Gayakeren.id – Riset mengenai kebiasaan belanja dan konsumsi digital masyarakat Indonesia pada Ramadan 2024 mendatang sebanyak (32 persen) karena kepercayaan diri terhadap kondisi ekonomi (48 persen) dan keinginan untuk berbelanja lebih banyak (43 persen).
Mayoritas masyarakat Indonesia (85 persen) terbuka untuk mencoba brands baru dan momentum Ramadan menjadi kesempatan yang tepat bagi brands dan pemasar untuk meraih audiens baru yang masih belum menentukan pilihan mereka dan akan meningkatkan belanja mereka pada Ramadan mendatang.
Kepercayaan diri konsumen akan mendorong minat belanja yang lebih tinggi pada bulan Ramadan mendatang, brands dapat memanfaatkan lonjakan tersebut dengan informasi berbasis data untuk mendukung kampanye periklanan dengan presisi, optimalisasi, dan pengukuran yang lebih akurat.
“Optimisme konsumen memberikan indikator yang kuat bagi brands untuk meningkatkan investasi periklanan mereka agar dapat menjangkau konsumen pada waktu dan lokasi yang tepat di Ramadan tahun 2024,” ungkap Purnomo Kristanto, General Manager, Indonesia, The Trade Desk.
“The Trade Desk menganalisis lebih dari 1 triliun ad opportunity setiap harinya yang menghadirkan peluang berbasis data bagi pemasar untuk membangun kampanye iklan yang berdampak, selagi mengawasi performa kampanye untuk pertumbuhan bisnis yang efektif.”
Menjelang Ramadan, masyarakat Indonesia berencana untuk menjadi lebih aktif secara digital karena berkurangnya aktivitas fisik saat berpuasa. Temuan riset tersebut menunjukkan bahwa konsumsi digital akan terfokus pada saluran open internet seperti OTT/CTV, platform streaming audio, aplikasi Islami, game seluler, dan majalah/situs web online dalam periode ini.
“Seiring dengan pemasar yang semakin melek digital, banyak dari mereka yang memperluas strategi periklanan mereka di luar platform pencarian dan media sosial. Meningkatnya optimisme konsumen pada bulan Ramadan yang akan datang mendorong lebih banyak brands untuk beriklan secara online, menghadirkan lebih banyak persaingan di ruang digital. Platform pembelian media seperti The Trade Desk dapat membantu pemasar mengoptimalkan kampanye omnichannel dan menyediakan pengukuran closed-loop untuk memantau dampak kampanye iklan terhadap penjualan,” tambah Purnomo Kristanto