GayaKeren.id – Kulit merupakan penanda terdepan saat manusia mengalami proses penuaan seiring bertambahnya usia, jadi ada baiknya anda memahami proses penuaan pada kulit Anda, karena memahami proses ini adalah langkah kunci dalam memilih perawatan estetika yang tepat untuk menyempurnakan kecatikan Anda.
Proses penuaan yang terjadi pada manusia jelas akan mengubah penampilan dari waktu ke waktu, yang perlu diketahui adalah bahwa saat proses penuanaan itu berlangsung ada dua proses berbeda yang terjadi pada tubuh manusia yaitu proses penuaan kulit dan proses penuaan struktural.
Proses Penuaan Kulit
Seiring bertambahnya usia, struktur kulit manusia akan terus mengalami perubahan. Penipisan lapisan kulit, elastisitas dan hidrasi berasosiasi meningkatkan kelonggaran kulit. “Dibawah lapisan microskop, kita bisa memperhatikan lebih jelas penurunan jumlah kolagen secara drastic sehingga kulit menjadi kendur dan menua (keriput),” ujar dr Olivia Ong, dipl. AAAM seorang spesialis estetika dan anti penuaan
Penuaan Struktural
Saat usia mulai menginjak angka 35 dan seterusnya, banyak orang mulai menyadari hilangnya volume jaringan lunak secara perlahan-lahan. Hal ini disebabkan mulai berkurangnya asam hialuronat, kolagen dan elastin. Di usia ini juga mulai terjadi pengeroposan dan rotasi tulang. Perubahan ini, bersama dengan gravitasi menyebabkan banyak bagian termasuk wajah menjadi kendur dan turun.
Akibat penuaan struktural yang terus berkelanjutan ini, banyak bagian wajah yang mulai nampak tak serasi lagi, bibir terkulai, terlihat tipis sehingga bentuknya tak lagi jelas. Hal ini sangat bertolak belakang dengan keadaan saat masih berusia muda.
Banyak wanita yang tak menyadari bahwa saat penuaan terjadi, wajah akan semakin terlihat lonjong yang disebabkan oleh efek berkurangnya volume pipi, hal ini dimungkinkan terjadi karena pengeroposan tulang dan berkurangnya lemak, perubahan bentuk juga terjadi pada rahang, sudut-sudut bibir akan terlihat semakin kusam yang memberi kesan sedih dan menderita yang berkepanjangan.
Dengan memahami proses-proses penuaan diatas, akan lebih mudah bagi kita untuk memilih jenis perawatan yang sesuai dengan keadaan atau struktural wajah yang mulai terlihat berubah, misalnya saat kita menyadari bahwa ada perubahan pada kulit disekitar mata berupa kerutan, maka kita cukup memperbaiki disekitar mata itu saja.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mensiasati proses penuaan termasuk dengan menggunakan kosmetik dan mengkonsumsi berbagai suplemen, namun kedua cara ini relatif tidak efektif.
Penggunaan kosmetik tidaklah maksimal karena hasilnya hanya berlangsung secara singkat, demikian pula jika kita mengkonsumsi suplemen untuk kulit, hasil yang akan dicapai memerlukan waktu yang lama.
Namun demikian kita perlu memahami jenis perawatan yang sesuai dengan Anda tentunya dengan hasil yang maksimal dan memuaskan tanpa harus ‘membongkar’ wajah (operasi) dan dengan waktu yang singkat seperti dapat merasakan hasilnya tanpa perlu waktu lama.
“Sejumlah perawatan refinishing tanpa bedah telah tersedia bagi siapapun yang ingin menghilangkan maupun menyamarkan ketidaksempurnaan pada kulit wajah hingga menjadi lebih segar dan cerah,” ujar dr. Olivia.
Dari sekian banyak pasien yang datang padanya, prosedur perawatan koreksi wajah dengan menggunakan jarum suntik lebih banyak diminati, daripada harus melakukan operasi atau bedah dengan alasan lebih nyaman dan tak memerlukan waktu lama untuk melihat hasilnya.
“Mereka terus mejalani prosedur non bedah secara teratur, baik bertahan dengan prosedur yang pernah dipilihnya atau mencoba sesuatu yang baru,” jelas dr. Olivia.
Pencarian kecantikan bukan saja soal peremajaan saja, tetapi kecantikan juga bisa ditemukan dalam proporsi dan keseimbangan wajah yang sedap dipandang.
Nah, bagi Anda yang ingin mendapatkan keremajaannya kembali anda bisa kunjungi ahli koreksi dan estetika wajah yang tepat agar Anda mendapatkan hasil yang dapat memuaskan hati Anda.