Buttonscarves Meluncurkan Buttonscarves Beauty Dengan Produk Pertama Parfum

GayaKeren.id Setelah lima tahun menyuguhkan pilihan mode terbaik untuk wanita Indonesia dengan serangkaian koleksi hijab, busana dan aksesoris lainnya, Buttonscarves akan meluncurkan kategori produk baru yaitu Buttonscarves Beauty. Buttonscarves Beauty adalah bagian dari Buttonscarves yang telah direncanakan akan menaungi produk kecantikan. Koleksi pertama yang diluncurkan dari Buttonscarves Beauty adalah serangkaian eau de parfum. Hadir dengan 4 aroma wewangian yang berbeda, Buttonscarves mengambil inspirasi dari kesegaran dan keharuman unsur alam. Selain wangi unik yang menjadi karakteristik berbeda, setiap parfum bertajuk dengan nama yang juga kreatif; Bilbao, BoraBora, Colmar dan Jedda.

“Buttonscarves Beauty merupakan langkah awal hadirnya inovasi produkproduk lainnya dimasa mendatang. Kehadiran lini ini adalah sebagai jawaban permintaan BSLady yang selama ini telah dengan setia mempercayakan headtotoe look mereka kepada grup Buttonscarves.” Ujar Linda Anggrea selaku Creative Director dari Buttonscarves mengenai peluncuran Buttonscarves Beauty. “Koleksi eau de parfum terpilih jadi koleksi perdana dari Buttonscarves Beauty juga karena kami ingin semua wanita yang menggunakannya dapat mendapatkan kepercayaan diri tinggi dalam berbagai kesempatan.” Lanjutnya lagi dalam menjelaskan peluncuran parfum untuk Buttonscarves Beauty.

Memiliki keharuman yang mampu bertahan hingga 12 jam, empat produk eau de parfum dari Buttonscarves ini memiliki keunikan dalam semua aromanya. Merepresentasikan keunikan dari setiap varian parfum adalah top notes yang memiliki karakteristik keharuman yang berbedabeda, seperti:

Bilbao memiliki top notes Perm Ambrette yang memiliki karakteristik simpel dan elegan. Biasa dikenal sebagai wangi musk dari tanaman kapas, Bilbao cocok untuk BSLady yang memiliki gaya stylish yet minimalist.

BoraBora memiliki top notes yang tak asing dengan iklim tropis karena menggunakan Bergamot, Mandarin, Grapefruit dan Blackcurrant. Kesegaran fruity scents dari BoraBora cocok bagi BSLady yang dikenal sebagai fashionably fun.

Colmar memiliki keharuman yang lembut dengan top notes Galbanum yang mencerminkan BSLady yang bergaya strong and stylish karena karakteristik harumnya fresh dan earthy.

Jedda memiliki top notes wangi Saffron yang cocok bagi BSLady yang elegan namun professional karena keharuman dari tanaman ini memiliki wangi yang terasa kompleks dan kuat.

Proses produksi Buttonscarves Perfume sudah mengikuti prosedur produksi yang halal dan menjunjung tinggi standar hukum ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Telah terdaftar secara resmi di BPOM, eau de parfum dari Buttonscarves ini akan hadir dalam beberapa ukuran. Masingmasing varian akan hadir dalam ukuran 40ml dan 85ml. Untuk ukuran 40ml Buttonscarves Perfume dibanderol seharga Rp 425.000, dan ukuran 85ml dibanderol seharga Rp 595.000,.

Buttonscarves Perfume akan secara resmi diluncurkan pada 18 Oktober 2021 dan akan menggelar acara Perfume Exhibition di Atrium Pondok Indah Mall 2. Perfume Exhbition ini akan dimulai dari hari peluncuran dan tetap hadir selama dua minggu semenjak hari pembukaan, dimana semua orang dapat hadir mengikuti jam operasional Pondok Indah Mall 2. Buttonscarves Beauty juga akan dirilis secara daring pada 18 Oktober 2021 dan semua produk eau de parfum bisa dibeli melalui situs dan aplikasi resmi dari Buttonscarves, dan juga gerai Buttonscarves di seluruh Indonesia.

Bagi semua BSLady dan juga pencinta produk kecantikan, Buttonscarves Perfume digarap dengan proses dan formula yang terbaik karena telah diuji secara dermatologis dan mengandung essential oils yang sudah memenuhi standar International Fragrance Association (IFRA) dan juga Material Safety Data Sheet (MSDS). Komposisi wewangian Buttonscarves Perfume mengandung 96% super fine premium alcohol yang aman dan tidak ada kandungan mineral hewani. Semua bahanbahan alami nabati, yaitu essential oil, juga tidak diujicobakan kepada hewan, menjadikan produk ini cruelty free.

Usung Konsep Hybrid, Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021 Siap Digelar 27-30 Oktober 2021

GayaKeren.id -Memasuki penyelenggaraannya yang ke-8, Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021 siap digelar kembali 25-30 Oktober 2021 secara hybrid, secara online dan offline. Sebagai event tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia, penyelenggaraan ISEF merupakan konsistensi upaya Bank Indonesia, KNEKS, dan seluruh kementerian/instansi/lembaga/asosiasi terkait dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah (EKSyar) nasional. Dengan mengangkat tema “Magnifying Halal Industries Through Food and Fashion Markets for Economic Recovery.

”Indonesia ditargetkan sebagai pusat industri halal global melalui produk fesyen muslim yang merupakan komoditi potensial untuk pasar internasional. Sebagai bentuk inklusivitas strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, kami mengharapkan kita dapat bersama-sama berpartisipasi aktif dalam memajukan sektor fesyen muslim tanah air,” papar Diana Yumanita, Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia.

Dalam mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dan halal produk dunia membutuhkan berbagai upaya promosi terpadu secara strategis dan konsisten. Untuk memasarkan fesyen muslim Indonesia ke skala global, Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) kembali bersinergi menyelenggarakan Sustainable Muslim Fashion sebagai rangkaian acara ISEF 2021.

Dengan mengusung tema “New Normal is Sustainable Fashion”, Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 menggiatkan sosialisasi konsep sustainable fashion sebagai gaya hidup baru di era new normal. Prinsip sustainable fashion sejalan dengan prinsip thayyiban (kebaikan) yang merupakan bagian dari gaya hidup halal.

“Sustainable fashion sebagai suatu gerakan dan pesan yang kuat dalam penyelenggaraan ISEF sejak pertama diselenggarakan. Kami mengajak para partisipan, baik produsen maupun konsumen untuk semakin peduli dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan dengan memperhatikan keberlangsungan kehidupan masyarakat, keselarasan lingkungan, dan kesejahteraan bersama,” papar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC).

“Dunia sedang menggembangkan Sustainable Development Goals (SDG) berfokus pada 17 sektor yang mencakup konsep halal dan thayyib (baik) yang selama ini menjadi gaya hidup muslim. Sehingga SDG menjadi bagian dari halal dan thayyib. Busana muslim merupkan busana santun yang dapat diterima di berbagai entitas, bukan hanya kalangan muslim. Hal ini menunjukkan potensi produk fesyen muslim tanah air untuk membawa Indonesia menjadi pusat industri halal global,” tutur Jetty Rosila Hadi, Wakil Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC).

Sejumlah disainer dan brand fashion ternama ikut meramaikan panggung catwalk yang berkonsep fashion parade di Lower Lobby JCC dengan konsep fashion presentation. Antara lain: Itang Yunasz, Ali Charisma, Deden Siswanto, Sofie, Dian Pelangi, Ria Miranda, kami, Jenahara, Si.Se.Sa, Vivi Zubedi, Irna Mutiara, Hannie Hananto, Barli Asmara, Khanaan, Rya Baraba, Tuty Adib, Ayu Dyah Andari, Rosie Rahmadi, Eko Tjandra, Islamic Fashion Institute, dan lainnya.

Exhibition & Indonesia Halal Showcase akan diselenggarakan secara virtual (daring) melalui www.isef.co.id dan secara offline (luring) di Assembly Hall JCC yang diikuti oleh pelaku usaha di sektor fesyen muslim. Mengingat pentingnya peran reseller dan buyer sebagai bagian dari ekosistem industri fesyen, ISEF tahun ini melibatkan dan menggerakkan kekuatan reseller/buyer dengan menghadirkan buyer/reseller nasional maupun internasional.

Fashion show dan exhibition akan menghadirkan produk busana muslim serta aksesori dengan mutu desain dan kualitas yang siap bersaing di pasar global serta menerapkan konsep sustainable fashion yaitu penggunaan bahan baku dan SDM lokal untuk menggerakkan perekonomian lokal namun mengacu pada inspirasi tren global dan kepedulian akan lingkungan hidup dan sosial.

Bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI telah diadakan Modest Fashion Meeting Series, dan atas dukungan Kementerian Perindustrian RI, fashion show akan disiarkan di ajang internasional Dubai Expo. Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 diharapkan dapat menstimulasi pelaku usaha fesyen muslim di tanah air untuk bangkit pasca pandemi kemudian berkreasi dan berinovasi untuk mengerakkan kembali ekosistem bisnis fesyen dari hulu hingga hilir dalam mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dan halal produk dunia.

 

TAMA FASHION DESIGN COMPETITION 2021

GayaKeren.id – Untuk pertama kalinya, PT. Multi Sandang Tamajaya berkolaborasi dengan Brand Dust dan Brand Geela menggelar sebuah event lomba rancang busana yang diberi judul “Tama Fashion Design Competition 2021”, dengan mengusung sebuah tema yaitu “Dare To Create Ready To Wear”.

istilah yang digunakan oleh para desainer untuk menamakan busana mereka yang bisa langsung dibeli dan dipakai dengan mudah tanpa harus melakukan pengukuran badan dan memesan desainnya terlebih dahulu. Konsep ini dapat dengan mudah untuk di produksi secara massal oleh para brand fashion, namun kebanyakan item fashion dengan konsep ready to wear ini memiliki model yang sederhana dan cenderung monoton, hal inilah yang menginspirasi kami untuk mengadakan kompetisi bagi para fashion designer muda Indonesia. Kompetisi ini merupakan tantangan dan ajang pengembangan kreativitas dalam merancang dan menciptakan sebuah busana dengan konsep ready to wear yang kreatif, simple dan nyaman tanpa menghilangkan kesan stylish dan fashionable bagi siapapun yang memakainya. Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi para pecinta fashion di Indonesia untuk dapat memberikan konsep kreatif tentang ide gaya berpakaian mereka di tengah pandemi seperti ini.

Seperti yang di kemukakan oleh Bpk. Suradi Hanam selaku Direktur Utama dari PT. Multi Sandang Tamajaya, “event ini kita harapkan dapat melahirkan fashion designer lokal yang kreatif dan inovatif yang dapat memberikan kontribusi positif dan segar dalam membangkitkan semangat dunia fashion di ditengah pandemi covid-19, selain itu acara ini juga diadakan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah khususnya program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) yang ingin menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat fashion dunia.

TFDC 2021 kali ini, diikuti oleh 357 peserta dari berbagai daerah dan kota besar dari seluruh Indonesia seperti Aceh, Jakarta, Bandung, Medan, Gorontalo, Bali, hingga beberapa kota dan kabupaten di Kalimantan seperti Kota Banjarmasin dan Kabupaten Berau. Karena kondisi saat ini yang masih belum sepenuhnya pulih dari adanya pandemi, kami tentunya harus memanfaatkan teknologi yang ada sehingga seluruh rangkaian acara dari Tama Fashion Design Competition 2021 ini diadakan secara online. Dalam kompetisi ini, para peserta membuat model busana bertemakan ready to wear dengan beberapa segmentasi busana seperti modest, casual dan unisex. Kompetisi ini dibagi menjadi beberapa tahap yaitu penyaringan dari 357 peserta kemudian dipilih 20 finalis yaitu : Hilman Aulia Rahman, Elva Resti, Alif Permana Wijaya, Karen Christy, Bunga Melia, Rahma Safira, Afra Syahra Nabilah, Jevan Ibnu Syahid, Maria Angelina, Annisa, Nailil Fahmiyah, Monica Melinda Ayu Lestari, Bima Wijaksana, Yovita Sabatini Daeli, Yulia Rostiani, Bianca Benita,  Khansa Khairunnisa, Raden Nadhillah Azzyati, Moch Syamsul Arif.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para finalis,  PT. Multi Sandang Tamajaya sudah mengadakan sebuah virtual fashion show yang ditampilkan secara online melalui aplikasi zoom pada tanggal 16 Oktober 2021.  Grand Final TFDC ini menampilkan sebuah konsep runway yang berbeda dari pada virtual fashion show lainnya. Virtual fashion show ini akan menampilkan karya-karya yang sudah direalisasikan oleh para finalis. Berikut adalah para pemenangnya :

Pemenang Pertama : Khansa Khairunnisa (Telkom University – Bandung)

Pemenang Kedua : Alif Permana Wijaya (Arva Fashion School – Surabaya)

Pemenang Ketiga : Rahma Safira (Esmod – Jakarta)

Favorit Juri : Karen Christy (Lasalle – Jakarta )

Favorit Medsos : Bima Wijaksana & Bianca Benita

Multi Sandang Tamajaya selaku penyelenggara dari Tama Fashion Design Competition 2021 mengucapkan terimakasih kepada para peserta, dewan juri yg terdiri dari : Bp. Deden Siswanto (fashion designer), Bp. Aldo Susabda (CEO brand Dust) & Bp. Stanley (CEO Brand Geela), serta Tama Boutique Hotel & Fashion Ink serta pihak-pihak yang telah mendukung keberlangsungan acara ini mulai dari tahap persiapan hingga puncak acara yaitu virtual fashion show.

Ajak Perempuan untuk Ekspresikan Cantiknya, Blibli Gelar Festival Belanja Cantik

GayaKeren.idBlibli sebagai e-commerce lokal terdepan yang mengutamakan kepuasan pelanggan memiliki mayoritas pengguna aktif perempuan. Blibli berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja yang nyaman dan mudah bagi setiap pelanggan, termasuk pelanggan perempuan. Sejalan dengan komitmen ini Blibli kembali menggelar Festival Belanja Cantik yang akan diselenggarakan pada 17–20 Oktober 2021. Blibli percaya bahwa makna cantik lebih dari apa yang terlihat di permukaan. Cantik adalah bagaimana setiap perempuan memiliki pandangan positif dan keinginan untuk terus mengembangkan kapabilitas. Melalui festival belanja ini Blibli mengajak setiap pelanggan perempuan untuk memenuhi kebutuhan mereka guna menjadi versi diri yang lebih baik setiap harinya.

Dalam program Festival Belanja Cantik, Blibli mengajak para pelanggan perempuan untuk memenuhi kebutuhannya dengan penawaran serta harga terbaik dan mengekspresikan definisi cantik secara positif versi mereka masing-masing sesuai dengan apa yang disuka.

“Kembali hadirnya Festival Belanja Cantik memperkuat komitmen Blibli dalam memberikan relevansi tersendiri bagi para pelanggan perempuan. Kami percaya bahwa kecantikan setiap perempuan yang terpancar dari luar dan dalam memiliki kekuatan yang luar biasa bagi sekelilingnya. Melalui program ini, kami hadir untuk menyediakan pilihan produk dengan kualitas terbaik dan sesuai dengan kebutuhan perempuan Indonesia. Hal ini kami lakukan melalui proses kurasi untuk menjawab permintaan para pelanggan perempuan akan produk trending yang mampu menunjang keseharian dan hobinya,” ujar Marlen Deine, SVP Brand Management Blibli.

“Dalam menjalankan Festival Belanja Cantik kali ini, Blibli berkolaborasi dengan empat sosok perempuan inspiratif, yaitu Sabrina Chairunnisa, Tania Ray Mina, Bunga Citra Lestari, dan Sara