IIMS Virtual 2021 Phase 2 Hadirkan Program Test Drive & Ride Terbatas Di Senayan Park

GayaKeren.id – Perhelatan hari ke enam IIMS Virtual 2021 Phase 2 makin menarik dengan berbagai promo dari APM Mobil dan Motor serta Brand Aftermarket. DFSK memberikan promosi, setiap pembelian unit DFSK Glory 560 bisa dapatkan Double Untung. Teman DFSK berkesempatan mendapatkan hadiah langsung berupa iPhone 12*. Terlebih lagi, Teman DFSK juga bisa memiliki DFSK Glory 560 dengan harga spesial dan keuntungan menarik lainnya. *S&K berlaku. Sedangkan untuk APM Roda 2, hadir promo dari Kawasaki. Pembelian Kawasaki Ninja 250SL dengan harga promosi sebesar Rp 29,9 juta off the road (berlaku untuk wilayah JABODETABEK dan Serpong).

Promo yang ditawarkan oleh Aftermarket, datang dari Astra Otoparts. Yakni, promo up to 60%, ditambah voucher tambahan spesial di Shopee. Kemudian untuk paket ganti Oli Mobil Shell Helix ASTRA juga terdapat discount up to 50 percent. Sempatkan juga untuk membuka Official Store Astra Otoparts di Shopee, karena terdapat promo menarik lainnya. Promo selanjutnya dari Venom. Promo khusus IIMS Virtual 2021 Phase 2 ialah untuk pembelian paket Venom Express akan mendapatkan promo discount 10%.

Memasuki weekend ke dua IIMS Virtual Phase 2 program Test Drive & Ride akan hadir. Pengunjung IIMS mendapatkan kesempatan untuk melakukan Test Drive and Ride di Senayan Park, Jakarta pada 26 – 28 Maret 2021, dengan mendaftarkan diri melalui
www.indonesianmotorshow.com. Test Drive and Ride akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk pengunjung yang ingin mengikuti Test Ride, harus membawa riding gear pribadi seperti helm, jaket, sarung tangan dan buff. Pengunjung yang telah memilih tanggal dan unit kendaraan yang diinginkan dapat langsung datang ke Senayan Park dengan membawa konfirmasi e-mail dan SIM.

Beragam talkshow menarik di IIMS Virtual Phase 2 dapat dinikmati. “Selalu saksikan kanal youtube @IIMS_ID karena setiap hari akan ada talkshow rutin mengenai otomotif dan berbagai industri yang biasa ditemui pada IIMS offline.” Ujar Rudi MF, Project Manager IIMS Virtual 2021.

Bagi Adi, CEO Adi Pro, cara mensiasati event kontes modifikasi di era new normal perlu trik tersendiri. Seperti  hanya peserta yang diperbolehkan hadir dan tidak ada penonton, serta peserta mendapatkan ID khusus dari Adi Pro Indonesia dengan menjalankan prokes. “Kami punya rencana mengadakan event virtual, dengan memberikan penilaian melalui Instagram Post kendaraan modifikasi peserta. Melihat antusiasme peserta di masa pandemi justru sangat tinggi. Adapun peserta yang mendaftar sejumlah 125 orang, dimana angka tersebut diluar target kami, yaitu 100 peserta.” tambahnya.

Event terdekat yang akan diselenggarakan Adi Pro Indonesia selanjutnya yaitu 27 – 28 Maret 2021 pada acara IAM MOTORBIKE EXPO di Palembang. Dilanjutkan di Surabaya pada 10 – 11 April 2021. Seiring banyaknya animo masyarakat untuk modifikasi kendaraan EV di kelas motor listrik hybrid, Adi Pro berencana untuk membangun dan membukakan kelasnya untuk para penikmat dunia modifikasi otomotif Indonesia.

Menelisik perkembangan kendaraan listrik di kalangan pelajar Indonesia, Yanuar Anaba dan Fandi Pasaribu sebagai Founder dan Co-Founder melihat peluang untuk membangun Formula Student Indonesia. Founder Formula Student Indonesia, Yanuar menjelaskan, “Pada tahun itu kendaraan listrik sedang digencarkan oleh pemerintah, dan itu pertama kali kami membuat inovasi teknologi di kendaraan listrik. Waktu itu ada kompetisi nasional untuk kita ikuti di Bandung. Mengikuti kompetisi di 2013 dan mendapat juara terakhir. 2014 ikut kompetisi lagi dan mendapat juara 1 tingkat nasional. Meskipun kita di tahun 2013 dapat juara terakhir, tapi kita percaya diri dengan teknologi yang kita punya, yaitu berbasis android.”

Co Founder Formula Student Indonesia Fandi Pasaribu menjelaskan pada prinsipnya mereka hendak membuat brand teknologi karya anak bangsa, dan sepakat untuk membuat teknologi mobil listrik dan harus menjadi pionir. “Mimpi kami adalah anak Indonesia memiliki mobil auto pilot sendiri. Dengan semangat inilah, kami mengikuti kompetisi tipe mobil go kart listrik. Kami menggunakan desain dan tampilan yang berbeda dan menggunakan android pada teknologi mobil tersebut agar bagaimana mobil tersebut terkoneksi dengan gadget untuk mengawali proses operasinya. Menghidupkan mobil dengan password, dan saat mobil berjalan mulai dari speedometer, panel dan komponen dalam mobil tersebut ada dalam satu system aplikasi android.

Di sisi lain, Yanuar yang berusaha mengikuti regulasi internasional dalam industri otomotif ini, juga berharap ada sesuatu yang baru lagi dari segi teknologi di kendaraan listrik. Karena pemerintah juga sedang gencar-gencarnya mendukung terobosan ini. Termasuk produsen dari luar negeri yang sudah masuk ke Indonesia.  Adanya environment ini, tentunya akan mendukung kita mensupport produk-produk karya anak bangsa yang khususnya bergerak di bidang inovasi teknologi kendaraan listrik.

“Tidak hanya di Pulau Jawa, di luar Pulau Jawa juga banyak pelajar antusias bergabung kompetisi ini, Di tahun 2019 sudah ada kurang lebih 11, pada tahun 2020 sudah ada yang daftar dan banyak teman-teman mahasiswa yang menanyakan kapan IIMS berjalan. Karena mereka menanti kapan Formula Electric Student IIMS akan dijalankan. Harapannya, melalui event ini juga, kami bisa menjaring salah satu dari brand-brand elektrik nantinya untuk mensupport kita. Karena bagaimanapun juga ini menjadi awal dari sebuah penelitian, dari situ kita bisa melihat apalagi teknologi-teknologi terbaru yang ada.” Ungkap Yanuar.

Menjalani 13 tahun sejak terbentuk pada tahun 2008, Forum Komunikasi Klub & Komunitas Otomotif (FK3O) merupakan paguyuban pertama dan terbentuk atas inisiasi awal untuk menjadi payung dari club otomotif khusus roda 4 dan menjadi sarana & wahana pemersatu club otomotif roda empat. Tercatat sebanyak 262 club otomotif se-Indonesia berdasarkan update per Bulan Maret ini. FK3O sudah ada 9 wilayah / provinsi.

Presiden FK3O, Hari Miswanto menyatakan selama pandemi, kegiatan yang berhasil diadakan diantaranya, di Surabaya, FK3O bekerja sama dengan POLDA setempat untuk mengawal proses transisi karantina. Di Jawa Tengah, mengadakan kegiatan Jumat Berbagi, sedangkan di Jakarta, mengadakan coaching clinic secara virtual. Semua diadakan dengan mematuhi protokol kesehatan. Kaitannya dengan bersinergi, FK3O turut bersinergi dengan beberapa brand membuat kegiatan car modification, yang terakhir di Mall Alam Sutera dengan kehadiran terbatas dari member maupun peserta. Kegiatan ini turut mengundang beberapa perusahaan mobil untuk hadir.

Hari berharap, “FK3O terutama dunia otomotif semakin maju, untuk seluruh kegiatan jika sudah ada izin resmi bisa berjalan normal dengan tetap memperhitungkan kesehatan masing-masing. Satu lagi keinginan kami, yakni setiap club paguyuban dengan para stakeholder bisa berkolaborasi, berafiliasi dan bersinergi. Jadi kita sama-sama memajukan industri otomotif Indonesia.”

3 Alasan Kenapa Harus Ikutan Be A Galaxy Creator

GayaKeren.id – Meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap konten video online selama pandemi menjadikan content creator sebagai salah satu profesi yang paling menjanjikan saat ini. Konten-konten vlogging maupun review produk baru dari content creator inspiratif telah menjadi pilihan sarana informasi dan hiburan yang paling banyak ditonton dengan pertumbuhan sebesar 49,3%. Hal ini tentunya memberikan peluang baru khususnya bagi generasi muda yang punya passion di bidang content creation untuk tidak sekedar menuangkan kreativitasnya saja, namun menjadi content creator profesional di era new normal.

Dengan mengusung spirit #TetapSemangatIndonesia, Samsung Electronics Indonesia berinisiatif mendukung generasi muda mengejar passion menjadi tech reviewer profesional melalui program Be A Galaxy Creator. Pendaftaran program masih berlangsung sampai dengan 25 Maret 2021 untuk para generasi muda yang penuh semangat untuk berkarya melalui: http://www.samsung.com/id/be-galaxy-creator.

Gadget yang mahal sebenarnya bukan modal yang utama untuk jadi content creator yang sukses. Niat yang teguh untuk maju dan semangat untuk terus mengasah skill juga tidak kalah penting, karena konten yang inspiratif sangat mungkin dibuat dengan mengandalkan gadget yang terjangkau. Melalui coaching session eksklusif dari content creator dan tech reviewer profesional dalam program Be A Galaxy Creator, kami berharap Gen Z dan Milenial dapat terinspirasi untuk memulai langkah pertama mengikuti jejak sukses content creator idolanya,” ucap Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Berikut tiga alasan kenapa kamu harus ikut program Be A Galaxy Creator untuk menjadi content creator dan tech reviewer profesional:

  1. Dimentori Langsung oleh Tech Reviewer dan Content Creator Inspiratif 

Kapan lagi bisa curi ilmu langsung dari ahlinya? Kedua Galaxy Creator yang terpilih akan mendapatkan kesempatan eksklusif mengikuti coaching session yang dibimbing langsung secara intensif untuk menjadi seorang tech reviewer profesional oleh Samsung Electronics Indonesia beserta Dedy Irvan dan Edho Zell, sebagai tech reviewer dan content creator yang sudah tidak asing lagi di Indonesia.

2.  Mengasah Kepercayaan Diri

Selain meningkatkan skill di bidang pembuatan konten, kamu juga akan diasah untuk tampil lebih percaya diri di depan kamera. Tidak dipungkiri lagi, aspek yang satu ini sangat penting bagi perjalanan karier dan kehidupan content creator ke depannya.

3. Memenangkan Hadiah Berupa Samsung Galaxy A12 dan Perangkat Content Creation

Masing-masing pemenang (perseorangan atau kelompok) akan mendapatkan hadiah spesial dari Samsung Electronics Indonesia berupa satu unit Samsung Galaxy A12, satu set perangkat pembuatan konten yang dapat menemani kamu dalam setiap sesi coaching selama kurang lebih dua bulan.

Adapun syarat untuk mengikuti program Be A Galaxy Creator adalah anak muda Indonesia berusia mulai 17-28 tahun dan memiliki akun YouTube dengan kurang dari 1.000 subscriber. Pendaftaran dapat dilakukan melalui http://www.samsung.com/id/be-galaxy-creator.

Samsung menghadirkan Galaxy A12 dan Galaxy A02s, pilihan smartphone yang terjangkau dengan teknologi memori, layar dan baterai yang besar, serta kamera dan prosesor yang mumpuni yang siap mendukung generasi muda berkreasi dalam menciptakan konten yang bermanfaat.

Tingkatkan Kecakapan Tenaga Kerja, Alibaba Cloud Dukung Program Kartu Prakerja

GayaKeren.id – Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group, terus berupaya mendukung pelatihan talenta digital di Indonesia dengan memberikan dukungan infrastruktur digital untuk Kartu Prakerja, sebuah program yang diprakarsai oleh pemerintah Indonesia guna mengembangkan kompetensi dan meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja, terutama bagi pekerja yang di-PHK atau dirumahkan akibat pandemi. Satu tahun sejak diluncurkannya Kartu Prakerja, sudah ada lebih dari 7,9 juta orang di 34 provinsi yang telah menerima dana pelatihan dan insentif tunai yang digunakan untuk peningkatan kecakapan dan pelatihan digital di 1.700 bidang pekerjaan.

“Permasalahan utama di pasar tenaga kerja di Indonesia adalah adanya kesenjangan antara kecakapan yang dimiliki para pencari kerja dengan kecakapan yang dibutuhkan oleh industri. Program Kartu Prakerja membangun ekosistem yang sepenuhnya digital agar setiap orang bisa mendapatkan akses pelatihan untuk menambah keterampilan mereka, atau memperkuat kemampuan yang sudah mereka miliki sebelumnya. Dengan demikian, angkatan kerja yang berada di daerah terpencil pun dapat mendapatkan pelatihan yang sama dengan penduduk di kota besar,” papar Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif Manajeman Pelaksana Kartu Prakerja. “Kami menggandeng platform digital yang menawarkan pelatihan dari Lembaga Pelatihan di marketplace mereka.”

“Menghadapi tantangan yang diakibatkan oleh pandemi, kami merasa terhormat dapat memberikan dukungan teknologi kami kepada pemerintah Indonesia untuk program yang sangat bermanfaat ini. Melalui solusi cloud dan teknologi digital yang kuat, jutaan orang Indonesia dapat mengakses situs program Prakerja dengan lancar selama setahun terakhir,” kata Leon Chen, General Manager Alibaba Cloud Indonesia.

“Dukungan kami terhadap Program Kartu Prakerja sejalan dengan komitmen jangka panjang Alibaba Cloud kepada masyarakat Indonesia. Kami percaya bahwa talenta digital sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital, dan kami bertekad untuk menawarkan teknologi, keahlian, dan pengalaman terdepan kami, agar dapat terus berkontribusi pada upaya pelatihan tenaga kerja secara konsisten di Indonesia.”

Dengan memanfaatkan teknologi cloud-native Alibaba Cloud, seperti AnalyticDB, Data Lake Analytics (DLA) dan Alibaba Cloud Container for Kubernetes, serta kemampuan autoscaling, sistem keamanan dan jaringan yang tangguh, perusahaan penyedia layanan cloud computing terdepan ini telah mendukung program kartu prakerja di Indonesia sejak tahun 2020. Menggandeng 165 lembaga pelatihan, 5 mitra pembayaran, 7 platform digital, 4 institusi pendidikan, dan 3 portal pekerjaan, diharapkan partisipasi masyarakat terhadap program Kartu Prakerja dapat terus meningkat di tahun 2021.

 

Komitmen Kuat untuk Melatih Talenta Digital di Indonesia

Pengembangan talenta digital merupakan salah satu komitmen jangka panjang Alibaba Cloud untuk berkontribusi pada perkembangan bisnis dan masyarakat di Indonesia. Alibaba Cloud telah bekerja sama dengan universitas lokal seperti Universitas Bina Nusantara, Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT (I-TECH), dan Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) untuk pelatihan talenta digital, dimulai sejak awal tahun 2020.

“Kami percaya transformasi digital tidak hanya semata-mata untuk kemajuan teknologi, tapi juga untuk perkembangan sumber daya manusia. Karena itu, kami akan terus bekerja sama dengan universitas, inkubator, dan para mitra untuk meluncurkan lebih banyak program pelatihan digital di seluruh Indonesia di tahun 2021 dan seterusnya. Tahun ini, kami bertujuan untuk membina setidaknya 50.000 lebih talenta digital dan membekali mereka dengan pengetahuan dan keahlian mulai dari teknologi berbasis cloud, artificial intelligence, analitik data – yang pada akhirnya – diharapkan dapat mendukung kebutuhan transformasi digital di negara ini,” kata Leon Chen.

Alibaba Cloud juga memiliki inisiatif pelatihan digital lain, seperti Alibaba Cloud Academy dan Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP). Alibaba Cloud Academy menawarkan pelatihan/kursus umum gratis terkait teknologi cloud-native, sementara AAEP bermitra dengan beberapa anggota institusi untuk memberikan dukungan dari Alibaba Cloud, seperti server gratis, pelatihan dan sertifikasi gratis, peluang kompetisi AI, serta akses ke program pelatihan kepemimpinan.

Program-program ini, bersama dengan inisiatif lain dari Alibaba Group seperti Alibaba Netpreneur Training dan Alibaba Global Digital Talent Network yang diprakarsai oleh Alibaba Business School, merupakan kompilasi program yang komprehensif untuk membantu para pelaku bisnis, wirausahawan, dan para pelajar di Indonesia agar dapat menghadapi tantangan di era ekonomi digital.

Dorong Roda Ekonomi dan Ekspor Indonesia, Shopee Gencarkan Pelatihan Program Ekspor untuk UMKM Binaan

GayaKeren.id – Shopee Indonesia fokus mendorong keberlangsungan UMKM di Indonesia, khususnya yang bernaung dalam program Kampus Shopee. Dalam mewujudkan hal tersebut, Shopee senantiasa mengembangkan rangkaian program inovatif, salah satunya ialah Program Ekspor Shopee sebagai bentuk komitmen dalam mendukung para pelaku UMKM binaan untuk Go-Global. Program ini diperkuat dengan hadirnya berbagai pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha lokal mengenai penerapan literasi digital, serta pemahaman akan peluang besar untuk melakukan bisnis secara online dengan dukungan dari Shopee Indonesia.

Radityo Triatmojo, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Shopee Indonesia menyampaikan, “Berkomitmen untuk turut serta mendorong perputaran roda ekonomi Indonesia, Shopee senantiasa fokus untuk menghadirkan program inovatif yang tidak hanya untuk akses berbelanja online masyarakat Indonesia, tetapi juga untuk mendukung penuh keberlangsungan para pelaku UMKM binaan, salah satunya melalui program ekspor. Para UMKM binaan kami diedukasi, dilatih, dan didampingi secara bertahap untuk dapat melakukan ekspor ke luar Indonesia, khususnya ke negara-negara Shopee beroperasi. Lebih dari itu, guna menjangkau potensi UMKM secara luas, kami juga mendukung program Sekolah Ekspor untuk mewujudkan terciptanya 500.000 Eksportir hingga tahun 2030 nantinya.”

Dalam rangka mendukung ekspor Indonesia, Shopee memberikan serangkaian program yang dimulai dari awal hingga tahap lanjutan untuk Penjual Ekspor melalui Pelatihan Program Ekspor Shopee, khususnya yang dilakukan secara online. Berikut beberapa proses dan pelatihan yang Shopee bagikan kepada para Eksportir:

  1. Tahap awal pendaftaran dan pembekalan: Calon penjual harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu untuk mengaktivasi toko dan operasionalnya di Shopee, dengan pembekalan atas edukasi dan pelatihan yang diberikan secara online, sebelum dapat melakukan ekspor kemudian.

    1. Tahap awal pendaftaran penjual (UMKM) Shopee dengan seleksi berdasarkan kriteria dan ketentuan dari produk dan administrasi calon penjual di Shopee Indonesia.

    2. Edukasi dan pelatihan melalui program Kampus Shopee, untuk penjual yang telah terdaftar dan lolos seleksi atas kriteria dengan melakukan penerapan literasi digital.

    3. Penjual akan didampingi lebih lanjut untuk pelatihan program ekspor guna onboarding ekspor di aplikasi Shopee.

  2. Tahap lanjutan; onboard Program Ekspor Shopee Indonesia: Tahap lanjutan untuk dapat melakukan program ekspor Shopee secara efektif, melalui edukasi, pelatihan, dan pendampingan ekspor, seperti berikut:

    1. Pendaftaran lanjutan untuk Penjual yang akan melakukan Ekspor dengan pembekalan awal dari sistematika dan mekanisme proses melakukan ekspor produk toko di Shopee Indonesia.

    2. Pengaktifan toko di luar negeri yang didampingi dengan edukasi dan pelatihan ekspor saat ini ditargetkan untuk diberikan kepada 100.000 peserta pelatihan, dilakukan secara online guna secara efektif berjalan dengan segera, khususnya di situasi pandemi saat ini, melalui beberapa materi berikut:

      1. Edukasi dan pelatihan yang diberikan melalui berbagai seminar dengan Seller Education Hub (SEH) untuk meningkatkan keberlangsungan ekspor seperti, Webinar Seller Education: Deeper Info Shopee Export.

      2. Edukasi dan pelatihan terkait hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengekspor barang dengan pendekatan penerapan literasi digital untuk bagaimana mengoperasikan sistem ekspor, memelihara sistem operasional toko, proses ekspor, hingga memelihara sistem persediaan produk.

      3. Edukasi dan pelatihan terkait ketentuan dan kebijakan operasional ekspor untuk produk jual yang telah memenuhi syarat di quality control.

      4. Edukasi dan pelatihan terkait sistem pengiriman produk ke Gudang Shopee Indonesia untuk diekspor ke negara tujuan yang sesuai dengan transaksi pembeli di luar Indonesia.

Dalam terus mendukung keberlangsungan dari Program Ekspor untuk para penjual, Shopee Indonesia juga senantiasa berinovasi melalui kontribusi ke beberapa bentuk dukungan seperti:

  1. Program Sekolah Ekspor, lansiran Asosiasi pemerintahan gabungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dengan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (SMESCO). Program Sekolah Ekspor ini memiliki visi untuk menjangkau potensi UMKM yang lebih luas dengan mewujudkan 500.000 Eksportir di tahun 2030.

  2. Kerjasama dengan Bank Indonesia untuk mendukung UMKM binaannya yang akan diberikan edukasi dan pelatihan ekspor guna dapat secara efektif onboard di Shopee Indonesia.

  3. Keberlangsungan bisnis para UMKM binaan ini juga turut didukung dengan keikutsertaan dalam berbagai  kampanye-kampanye tematik Shopee, seperti salah satunya adalah kampanye Shopee 4.4 Mega Shopping Day yang sedang berlangsung saat ini dengan berbagai rangkaian penawaran terbaik untuk para pengguna.

“Harapan kedepannya melalui Pelatihan Program Ekspor ini, para pelaku UMKM binaan kami maupun publik dapat melakukan ekspor secara efektif untuk mencakup jangkauan yang lebih luas guna mendukung keberlangsungan bisnisnya bersama Shopee,” tutup Radityo.

Untuk saat ini, calon penjual ekspor dapat mendaftarkan dirinya secara langsung ke Shopee Indonesia melalui tautan ini dan/atau mengikuti proses edukasi kurikulum program Sekolah Ekspor sebelum mengikuti serangkaian program ekspor di Shopee Indonesia kemudian.