GayaKeren.idSudah rajin membersihkan wajah, tapi kulit masih terlihat kusam dan berjerawat? Bisa jadi karena dead skin cell atau sel kulit mati wajah belum terangkat sempurna dan kulit wajah belum benar-benar bersih saat mencuci muka. Sel kulit mati yang menumpuk bisa membuat wajah seperti tidak rata dan tampak kusam. Berbagai aktivitas yang kita lakukan tiap hari juga tanpa kita sadari telah meninggalkan debu dan kotoran yang memicu tumbuhnya bakteri penyebab jerawat. Untuk itu, simak beberapa tips berikut untuk dapatkan kulit yang sehat dan glowing:

 Penyebab munculnya sel kulit mati

Sebagai siklus hidup alami kulit, setiap harinya kulit melepaskan sekitar satu juta sel kulit yang terus bergerak, hingga mencapai permukaan luar kulit dan membentuk lapisan-lapisan sel mati. Ketika mereka tidak cukup sering terlepas dari kulit, sel-sel kulit mati ini akan berkumpul di folikel rambut pada kulit atau biasa disebut pori-pori, bergabung dengan minyak alami tubuh, dan akhirnya menyumbat pori-pori. (VeryWellHealth: What is Dead Skin?, 2021) Hal inilah yang membuat kulit kehilangan kelembapannya, kasar, tidak rata, dan membuat wajah terlihat kusam tak bercahaya. Faktor lingkungan yang kering atau dingin, serta pertambahan usia juga menjadi faktor yang membuat pengelupasan kulit alami terus melambat.

 Awal mula jerawat, komedo, hingga beruntusan pada wajah

Sama halnya dengan sel kulit mati, debu dan kotoran yang menempel pada wajah juga bisa menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat, dengan hadirnya bakteri penyebab jerawat dan menginfeksi kulit wajah. Selain itu, pembengkakan dinding folikel akibat penyumbatan pori-pori ini juga bisa menghasilkan komedo dan beruntusan (Healthline: What Causes Acne, 2020). Sayangnya, debu dan kotoran ini tanpa kita sadari muncul dari aktivitas yang sering kita lakukan tiap hari. Diantaranya sisa make up yang terlewatkan, gesekan atau paparan kulit dengan tangan, rambut, layar ponsel, sarung bantal, hingga polusi udara.

 Face wash saja tidak cukup

Produk face wash hanya membersihkan kulit dengan menghilangkan debu dan kotoran yang menempel, namun belum cukup untuk mengangkat kotoran yang tidak terlihat seperti sel-sel kulit mati yang menumpuk. Dibutuhkan tahapan lanjutan dengan mendorong pengelupasan lapisan sel kulit mati secara rutin yaitu eksfoliasi.

 Tamara Adys Nabila selalu Asst. Country Marketing Manager Unilever International for St. Ives Indonesia mengungkapkan bahwa eksfoliasi adalah tahapan penting perawatan kulit yang tepat untuk membantu kulit melakukan regenerasi sel. Karena dilakukan secara rutin setidaknya 3-4 kali seminggu, penting untuk memilih face scrub yang berbahan alami dan sesuai dengan jenis kulit.

 Rangkaian face scrub St. Ives terbuat dari 100% eksfolian dan ekstrak alami, dengan tingkat eksfoliasi yang bervariasi sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai jenis kulit, mulai dari gentle, moderate, hingga deep exfoliation. Sehingga, selain membersihkan kulit wajah secara mendalam, penggunaan face scrub yang alami seperti St. Ives, mampu membuat kulit tampak lebih glowing dan sehat,” ujar Tamara Adys Nabila.

 Eksfoliator berbahan alami yang ampuh hilangkan sel kulit mati

Kini produk face scrub tersedia dalam berbagai varian, sehingga bisa dipakai untuk berbagai jenis kulit. Rangkaian produk scrub dari St. Ives bisa jadi pilihan, karena tersedia dalam berbagai varian yang terbuat dari 100% ekstrak bahan alami, sehingga aman bagi kulit wajah.  Varian St. Ives Gentle Smoothing Oatmeal Face Scrub & Mask dengan eksfoliator berindikator gentle exfoliation yang ringan, membantu memberikan nutrisi dan mengatasi masalah tekstur kulit wajah yang tidak rata secara lembut. Varian St. Ives Radiant Skin Pink Lemon and Mandarin Orange Scrub dengan eksfoliator berindikator moderate exfoliation, mengandung bahan alami lemon dan jeruk Mandarin membantu memudarkan pigmentasi dan membantu meratakan warna kulit wajah. Lalu juga ada varian St. Ives Acne Control Apricot Scrub yang memiliki eksfoliator dengan indikator deep exfoliation yang membersihkan kulit wajah secara mendalam dan menyeluruh. Mengandung 2% Salicylic Acid yang mampu membersihkan pori-pori secara lembut dan mencegah jerawat bermunculan, serta bekerja sebagai anti-inflamasi untuk mengatasi peradangan kulit.

 Tamara Adys Nabila menambahkan, selain memanfaatkan 100% ekstrak dan eksfolian alami, rangkaian face scrub St. Ives ini juga menjadi pilihan aman untuk digunakan secara rutin karena telah teruji secara dermatologi. “Dengan face scrub yang tepat, wajah bisa terlihat lebih glowing, sehat dan terawat!” tutup Adys.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *