GayaKeren.id – Dalam kehidupan sehari-hari, hijab sering kali dikaitkan dengan batasan, baik dalam ekspresi diri maupun aktivitas fisik. Namun, di tengah persepsi ini, semakin banyak perempuan berhijab yang membuktikan bahwa hijab bukanlah penghalang untuk tetap aktif, sehat, dan percaya diri. Salah satu momentum yang mengangkat semangat tersebut adalah NIVEA Hijab Run 2025, sebuah acara lari yang mengajak perempuan berhijab untuk melangkah penuh keyakinan. 

Di balik event ini, ada pesan yang jauh lebih dalam dari sekadar olahraga. Ini bukan hanya soal berlari, tetapi juga tentang mengubah narasi bahwa perempuan berhijab bisa berdiri sejajar dalam berbagai bidang, termasuk olahraga. Dunia yang sering kali membatasi perempuan berhijab dengan stereotip kini disajikan dengan bukti nyata bahwa batasan itu hanya ada di benak mereka yang belum memahami esensi hijab sebagai bagian dari identitas, bukan penghalang prestasi. 

Olahraga dan Perempuan Berhijab Narasi yang Berubah

Sejarah menunjukkan bahwa perempuan berhijab sering kali harus berjuang lebih keras untuk mendapat tempat dalam dunia olahraga. Dari atlet Olimpiade hingga komunitas lari lokal, banyak perempuan yang tetap melangkah meski menghadapi stigma dan tantangan. Kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat di kalangan perempuan berhijab terus meningkat, tetapi sering kali muncul pertanyaan: bagaimana tetap aktif dan percaya diri dalam balutan hijab? 

Pertanyaan ini menjadi dasar dari lahirnya berbagai inisiatif yang mendukung perempuan berhijab agar tetap nyaman berolahraga. Salah satunya adalah inovasi produk yang memahami kebutuhan mereka, seperti NIVEA Deo Hijab Active, yang diklaim mampu melawan 99,9% bakteri penyebab bau badan, sehingga perempuan berhijab bisa tetap aktif tanpa rasa khawatir. Lebih dari sekadar produk, kampanye ini mencerminkan perubahan cara pandang terhadap perempuan berhijab dalam dunia olahraga dan aktivitas fisik. 

Ketika Lari Menjadi Simbol Kebebasan 

Berbeda dengan olahraga kompetitif, lari menawarkan kebebasan dalam bentuk yang paling sederhana. Tidak memerlukan peralatan khusus atau tempat tertentu, lari menjadi sarana bagi banyak perempuan untuk mengekspresikan diri dan membangun ketahanan fisik maupun mental. NIVEA Hijab Run 2025 hadir untuk menguatkan makna tersebut, membuktikan bahwa perempuan berhijab memiliki kebebasan yang sama untuk menikmati manfaat olahraga. 

Dalam event yang akan diadakan pada 23 Februari 2025 di Mall Bintaro Jaya Xchange ini, 999 perempuan berhijab akan berlari bersama, menciptakan simbol persatuan dan semangat. Ini bukan hanya tentang jarak yang ditempuh, tetapi tentang pesan yang ingin disampaikan bahwa perempuan berhijab bisa aktif, percaya diri, dan berani melangkah ke depan tanpa batasan. 

Dari 99+9 KM Charity Run ke Perubahan Nyata

Sebelum puncak acara, NIVEA telah menginisiasi 99+9 KM Charity Run, sebuah estafet lari yang melibatkan 9 perempuan berhijab inspiratif. Bukan sekadar angka, 99+9 km mencerminkan kemampuan NIVEA Deo Hijab Active dalam melawan 99,9% bakteri, menjadi simbol ketahanan dan ketekunan perempuan berhijab dalam menghadapi tantangan sehari-hari. 

Lebih dari itu, charity run ini juga menjadi ajang penggalangan dana untuk pemberdayaan perempuan di Indonesia Timur melalui Rumah SukkhaCitta Foundation. Dengan total donasi sebesar Rp299.999.999, inisiatif ini mendukung pendidikan pertanian berkelanjutan bagi petani perempuan serta pembangunan Solar Drying House, yang memungkinkan pengeringan hasil pertanian dengan energi surya. Langkah ini menunjukkan bahwa olahraga bisa menjadi alat perubahan sosial, membawa manfaat bagi lebih banyak perempuan yang ingin mandiri dan berdaya. 

Aurelie Hermansyah dan 8 Heroes Menginspirasi Perempuan untuk Terus Melangkah 

Sebagai wajah kampanye #MelangkahPenuhKeyakinan, Aurelie Hermansyah membagikan kisahnya tentang bagaimana hijab menjadi bagian dari identitas sekaligus tantangan dalam menjalani gaya hidup aktif. Bersama Adita Irawati dan 8 Heroes lainnya, mereka mewakili semangat perempuan berhijab yang tidak takut untuk melampaui batas dan membuktikan bahwa mereka bisa berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan. 

Adita, yang juga seorang pelari sekaligus Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, menegaskan bahwa lari bukan hanya tentang kecepatan, tetapi tentang keberanian untuk terus bergerak maju. Ia percaya bahwa hijab tidak seharusnya menjadi penghalang untuk berprestasi di dunia olahraga. Dalam perjalanannya sebagai pelari selama 13 tahun, ia telah membuktikan bahwa perempuan berhijab dapat berdiri di garis yang sama, berlari sejauh yang mereka inginkan, dan tetap merasa nyaman dengan dukungan yang tepat. 

Lebih dari Sekadar Lari Membangun Perempuan Berdaya

NIVEA Hijab Run 2025 bukan sekadar event olahraga. Di balik setiap langkah yang diambil, ada misi yang lebih besar: memberdayakan perempuan untuk berani melangkah dengan keyakinan. Dengan kolaborasi bersama Rumah SukkhaCitta Foundation, acara ini membawa dampak lebih luas dengan mendukung kesejahteraan petani perempuan di Indonesia Timur. 

Pembangunan Solar Drying House menjadi contoh nyata bagaimana olahraga dapat berkontribusi terhadap keberlanjutan dan pemberdayaan perempuan. Dengan teknologi ramah lingkungan ini, petani perempuan tidak hanya mendapatkan penghasilan lebih baik, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan iklim yang semakin menantang. 

NIVEA Hijab Run 2025 bukan sekadar ajang lari biasa. Acara ini merupakan simbol keberanian perempuan berhijab dalam menembus batasan yang selama ini ada. Lebih dari itu, kampanye ini memberikan dampak sosial nyata melalui pemberdayaan perempuan di berbagai aspek kehidupan.

Seperti yang disampaikan oleh Berlian Dewirani, Head of Digital & Media NIVEA, Percaya bahwa setiap perempuan, termasuk yang berhijab, memiliki potensi luar biasa untuk meraih impian mereka.

Di dunia yang semakin terbuka, perempuan berhijab memiliki lebih banyak kesempatan untuk menunjukkan potensinya. Melalui NIVEA Hijab Run 2025, sebuah pesan kuat telah disampaikan: hijab bukan batasan, melainkan kekuatan. 

Setiap langkah yang diambil dalam event ini bukan hanya tentang kebugaran fisik, tetapi juga tentang keberanian untuk menantang stereotip. Ini adalah panggilan bagi perempuan berhijab di Indonesia untuk tidak ragu dalam mengejar mimpi, untuk terus melangkah dengan penuh keyakinan, dan untuk membuktikan bahwa identitas tidak pernah menjadi hambatan untuk berprestasi. 

Dengan semangat kebersamaan, kesehatan, dan pemberdayaan, NIVEA Hijab Run 2025 bukan hanya tentang olahraga, tetapi tentang merayakan keberanian perempuan berhijab dalam setiap aspek kehidupan. Sebab melangkah penuh keyakinan bukan hanya soal lari, tetapi juga soal bagaimana perempuan bisa terus maju, menginspirasi, dan menciptakan perubahan yang nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *