Eksplorasi Makan Bersama Promina Kunci Cerdas, Aktif dan Sehat

Gayakeren.id – Siapa bilang eksplorasi makanan hanya tentang rasa? Lebih dari itu, fase eksplorasi makanan adalah momen krusial dalam membentuk kemampuan sensorik, motorik, dan kognitif anak. Memahami pentingnya tahap ini, Promina, merek makanan bayi dan anak dari PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”), menghadirkan Pesta Explorasa, acara interaktif yang menggabungkan edukasi, hiburan, dan pengalaman langsung bagi si Kecil dan orang tua. 

Acara yang digelar di Bandung ini berhasil menarik perhatian keluarga muda dengan berbagai kegiatan seperti Baby Café, Baby Olympic, hingga Zona Sehat. Tidak ketinggalan, talkshow bersama dr. Miza Afrizal, Sp.A dan demo masak kreatif dari Chef Devina Hermawan memberikan wawasan baru kepada para orang tua tentang pentingnya eksplorasi makanan untuk tumbuh kembang anak. Menurut dr. Miza Afrizal, Sp.A, pengenalan berbagai rasa, tekstur, dan aroma makanan sejak dini bukan hanya membantu si Kecil menerima makanan baru, tetapi juga membentuk preferensi makan sehat yang bertahan hingga dewasa. “Proses ini melatih perkembangan sensorik, keterampilan motorik halus, hingga memperkuat otot rahang dan mulut. Tidak hanya itu, eksplorasi makanan juga meningkatkan jumlah sinaps di otak, mendukung kemampuan berpikir dan memecahkan masalah si Kecil,” ujar dr. Miza. 

Selain itu, dr. Miza menambahkan bahwa eksplorasi makanan juga berkontribusi pada kecerdasan emosional. Anak yang terbiasa mencoba berbagai hal baru akan tumbuh menjadi pribadi yang adaptif dan berpikiran terbuka. 

Bagi para ibu, menyiapkan MPASI bisa menjadi tantangan, mulai dari mengatur nilai gizi hingga membuat variasi makanan agar si Kecil tidak bosan. Chef Devina Hermawan berbagi tips: “Saya sering mengombinasikan Promina dengan bahan makanan yang ada di rumah. Produk ini membantu saya menciptakan MPASI bergizi dengan rasa dan tekstur yang sesuai untuk tahap tumbuh kembang anak,” jelasnya. 

Promina, yang dibuat dari bahan alami tanpa pengawet atau perisa tambahan, menawarkan solusi praktis bagi orang tua modern. Stephanie Lay, Head of Marketing Indofood Nutrition & Special Foods Division ICBP, menyampaikan, “Promina memastikan bayi dapat mengeksplorasi keberagaman rasa sekaligus memenuhi kebutuhan mikronutrien yang sering sulit tercukupi hanya dengan MPASI homemade,” ungkapnya. 

Mengusung tema Coba Ini, Bisa Itu, Pesta Explorasa Promina menyuguhkan berbagai aktivitas seru dan edukatif, seperti: Talkshow bersama dr. Miza Afrizal, Sp.A tentang manfaat eksplorasi makanan, Cooking Demo oleh Chef Devina Hermawan untuk inspirasi MPASI bernutrisi, Baby Olympic, kompetisi melatih motorik si Kecil, Zona Sehat, tempat konsultasi tumbuh kembang dan dental check-up, Baby Café, yang menyajikan menu sehat menarik untuk keluarga. 

Sebagai bonus, kehadiran Pinkfong & Baby Shark menambah keceriaan acara, membuat anak-anak betah sepanjang kegiatan. Melalui Pesta Explorasa, Promina mengingatkan orang tua bahwa mendukung tumbuh kembang anak bukan hanya soal memberikan makanan bergizi, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan mendidik. 

“Eksplorasi makanan adalah awal dari perjalanan besar seorang anak menuju masa depan yang cerah. Berani mencoba hal baru hari ini adalah investasi untuk generasi emas Indonesia,” tutup dr. Miza Afrizal, Sp.A dengan penuh optimisme. Jadi, yuk, dukung si Kecil agar banyak bisanya mulai dari eksplorasi makanan yang seru dan bermakna! 

SOS Children’s Villages Indonesia – Universitas Islam Bandung Kolaborasi Bappenas: Luncurkan Studi Penyebab Keterpisahan Anak dengan Orang Tua

GayaKeren.id – Masalah keterpisahan anak dari keluarga telah menjadi ancaman serius bagi masa depan anak-anak Indonesia. Untuk memahami akar permasalahan ini, SOS Children’s Villages Indonesia telah melakukan penelitian mendalam yang melibatkan berbagai pihak. Hasil studi ini memberikan gambaran yang  jelas  mengenai faktor-faktor yang menyebabkan anak-anak harus terpisah dari keluarga mereka.

Penelitian yang dilakukan secara kolaboratif ini melibatkan Dr. Chrissie Gale sebagai peneliti independen Internasional dan Andhita Nurul Khasanah S.Psi., M.Psi., sebagai peneliti Nasional dengan menggunakan metode kerja lapangan dan pengumpulan data yang dilakukan di Indonesia pada November tahun 2023. Peluncuran Hasil Studi “Key Drivers Contributing to Child-Parents Separation in Indonesia” yang diselenggarakan 17 Desember 2024 kemarin di Menara Bappenas, SOS Children’s Villages Indonesia memaparkan hasil dari temuan ini yang menunjukkan bahwa penempatan anak dalam pengasuhan alternatif dipengaruhi oleh dua faktor utama: kondisi lingkungan keluarga dan efektivitas sistem perlindungan anak. 

Berdasarkan temuan ini, untuk melindungi anak-anak secara optimal, kita perlu menerapkan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Ini mencakup upaya pencegahan kekerasan, peningkatan kesejahteraan anak, dan dukungan bagi pengasuhan yang berkualitas. Inklusi anak-anak dengan disabilitas dalam semua aspek kehidupan, serta akses pendidikan yang adil dan merata, juga menjadi hal yang krusial. Selain itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung dengan cara mengubah norma sosial yang merugikan anak serta memperkuat sistem perlindungan anak. Penguatan kapasitas tenaga profesional dan pengembangan sistem manajemen data yang baik juga menjadi kunci dalam upaya melindungi anak. Terakhir, partisipasi aktif anak dalam pengambilan keputusan yang menyangkut mereka harus menjadi prioritas utama, karena anak-anak memiliki hak untuk ikut serta dalam menentukan masa depan mereka.

Menanggapi partisipasi SOS Children’s Villages dalam Hasil Studi “Key Drivers Contributing to Child-Parents Separation in Indonesia,” Gregor Hadi Nitihardjo selaku National Director SOS Children’s Villages Indonesia mengungkapkan,  “Bagi SOS Children’s Villages, tempat yang paling tepat untuk anak adalah bersama keluarga. Melalui penelitian ini, kami ingin memberikan rekomendasi yang efektif dalam mencegah dan mengurangi dampak negatif dari keterpisahan anak dengan keluarga. Kami berharap hasil dari penelitian dapat menjadi landasan bagi upaya bersama dalam memberikan pengasuhan terbaik bagi anak-anak yang telah terpisah dari keluarganya, serta menginspirasi penelitian-penelitian selanjutnya dan intervensi program, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih luas tidak hanya di Indonesia, namun juga di seluruh program SOS Children’s Villages di luar Indonesia.” 

SOS Children’s Villages Indonesia, sebagai organisasi sosial yang memberikan pengasuhan alternatif berbasis keluarga kepada anak-anak yang telah atau terancam kehilangan pengasuhan orang tua dan memfasilitasi penelitian untuk mengetahui penyebab utama anak dipisahkan dari keluarganya.

Peluncuran hasil studi ini didukung Kementerian PPN/Bappenas,  sebagai kementerian yang mempunyai peran penting dalam perencanaan pembangunan nasional. Seperti yang disampaikan oleh Ibu RR Rita Erawati selaku Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga Bappenas, bahwa rekomendasi dari studi ini sejalan dengan rancangan arah kebijakan RPJMN 2025-2029 bidang Perlindungan Anak yaitu peningkatan kualitas perlindungan anak diarahkan untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak melalui penguatan sistem perlindungan anak dan pengasuhan yang layak untuk menjamin bahwa setiap anak, sejak dalam kandungan, termasuk anak dalam kondisi khusus, dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal, menikmati hak-haknya, serta berpartisipasi dalam proses pembangunan. Adapun strategi dalam pembangunan perlindungan anak adalah melalui pemenuhan hak anak secara universal dan penguatan resiliensi anak; serta perlindungan anak dari tindak kekerasan, eksploitasi, penelantaran, perkawinan anak, dan perlakuan salah lainnya.

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dr. Jasra Putra, juga turut memberikan tanggapannya. “Penelitian ini akan sangat membantu kami untuk melihat situasi anak-anak di Indonesia. Sangat penting untuk melihat sejauh mana kebijakan yang ada sudah efektif dalam melihat isu Keluarga. Tujuan kami akan selalu mendorong anak agar tetap tumbuh bersama keluarga. Karena itu, mari kawal bersama praktik-praktik baik seperti yang telah SOS Children’s Villages lakukan dalam memastikan anak Indonesia mendapatkan pengasuhan terbaik dalam keluarganya.” ungkapnya.

Keterpisahan anak dari orang tua merupakan masalah serius yang berdampak jangka panjang pada kehidupan anak. Studi ini telah mengungkap akar permasalahan yang mendasar. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya yang terintegrasi, mulai dari penguatan program perlindungan anak, peningkatan akses layanan sosial, hingga kampanye sosialisasi tentang pentingnya keluarga. SOS Children’s Villages Indonesia berharap studi ini dapat menjadi rujukan bagi para pembuat kebijakan, praktisi, dan masyarakat luas dalam upaya melindungi hak-hak anak dan peningkatan ketangguhan keluarga di Indonesia.

.

Indomilk Kids Perkenalkan Inovasi Susu UHT 25% Rendah Gula

GayaKeren.idPT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“Indofood CBP”), melalui Indomilk Kids, kembali menunjukkan inovasi terdepan dengan meluncurkan Indomilk Kids Rendah Gula. Produk terbaru ini adalah solusi sempurna bagi para ibu yang menginginkan susu bergizi dengan kadar gula lebih rendah, tetap enak, dan disukai anak-anak.

Sebagai pelopor susu UHT untuk anak, Indomilk Kids Rendah Gula tersedia dalam dua varian yang menjadi favorit yakni Cokelat dengan 25% Lebih Rendah Gula dan Full Cream Tanpa Tambahan Gula. Diformulasikan khusus untuk anak usia dua tahun ke atas, susu ini memenuhi kebutuhan gizi anak sekaligus mendukung tumbuh kembang optimal mereka setelah masa ASI.

“Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan susu bergizi dengan rasa yang disukai. Indomilk Kids Rendah Gula adalah wujud komitmen kami untuk menawarkan pilihan susu yang lebih sehat dan tetap memberikan ketenangan bagi para ibu,” ujar Vanda Ratana, General Manager Marketing Indomilk Susu Cair dan Susu Bubuk.

Dengan kandungan yang penuh gizi, Indomilk Kids Rendah Gula membantu menjaga kesehatan gigi dan tulang anak. Konsumsi susu setiap hari dapat menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat dan aktif yang mendukung kebutuhan energi anak sepanjang hari.

“Minum susu setiap hari adalah langkah sederhana namun penting dalam tumbuh kembang anak. Indomilk Kids ingin menjadikannya kebiasaan yang menyenangkan dengan rasa yang disukai anak-anak,” tambah Nadya Fitri, Senior Brand Manager Indomilk Kids.

Dengan Indomilk Kids Rendah Gula, ibu tidak perlu lagi khawatir akan kualitas dan kandungan gizi pada susu yang diberikan kepada anak. “Produk ini telah melewati uji kualitas yang ketat untuk memastikan keamanan produk dan manfaat gizinya. Mari mulai Jadikan Indomilk Kids Rendah Gula Sebagai  Susu Pilihan Lebih Sehat  Setiap Hari. Jelas Pilihan Ibu,” ujarnya.

Jadikan Indomilk Kids Rendah Gula Sebagai  Susu Pilihan Lebih Sehat  Setiap Hari. Jelas Pilihan Ibu.

Produk ini sudah tersedia di toko-toko terdekat. Telah hadir juga rasa baru, Indomilk Kids Rendah Gula Rasa Pisang. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi www.indomilk.com atau akun media sosial @indomilk.kids.

.

Etika Kesehatan dan Pencegahan HIV Penting untuk Remaja Indonesia

Gayakeren.id –Saat ini, HIV masih menjadi masalah kesehatan yang harus dihadapi banyak remaja di Indonesia. Bagaimana cara kita mencegah penyebaran HIV di kalangan remaja tanpa melanggar hak-hak mereka? Jawabannya ada pada penerapan Etika Kesehatan. Ini bukan sekadar soal memberikan informasi, tapi juga tentang memastikan bahwa setiap remaja diperlakukan dengan adil, dihargai hak-haknya, dan tidak dirugikan.

Keadilan untuk Semua Remaja

Keadilan dalam etika kesehatan berarti setiap remaja, tanpa memandang latar belakang, harus punya akses yang sama ke informasi dan layanan kesehatan terkait HIV. Namun kenyataannya, masih banyak kesenjangan. Menurut survei tahun 2017, hanya 35% remaja Indonesia yang paham soal HIV/AIDS. Ini berarti informasi masih belum tersebar merata, terutama di daerah-daerah terpencil.

Apa yang bisa kita lakukan? Edukasi seksual yang menyeluruh dan akses ke informasi yang ramah remaja harus diperluas. Hal ini penting agar remaja, terutama yang berada di daerah pedesaan, mendapatkan pemahaman yang tepat tentang HIV dan bagaimana cara mencegahnya.

Otonomi Remaja Berhak Memilih

Dalam etika kesehatan, otonomi berarti setiap orang, termasuk remaja, punya hak untuk membuat keputusan sendiri mengenai kesehatan mereka. Tapi, masalahnya adalah di banyak budaya di Indonesia, berbicara soal seksualitas dan kondom masih dianggap tabu. Ini membuat remaja kesulitan untuk mendapatkan informasi yang benar.

Untuk mengatasi hal ini, kebijakan yang menghargai hak remaja harus diterapkan. Program seperti Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) telah menunjukkan hasil positif dalam menyediakan layanan yang ramah bagi remaja. Namun, program ini perlu diperluas dan ditingkatkan agar lebih banyak remaja bisa memanfaatkannya.

Non-Maleficence Jangan Sampai Merugikan

Prinsip “non-maleficence” berarti tidak boleh ada tindakan yang merugikan remaja. Sayangnya, masih banyak stigma yang melekat pada orang dengan HIV, terutama remaja. Ini membuat mereka enggan mencari bantuan atau tes HIV karena takut dikucilkan.

Stigma ini harus dihilangkan. Promotor kesehatan perlu lebih aktif dalam menyebarkan informasi yang benar tentang HIV dan bagaimana cara mencegahnya. Dengan semakin banyak remaja yang paham tentang HIV, risiko penyebarannya bisa ditekan.

Contoh Nyata Implementasi di Indonesia

Beberapa program di Indonesia sudah mulai berhasil, seperti Yayasan Nurani Hati Peduli, yang telah mengedukasi lebih dari 100 sekolah di DKI Jakarta sejak 2015. Yayasan ini fokus pada penyebaran informasi kesehatan reproduksi dan HIV kepada remaja. Program semacam ini penting untuk diterapkan di seluruh Indonesia.

Menurut Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI), meskipun kesadaran tentang HIV mulai meningkat, banyak remaja di daerah terpencil yang masih sulit mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang mereka butuhkan. Ini menunjukkan pentingnya program-program yang lebih inklusif dan merata.

Peran Penting Promotor Kesehatan

Promotor kesehatan memainkan peran besar dalam pencegahan HIV. Mereka membantu menyebarkan informasi yang benar, mendorong remaja untuk memanfaatkan layanan kesehatan, serta mengurangi stigma terhadap HIV. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan kebijakan pencegahan HIV dijalankan dengan efektif.

Pencegahan HIV pada remaja bukan hanya soal menyediakan informasi, tapi juga bagaimana kita memperlakukan mereka dengan adil dan tanpa diskriminasi. Dengan memprioritaskan keadilan, otonomi, dan prinsip non-maleficence, kita bisa memastikan bahwa remaja Indonesia punya kesempatan yang sama untuk hidup sehat dan terlindungi dari HIV.

Penting juga untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program yang ada, seperti PKPR dan program dari LSM, agar bisa menjangkau lebih banyak remaja, terutama yang berada di daerah terpencil. -dianHS

Ajak Anak-Anak Tingkatkan Kepercayaan Diri Di Tengah Keterbatasan, Kino Indonesia Gelar ‘The Rising Kids 2024’

GayaKeren.id – Agresivitas pada anak dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial mereka, seperti kesulitan dalam menjalin hubungan dan menyelesaikan konflik. Dukungan orang tua dan lingkungan sangat penting. Orang tua perlu mengajarkan cara mengelola emosi dengan baik, memberi contoh positif, dan memberikan umpan balik yang konstruktif agar anak tumbuh percaya diri dan mampu bersosialisasi.

The Rising Kids, program pencarian bakat bagi anak-anak Sekolah Dasar yang diprakarsai oleh Kino Indonesia melalui brand Snackit Marshmallow dan Cap Kaki Tiga Anak, kembali hadir dan kini menyapa Kota Surabaya dengan semangat baru yang mengusung tema #UnleashYourInnerStar. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan The Rising Kids, Kino Indonesia berkolaborasi dengan Komunitas Wepose Surabaya menghadirkan Panggung Aksi Dumas, panggung khusus bagi siswa-siswi SD Dumas Surabaya untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka.

Alvin Indrawan, Brand Manager Snackit Marshmallow Kino Indonesia, menyatakan, “Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini. Panggung Aksi Dumas adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia khususnya untuk anak-anak yang kurang beruntung. Melalui acara ini, kami ingin memberikan kesempatan bagi mereka untuk berekspresi dan menemukan minat serta bakat yang terpendam walaupun ditengah keterbatasan”.

Melalui Panggung Aksi Dumas, yang merupakan rangkaian dari The Rising Kids 2024, program ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah bagi anak-anak, khususnya di SD Dumas, untuk berekspresi, berkembang, dan membangun kepercayaan diri apapun latar belakangnya.

“Setiap anak memiliki karakteristik unik yang terus berkembang seiring bertambahnya usia. Lingkungan dan dukungan orang tua berperan sangat penting dalam membentuk kepribadian dan potensi mereka. Dengan menjadikan SD Dumas Surabaya sebagai pusat kegiatan Panggung Aksi Dumas 2024, kami menyadari bahwa masih banyak anak di sini yang membutuhkan wadah untuk mengekspresikan dirinya. Melalui kolaborasi dengan The Rising Kids 2024, kami berharap dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan berprestasi,” ujar Tabitha Neema Christy, S.Psi,  Founder Wepose Surabaya.

Sebagai informasi, kegiatan The Rising Kids 2024 telah dimulai dari bulan Agustus lalu, dengan melibatkan 30 sekolah dasar di wilayah Surabaya. The Rising Kids 2024 ini bertujuan agar anak-anak dapat mengeksplorasi kreativitas dan mengekspresikan emosi secara positif. Kegiatan kreatif membantu anak-anak mengurangi stres, meningkatkan harga diri, dan mengembangkan keterampilan sosial. Kreativitas juga bisa menjadi cara sehat untuk mengelola emosi kuat, dibandingkan menyalurkannya melalui agresivitas.

Acara ini juga dihadiri oleh Syaiful Bachri, perwakilan dari Komnas Perlindungan Anak Surabaya, yang mengapresiasi inisiatif ini. “Saya melihat bahwa acara-acara seperti ini patut diapresiasi, mengingat hampir separuh anak usia dini di Indonesia, termasuk di Jawa Timur, telah menggunakan handphone dan mengakses internet. Pada tahun 2022, sekitar 33,44% anak usia dini menggunakan handphone, dan 24,96% di antaranya memiliki akses internet.* Fenomena kecanduan gadget di kalangan anak-anak semakin meningkat, dengan laporan dari RS Jiwa Menur Surabaya menunjukkan kenaikan sebesar 20%. Dampak negatifnya termasuk keengganan bersekolah dan keterlibatan dalam perilaku negatif, seperti bermain game online secara berlebihan.”*

“Dengan adanya Panggung Aksi Dumas, saya berharap semakin banyak anak yang dapat menyalurkan emosi serta kreativitas mereka ke dalam kegiatan yang positif dan tidak ketergantungan dengan gadget sekaligus menjadi penghubung bagi orang tua untuk menyadari bahwa bakat sekecil apa pun yang dimiliki oleh anak mereka perlu didukung penuh, disalurkan, dan dikembangkan”, lanjut Syaiful.

Panggung Aksi Dumas Sebagai Wadah Anak-Anak untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri serta Bebas Berekspresi

Acara ini sukses diikuti oleh 150 siswa-siswi SD Dumas Surabaya, dengan menampilkan 7 kreativitas siswa-siswi SD Dumas, antara lain: tari tradisional remo, kreasi tari wonderland, vokal tunggal, baca puisi, kreasi tari manuk dadali, silat, dan dance pramuka. Pemenang dari Panggung Aksi Dumas akan menunjukkan bakatnya di ajang Grand Final The Rising Kids pada 8 September 2024.

Jesica Christanty, Brand Manager Cap Kaki Tiga Anak yang turut hadir saat acara menegaskan, “Kami sangat bangga dapat membantu anak-anak di SD Dumas meningkatkan kepercayaan diri dan mengekspresikan diri mereka. Panggung Aksi Dumas membuktikan bahwa kreativitas anak-anak layak diapresiasi, serta pentingnya kritik serta masukan yang membangun agar mereka dapat memupuk kepercayaan diri untuk masa depan mereka. Selain itu, tingginya antusiasme dari anak-anak dan warga sekitar yang menyaksikan penampilan ini menjadi ajang yang menarik sekaligus hiburan yang mengesankan,” tutupnya. 

.

Rayakan Hari Anak Nasional, MR.DIY Ajak Ibu dan Anak ‘Hang Out’ Belajar dan Bermain Bersama

GayaKeren.id – Setelah liburan panjang, masuk sekolah menjadi momen istimewa bagi anak karena bisa bertemu teman-teman lama atau baru dan memulai petualangan akademis yang berbeda dari sebelumnya. Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, MR.DIY sebagai toko ramah keluarga dengan pilihan produk yang hemat, lengkap dan dekat, mengadakan acara “Mom & Kid Hang Out with MR.DIY: Bye Bye Post Holiday Blues!” di Edokko, Lippo Mall Puri, Jumat (26/7/2024) untuk mengajak Anak dan Ibu melakukan berbagai kegiatan menyenangkan sekaligus momen relaksasi untuk mengatasi post-holiday blues pada anak setelah memasuki minggu awal sekolah.

“Sebagai toko ramah keluarga, anak-anak menjadi salah satu fokus utama kami. Selain menyediakan berbagai pilihan produk anak, kami ingin merayakan Hari Anak Nasional dengan mengajak anak-anak untuk bermain sambil belajar, mempererat ikatan ibu dan anak, serta relaksasi. Momen ini juga bertepatan dengan minggu pertama masuk sekolah setelah liburan panjang, kami ingin meningkatkan semangat dan antusiasme anak-anak untuk kembali sekolah,” ujar Ria Sutrisno, Head of Marketing MR.DIY Indonesia.

Pada minggu pertama kembali masuk sekolah, anak-anak akan merasa semangat dan antusias. Namun, terkadang anak merasa khawatir atau gugup tentang pelajaran baru, teman sekelas baru atau guru baru serta kembali ke rutinitas baru dengan jadwal sekolah yang padat. Perasaan ini sering disebut post-holiday blues. Psikolog di Children’s Hospital of Orange County (CHOC) menyatakan bahwa anak-anak yang kembali masuk sekolah setelah liburan rentan mengalami perasaan sedih yang muncul saat liburan usai. Pada anak-anak, post-holiday blues dapat menimbulkan gejala berupa lebih mudah marah, takut, cemas, sedih berkepanjangan. Hal ini dikarenakan terjadi transisi yang mendadak dari mode perayaan, bersantai, dan bersenang-senang saat liburan menjadi mode sibuk menjalani rutinitas harian.

Hal ini tentu saja akan mempengaruhi anak di sekolah, seperti menurunnya antusiasme belajar dan menghambat interaksi anak dengan teman sekelasnya. Namun, sindrom ini bisa diatasi dengan berbagai cara, Saskhya Aulia Prima, M.Psi, selaku Psikolog Anak dan Keluarga membagikan beberapa tips untuk mengatasi post-holiday blues:

1. Kembalikan rutinitas anak
Ajak anak untuk melakukan atau memperbaiki rutinitas saat bersekolah seperti jam tidur, bangun lebih pagi, serta urutan aktivitas lainnya.

2. Bicarakan kegiatan atau situasi yang menyenangkan di sekolah.
Orang tua bisa mengajak anak untuk bercerita mengenai berbagai kegiatan atau situasi sekolah yang seru dan menyenangkan.

3. ⁠Asupan nutrisi sehat
Orang tua perlu untuk memberikan asupan nutrisi yang sehat, serta menerapkan healthy lifestyle. Dengan tubuh yang sehat, akan membuat anak lebih siap secara fisik dan mental.

4. ⁠Quality time
Momen berkualitas yang cukup bersama anak tentunya akan membantu persiapan anak secara mental untuk menghadapi situasi yang baru.

5. Ajak anak memilih sendiri keperluan sekolah
Berbelanja keperluan bersama anak, bisa menjadi cara bagi para orang tua agar anak bersemangat dan percaya diri dengan memiliki barang-barang sesuai kesukaannya.

“Oleh karena itu, membuat art & craft serta olahraga yoga bersama untuk ibu dan anak yang dilaksanakan hari ini oleh MR.DIY, bisa menjadi salah satu contoh kegiatan untuk mengatasi gejala post-holiday blues, membuat bonding semakin kuat, dan tentunya membuat anak makin bahagia, sehingga ia lebih bersemangat untuk bersekolah,” tambah Saskhya.

Mom & Kid Hang Out with MR.DIY: Bye Bye Post Holiday Blues! diisi dengan berbagai kegiatan, seperti: talk show, art & craft workshop, sesi Yoga, dan bermain bersama di playground. Kegiatan art & craft workshop mengajak ibu dan anak untuk berkreasi membuat tempat pensil menggunakan barang-barang yang terdapat di MR.DIY, sedangkan olahraga yoga bermanfaat untuk membantu merilekskan tubuh.

Untuk menyambut tahun ajaran baru, MR.DIY juga memiliki program Back to School berupa diskon khusus untuk peralatan sekolah anak, seperti tas sekolah, tas bekal, tempat minum, dan buku tulis.

.

Destinasi Alami di Sentul: Air Terjun Paling Populer untuk Keluarga

Gayakeren.id – Sentul, Jawa Barat, terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, dan salah satu destinasi paling populer di kawasan ini adalah air terjun. Di musim liburan, banyak keluarga yang mencari pengalaman unik dan tak terlupakan untuk menikmati kebersamaan. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang air terjun paling populer di Sentul, beserta informasi fasilitas dan harga tiket masuk terbaru.

Air Terjun Bidadari

Keindahan dan Daya Tarik
Air Terjun Bidadari adalah salah satu destinasi yang paling banyak dikunjungi di Sentul. Dengan ketinggian sekitar 40 meter, air terjun ini menawarkan pemandangan yang spektakuler dan suasana yang menenangkan. Kolam alami di bawah air terjun menjadi tempat yang sempurna untuk berenang dan bersantai.

Fasilitas
– Kolam Renang Alami: Area berenang yang luas dan aman untuk anak-anak dan dewasa.
– Area Piknik: Terdapat beberapa area piknik dengan meja dan bangku untuk menikmati makan siang bersama keluarga.
– Gazebo: Beberapa gazebo tersedia untuk tempat berteduh dan bersantai.
– Kamar Mandi dan Ganti: Fasilitas kamar mandi dan ruang ganti yang bersih dan terawat.
– Tempat Parkir:Area parkir yang luas dan aman untuk kendaraan pribadi.

Harga Tiket Masuk
– Dewasa: Rp 25.000
– Anak-anak: Rp 20.000
– Parkir Mobil: Rp 10.000
– Parkir Motor: Rp 5.000

Air Terjun Curug Leuwi Hejo

Keindahan dan Daya Tarik
Curug Leuwi Hejo dikenal dengan airnya yang jernih dan kolam alami berwarna hijau kebiruan. Air terjun ini menawarkan suasana alami yang asri dan sejuk, cocok untuk kegiatan trekking dan berenang.

Fasilitas
– Trekking Trail: Jalur trekking yang terawat dengan baik, cocok untuk pemula hingga yang berpengalaman.
– Kolam Renang Alami: Kolam yang aman dan menyegarkan untuk berenang.
– Warung Makan: Beberapa warung makan yang menyediakan makanan dan minuman lokal.
– Kamar Mandi: Fasilitas kamar mandi sederhana namun bersih.
– Tempat Parkir: Area parkir tersedia di dekat pintu masuk.

Harga Tiket Masuk
– Dewasa: Rp 15.000
– Anak-anak: Rp 10.000
– Parkir Mobil: Rp 5.000
– Parkir Motor: Rp 2.000

Keindahan dan Daya Tarik
Curug Cibaliung adalah air terjun yang kurang dikenal namun menawarkan pemandangan yang tidak kalah indah. Dengan air yang jernih dan suasana yang tenang, tempat ini menjadi favorit bagi mereka yang mencari ketenangan.

Fasilitas
– Trekking Trail: Jalur trekking yang alami dan menantang.
– Kolam Renang Alami: Kolam kecil yang tenang dan jernih untuk berenang.
– Area Camping: Area yang cocok untuk berkemah dan menikmati malam di alam terbuka.
– Warung Makan: Terdapat beberapa warung yang menyediakan makanan dan minuman.
– Kamar Mandi: Fasilitas kamar mandi sederhana tersedia di lokasi.

Harga Tiket Masuk
– Dewasa: Rp 20.000
– Anak-anak: Rp 15.000
– Parkir Mobil: Rp 7.000
– Parkir Motor: Rp 3.000

Tips Berkunjung
1. Datang Pagi:Untuk menghindari keramaian, datanglah di pagi hari.
2. Bawa Pakaian Ganti:Siapkan pakaian ganti dan handuk jika berencana berenang.
3. Pakai Alas Kaki yang Nyaman:Trekking ke air terjun memerlukan alas kaki yang nyaman dan aman.
4. Bawa Bekal: Meskipun ada warung makan, membawa bekal sendiri bisa menjadi pilihan yang praktis dan ekonomis.
5. Jaga Kebersihan: Selalu bawa kantong sampah sendiri dan jangan buang sampah sembarangan.

Mengunjungi air terjun di Sentul adalah cara yang sempurna untuk menikmati keindahan alam bersama keluarga. Dengan fasilitas yang lengkap dan harga tiket yang terjangkau, liburan Anda pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Kolaborasi Docquity dan GNF Mendorong Pertumbuhan Multivitamin Anak Indonesia

Gayakeren.id – Dalam upaya meningkatkan kesehatan anak-anak di Indonesia, Docquity dan PT. Green Nature Farm (GNF) dengan bangga mengumumkan kolaborasi inovatif mereka. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan pasar multivitamin anak di Indonesia melalui berbagai strategi dan pendekatan yang inovatif.

Docquity, platform digital terkemuka yang menyediakan solusi pendidikan dan informasi kesehatan bagi para profesional medis, dan PT. Green Nature Farm (GNF), produsen multivitamin anak yang terkenal dengan produk berkualitas tinggi, telah bergabung untuk menciptakan dampak positif dalam industri kesehatan anak.

Kolaborasi ini melibatkan penggunaan teknologi digital canggih oleh Docquity untuk menyebarkan informasi penting mengenai manfaat multivitamin anak kepada dokter dan orang tua di seluruh Indonesia. Melalui platform ini, para profesional medis dapat mengakses berbagai materi edukasi yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang pentingnya multivitamin dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Di sisi lain, GNF memastikan distribusi produk multivitamin anak yang efisien dan luas ke berbagai daerah di Indonesia. Dengan jaringan distribusi yang kuat, GNF berkomitmen untuk memastikan setiap anak di Indonesia memiliki akses mudah ke produk multivitamin berkualitas tinggi.

Sejak dimulainya kolaborasi ini, telah terlihat peningkatan signifikan dalam kesadaran dan penjualan multivitamin anak. Para orang tua semakin menyadari pentingnya memberikan multivitamin kepada anak-anak mereka, yang berkontribusi pada pertumbuhan pasar yang pesat.

Kolaborasi dengan Docquity memungkinkan kami untuk mencapai lebih banyak orang tua dan dokter dengan informasi yang tepat dan akurat. “Sebagai komunitas tenaga kesehatan yang terbesar di Indonesia, Docquity menjadi mitra inovatif yang dapat membuat kami lebih efektif menjangkau dokter, baik secara daring dan luring. Docquity juga menjadi mitra terpadu dalam membangun hubungan dengan tenaga kesehatan yang tepat sekaligus memperkuat ketersediaan produk di seluruh Indonesia. Docquity berperan besar agar produk multivitamin anak yang berkualitas baik ini dapat diperoleh secara lebih luas,” kata Aningsih, Director, PT. Green Nature Farm (GNF).

“Melalui Program Awareness to Advocacy yang dijalankan oleh Docquity dan kemitraan dengan distributor lokal, kami menyediakan dukungan penjualan dan pemasaran terpadu bagi perusahaan kesehatan yang ingin merambah di Asia Tenggara. Dari program pemasaran omnichannel yang berorientasi pada data hingga menjalin hubungan dengan tenaga kesehatan, serta memastikan akses produk yang efisien di seluruh pasar, kami membantu perusahaan-perusahaan farmasi mencapai target pertumbuhan, serta meningkatkan  layanan kesehatan di r di wilayah jangkauan Docquityy,” jelas Christophe Meugnier, Chief Commercial Officer, Docquity.

Kedua perusahaan berencana untuk terus memperkuat kolaborasi ini dengan berbagai inovasi dan program baru. Mereka akan terus berinovasi untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia mendapatkan manfaat maksimal dari produk multivitamin yang tersedia.

Gen Z Wajib Tahu! Tips Makeup di Musim Hujan

Gayakeren.id –Musim hujan sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta makeup, terutama bagi Gen Z yang selalu ingin tampil segar dan trendi. Kelembaban udara dan kemungkinan hujan yang tiba-tiba dapat membuat makeup cepat luntur dan tidak tahan lama. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui trik dan tips tata rias yang mudah dan tahan lama di musim hujan. Berikut beberapa rekomendasi yang dapat diikuti:

1. Gunakan Primer yang Tahan Air

Primer adalah langkah pertama yang sangat penting untuk memastikan makeup Anda tahan lama. Pilihlah primer yang memiliki formula tahan air sehingga dapat menjaga makeup tetap di tempatnya meskipun terkena hujan atau keringat.

2. Foundation Ringan dengan Finishing Matte

Hindari foundation yang terlalu berat di musim hujan. Pilih foundation dengan tekstur ringan namun memiliki finishing matte. Foundation jenis ini lebih cepat kering dan lebih tahan terhadap kelembaban.

3. Concealer Tahan Air

Untuk menutupi noda dan lingkaran hitam di bawah mata, gunakan concealer yang tahan air. Produk ini membantu memastikan area di bawah mata tetap cerah sepanjang hari tanpa luntur.

4. Eyeshadow dengan Formula Cream atau Gel

Eyeshadow dengan formula cream atau gel cenderung lebih tahan lama dibandingkan dengan yang berbentuk bubuk. Pilih warna-warna netral atau pastel yang sesuai dengan tampilan alami.

5. Eyeliner dan Maskara Tahan Air

Produk mata yang tahan air adalah kunci utama di musim hujan. Pilih eyeliner dan maskara yang memiliki formula tahan air untuk menghindari smudge dan luntur akibat kelembaban.

6. Lipstik Matte

Lipstik matte memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan lipstik glossy di musim hujan. Pilih warna-warna cerah atau nude yang cocok untuk tampilan sehari-hari Gen Z.

7. Setting Spray

Jangan lupakan setting spray sebagai langkah terakhir untuk mengunci semua makeup Anda. Pilih setting spray dengan formula tahan air untuk memastikan seluruh riasan tetap di tempatnya.

8. Minimalis dan Natural

Di musim hujan, lebih baik memilih tampilan makeup yang minimalis dan natural. Selain lebih mudah diterapkan, tampilan ini juga lebih tahan lama dan tidak membutuhkan banyak touch-up.

9. Produk Multifungsi

Gunakan produk-produk multifungsi seperti lip and cheek tint yang bisa digunakan untuk bibir dan pipi sekaligus. Ini tidak hanya praktis tetapi juga membantu makeup Anda tetap fresh sepanjang hari.

Rekomendasi Produk:

1. Primer: Maybelline Baby Skin Instant Pore Eraser

2. Foundation: L’Oréal Paris Infallible Pro-Matte Foundation

3. Concealer: Tarte Shape Tape Concealer

4. Eyeshadow: NYX Professional Makeup Lid Lingerie Shadow Palette

5. Eyeliner: Stila Stay All Day Waterproof Liquid Eyeliner

6. Maskara: Maybelline Lash Sensational Waterproof Mascara

7. Lipstik: NYX Soft Matte Lip Cream

8. Setting Spray: Urban Decay All Nighter Setting Spray

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Gen Z bisa tetap tampil menarik dan percaya diri di musim hujan tanpa khawatir makeup akan cepat luntur. Selamat mencoba!

Hansaplast Indonesia Kolaborasi Rumah Sunat dr. Mahdian Adakan SUNAT MASSAL 100 anak Indonesia. Wujud kepedulian sosial Sekaligus Edukasi Perawatan Luka

GayaKeren.id – Sunat merupakan salah satu prosedur medis penting yang memiliki manfaat kesehatan jangka panjang bagi anak-anak laki-laki. Sirkumsisi atau sunat adalah suatu proses memotong ujung kulup atau kulit yang menutupi penis.Selain menjaga kebersihan dan kesehatan, sunat juga dapat mencegah berbagai penyakit menular.

Di Tahun 2024, Hansaplast melakukan terobosan baru, yaitu “Sunat Massal” untuk 100 anak Indonesia berkolaborasi dengan Rumah Sunat dr Mahdian & Alfamart yang diadakan pada 3 Juli 2024 & 5 Juli 2024 di Rumah Sunat dr Mahdian,

Pada kegiatan ini, Hansaplast berkolaborasi dengan Rumah Sunat dr Mahdian & Alfamart yang untuk memastikan pelaksanaan sunat massal berjalan lancar dan aman. Tim medis profesional yang berpengalaman akan melaksanakan prosedur sunat dengan menggunakan peralatan medis yang steril dan sesuai standar kesehatan.

“Kami berharap kegiatan sunat massal ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan layanan kesehatan ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terlaksananya kegiatan ini,” ujar Yosephine Carolline, Senior Brand Manager Health Care PT. Beiersdorf Indonesia.

Selain layanan sunat gratis, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan untuk anak-anak serta penyuluhan kesehatan bagi para orang tua. Kami mengundang seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dan memanfaatkan kesempatan ini.

Dokter sekaligus edukator, dr. Randy Anindito, menekankan pentingnya untuk mengedukasi publik, “Masih banyak mitos yang beredar seputar perawatan luka pasca sunat, dr. Randy Anindito membagikan tips, Perawatan luka sebenarnya sederhana yang bisa dilakukan dalam 3 langkah yaitu Bersihkan, Lindungi, dan Sembuhkan. Hal ini berarti, bila terjadi luka, selalu ingat untuk Bersihkan luka dengan cairan antiseptik supaya tidak terjadi infeksi dan Untuk memudahkan perawatan, kita bisa menggunakan antiseptik spray yang mengandung PHMB yang terbukti bisa membunuh bakteri dan mencegah infeksi. Kemudian Lindungi luka dengan Plester Luka dan terakhir bila diperlukan penyembuhan yang lebih cepat, bisa menggunakan Salep Luka.”

Peluncuran Kolaborasi Hansaplast dengan Rumah Sunat dr Mahdian

Membersihkan luka adalah langkah penting untuk proses penyembuhan luka secara optimal. Ketika kulit terluka, lapisan kulit pelindung menjadi rusak dan mengakibatkan kotoran dan bakteri dapat masuk ke dalam tubuh. Setiap luka dapat terinfeksi apabila tidak dibersihkan dengan benar. Oleh karena itu, membersihkan luka sangat disarankan untuk segala jenis luka.

Untuk melengkapi komitmen Hansaplast menghadirkan solusi perawatan luka yang terbaik dan terlengkap, telah hadir Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka Spray untuk membersihkan luka dari kotoran dan bakteri dan mencegah luka dari infeksi tanpa rasa sakit. yang mudah digunakan dalam bentuk semprotan untuk segala jenis luka termasuk:
• Luka akut, dan luka menyebabkan trauma, seperti luka sayat, luka abrasi, dan luka lepuh
• Luka setelah operasi
• Luka bakar tingkat satu dan dua minor
• Luka kronis seperti luka terbuka
Pembalut luka dapat dibasahi dengan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka agar mudah dilepas dan tidak sakit.

Ketika merawat luka, hal yang paling tidak diinginkan adalah perawatan luka yang sakit. Berbeda dengan obat lain seperti Iodine atau obat merah, Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka mencegah luka infeksi tanpa rasa sakit dan membersihkan luka dari kotoran dan bakteri secara lembut dan efektif sehingga membantah mitos yang dipercaya secara umum – membersihkan luka secara efektif tidak harus sakit.

Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka tidak mengandung alkohol dan iodine, dan tidak akan memberikan sensasi terbakar, perih dan tidak membuat kulit kering. Inilah alasan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka cocok untuk anak-anak dan kulit sensitif. Mereka akan terkejut dengan sensasi antiseptik yang tidak sakit.

Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka mengandung PHMB (Polyhexamethylene Biguanide, yang biasa disebut Polyhexanide). Zat ini digunakan oleh dokter di rumah sakit di seluruh dunia. Keunggulan PHMB dibandingkan dengan antiseptik lain adalah:

• Efektif melawan kuman dan bakteri, termasuk MRSA
• Sangat ramah di kulit, ditoleransi baik oleh kulit
• Mendukung penyembuhkan luka

Para expert menyatakan “PHMB lebih baik dibandingkan povidone-iodine untuk perawatan luka akut dan luka kronis.” PHMB juga dinyatakan sebagai “pilihan antiseptik untuk luka kronis dan luka bakar” (Consensus on Wound Antiseptics: Update 2018 in Skin Pharmacology and Physiology).

Tampilan Hansaplast Antiseptik Pembersih Lukak jernih, tidak berwarna,dan tidak berbau. Sementara, produk tradisional lainnya yang mengandung iodine berwarna coklat atau merah. Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka tidak berwarna atau transparan. Tidak akan meninggalkan noda pada kulit atau pakaian sehingga memudahkan mencuci pakaian si kecil.

Satu hal lain yang membedakan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka dengan lainnya adalah tidak berbau. Biasanya ketika membersihkan luka, bau alkohol atau iodine yang muncul dari obat luka membuat si kecil merasa terganggu dan membuatnya tidak mau dirawat. Sekarang, tidak perlu khawatir lagi, dengan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka Anda tidak merasakan bau atau aroma mengganggu lainnya.

.