#ButtonscarvesGoesGlobal Di Pusat Mode Dunia, London

GayaKeren.idButtonscarves kembali menarik perhatian dunia fashion global dengan meluncurkan kampanye ikonik #ButtonscarvesGoesGlobal di pusat mode dunia, London, Inggris. Setelah sukses dengan kampanye tersebut di berbagai kota seperti Jakarta, Dubai, New York, dan Kuala Lumpur, Buttonscarves akan membawa berbagai kampanye yang menandai kehadiran Buttonscarves di London, sejalan dengan visi #ButtonscarvesGoesGlobal.

Setelah sebelumnya tampil di salah satu ajang mode bergengsi New York Fashion Week A/W 23-24, kini Buttonscarves kembali menampilkan koleksinya pada perhelatan mode dunia yaitu, London Fashion Week S/S 23-24 tampil pada Senin, 18 September 2023. Hal ini kembali menandai prestasi baru bagi Buttonscarves sekaligus membuktikan komitmennya untuk menjadi salah satu leading lifestyle brand di kancah internasional. Acara ini juga didukung oleh Buttonscarves Beauty sebagai Official Beauty Sponsor untuk group show Indonesia Now.

Selain mengikuti fashion show London Fashion Week S/S 23-24, Buttonscarves konsisten dengan campaign #ButtonscarvesGoesGlobal, telah membuat DUA gebrakan sekaligus dan mencatatkan sejarah sebagai brand Indonesia PERTAMA di London, dengan menghadirkan instalasi raksasa ‘the Giant Inflatable Bag’ dengan ukuran tinggi 4-meter dan panjang 3.6 meter di area Tower Bridge dan juga melakukan fully-wrapped taxi dengan desain livery Bimu Monogram berwarna Viva Magenta di London. Warna ini tidak hanya mencerminkan semangat Buttonscarves untuk go-global, tetapi juga memberikan sentuhan elegan, termasuk dalam desain taksi ini.

Buttonscarves memiliki komitmen yang kuat untuk membawa namanya ke pasar global. Hal ini terbukti dengan berbagai prestasi gemilang yang telah diraihnya. Pada tahun 2022, Buttonscarves menjadi brand pertama asal Indonesia yang menggelar light show di atraksi bianglala terbesar di dunia, AIN Dubai. Tidak hanya itu, Buttonscarves telah menampilkan koleksinya di panggung mode ternama, New York Fashion Week A/W 23-24 pada Februari 2023 lalu. Buttonscarves juga membuat Giant Bag Installation di Times Square, New York, yang banyak menarik perhatian dunia.

Baru-baru ini, Buttonscarves tampil sebagai pioneer brand di segmen Asia Fashion Xchange pada Kuala Lumpur Fashion Week 2023. Selain itu, Buttonscarves telah memecahkan rekor di Malaysia Book of Records dengan menciptakan The Biggest Flap Bag Replica yang berlokasi di Pavilion Mall, Kuala Lumpur. Di Indonesia, Buttonscarves berhasil memecahkan rekor MURI dengan membuat replika tas terbesar.

“Buttonscarves memiliki harapan besar untuk masa depan yang penuh prestasi. Dengan terus meninggalkan jejaknya di berbagai negara dan mewujudkan komitmen melalui kampanye #ButtonscarvesGoesGlobal, Buttonscarves berambisi untuk menjadi perwujudan nyata sebagai brand Indonesia yang dapat menembus pasar global. Buttonscarves berharap dapat terus berinovasi, memberikan kontribusi positif bagi industri fashion,” jelas Linda Anggrea, CEO Buttonscarves.  

Sambut Hari Batik Nasional, IPMI Gelar KAART JAGAT IPMI Batik Fashion Show

GayaKeren.id – Bertempat di Senayan City, Selasa (26/9), Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) menggelar  KAART JAGAT IPMI Batik Fashion Show, sebuah gelaran peragaan busana yang merupakan salah satu rangkaian acara pada  Fashion Nation 17 di Senayan City.

Kaart Jagat sendiri memiliki arti peta dunia, sehingga bermakna kumpulan dari kayanya ragam motif batik yang ditampilkan dengan mempesona pada fashion show IPMI Ini.

KAART JAGAT IPMI Batik Fashion Show, selain merupakan bentuk penghargaan para designer IPMI, ianya juga merupakan rangkaian bentuk interpretasi para masing-masing designer akan Batik dengan menunjukkan karakter mereka dalam karya batik masing-masing, yang akan memperkaya Batik sendiri sebagai warisan bangsa ini,” terang Sebastian Gunawan, anggota IPMI yang juga selaku ketua panitia GAYA Fashion Installation 2023.

Dalam KAART JAGAT ini,  ada 14 fashion designer yang bernaung di bawah IPMI yang akan memamerkan koleksi sesuai DNA mereka, yaitu: Carmanita, Chossy Latu, Danny Satriadi, Denny Wirawan, Didi Budiarjo, Era Soekamto, Eridani, Ghea Panggabean, Ivan Gunawan, Liliana Lim, Mel Ahyar, Sebastian Gunawan, Rama Dauhan dan Wilsen Willim. Gelaran fashion show yang diselenggarakan Selasa, 26 September 2023 merupakan bentuk apresiasi para designer ini akan mahakaryakebudayaan Indonesia yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 2 Oktober 2023, sebagai Hari Batik Nasional.

“IPMI merupakan wadah bagi para designer muda untuk menampilkan karyanya ke masyarakat luas. Oleh karena itu kami selalu mendukung kreativitas para anggota IPMI untuk mengekspresikan karakter mereka dalam sebuah karya berkualitas tinggi yang dapat diapresiasi masyarakat,“ tambah ibu Sjamsidar Isa selaku ketua umum IPMI.

Gaya adalah DNA, karakter, pola pikir dan pesan hidup yang diekspresikan melalui karya, dimana fashion adalah gaya hidup, ekspresi individual sesuai dengan sosial, politik, budaya, ekonomi dan perkembangan zaman. Mode adalah gaya hidup, yang memungkinkan kita bermimpi dan melarikan diri ke dunia yang tak terkekang.. Gaya berevolusi seperti manusia beradaptasi akan zaman, dan mendapatkan bentuk secara individu maupun kolektif yang disebut sebagai “trend”. Karakteristik setiap designer memberikan warna bagi dunia mode dan seni Indonesia, merupakan bukti eksistensi para anggota IPMI menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia maupun dunia.

Selain fashion show, terdapat juga instalasi karya 18 fashion designer IPMI yang bertajuk   GAYA Fashion Installation 2023 dari Andreas Odang, Carmanita, Chossy Latu, Era Soekamto, Denny Wirawan, Danny Satriadi, Didi Budiardjo, Eridani, Ghea Pangabean, Hian Tjen, Ivan Gunawan, Liliana Lim, Mel Ahyar, Sebastian Gunawan, Yogie Pratama, Monica Ivena, Rama Dauhan dan Wilsen Willim. Masing-masing menayangkan karakter dan DNA masing-masing yang khas dalam instalasi unik yang dipamerkan sedari 21 Septembet hingga 1 Oktober 2023 dan berkolaborasi bersama institusi yang ahli di bidangnya. TACO mendukung kreasi tata ruang instalasi, didukung dengan teknik pencahayaan memukau yang digarap oleh Dua Lighting, tak ketinggalan Devialet dengan tata suara nan apik 

“GAYA Fashion Installation 2023 memberikan ruang bagi para anggota IPMI untuk memamerkan karya mereka  dalam instalasi nan unik dan kreatif. Tak ketinggalan rancangan busana bertema batik nusantara yang sangat khas dan berkelas ditampilkan dalam gelaran KAART JAGAT IPMI Batik Fashion Show. Harapannya kami dapat memberikan edukasi melalui karya seni kepada masyarakat luas,” tutup Sebastian Gunawan.

Drama Menuju Pernikahan Jefri Nichole dan Syifa Hadju, Siap Tayang 26 Oktober 2023

GayaKeren.id – Rumah produksi Screenplay Films, Ifi Sinema dan Rapi FIlms baru saja merilis trailer film terbaru mereka berjudul “Mohon Doa Restu.” Film bertema drama komedi keluarga ini disutradarai oleh Ody Harahap dan skenarionya ditulis oleh Yayu Yuliani dan Cassandra P. Cameron. “Mohon Doa Restu”
menampilkan duet aktor muda Jefri Nichol dan Syifa Hadju. Serta dua aktris dengan jam terbang tinggi, Cut Mini dan Sarah Sechan.

Sejak petunjuk awal film ini muncul, keriuhan sudah tercipta di media sosial. Ketika Jefri dan Syifa sama-sama mengunggah pas foto berlatar belakang warna biru yang identik dengan foto orang yang akan mendaftar pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA).

Pada first look film, juga sudah diperlihatkan bagaimana kisah cinta antara Satya (Jefri Nichol) dan Mel (Syifa Hadju) yang tengah melakukan persiapan pernikahan harus mendapat campur tangan dari kedua ibu mereka, Cut Mini dan Sarah Sechan.

Di trailer terbaru, diperlihatkan Satya adalah sosok yang sangat penurut. Ia mengiyakan semua keinginan ibunya (Sarah Sechan) sampai membuat Mel pun khawatir dengan rencana pernikahannya bersama Satya.

Sementara Mel lebih terlihat seperti sosok yang tampak lebih sibuk dengan segala urusan persiapan pernikahan. Mel juga terlihat sebagai sosok yang justru menjadi pengambil segala keputusan, ketimbang Satya yang setiap keputusan dalam hidupnya harus mendapat izin dari sang ibu. Mendekati hari pernikahan, keduanya pun terlibat pertengkaran. Termasuk kedua orangtua mereka yang sudah bersahabat lama, ikatan persahabatannya terancam rusak.

“Ini yang bikin aku takut salah milih orang. Orang yang nggak berani ngejar keinginannya sendiri,” bunyi potongan dialog Mel di trailer. Selain Jefri, Syifa, Cut Mini, dan Sarah Sechan, di trailer juga terlihat pemeran lainnya seperti Kiki Narendra yang menjadi ayah Mel, dan Dea Panendra sebagai sahabat Mel. Di akhir trailer, Mel yang tengah mengenakan bunga-bunga khas pengantin pun terlihat lari untuk kabur.

Sutradara Ody Harahap mengungkapkan proses pernikahan begitu khas dengan budaya Indonesia. Menyatukan dua keluarga dengan perbedaan latar dan budaya menurutnya akan sangat dekat dengan penonton Indonesia. Drama-drama menjelang pernikahan pun biasanya kerap ditemukan. Hal itulah yang ingin diangkat oleh Ody di film “Mohon Doa Restu.”

“Urusan pernikahan itu urusan besar yang selalu menimbulkan kekacauan. Dan itu Indonesia banget. Dengan ragam budaya, menyatukan dua keluarga tentu bukan hal yang gampang,” kata Ody.

Film “Mohon Doa Restu” mengangkat cerita tentang Mel (Syifa Hadju) & Satya (Jefri Nichol). Cinta Mel & Satya hadir karena terbiasa. Terutama karena ibu mereka, Widi dan Ira, bersahabat erat. Jadi, saat kedua anak mereka ini mau menikah, ini adalah penyegel persahabatan yang begitu sempurna. Masa tua mereka tak akan sepi. Tentu jadinya merencanakan pernikahannya pun berempat. Tapi tiga bulan sebelum
pernikahan, Mel mendadak punya kegelisahan baru: apakah dia benar-benar bahagia? Benarkah dia menginginkan Satya di masa depannya?

Kini pasangan anak dan orangtua itu berperang – untuk membatalkan atau melanjutkan pernikahan. Saling menguji satu sama lain apa arti persahabatan, memilih, dan kebahagiaan.

Ikuti kabar terbaru tentang film “Mohon Doa Restu” melalui media sosial resmi film “Mohon Doa Restu.” Dan ikut rayakan pesta pernikahan Mel & Satya di bioskop 26 Oktober 2023.

BBPPMVP Bispar X SMKN 4 Balikpapan Sajikan ‘Haru Kareh’ di Ajang Front Row Paris 2023

GayaKeren.id – Beberapa desainer Indonesia kembali tampil pada gelaran Front Row Paris 2023 di The Westin Vendome menampilkan koleksi karya terbaru. Dalam kesempatan ini, 

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan pariwisata turut hadir dalam ajang Front Row Paris 2023. Berkolaborasi dengan SMKN 4 Balikpapan mereka menampilkan busana yang diinspirasi oleh pohon dari pohon hayat yang menjadi symbol IKN Nusantara.

Mengambil bagian dengan cara berpartisipasi lewat karya terbaru membawakan pre fall collection dengan tema ‘Haru Kareh’. 

 HARUKAREH berasal dari bahasa Ngaju yang disebut juga sebagai Biaju. Bahasa biaju adalah sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Barito Raya yang dituturkan oleh suku Ngaju dan berasal dari daerah aliran sungai Kapuas, Kahayan, Katingan, dan Mentaya di Kalimantan.  HARUKAREH terdiri dari dua suku kata yaitu Haru (Baru) dan Kareh (Depan). Sehingga dapat diartikan menjadi “Masa depan yang baru”, judul Harukareh dalam koleksi kali ini menggambarkan harapan masa depan baru dalam budaya Kalimantan. Hal  ini sejalan dengan pembangunan  Ibu Kota baru Negara Indonesia di wilayah Kalimantan Timur dengan harapan yang lebih baik untuk Negara tercinta, Indonesia. Harukareh menggambarkan semangat untuk terus bertumbuh, berkembang, dengan semangat kebaruan menghadapi masa depan yang lebih cemerlang.

 Salah satu  sumber ide Harukareh berasal dari pohon hayat yang menjadi symbol IKN Nusantara. Selain itu, Harukareh juga memaknai kehidupan suku Dayak di Borneo dengan kehidupannya yang menyatu dengan hutan Kalimantan. Sehingga koleksi kami banyak memakai warna coklat, abu, kuning, maroon sebagai terjemahan dari warna-warni kehidupan di hutan. Penggunaan bahan lurik diambil untuk memperkuat unsur wastra di dalamnya. Adapun motif Kluwung menggambarkan pelangi yang merupakan keajaiban alam dan tanda kebesaran Tuhan Sang Pencipta. Sementara motif udan liris artinya hujan gerimis, karena hutan Kalimantan sering turun hujan tanpa mengenal musim. Serta mengandung konotasi mendatangkan kesuburan, sehingga motif ini merupakan lambang kesuburan dan kesejahteraan. 

Aksesoris yang digunakan mewakili kehidupan alam liar di hutan Kalimantan, seperti taring dan manik warna-warni.   Warna yang digunakan pun menggunakan warna Etnik yang memberikan kesan Kulturistik yang pekat dengan design yang tegas. Penggunaan metode  quilting di beberapa bagian busana menyesuaikan dengan suhu Eropa yang akan dingin di menjelang autumn dan winter nanti. 

Shopee 10.10 Brands Festival Jadi Ajang Brand Lokal Perkuat Potensi Lewat Kolaborasi

GayaKeren.id – Hingga saat ini kolaborasi terus menunjukan perannya sebagai salah satu strategi yang esensial dalam mendukung perkembangan bisnis para pelaku usaha. Ruang kreasi yang tercipta memberikan kesempatan untuk memperkuat potensi hingga mendorong performa bisnis yang lebih baik.  Pada kampanye Shopee 10.10 Brands Festival, setiap tahunnya dimeriahkan oleh mitra brand terpercaya yang menghadirkan berbagai penawaran menarik dan Super Brand Day setiap harinya. Yang spesial kali ini, Shopee mengadakan acara media gathering bersama Lizzie Parra, Founder & CMO BLP Beauty dan Nida Fadllillah, Head of Marketing & Communications Diario berbagi kisah inspiratif perjalanan para pelaku usaha lokal. Mulai dari cerita awal mula  merintis brand hingga upaya membuka peluang dengan kolaborasi strategis dan pemanfaatan platform online dalam berjualan.

Daniel Minardi, Head of Brands Management Shopee Indonesia mengatakan, “Sebagai platform e-commerce, Shopee terus berupaya untuk selalu memberikan apa yang menjadi kebutuhan setiap ekosistem di dalamnya, termasuk para mitra dan pelaku usaha. Maka dari itu, tahun ini kami kembali menghadirkan kampanye Shopee 10.10 Brands Festival yang secara bersamaan, kampanye ini juga merupakan salah satu bukti nyata dari keindahan berkolaborasi. Harapannya Shopee ingin memberikan wadah bagi mitra brand dan penjual untuk memperluas jangkauan mereka dalam memperkenalkan produk lokal yang berkualitas. Sehingga ini juga merupakan langkah kami setiap tahunnya, untuk terus bersinergi dengan mitra brand dan penjual terpercaya dalam menghadirkan berbagai penawaran menarik agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna Shopee.”

Kolaborasi Lizzie Parra tunjukkan potensi brand lokal bersama BLP Beauty

Brand lokal tidak boleh dipandang sebelah mata. Inilah misi yang dibawa oleh Lizzie Parra dalam membangun brand kecantikan nya, BLP Beauty. Ketertarikan yang besar akan dunia kecantikan sejak kecil membawa nya ingin membuktikan kualitas produk hasil karya anak bangsa yang tidak kalah saing melalui BLP Beauty yang dibangun pada 2016 lalu.

Perjalanan yang harus Lizzie lalui tidaklah mudah dan sebentar. Mengawali karir sebagai karyawan di perusahaan kecantikan, ia berani banting setir dan mewujudkan mimpinya sebagai make-up artist. Ternyata langkah ini mengantarkan Lizzie Parra menuju kesuksesan sebagai sosok make-up artist yang dikenal oleh masyarakat melalui ulasan dan tips kecantikan yang ia berikan yang turut menjadikannya sebagai beauty influencer yang dipercayai khalayak luas. Hal ini membuat Lizzie bisa terus menambah list klien yang ia miliki.

Namun, sepanjang karirnya sebagai make-up artist, Lizzie sering mendapatkan pengalaman ketika klien nya tidak mau menggunakan produk lokal yang ia gunakan. Dari sini ia menemukan bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia sendiri akan produk lokal masih rendah, padahal banyak produk lokal di luar sana yang bagus dan berkualitas. Akhirnya Lizzie mulai riset dan mencari tahu alasan dan kekurangan dari produk lokal yang dirasakan oleh orang di sekitarnya.

Lizzie Parra, Founder & CMO BLP Beauty mengatakan, “Dari temuan yang aku dapatkan, aku coba menjawab ini dengan membuat produk aku sendiri dalam mengisi celah yang ada. Lewat BLP Beauty, aku mau menciptakan produk yang dapat menjawab kebutuhan yang diinginkan orang Indonesia. Saat itu aku juga mencari informasi mengenai tempat pembuatan pabrik kosmetik di Indonesia melalui dunia maya, karena aku mau produk aku dibuat nya juga secara lokal. Akhirnya produk pertama yang kami luncurkan itu adalah lip coat dengan 8 warna yang merepresentasikan beberapa personality orang saat menggunakan lipstik, dan saat itu belum ada brand lokal yang memiliki produk ini.”

Mendapatkan respon yang positif dari konsumen, BLP Beauty terus mengembangkan dan melengkapi ragam produk nya. Dari lip coat kemudian face powder, eyebrow dan masih banyak lainnya agar konsumen yang biasa disebut BLP Fam, bisa full face makeup dengan produk yang dimiliki BLP Beauty. Kesuksesan ini membuat BLP Beauty juga bisa terus merambah ranah penjualan melalui e-commerce seperti Shopee sejak 2017 lalu agar bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi. Dalam menjalankan misi nya untuk menunjukkan potensi brand lokal yang ia miliki, Lizzie juga berkolaborasi dengan brand lokal lainnya, seperti Avoskin dan Tuku. Produk hasil kolaborasi ini yang juga dijual di Shopee ternyata menjadi langkah yang tepat dalam memperluas jangkauan para brand lokal dan mengembangkan bisnis mereka. 

“Kolaborasi kami bersama Shopee maupun brand lokal lainnya menjadi kunci penting bagi kami dan telah membantu BLP Beauty untuk memperkenalkan kualitas luar biasa yang brand lokal miliki saat ini. Bersama kampanye dan fitur Shopee yang kami ikuti, produk kami bisa dikenal secara luas dan memberikan kami basis konsumen yang baru. Semua hal ini ikut berdampak secara signifikan pada penjualan dan peningkatan transaksi BLP Beauty, dimana penjualan kami meningkat lebih dari 2 kali lipat setiap tahunnya, masuk dalam Top 3 Brand Makeup Terlaris pada kampanye Shopee sebelumnya, bahkan mencapai omset  milyaran kurang dari 24 jam saat puncak kampanye Shopee. Aku berharap pencapaian yang aku rasakan bersama BLP Beauty juga bisa dinikmati oleh brand lokal lainnya, terlebih selama kampanye Shopee 10.10 kali ini. Platform Shopee ini sudah lengkap sekali untuk brand lokal seperti kita untuk tumbuh dan berkembang yang harus bisa kita strategikan dengan baik,” tutup Lizzie.

Kisah Perjalanan Diario Perkuat Potensi dan Peluang Bisnis

Mengawali perjalanannya sejak 2016, Diario membangun offline store pertamanya di Bandung. Memiliki visi dan misi untuk menciptakan produk yang nyaman dipakai dari masyarakat Indonesia, sejak awal berdiri kolaborasi telah memainkan peran penting. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan produk basic yang berkualitas dan nyaman digunakan setiap hari nya dengan harga yang terjangkau, Diario bekerjasama dengan produsen Indonesia untuk mengembangkan sebuah kain yang ringan dan nyaman digunakan. Keunggulan yang dibawa dari masing-masing pihak berhasil membuahkan kain dengan keunggulan tegak di dahi walau tanpa di setrika, tidak pekak di telinga, adem, halus dan tidak berbulu walau dicuci berkali-kali. 

Di tahun 2016, saat Diario memulai perjalanannya sebagai brand lokal, tugas nya bukan hanya sekedar mengembangkan potensi untuk usaha pribadi. Saat itu, menunjukan daya saing melalui kualitas produk dan membangun kepercayaan pada pasar Indonesia merupakan tujuan bersama para pelaku usaha untuk memajukan industri lokal, 

Nida Fadllillah, Head of Marketing & Communications Diario mengatakan, “Berpegang teguh dengan identitas kita, yaitu brand lokal, kami memutuskan untuk berkolaborasi dengan produsen lokal. Kerjasama tersebut dapat membawa Diario pada titik awal peluncuran pertama dengan produk perdana yang hingga sekarang masih menjadi icon, Plain Scarl Ultrafina Voal yang memiliki ratusan warna. Senang sekali hingga saat ini tidak hanya dapat berpartisipasi dalam mendukung kemajuan industri lokal melalui inovasi produk yang berkualitas, Diario juga menciptakan lapangan pekerjaan untuk SDM Lokal dengan menaungi 200 penjahit dan lebih dari 100 pegawai. Dari situ, Diario yakin dengan berkolaborasi kita dapat maju bersama dan melangkah lebih jauh. Itu pula yang menjadi alasan utama kami di tahun 2019 saat bergabung dan berkembang hingga saat ini bersama Shopee,” 

Di tengah transformasi perilaku belanja masyarakat yang mulai bergerak menuju ke online, Diario menyadari bahwa hal ini merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan khususnya untuk perluasan jangkauan bagi brand nya. Memiliki keterbatasan pengetahuan mengenai berjualan online, Diario merasakan dukungan dari Shopee melalui pendampingan dan edukasi menjadi aspek yang memberikan brand lokal kemudahan dalam beradaptasi dengan tren belanja online serta kerap mendapatkan motivasi untuk terus mengembangkan bisnisnya. Manfaat lain yang dirasakan secara langsung adalah bagaimana Diario dapat memperluas jangkauan, dari sebelumnya hanya memiliki pasar yang terpusat di pulau Jawa, setelah bergabung dapat mengembangkan pasar hingga seluruh Indonesia, bahkan Malaysia. 

“Kerjasama hingga saat ini dengan Shopee menawarkan Diario, salah satu brand lokal untuk tetap tumbuh bersama melalui berbagai situasi dan tentunya kemajuan teknologi. Mengilas balik sedikit, bagi kami Shopee bukan hanya menawarkan wadah pertemuan dengan konsumen, di tengah situasi yang mengharuskan kami untuk menutup gerai offline beberapa tahun lalu, Shopee dapat dikatakan menjadi sumber penghasilan dan strategi pemasaran utama. Kolaborasi berkesinambungan hingga saat ini telah membawa Diario ke pencapaian terbaru yaitu, di tahun 2023, Diario berhasil menjadi Top Seller di kategori Fashion Muslim. Pada puncak kampanye 9.9 kemarin pula, peningkatan pesanan terhadap produk Diario meningkat lebih dari 9 kali lipat dibandingkan dengan hari biasa,” lanjut Nida.

Kampanye angka kembar setiap bulannya menjadi salah satu program favorit yang diikuti oleh Diario. Bagi Diario, hal ini memberikan kesempatan bagi mitra brand dan pelaku usaha lokal dari setiap kategori untuk meningkatkan exposure nya. Berbagai aspek diperhatikan saat menghadirkan kampanye oleh Diario, seperti mengikuti gratis ongkir, banner, flash sale hingga cashback, yang dapat meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk-produknya. Kolaborasi spesial juga dihadirkan oleh Diario untuk semakin menarik minat pengguna Shopee, yaitu dengan meluncurkan kolaborasi produk dengan salah satu publik figur. “Berbagai kesempatan dan kemudahan kami manfaatkan melalui platform Shopee. Sebagai pelaku usaha, kami senang dapat berkolaborasi dan dapat berkembang sebagai brand lokal dan menciptakan lapangan kerja bagi penjahit lokal. Semua ini tentu dapat kami capai dengan bantuan dari Shopee yang selalu mendukung produk-produk lokal dengan menjadi wadah agar kami bisa terus maju dan berkembang. Salah satunya saat ini kami juga berpartisipasi dalam kampanye 10.10 Brands Festival. Pada puncak kampanye nanti, kami akan menyediakan lebih dari 100 warna, jadi tidak perlu bingung untuk menyesuaikan dengan warna outfit yang akan kalian gunakan. Menambah keseruan, kami akan menghadirkan berbagai penawaran seperti diskon hingga 90%, serba 10RB, dan masih banyak lagi keseruan lainnya,” tutup Nida.

Bersama Menteri Kesehatan RI, Takeda Luncurkan Kampanye #Ayo3Mplus Vaksin DBD  

GayaKeren.id – Kasus demam berdarah dengue (DBD) atau dikenal sebagai infeksi dengue di Indonesia masih perlu perhatian khusus dari berbagai pihak. Menurut data resmi dari Kementerian Kesehatan RI, dari awal tahun sampai dengan minggu ke-33 tahun 2023 telah tercatat 57,884 kasus demam berdarah dengue dengan 422 kematian yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.[1] Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama dengan Takeda telah membangun kerja sama publik dan privat yang kuat serta meluncurkan kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD pada hari ini.   

Ruang lingkup kerja sama antara tersebut, meliputi peningkatan peran serta masyarakat atau pemberdayaan masyarakat; peningkatan kapasitas tenaga kesehatan; penyusunan dan pelaksanaan terkait program koalisi bersama masyarakat menuju nol kematian akibat demam berdarah dengue (zero dengue death 2030); pendekatan terpadu untuk pencegahan dan pengendalian demam berdarah dengue; sinkronisasi data (bridging) dengan SIARVI (Sistem Informasi Arbovirosis); peningkatan peran dan kerja sama penentu kebijakan di pusat dan daerah.  

Dalam sambutannya, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang diwakilkan oleh Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan, “Kondisi terkini terkait upaya pencegahan dan pengendalian infeksi demam berdarah dengue di Indonesia menunjukkan bahwa masyarakat masih perlu melihat ini sebagai ancaman serius, terutama ketika fenomena El Nino terjadi. Pemerintah telah menetapkan target pengurangan angka kasus infeksi dengue dan menuju 0 kasus kematian pada tahun 2030 melalui Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. Lebih lanjut, melalui Koalisi Bersama (KOBAR) Lawan Dengue, kami telah menciptakan jejaring yang kuat antara para pemangku kepentingan untuk dapat mensukseskan target tersebut, dan pada hari ini melalui kemitraan publik-privat dengan Takeda, kami meluncurkan kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD yang merupakan salah satu program penting untuk mendukung tujuan kami besar kami.” 

Sesuai dengan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak fenomena El Nino diperkirakan akan terjadi dari bulan Agustus sampai dengan bulan September 2023.[3] Seiring dengan terjadinya fenomena El Nino, suhu akan menjadi lebih hangat sehingga membuat nyamuk Aedes aegypti semakin mengganas. Bahkan frekuensi nyamuk menggigit bisa naik hingga 3-5 kali lipat saat suhu panas mencapai 30 derajat Celcius ke atas.[3]

Gamze Yuceland, President, Growth & Emerging Markets, Takeda Pharmaceuticals International AG, menambahkan, “Takeda sangat mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam penanggulangan infeksi demam berdarah dengue, seperti yang tertuang dalam Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. Kami berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam mewujudkan nol kematian akibat demam berdarah dengue di Indonesia pada tahun 2030. Kami juga bangga menjadi salah satu pendiri dari sektor inovator untuk KOBAR (Koalisi Bersama) Lawan Dengue, yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI dan Kaukus Kesehatan DPR RI pada pada 8 September yang lalu dan mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD.” 

Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menambahkan terkait penanggulangan infeksi dengue di Indonesia dan bagaimana peran serta masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahannya. “Penanggulangan DBD di Indonesia merupakan tantangan yang kompleks. Namun, Pemerintah telah berkomitmen untuk mencapai nol kematian akibat infeksi dengue pada tahun 2030 melalui Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. Kami menghimbau masyarakat untuk bersama-sama, dengan prinsip-prinsip 3M plus dan vaksin mandiri DBD dalam mengatasi tantangan ini dan melindungi masa depan generasi mendatang,” ungkapnya.   

“Di negara atau wilayah dengan penularan infeksi demam berdarah dengue yang tinggi, anak-anak cenderung paling banyak terkena dampaknya, walaupun paparan pada usia dewasa muda saat ini juga meningkat. Namun, menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2022, pola kematian akibat dengue dominan di kelompok usia muda, yaitu 5-14 tahun (45%). Dengan demikian, upaya sosialisasi pengendalian vektor nyamuk dan vaksinasi dengue pada anak menjadi sangat penting sesuai dengan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melalui kegiatan edukasi pencegahan infeksi demam berdarah dengue kepada masyarakat. Kami juga mengapresiasi kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD sebagai langkah penting dalam meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap infeksi demam berdarah dengue di Indonesia,” kata Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A(K), Ketua Komunitas Dengue Indonesia. 
Demam berdarah dengue merupakan salah satu ancaman kesehatan global di antara 10 penyakit lainnya yang telah ditetapkan oleh WHO pada awal tahun 2020 dan vaksinasi merupakan salah satu pilar strategi global penanggulangan dengue.[6] Vaksinasi sebagai salah satu langkah pengendalian demam berdarah dengue, perlu untuk diperhatikan dan membutuhkan keterlibatan masyarakat secara aktif. Dengan adanya vaksin yang dapat diberikan tanpa melihat pengalaman infeksi demam berdarah dengue sebelumnya, diharapkan akan lebih banyak anak yang dapat terlindungi dari infeksi demam berdarah dengue. Selain tentunya bisa turut berperan dalam menurunkan tingkat rawat inap akibat infeksi demam berdarah dengue.  

Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia memaparkan, “Selain anak-anak, orang dewasa juga terancam terkena demam berdarah dengue. Karena terbukti manfaatnya, Perhimpunan Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) telah merekomendasikan vaksinasi demam berdarah juga diberikan pada orang dewasa sampai umur 45 tahun. Saat ini vaksinasi demam berdarah dengue dapat diberikan pada setiap orang pada rentang umur 6-45 tahun sesuai dengan anjuran dari dokter”. 

Lebih lanjut, Tika Bisono selaku Pemerhati Dengue berbagi pengalamannya terkait infeksi demam berdarah dengue, 16 tahun sudah (Juli, 2007) semenjak Tika Bisono dan keluarga kehilangan putri tercintanya, Janika Ramadhanti Putri Argeswara, karena infeksi demam berdarah dengue. Pengalaman duka mendalam inilah yang mengantarkan Tika Bisono, sejak tahun 2007, menjadi seorang DUTA perang untuk melawan penyakit tersebut dengan melakukan penyebaran kampanye tentang bahaya infeksi demam berdarah dengue. 

“Pengalaman tersebut sungguh telah membuat saya dan keluarga belajar untuk bisa lebih paham, siap dan waspada terhadap pencegahan dan penanganan infeksi demam berdarah dengue. Penantian 16 tahun (2007-2023) akan adanya vaksin DBD membuat kami amat bersyukur dengan telah hadirnya pencegahanan inovatif dengan vaksinasi yang telah direkomendasikan oleh asosiasi medis dan pemerintah sebagai pilihan mandiri. Hadirnya vaksinasi ini akan dapat membantu menurunkan angka keparahan dan kematian akibat infeksi demam berdarah dengue. Karenanya kami ingin senantiasa mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan akses vaksinasi ini agar mendapatkan perlindungan yang komprehensif, yang tentunya dilakukan melalui konsultasi langsung ke dokter atau ahli medis. Kami bersama pemerintah RI dan Takeda sangat berharap agar masyarakat Indonesia dapat memaksimalkan kesempatan vaksinasi ini dan kami sangat mendukung Indonesia agar dapat mencapai tujuan kematian nol demam berdarah dengue atau Zero Dengue Death 2030 dengan kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD,” tutup Tika penuh semangat.