Rahasia Rasa Cinta, Pengkhianatan, dan Warisan Kuliner Nusantara

GayaKeren.id – Film bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga jendela budaya yang menggugah rasa dan emosi. Inilah yang dihadirkan Rahasia Rasa, karya terbaru dari Anak Muda Jago dan Dapur Film yang siap tayang di bioskop mulai 20 Februari 2025.

Lebih dari sekadar drama romantis, film ini mengajak penonton menyelami dunia kuliner Nusantara melalui kisah yang sarat makna.

Malam gala premiere yang berlangsung di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, menjadi saksi pertama bagi publik untuk menyaksikan keindahan visual dan kedalaman cerita film ini.

Dihadiri oleh para bintang utama seperti Jerome Kurnia, Nadya Arina, Valerie Thomas, Ciccio Manassero, Slamet Rahardjo, dan Yati Surachman, serta produser Arsa Linggih dan sutradara Hanung Bramantyo, acara ini mendapat sambutan hangat dari tamu undangan dan media.

Perjalanan Rasa yang Sarat Emosi

Mengangkat kisah Ressa (Jerome Kurnia), seorang chef berbakat yang kehilangan indra pengecapnya, Rahasia Rasa menghadirkan narasi yang unik tentang perjuangan menemukan kembali makna rasa.

Kehadiran kembali Tika (Nadya Arina), sahabat masa kecilnya, membawa Ressa pada sebuah rahasia besar yang tersembunyi di balik buku kuliner legendaris, Mustikarasa. Namun, di balik petualangan rasa itu, terselip kisah pengkhianatan yang mengubah segalanya.

Film ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga eksplorasi mendalam tentang bagaimana kuliner merekam sejarah, perasaan, dan pencarian jati diri.

Setiap adegan didukung oleh tampilan makanan autentik yang disiapkan dengan bantuan food stylist ternama, Gregory, sehingga menghadirkan pengalaman sinematik yang menggoda selera.

Sebuah Perayaan Budaya dan Kuliner

Produser Arsa Linggih menegaskan bahwa Rahasia Rasa bukan sekadar film biasa, tetapi sebuah persembahan bagi industri perfilman Indonesia.

“Kami ingin memberikan warna baru dengan menghadirkan cerita yang bukan hanya menghibur, tetapi juga memperkaya wawasan penonton tentang budaya dan kuliner Nusantara,” imbuhnya.

Sementara itu, Jerome Kurnia berbagi tantangan yang ia hadapi dalam memerankan karakter Ressa. “Saya harus belajar teknik memasak seperti seorang chef profesional.

Mas Hanung dan tim sangat detail dalam membangun atmosfer kuliner dalam film ini, sehingga saya benar-benar merasakan bagaimana dunia seorang chef itu bekerja,” ujarnya.

Gala Premiere di Bali Merayakan Cinta dan Rasa di Pulau Dewata

Tak hanya di Jakarta, gala premiere juga akan digelar di Bali pada 15 Februari 2025. Sebagai destinasi wisata kuliner dengan kekayaan rempah yang mendunia, Bali dipilih sebagai lokasi untuk memperkenalkan film ini kepada lebih banyak penonton.

Perayaan ini menjadi ajang untuk semakin mengangkat keberagaman rasa dan warisan kuliner yang diangkat dalam cerita.

Menanti Petualangan Rasa di Bioskop

Respon positif dari para undangan dan media menunjukkan antusiasme tinggi terhadap film ini. Dengan pendekatan visual yang kuat dan cerita yang menyentuh, Rahasia Rasa siap mengajak penonton menyelami kisah di balik setiap hidangan.

Saksikan di bioskop mulai 20 Februari 2025 dan biarkan diri terbawa dalam perjalanan rasa yang penuh kejutan!

Ikuti akun resmi @rahasiarasafilm untuk informasi terbaru dan aktivitas promosi film ini. Karena dalam setiap rasa, tersimpan kisah yang menunggu untuk ditemukan.

Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih Debut Emosional Inocent Purwanto

GayaKeren.id – Setiap kisah cinta selalu memiliki dua sisi, bertahan atau melepaskan. Namun, bagaimana jika keduanya terasa salah? Inocent Purwanto, penyanyi solo pendatang baru, menangkap dilema ini dalam single debutnya, Dilanjutkan Salah Disudahi Perih.

Di bawah naungan Soex Entertainment, lagu ini tak sekadar menghadirkan lirik menyentuh, tetapi juga menjadi original soundtrack (OST) film dengan judul yang sama.

Lagu Dilanjutkan Salah Disudahi Perih menggambarkan perasaan seseorang yang terjebak dalam hubungan penuh kebimbangan.

Memilih bertahan terasa menyakitkan, tetapi mengakhiri pun tak kalah perih. “Single ini aku persembahkan untuk para pendengar dan semoga dapat mewakili perasaan mereka yang pernah merasakan hal serupa dalam kisah cinta,” ujar Inocent Purwanto.

Menariknya, lagu ini juga menjadi OST film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih, yang disutradarai Benni Setiawan dari ide cerita Garin Nugroho. Film ini mengangkat realitas hubungan yang tak selalu berakhir bahagia.

Dibintangi Mikha Tambayong dan Kevin Ardilova, film ini mengajarkan bahwa mempertahankan sesuatu belum tentu membawa kebahagiaan. Dengan alur emosional yang kuat, film ini diharapkan menyentuh hati banyak penonton.

Di balik produksi lagu ini, ada dua nama besar sebagai produser, Ingga Jaya Purda dan Afi Lie. Keduanya memastikan aransemen lagu tak hanya mendukung nuansa lirik yang dalam, tetapi juga membangun atmosfer yang mendukung jalan cerita filmnya.

Dengan vokal khas Inocent yang penuh emosi, lagu ini siap membawa pendengar dalam perjalanan hati yang mendalam.

Sebagai penyanyi pendatang baru, Inocent Purwanto hadir dengan warna musik yang emosional dan lirik yang relatable. Perilisannya mendapat sambutan hangat dari pecinta musik dan film. Bagi yang ingin merasakan pengalaman penuh rasa dari lagu ini, Dilanjutkan Salah Disudahi Perih sudah dapat didengarkan di berbagai platform streaming digital.

Jangan lewatkan pula filmnya yang akan segera tayang di jaringan bioskop Indonesia tahun ini. Ikuti informasi terbaru tentang Soex Entertainment di Instagram @soexentertainment serta akun resmi Inocent di @Inocent.24 dan TikTok @inocentp.24.

Bersiaplah untuk larut dalam kisah yang mengajarkan bahwa dalam cinta, terkadang keputusan paling sulit justru yang paling benar.

Pintu-Pintu Surga yang Diuji di Antara Kesetiaan dan Takdir

GayaKeren.id – Sebuah kisah cinta yang tak biasa hadir dalam film drama religi terbaru, Pintu-Pintu Surga, yang siap menyapa penonton di bioskop mulai 13 Februari 2025. Film ini bukan hanya sekadar drama romantis, tetapi juga menyajikan pergulatan hati, dilema moral, serta pencarian makna sejati dari cinta dan keikhlasan. Dalam balutan sinematografi yang memukau dan akting emosional para bintangnya, film ini menjanjikan pengalaman menonton yang tak terlupakan.

Dalam acara Press Screening & Conference yang digelar di CGV Grand Indonesia, para pemain utama, Arya Saloka, Susan Sameh, dan Agla Artalidia, berbagi pengalaman mereka saat mendalami karakter masing-masing. Sutradara Adis Kayl Yurahmah mengungkapkan bahwa Pintu-Pintu Surga bukan hanya sekadar kisah tentang hubungan manusia, tetapi juga sebuah refleksi spiritual. “Film ini mengajak kita merenungi sejauh mana kita bersedia mengorbankan keinginan pribadi demi sesuatu yang lebih besar,” ungkapnya.

Pintu-Pintu Surga mengisahkan perjalanan hidup Latifah (Susan Sameh), seorang perempuan yang tampak memiliki kehidupan sempurna bersama suaminya hingga takdir merenggut kebahagiaan itu. Setelah kepergian suaminya, ia harus berjuang sendiri mengurus anaknya (Athar Barakbah) yang mengidap ADHD, serta menjalankan yayasan pendidikan peninggalan sang suami. Namun, hidupnya semakin rumit ketika Arman (Arya Saloka), mantan kekasihnya, kembali hadir dan menawarkan bantuan.

Arman bukan sekadar orang dari masa lalu. Kini, ia telah beristri, namun masih memiliki ruang dalam hatinya untuk Latifah. Kebersamaan yang terjalin kembali membawa mereka ke dalam dilema yang lebih besar: Haruskah mereka mengikuti kata hati atau tetap berpegang pada prinsip masing-masing? Sementara itu, Widya (Agla Artalidia), istri Arman, juga menghadapi pertarungan emosionalnya sendiri ketika mengetahui perubahan dalam hubungan suaminya.

Arya Saloka, yang dikenal lewat berbagai perannya di dunia sinetron, sukses membawakan karakter Arman dengan kedalaman emosional yang mengesankan. “Arman adalah sosok pria yang selalu ingin melakukan hal yang benar, tapi tak bisa menghindari godaan perasaannya sendiri. Saya harap penonton bisa memahami kompleksitas karakternya,” ujar Arya.

Susan Sameh juga memberikan performa luar biasa dalam perannya sebagai Latifah. “Dia adalah perempuan yang kuat, tetapi di sisi lain juga rapuh. Perjalanannya di film ini menggambarkan pergulatan hati yang mungkin banyak dialami perempuan lain di luar sana,” ungkapnya. Agla Artalidia pun tak kalah mencuri perhatian sebagai Widya, sosok istri yang harus menghadapi ketidakpastian dan mempertanyakan arti kesetiaan.

Film ini bukan hanya menawarkan kisah cinta segitiga yang emosional, tetapi juga menyelipkan pesan spiritual yang mendalam. Penonton diajak untuk merenungkan tentang makna cinta yang sebenarnya: Apakah cinta sejati harus memiliki, atau justru merelakan? Dalam alur cerita yang kaya akan nuansa religi, film ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam setiap keputusan hidup.

Selain cerita yang kuat, Pintu-Pintu Surga juga semakin istimewa dengan hadirnya soundtrack dari Ade Govinda dan Cakra Khan berjudul Kamu Adalah, yang semakin memperkuat nuansa emosional dalam film ini.

Dengan segala elemen emosional yang kuat, akting yang memikat, dan pesan spiritual yang menyentuh, Pintu-Pintu Surga menjadi salah satu film yang wajib ditonton pada awal tahun ini. Saksikan perjalanan hati yang penuh makna di bioskop mulai 13 Februari 2025. Ketika cinta, keikhlasan, dan takdir saling bertautan, akankah hati menemukan jalannya sendiri?

Film Qodrat 2, Ketika iman diuji dan keberanian dipertaruhkan!

GayaKeren.id – MAGMA Entertainment dan Rapi Film resmi merilis teaser trailer untuk film Qodrat 2, yang mengungkap perjalanan penuh ketegangan Ustadz Qodrat dalam mencari istrinya, Azizah. Cuplikan berdurasi satu menit ini memperlihatkan suasana misterius dengan elemen horor yang mencekam, membuat penonton semakin penasaran dengan sekuel yang telah lama dinantikan ini.

Salah satu kejutan besar dalam teaser ini adalah terungkapnya sosok Azizah yang diperankan oleh Acha Septriasa. Namun, perjalanan Ustadz Qodrat untuk bertemu kembali dengan istrinya tidaklah mudah. Azizah yang sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa karena depresi, kini telah keluar dan bekerja di sebuah pabrik bersama temannya, Purwanti, yang diperankan oleh Della Dartyan. Meskipun telah menemukan harapan baru, ancaman gaib masih terus mengintai mereka.

Selain Vino G. Bastian sebagai Ustadz Qodrat dan Acha Septriasa sebagai Azizah, Qodrat 2 juga menghadirkan aktor-aktor ternama seperti Donny Alamsyah, Hana Saraswati, dan Septian Dwi Cahyo. Dengan kehadiran nama-nama baru ini, cerita Qodrat 2 semakin kaya dan kompleks, menguji keimanan serta keberanian sang ustadz menghadapi kekuatan jahat yang lebih besar dari sebelumnya.

Sutradara Qodrat 2, Charles Gozali, mengungkapkan bahwa sekuel ini akan menghadirkan lebih banyak aksi dan adegan horor yang lebih intens dibanding film pertamanya. “Kami ingin membawa penonton lebih dalam ke dalam dunia Ustadz Qodrat, dengan cerita horor yang semakin kuat dan elemen action yang lebih mendominasi. Film ini akan menawarkan pengalaman menonton yang lebih menegangkan dan emosional,” ujarnya.

Sementara itu, Vino G. Bastian turut membagikan pengalamannya dalam memerankan Ustadz Qodrat. “Di sekuel ini, tantangan yang dihadapi Ustadz Qodrat jauh lebih berat. Saya yakin penonton akan merasakan pengalaman yang lebih intens dibandingkan film pertama,” kata Vino.

Acha Septriasa, yang berperan sebagai Azizah, menambahkan bahwa karakternya kali ini memiliki kedalaman emosi yang luar biasa. “Azizah adalah sosok yang sangat menarik dan mengalami banyak perjuangan. Saya merasa senang bisa menjadi bagian dari perjalanan Ustadz Qodrat di film ini dan tidak sabar menunggu penayangannya,” ujarnya.

Sebelumnya, pada 2 Desember 2024, Qodrat 2 telah memberikan kejutan kepada penggemar melalui perilisan sneak peek berdurasi sembilan menit di Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Acara tersebut dihadiri oleh sutradara Charles Gozali, produser Linda Gozali, editor Teguh Raharjo, dan eksekutif produser Dian Sastrowardoyo. Sambutan hangat dari para penonton dengan penuhnya studio saat pemutaran membuktikan tingginya ekspektasi terhadap film ini.

Dengan semakin dekatnya jadwal perilisan di Lebaran 2025, Qodrat 2 menjanjikan pengalaman horor action religi yang lebih mencekam dan emosional. Apakah Ustadz Qodrat akan berhasil menemukan Azizah? Rahasia apa yang menanti dalam perjalanan barunya?

Tunggu penayangan Qodrat 2 di bioskop pada Lebaran 2025 dan siapkan diri untuk menyaksikan kisah penuh ketegangan ini, hanya keyakinan yang akan menjadi cahaya di tengah kegelapan.

Konser Bingah Yura Yunita Guncangkan Panggung Istora

GayaKeren.id –Konser bukan sekadar pertunjukan. Bagi Yura Yunita, konser adalah medium bercerita, merayakan kehidupan, dan menyebarkan energi positif. Hal ini tercermin dalam Konser Bingah, sebuah pergelaran megah yang tidak hanya memukau ribuan penonton, tetapi juga menghadirkan pengalaman emosional yang mendalam. Selama 2 jam 30 menit, lebih dari 6.500 penonton di Istora Senayan larut dalam narasi musikal yang penuh rasa.

Sejak awal, Konser Bingah menjanjikan lebih dari sekadar penampilan musik. Promotor dan sutradara kreatif Kantara Creative, bersama Yura dan Donne Maula, menyusun pertunjukan dengan konsep matang yang menyentuh setiap sudut hati penonton. Tidak hanya ditopang oleh tata panggung dan teknologi mutakhir, tetapi juga oleh harmoni yang tercipta dari musik, tarian, dan elemen budaya Nusantara. “Ide-ide liar Yura dan Donne sangat sejalan dengan komitmen Kantara Creative untuk menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi setiap penonton yang datang,” ungkap Roan Y. Anprira, Creative Director Kantara Creative sekaligus Executive Producer konser ini.

Dibagi menjadi empat babak yang menyiratkan perjalanan kehidupan, konser ini dimulai dengan ‘Bubuka’, sebuah pembuka yang magis. Bisikan lembut dalam bahasa Sunda menyambut penonton, membangun atmosfer yang intim sebelum akhirnya Yura Yunita muncul secara spektakuler melayang melintasi area konser. Kejutan ini langsung disambut riuh oleh penonton yang antusias.

Di balik megahnya pertunjukan, ada pesan mendalam yang ingin disampaikan. Yura Yunita berbagi panggungnya dengan teman-teman disabilitas yang memiliki suara emas, mengajak mereka membawakan Merakit dalam versi yang lebih kaya dan bermakna. Ini bukan sekadar konser musik, melainkan sebuah perayaan inklusivitas, di mana setiap individu memiliki tempat untuk bersinar.

Feby Putri, salah satu musisi yang tampil, mengungkapkan kekagumannya. “Teh Yura sosok yang sangat inspiratif. Aku turut merasakan segala hal yang disuarakan Teh Yura tentang kesetaraan perempuan dengan kecantikannya masing-masing. Memberikanku inspirasi sebagai perempuan sekaligus musisi perempuan di Indonesia untuk selalu menyuarakan kebaikan dalam berkarya.”

Idgitaf pun memberikan apresiasi serupa. “Teh Yura pionir dalam menyuarakan peran unggul perempuan dalam berkarya. Dari materi lagu, visual, penampilan panggung, semuanya solid banget. Aku merasa keren melihat Teh Yura. Dia selalu konsisten dan tepat sasaran dalam berbicara tentang inklusivitas di musik.”

Menutup konser, Yura Yunita menyampaikan pesan yang menyentuh, “Konser ini bukan hanya tentang aku. Aku hanya sebuah molekul kecil di semesta ini. Konser ini bagaikan doa baik yang kututurkan untuk memulai langkah perjalanan musikku selanjutnya. Aku harap konser ini bisa membuat ‘Bingah’ semua hati yang hadir di sore ini.”

Seiring alunan Dunia Tipu-Tipu yang menjadi lagu terakhir, suasana penuh kehangatan terasa di seluruh arena. Banyak senyum semringah, air mata haru, dan pelukan hangat yang menandakan bahwa konser ini telah meninggalkan jejak mendalam di hati penontonnya. Dengan kombinasi teknologi canggih, detail yang dipikirkan dengan matang, serta musikalitas dan vokal yang prima, Konser Bingah bukan hanya sebuah pergelaran ini adalah sejarah baru di industri musik Indonesia.

Angpao Digital: Rayakan Imlek 2025 dengan Cerdas Bareng blu by BCA Digital

GayaKeren.id – Imlek 2025 bukan hanya tentang tradisi, tetapi juga tentang cara cerdas mengelola keuangan. Dengan fitur inovatif blu by BCA Digital, berbagi angpao kini lebih praktis tanpa meninggalkan makna.

bluSaving: Atur anggaran angpao dengan mudah lewat tabungan hingga 20 pos, sehingga keuangan tetap terkendali.

bluGift: Kirim angpao digital secara instan tanpa perlu amplop fisik, lebih praktis dan aman.

bluDeposit & bluInvest: Maksimalkan uang angpao dengan bunga lebih tinggi atau investasi cerdas agar nilainya terus tumbuh.

Menurut Ruli Himawan Nugroho, Head of Marketing Communication BCA Digital, Imlek adalah momen refleksi dan perencanaan keuangan yang lebih baik. Dengan blu, tradisi tetap lestari, tetapi lebih modern dan efisien. Sambut Tahun Ular Kayu dengan finansial yang lebih bijak!

Mari sambut Imlek dengan tradisi penuh makna dan semangat baru dalam menabung dan mengelola keuangan dengan bijak. Jadi, tunggu apa lagi? Segera unduh aplikasi blu di AppStore dan Google Play Store. Untuk informasi berbagai promo menarik yang dihadirkan blu by BCA Digital, kamu bisa mengunjungi kunjungi laman berikut ini: https://blubybcadigital.id/promo.

Tenun Iban: Warisan Budaya yang Menyulam Masa Depan Kapuas Hulu

GayaKeren.id – Kapuas Hulu, sebuah kabupaten di ujung Kalimantan Barat, menyimpan harta karun budaya berupa kain tenun Dayak Iban. Lebih dari sekadar kain, tenun ini adalah warisan leluhur yang sarat filosofi kehidupan, simbol hubungan erat masyarakat Dayak Iban dengan alam. Namun, di tengah modernisasi, keberlangsungan tradisi ini menghadapi tantangan serius, mulai dari kurangnya regenerasi penenun muda hingga terbatasnya akses pasar.

Merespons kondisi tersebut, Yayasan Kawan Lama bersama Cita Tenun Indonesia meluncurkan program “Aram Bekelala Tenun Iban” (Mari Berkenalan dengan Tenun Iban). Program ini bertujuan melestarikan tenun Dayak Iban sekaligus memberdayakan perempuan lokal untuk mendukung perekonomian yang lebih berkelanjutan.

Kekayaan Filosofi di Setiap Helai Tenun Iban

Bagi masyarakat Dayak Iban, menenun adalah warisan yang diwariskan melalui mimpi leluhur. Setiap motif yang diciptakan memiliki makna mendalam, mencerminkan keindahan alam Kalimantan, seperti tumbuhan, hewan, hingga simbol kehidupan spiritual.

Teknik pengerjaan kain tenun ini sangat beragam. Ada teknik Sidan yang sederhana hingga teknik Sungkit, Ikat, Pileh Selam, dan Pileh Anyam yang lebih kompleks. Setiap teknik mencerminkan tingkat keahlian dan dedikasi tinggi para penenun. Namun, proses pengerjaan yang memakan waktu hingga berbulan-bulan sering kali tidak sebanding dengan penghargaan yang diterima, baik secara ekonomi maupun pengakuan publik.

Kondisi ini diperparah oleh minimnya minat generasi muda untuk menekuni seni menenun, serta keterbatasan pasar yang membuat tenun Dayak Iban kurang dikenal di luar komunitasnya.

Program Aram Bekelala: Menjaga Tradisi, Membangun Kesejahteraan

Melalui program Aram Bekelala Tenun Iban, Yayasan Kawan Lama berusaha menjawab dua tantangan utama: pelestarian tradisi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

Pendekatan utama program ini adalah memberikan pelatihan kepada penenun untuk meningkatkan kualitas karya mereka, baik dari segi teknik maupun desain. Para penenun diajak mengembangkan motif yang tetap berakar pada tradisi, namun relevan dengan tren modern.

Tidak hanya itu, program ini juga memperkenalkan strategi pemasaran berbasis digital, memungkinkan kain tenun Iban menembus pasar nasional hingga internasional. Langkah ini bertujuan meningkatkan nilai jual produk sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

Fokus pada Pemberdayaan Perempuan Lokal

Sebagian besar penenun Dayak Iban adalah perempuan. Melalui program ini, mereka tidak hanya dipandang sebagai pelestari tradisi, tetapi juga agen perubahan yang dapat memperbaiki taraf hidup keluarga dan komunitasnya.

Program ini juga dirancang untuk menarik minat generasi muda agar mau belajar menenun. Melalui pendekatan edukasi budaya, anak-anak muda diperkenalkan pada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tenun Iban, sehingga tercipta regenerasi alami.

Tenun Iban dalam Produk Modern

Salah satu inovasi penting program ini adalah integrasi tenun Iban ke dalam produk fesyen modern. Dengan kolaborasi bersama desainer, kain tenun diolah menjadi pakaian, tas, dan aksesori yang diminati generasi muda. Pendekatan ini membuat tenun Iban tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga simbol gaya hidup yang bernilai tinggi.

Selain itu, partisipasi dalam pameran budaya dan platform e-commerce menjadi strategi lain untuk memperluas jangkauan pasar. Tenun Iban kini tidak lagi hanya tersedia di acara budaya, tetapi dapat diakses oleh siapa saja yang ingin memilikinya.

Merajut Masa Depan yang Berkelanjutan

Program Aram Bekelala Tenun Iban bukan hanya tentang menjaga tradisi, tetapi juga membangun masa depan masyarakat Dayak Iban yang lebih baik. Dengan meningkatkan kesejahteraan penenun dan memperluas akses pasar, program ini memberikan harapan bahwa tradisi tenun akan terus hidup di tengah tantangan zaman.

Pelestarian budaya seperti ini membutuhkan dukungan semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat luas. Sebab, menjaga warisan budaya bukan hanya tentang menghormati masa lalu, tetapi juga membangun identitas bangsa yang kuat di masa depan.

Tenun Iban mengajarkan bahwa setiap helai kain memiliki cerita, setiap motif menyimpan filosofi, dan setiap karya adalah simbol dari harapan akan keberlanjutan. Dengan menghargai dan mendukung produk budaya seperti ini, kita turut berkontribusi pada upaya menjaga keberagaman warisan Indonesia yang tak ternilai.

Sampoerna Academy BSD awali Lunar New Year 2025 dengan Pertunjukan Teater bertajuk “Mulan: An Inspired Adaptation”

GayaKeren.id – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2025, Sampoerna Academy sebagai penyedia pendidikan kelas dunia dan pionir STEAM menyelenggarakan kegiatan Lunar New Year 2025 dengan tema “Year of the Snake: Empowering Resilience and Strength in the Young Generation”. Sampoerna Academy BSD secara khusus akan menghadirkan pertunjukan teater bertajuk “Mulan: An Inspired Adaptation”, di mana akan dipertunjukkan pada 24 Januari 2025 di The Entrance – Hagios Room, QBig BSD.

Sampoerna Academy secara rutin menyelenggarakan Lunar New Year setiap tahunnya di seluruh kampus dengan menghadirkan berbagai kegiatan seperti student performance (pertunjukan siswa) dan pameran hasil karya project-based learning (PBL). “Mulan: An Inspired Adaptation”, sebuah pertunjukan teater yang disiapkan oleh Sampoerna Academy BSD Campus, akan menjadi representasi semangat resiliensi yang sejalan dengan tema Lunar New Year tahun ini.

Mary Jane selaku Principal of Sampoerna Academy BSD Campus mengungkapkan, “Resiliensi menjadi salah satu kemampuan penting bagi calon pemimpin masa depan untuk menghadapi tantangan, bangkit, beradaptasi, dan berkembang, yang membentuk mentalitas positif, kemandirian, dan kepercayaan diri menuju kesuksesan. Selain resiliensi, program tiga bahasa kami yang terdiri dari Indonesia, Inggris, dan Mandarin melatih siswa agar mampu berkomunikasi secara global, memahami budaya, serta mengasah keterampilan lintas budaya untuk menghadapi peluang pendidikan dan karier di era globalisasi.”

Pertunjukan ini tidak hanya akan menghibur tetapi juga membawa pesan moral mendalam, sekaligus menampilkan bakat luar biasa para siswa. Penonton dapat menikmati perpaduan seni tradisional Tiongkok dengan sentuhan modern, lengkap dengan musik, tarian, dan kostum yang memukau. Meski pertunjukan teater secara keseluruhan dilakukan dalam bahasa Inggris, khusus beberapa bagian seperti menyanyi dan menari akan dilakukan dalam bahasa Mandarin. Ini merupakan salah satu hasil pembelajaran nyata siswa Sampoerna Academy BSD dalam kelas bahasa Mandarin.

“Kami memilih ‘Mulan’ karena mengangkat kisah tentang keberanian, pengorbanan, tanggung jawab, serta cinta pada keluarga yang menginspirasi semua generasi, terutama anak-anak. Kisah ini juga mencerminkan budaya Tiongkok, yang menjadi bagian dari pendekatan sekolah antar budaya kami. Kami percaya bahwa pengenalan bahasa Mandarin dan budaya Tiongkok tidak hanya memperkaya pemahaman budaya siswa, tetapi juga relevan digunakan di era globalisasi saat ini,” jelas Jenny selaku Mandarin Teacher Sampoerna Academy BSD.

Hal serupa disampaikan oleh Sinologist Yunitalia Yang, yang menyebutkan nilai-nilai hidup yang bisa diambil dari kisah “Mulan” dan diterapkan dalam masyarakat Indonesia. “Legenda ‘Mulan’ mengajarkan beberapa nilai budaya Tiongkok yang relevan bagi kita sebagai masyarakat Indonesia. Mulai dari cinta dan kesetiaan kepada keluarga yang menjadi dasar utama atas tindakannya, di mana Mulan rela berkorban demi menjaga kehormatan keluarganya.”

“Selain itu, ketangguhan, integritas, serta kecintaannya pada negara tercermin melalui keberanian Mulan dalam menghadapi tantangan dengan kecerdasan strategis. Dengan meneladani nilai-nilai ini, generasi muda diharapkan dapat memahami bahwa resiliensi adalah salah satu pondasi yang dapat membawa Indonesia menjadi negara yang maju dan sukses,” jelas Yunitalia menambahkan.

Pertunjukan teater “Mulan: An Inspired Adaptation” karya siswa Sampoerna Academy BSD akan diselenggarakan untuk publik pada Jumat, 24 Januari 2025, pukul 17.00 WIB yang berlokasi di The Entrance – Hagios Room, QBig BSD. Terdapat dua kategori tiket yang dapat dipilih, yakni Regular dengan harga tiket sebesar Rp 200.000 dan VIP dengan harga tiket sebesar Rp 350.000. Tiket bisa langsung didapatkan di LOKET.com pada tautan berikut.

Selain pertunjukan teater, akan ada juga pameran karya hasil PBL dari siswa Sampoerna Academy BSD dari jenjang ELC hingga Grade 11 di mata pelajaran bahasa Mandarin. Diantaranya seperti kaligrafi bahasa Mandarin, kerajinan kertas lampion, kerajinan kertas berbentuk yin dan yang, serta kerajinan kertas ular—yang merupakan salah satu shio dan menjadi simbol untuk perayaan Imlek 2025.

.

Next Generation Visinema: Michael Rainheart dan Febri Darmayanti. Talenta Muda Perfilman Indonesia

GayaKeren.idVisinema Pictures, rumah produksi yang dikenal dengan cerita-cerita yang impactful  dan penuh makna, memperkenalkan dua wajah baru sebagai Visinema Next Generation: Michael Rainheart dan Febri Darmayanti. Kedua nama ini adalah produser dan penulis masa depan yang siap membawa karya perfilman Indonesia ke level berikutnya dengan semangat dan visi yang segar.

Sebagai langkah awal, Michael telah terlibat sebagai Co-Producer, sementara Febri berperan sebagai Penulis di film terbaru Visinema Pictures, Hutang Nyawa, yang sedang tayang di bioskop sejak 12 Desember 2024 dan telah ditonton lebih dari 350.000 penonton Indonesia. Keterlibatan mereka di film ini menjadi bukti komitmen Visinema untuk terus mendukung regenerasi talenta muda berbakat.

Michael Rainheart memulai perjalanan kreatifnya saat kuliah di Universitas Multimedia Nusantara dengan membuat berbagai film pendek. Selama lebih dari enam tahun berkarya, film-filmnya telah menghiasi layar festival film nasional dan internasional. Ia juga merupakan peserta terpilih untuk program Art of the Score di The Juilliard School (2022, Amerika), Platform Busan (2024, Korea Selatan), ShortsUp Minikino (2024, Indonesia), penerima grant Momo Film Co (2024, Singapura) dan talenta MTN Seni Budaya oleh Kementerian kebudayaan RI. Bergabung dengan Visinema sebagai Production Assistant di film Home Sweet Loan dan Musikal Keluarga Cemara, Michael kini mengambil peran lebih besar sebagai Co-Producer di Hutang Nyawa.

Dalam film Hutang Nyawa, Michael menganalisis kekuatan inti cerita ini dan secara strategis mengalokasikan sumber daya pada elemen-elemen yang memberikan dampak terbesar. Bersama tim, Michael mengoptimalkan daya tarik visual yang menyeramkan dengan bekerja erat bersama sutradara dan seluruh tim untuk memaksimalkan aspek ini. Michael juga menggabungkan keahlian Calvin dalam menulis struktur narasi dan pemahaman Febri tentang budaya horor Indonesia untuk menciptakan cerita yang autentik dan beresonansi dengan penonton lokal. Salah satu elemen kunci lain adalah penggambaran ritual dan mantra yang menjadi inti cerita, dimana Michael memastikan investasi dalam adegan ini benar-benar meningkatkan kualitas film. Di film Hutang Nyawa, Michael juga bekerja dekat dengan talenta berbakat lain seperti Taskya Namya, Muhammad Khan dan Rachel Vennya untuk memastikan jumpscare dan adegan horor yang hadir sesuai dengan ekspektasi penonton dan memberikan pengalaman baru yang menegangkan namun tetap setia pada genre horor film ini. 

Sementara Febri Darmayanti, penulis skenario kelahiran Bali, telah mengembangkan kariernya di dunia perfilman sejak tahun 2017. Mengawali perjalanan melalui pembelajaran penulisan skenario secara informal, Febri telah menulis beberapa film pendek dan terlibat dalam pengembangan naskah untuk feature film serta sinetron yang meraih rating tertinggi di televisi nasional.

Kemampuan dan dedikasi Febri telah diakui melalui berbagai penghargaan, termasuk Penulis Naskah Terbaik dalam Workshop Penulisan Naskah yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Film, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Proyeknya juga terpilih sebagai bagian dari Southeast Film Lab pada ajang The 34th Singapore International Film Festival (SGIFF) 2023. Saat ini, Febri aktif sebagai development writer di Skriptura, laboratorium pengembangan IP dan ruang bagi para penulis skenario di Visinema..

Debut Febri sebagai penulis skenario film layar lebar dimulai dengan film horor Hutang Nyawa, sebuah karya yang terinspirasi dari thread viral karya Anggi Noen di platform X. Film ini mengangkat cerita tentang praktik tumbal pabrik batik, yang memadukan perjuangan seorang tulang punggung keluarga dengan tradisi klenik. Dalam proses kreatifnya, Febri berkolaborasi dengan Calvin Ramelan, meskipun terpisah jarak antara Jakarta dan San Francisco dengan perbedaan waktu 14 jam. Semangat dan dedikasi keduanya berhasil mentransformasi thread viral tersebut menjadi sebuah cerita yang utuh, relevan, dan menyuguhkan elemen unik dibandingkan film horor kebanyakan.

Melalui Hutang Nyawa, Febri menunjukkan visinya dalam menciptakan cerita yang tidak hanya menarik, tetapi juga menggugah dengan isu-isu sosial dan tradisi yang jarang diangkat dalam genre horor. Film ini sekaligus menandai kontribusi pentingnya dalam regenerasi penulis skenario berbakat di Visinema Pictures.

.

Rayakan Kemeriahan Natal dan Malam Tahun Baru 2025 Tak Terlupakan di Mercure Jakarta Batavia

GayaKeren.id – Sambut momen akhir tahun dengan penuh kemeriahan dan jadikan malam pergantian tahun menuju 2025 sebagai momen tak terlupakan di Mercure Jakarta Batavia! Hotel ini menghadirkan pengalaman Natal yang menyenangkan dan juga perayaan Tahun Baru yang spektakuler, sempurna untuk menciptakan kenangan yang menyenangkan menjadi malam tak terlupakan bersama keluarga, pasangan tercinta, maupun teman-teman dan kolega.

Mercure Jakarta Batavia mengambil tema “Once Upon A Christmas in Batavia” dimana para tamu diajak untuk merasakan pengalaman di momen perayaan natal dengan paket staycation istimewa yang dirancang untuk membawa kebahagiaan bagi seluruh keluarga dengan harga spesial: IDR 1.380.000 NETT
• Termasuk dalam Paket:
  o  Menginap 1 malam di Privilege Room
  o  Sarapan untuk 2 orang, dan harga spesial untuk anak-anak
  o  Christmas Journey Experience yang tentunya seru untuk diikuti anak-anak
  o  Souvenir natal eksklusif

Diwarnai dengan aktivitas natal yang berkesan seperti melukis hiasan keramik, menghias cupcake Santa, menulis surat untuk Santa dan menggantungnya di pohon Natal, menemukan hadiah spesial edisi Natal, hingga berfoto di Jembatan Kota Intan ataupun jalan-jalan ke Kota Tua.

Tak hanya perayaan Natal saja, kemeriahan di Mercure Jakarta Batavia akan dilanjutkan dengan perayaan tahun baru menyambut tahun 2025. Perayaan menyambut tahun baru ini, Mercure Jakarta Batavia mengambil tema “A Night to Remember”.

Paulus D. Karim selaku General Manager Mercure Jakarta Batavia mengatakan “Pada tanggal 31 Desember nanti bukan hanya sekadar perayaan akhir tahun. Kami ingin menjadikan malam tersebut sebagai A Night to Remember – yaitu malam penuh kehangatan, kebahagiaan, kemeriahan dan kebersamaan.”

“Yang pasti Mercure Jakarta Batavia akan manjadikan malam tahun baru anda sebuah malam yang akan dikenang, tidak hanya sebagai penutup dari perjalanan kita di tahun 2024, tetapi juga sebagai awal yang penuh harapan dan semangat untuk menyongsong tahun 2025. Ucapkan selamat tinggal pada 2024 dan sambut 2025 dengan gemilang dalam pesta perayaan tahun baru yang tak Terlupakan di Mercure Jakarta Batavia,” ujar Jane Clements, Manager Marcomm Mercure Jakarta Batavia menambahkan.

Nikmati Keuntungan Khusus anggota Accor Live Limitless yaitu Diskon 5% untuk anggota ALL & diskon tambahan 10% untuk anggota Accor Plus

🌟  Paket Staycation Tahun Baru dengan harga: IDR 2.470.000 NETT
Fasilitas yang Termasuk:
  o  Menginap 1 malam di Classic Superior, Gratis Upgrade ke Privilege Room selama kamar masih tersedia
o  Sarapan untuk 2 orang
o  Makan Malam all you can eat & Perayaan Tahun Baru untuk 2 orang (buffet, stall, & live cooking)
o  Perayaan Malam Tahun Baru, yaitu magician show, juggling, DJ party, live music, games, face painting, video 360 & photobooth 360, flashmob dance, dan pesta countdown yang meriah
o  Kesempatan memenangkan GrandPrize yaitu Sepeda Listrik, Smart TV LED 55″, dan Samsung Galaxy Tab A9. Doorprize berupa Samsung android phone, Samsung galaxy buds, Samsung smartwatch, 12 voucher menginap di hotel Accor Groups serta banyak voucher menarik lainnya.

🌟  Paket Dinner Only Tahun Baru 31 Desember 2024, harga IDR 300.000 NETT/orang (harga berlaku hingga 30 Desember 2024) dengan rangkaian acara:
o  Buffet lezat, stall kuliner, & live cooking
o  Hiburan spektakuler: yaitu magician show, juggling, DJ party, live music, games, face painting, video 360 & photobooth 360, flashmob dance, dan pesta countdown yang meriah
o  GrandPrize yaitu Sepeda Listrik, Smart TV LED 55″, dan Samsung Galaxy Tab A9. Doorprize berupa Samsung android phone, Samsung galaxy buds, Samsung smartwatch, 12 voucher menginap di hotel Accor Groups serta banyak voucher menarik lainnya.

Periode Pemesanan: sampai dengan 23 Desember 2024
Periode Menginap: 25 – 29 Desember 2024

Reservasi Sekarang dan Wujudkan Momen Istimewa Anda! Untuk informasi lebih lanjut atau reservasi, hubungi WhatsApp di 0877 8 1232728 atau kunjungi all.accor.com

.