Indonesia, mulai 8 Oktober 1970, kerjasama antara dengan Daimler-Benz AG dan PT Gading Mas, diresmikan sebagai agen tunggal pemegang merek produk Daimler-Benz di Indonesia, Mercedes-Benz menuai sukses memenuhi permintaan pelanggan akan mobil mewah. Hari ini, Mercedes-Benz menawarkan serangkaian line-up yang menarik di segmen luxury di Indonesia, dimulai dari segmen compact cars, sedan, SUV, dan Van hingga Dream Cars seperti coupé, cabriolets, dan model AMG berperforma tinggi.
Rangkaian peringatan 50 tahun Mercedes-Benz di Indonesia diawali dengan mendonasikan replika mobil pertama di dunia, Benz Patent-Motorwagen ke Museum Nasional Indonesia pada Februari 2020. Kendaraan bermotor ini adalah pendahulu kendaraan bermotor pertama yang ada di Indonesia yakni Benz Victoria Phaeton 1894, merupakan milik Sultan Surakarta (atau Solo) Pakoe Boewono X. Kemudian, pada Juli 2020 Mercedes-Benz menggelar Virtual Expo pertama. Ini event virtual pertama yang diselenggarakan Mercedes-Benz di Indonesia, Mercedes-Benz memperkenalkan edisi khusus untuk merayakan momen spesial ke-50 di Indonesia: S 450 L Edition 50 dan AMG G 63 Edition 50. Model Mercedes-Benz Edition 50 lainnya akan diperkenalkan dalam waktu dekat.
“Kami sangat bangga merayakan kehadiran selama 50 tahun di Indonesia. Sebagai pelopor mobilitas di Indonesia, Mercedes-Benz telah mencapai banyak prestasi selama kehadirannya. Mobil bermotor pertama di Indonesia adalah Benz – dan Mercedes-Benz berarti kualitas dan keamanan. Saat ini, kami terus mempromosikan kenyamanan, konektivitas, dan keberlanjutan dengan inovasi berwawasan ke depan, sambil menginspirasi dan menggairahkan pelanggan kami di tahun-tahun mendatang,” ungkap Choi Duk Jun, President Director, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.
Mercedes-Benz memiliki sejarah panjang di Indonesia. Perjalanan ini dimulai pada 8 Oktober 1970, ketika Daimler-Benz AG selaku produsen mobil Mercedes-Benz, mendirikan P.T. Star Motors Indonesia sebagai agen tunggal pemegang produk Daimler-Benz AG di Indonesia. Di tahun yang sama, P.T. German Motors Manufacturing didirikan sebagai fasilitas manufaktur dan perakitan baru untuk produk Daimler-Benz yang berlokasi di Tanjung Priok. Pendirian P.T. Star Motors Indonesia dan P.T. Manufaktur Motor Jerman secara resmi menandai dimulainya era baru Mercedes-Benz di Indonesia.
Pada tahun 1973, PT German Motor Manufacturing memulai memproduksi mobil penumpang Mercedes-Benz 200, 240 D dan 280 dari seri W 115. Untuk mengakomodasi pertumbuhan produksi mobil penumpang dan kendaraan niaga, Mercedes-Benz mulai beroperasi di fasilitas perakitan lokal baru di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat pada tahun 1982. Pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Jawa Barat, merupakan lokasi PT Mercedes -Benz Indonesia dan PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia, yang saat ini merakit mobil penumpang secara lokal (C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE dan GLS), truk (Axor) dan sasis bus.