Resmi Dibuka, Mercure Garut City Center Hadirkan Pengalaman Artistik dan Autentik Lokal

GayaKeren.idAccor, sebagai operator group perhotelan terkemuka di dunia kembali menegaskan eksistensinya melalui salah satu brandnya yakni Mercure, dengan kembali menghadirkan satu lagi hotel di Jawa Barat, Tepatnya Garut.

Mercure, yang didedikasikan untuk merayakan pengalaman lokal sejak 1973, dengan bangga mengumumkan pembukaan Mercure Garut City Center. Terletak di Jl. Guntur No. 2, Pakuwon, Mercure Garut City Center menegaskan kehadirannya sebagai pintu gerbang menuju keindahan pemandangan dan budaya Garut yang semarak.

Kehadirannya yang berada dalam satu kawasan dengan Ciplaz Garut, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota Garut menawarkan akses mudah bagi para tamu ke berbagai destinasi wisata. Lokasinya yang strategis memudahkan perjalanan ke area bisnis utama, kantor pemerintahan, dan bank.

Tropikana Waterpark dan Wonderzone Playground yang berada di sekitar hotel sebagai sarana rekreasi dengan berbagai atraksinya menghadirkan kegembiraan bagi keluarga. Selain itu, keindahan pegunungan di sekitar Garut mengundang para penjelajah untuk menikmati pesona alamnya yang memukau.

Mercure Garut City Center mencerminkan dedikasi brand untuk memamerkan kekayaan setiap destinasi. Desain hotel yang terinspirasi oleh warisan budaya Garut dan pemandangan alam yang menakjubkan, memberikan pengalaman yang mendalam bagi para tamu.

Garut, yang dikenal sebagai “Swiss van Java,” menawarkan iklim yang sejuk dan pemandangan pegunungan yang indah. Setiap detail di dalam hotel, mulai dari penggunaan warna-warna alami hingga aksen artistik, menangkap semangat destinasi tersebut, menciptakan tempat peristirahatan yang nyaman khas Garut.

Hotel ini memiliki 160 kamar dan suite yang ditata apik, dirancang dengan cermat untuk menyeimbangkan kenyamanan dan keunikan. Para tamu dapat menikmati berbagai fasilitas, termasuk kolam renang, dan pusat kebugaran yang lengkap. Restoran ANTARA yang menyajikan masakan lokal dan internasional dengan cita rasa yang merayakan warisan kuliner daerah tersebut. Hotel ini juga menawarkan empat ruang pertemuan serbaguna, termasuk dua ballroom yang dapat menampung hingga 450 tamu, menjadikannya tempat yang ideal untuk pernikahan, konferensi, dan acara-acara khusus lainnya.

Garth Simmons, Chief Operating Officer of Accorā€™s Premium, Midscale, and Economy Division in Asia, berkomentar, ā€œPembukaan Mercure Garut City Center merupakan tonggak penting bagi Accor di Indonesia. Sebagai hotel Mercure pertama di Garut, properti ini tidak hanya meningkatkan kehadiran kami di Jawa Barat, tetapi juga mendukung perkembangan dinamis masyarakat setempat. Dengan Mercure yang baru-baru ini mencapai 1.000 hotel di seluruh dunia, pembukaan ini merupakan contoh komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman perhotelan yang autentik dan terinspirasi dari budaya lokal di seluruh dunia.ā€

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin yang hadir dalam acara pembukaan, pada Kamis (16/01/2024) sekaligus membuka secara resmi Mercure Garut City Center, dalam sambutannya menyampaikan, ā€œKami menyambut gembira dan merasa bangga dengan kehadiran hotel bertaraf internasional, Mercure Garut City Center di Kabupaten Garut. Ini menunjukan bahwa Kabupaten Garut memiliki potensi besar terhadap pariwisata dengan penilaian positif dari para investor. Kami mendukung penuh kehadiran Mercure Garut City Center dan akan selalu membangun sinergitas ekosistem antara pemerintah dengan pihak Mercure Garut dan tentunya masyarakat Garut. Kami berharap hotel ini menjadi ikon baru di Kabupaten Garut.ā€™ā€™

ā€œKami percaya bahwa kehadiran Mercure Garut City Center akan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pariwisata dan perekonomian daerah. Garut yang dikenal dengan keindahan alamnya, kekayaan budaya, dan keramahannya, adalah destinasi yang sangat menarik. Kami berharap Mercure Garut City Center dapat menjadi tempat yang tidak hanya nyaman bagi wisatawan maupun pelaku bisnis, tetapi juga menjadi ruang yang menginspirasi, menciptakan cerita dan menghadirkan kenangan yang berharga bagi setiap tamunya,ā€ tutur Adi Satria, Senior Vice President Operations and Government Relations, Accor Indonesia and Malaysia, dalam sambutannya pada sesi Press Conference bersama awak media.

Terinspirasi oleh Merkurius, dewa pelancong Romawi, hotel Mercure bukan sekadar tempat menginap ā€“ tapi juga gerbang untuk menjelajahi destinasi yang dikunjungi. Sejak 1973, Mercure berkomitmen untuk membuka keindahan setiap lokasi, memberikan pengalaman yang mendalam bagi para tamu.

Untuk merayakan pembukaan hotel, Mercure Garut City Center menawarkan harga promosi eksklusif mulai dari Rp1.113.200 per malam. Penawaran khusus ini termasuk sarapan, dua tiket masuk Tropikana Waterpark, dan waktu check-out hingga pukul 16.00 (tergantung ketersediaan). Promosi ini berlaku untuk masa menginap hingga 30 Maret 2025.

Para tamu juga dapat memanfaatkan program loyalitas gaya hidup Accor yang telah memenangkan penghargaan yakni ALL, selama menginap. Anggota ALL memperoleh poin selama menginap, yang dapat ditukarkan dengan reward, layanan, dan pengalaman di seluruh dunia. Keanggotaan gratis dan mudah untuk diikuti di www.all.com.

Dengan portofolio global lebih dari 1.000 hotel di lebih dari 60 negara dan lebih dari 220 properti tambahan yang sedang dikembangkan, Mercure tetap berdedikasi untuk mengungkap kisah unik dari setiap destinasi.

Untuk reservasi atau informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: [all.accor.com](https://all.accor.com/hotel/C278/index.en.shtml).

.

Aturan Ganjil Genap Di Jakarta Yang Wajib Diketahui

GayaKeren.id – Efisiensi dan efektivitas penggunaan ruang jalan sangat penting karena akan mendukung kelancaran lalu lintas di Jakarta. Peraturan pembatasan lalu lintas di jakarta dilakukan dalam skema Ganjil Genap oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2019. Peraturan tersebut berisi tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap.

Peraturan ini dibuat untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas udara di Jakarta. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna jalan untuk mematuhi aturan ini. Kepatuhan terhadap aturan ganjil genap tidak hanya akan membantu dalam menciptakan lalu lintas yang lebih lancar dan teratur, tetapi juga akan memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Pengendara harus memperhatikan dengan seksama tanggal pada hari tersebut untuk menentukan apakah kendaraan mereka diizinkan melintas. Sebagai contoh, jika tanggal hari tersebut adalah tanggal ganjil, maka hanya kendaraan dengan pelat nomor ganjil yang diperbolehkan melintas di jalan-jalan tertentu.

Apabila melanggar, pengguna jalan akan dikenakan sanksi berupa denda maksimal sebesar Rp 500.000, sesuai dengan Pasal 287 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

Aturan & Waktu Pemberlakuan

Kebijakan ganjil genap Jakarta hanya berlaku setiap hari kerja. Dengan kata lain, ketentuan ganjil genap Jakarta seperti dijelaskan di atas hanya berlaku pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat.

Ganjil Genap Jakarta tidak berlaku selama Hari Sabtu sampai dengan Hari Minggu. Ganjil Genap Jakarta juga tak berlaku setiap kali tanggal merah atau hari libur nasional yang ditetapkan oleh pemerintah.

ā€¢ Berlaku untuk kendaraan bermotor dengan roda empat atau lebih.
ā€¢ Seninā€“Jumat, 06.00ā€“10.00 WIB dan 16.00ā€“21.00 WIB.
ā€¢ Pelat ganjil melintas pada tanggal ganjil.
ā€¢ Pelat genap melintas pada tanggal genap.
ā€¢ Tidak berlaku pada hari libur nasional

25 Ruas Jalan di Jakarta Terkena Sistem Ganjil Genap

Agar perjalanannya tetap lancar, maka wajib mengetahui 25 ruas jalan di Jakarta yang menerapkan sistem ganjil genap. Ini daftarnya :

ā€¢ Jalan Pintu Besar Selatan
ā€¢ Jalan Gajah Mada
ā€¢ Jalan Hayam Wuruk
ā€¢ Jalan Majapahit
ā€¢ Jalan Medan Merdeka Barat
ā€¢ Jalan M. H. Thamrin
ā€¢ Jalan Jenderal Sudirman
ā€¢ Jalan Sisingamangaraja
ā€¢ Jalan Panglima Polim
ā€¢ Jalan Fatmawati (mulai dari Simpang Jalan Ketimun 1 sampai Simpang Jalan T. B. Simatupang)
ā€¢ Jalan Suryopranoto
ā€¢ Jalan Balikpapan 
ā€¢ Jalan Kyai Caringin 
ā€¢ Jalan Tomang Raya
ā€¢ Jalan Jenderal S. Parman (mulai dari Simpang Jalan Tomang Raya sampai Jalan Gatot Subroto)
ā€¢ Jalan Gatot Subroto
ā€¢ Jalan M. T. Haryono
ā€¢ Jalan H. R. Rasuna Said  
ā€¢ Jalan D. I. Panjaitan 
ā€¢ Jalan Jenderal A. Yani (mulai dari Simpang Jalan Bekasi Timur Raya sampai Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan)
ā€¢ Jalan Pramuka
ā€¢ Jalan Salemba Raya Sisi Barat dan Jalan Salemba Raya Sisi Timur (mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Simpang Jalan Diponegoro)
ā€¢ Jalan Kramat Raya
ā€¢ Jalan Stasiun Senen
ā€¢ Jalan Gunung Sahari

Jalan Ganjil Genap Jakarta Yang Terhubung Gerbang Tol 

ā€¢ Jalan Anggrek Neli Murni sampai akses masuk Tol Jakarta-Tangerang 
ā€¢ Off ramp Tol Slipi / Palmerah / Tanah Abang sampai Jalan Brigjen Katamso 
ā€¢ Jalan Brigjen Katamso sampai Gerbang Tol Slipi 2 
ā€¢ Off ramp Tol Tomang / Grogol sampai Jalan Kemanggisan Utama 
ā€¢ Simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun sampai Gerbang Tol Slipi 1 
ā€¢ Jalan Pejompongan Raya sampai Gerbang Tol Pejompongan 
ā€¢ Off ramp Tol Slipi / Palmerah / Tanah Abang sampai akses masuk Jalan Tentara Pelajar 
ā€¢ Off ramp Tol Benhil / Senayan / Kebayoran sampai akses masuk Jalan Gerbang Pemuda 
ā€¢ Off ramp Tol Kuningan / Mampang / Menteng sampai simpang Kuningan 
ā€¢ Jalan Taman Patra sampai Gerbang Tol Kuningan 2 
ā€¢ Off ramp Tol Tebet / Manggarai / Pasar Minggu sampai simpang Pancoran 
ā€¢ Simpang Pancoran sampai Gerbang Tol Tebet 1 
ā€¢ Jalan Tebet Barat Dalam Raya sampai Gerbang Tol Tebet 2 
ā€¢ Off ramp Tol Tebet / Manggarai / Pasar Minggu sampai Jalan Pancoran Timur II 
ā€¢ Off ramp Tol Cawang / Halim / Kampung Melayu sampai simpang Jalan Otto Iskandardinata – Jalan Dewi Sartika
ā€¢ Simpang Jalan Dewi Sartika – Jalan Otto Iskandardinata sampai Gerbang Tol Cawang 
ā€¢ Off ramp Tol Halim / Kalimalang sampai Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang 
ā€¢ Jalan Cipinang Cempedak IV sampai Gerbang Tol Kebon Nanas 
ā€¢ Jalan Bekasi Timur Raya sampai Gerbang Tol Pedati 
ā€¢ Off ramp Tol Pisangan / Jatinegara sampai Jalan Bekasi Barat 
ā€¢ Off ramp Tol Jatinegara / Klender / Buaran sampai Jalan Bekasi Timur Raya 
ā€¢ Jalan Bekasi Barat sampai Gerbang Tol Jatinegara 
ā€¢ Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya – Jalan Utan Kayu Raya sampai Gerbang Tol Rawamangun 
ā€¢ Off ramp Tol Rawamangun / Salemba / Pulogadung sampai simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya 
ā€¢ Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan H Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan 
ā€¢ Simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya sampai Gerbang Tol Pulomas 
ā€¢ Off ramp Tol Cempaka Putih / Senen / Pulogadung sampai simpang Jalan Letjend Suprapto – Jalan Perintis Kemerdekaan 
ā€¢ Simpang Jalan Pulomas sampai Gerbang Tol Cempaka Putih

Demikian aturan dan beberapa ruas jalan di Jakarta yang terkena Aturan Ganjil Genap. Pahami aturan ini supaya kita bisa bersama-sama melakukan perjalanan yang nyaman di Jakarta.

O ya, Saat berpergian pastikan Anda juga rutin memeriksa kondisi kendaraan, supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

.

SOS Children’s Villages Indonesia dan AkzoNobel: Kolaborasi Dalam Program Pemberdayaan Remaja Demi Masa Depan Lebih Baik

GayaKeren.id – Masa depan suatu bangsa terletak di tangan generasi mudanya. Namun, tantangan besar berupa tingginya angka pengangguran masih menjadi perhatian utama. Minimnya keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan terbatasnya lapangan kerja menjadi akar permasalahan yang mendesak untuk diatasi.

Untuk mencetak generasi muda yang berkualitas, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global, diperlukan kolaborasi yang solid dari berbagai pihak. Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci dalam membuka peluang lebih baik bagi generasi muda. Salah satu contoh nyata adalah kemitraan strategis antara SOS Children’s Villages Indonesia dan PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) melalui program pemberdayaan remaja.

Kemitraan strategis antara SOS Childrenā€™s Villages Indonesia dan AkzoNobel telah membantu meningkatkan kualitas dan kesiapan kerja para remaja demi masa depan yang lebih baik. Sejak tahun 2017, lebih dari 1.500 anak di seluruh Indonesia telah mendapatkan manfaat dari program pemberdayaan remaja.

Komitmen SOS Children’s Villages Indonesia dan AkzoNobel dalam memberdayakan generasi muda terus berlanjut. Tahun ini, program pemberdayaan remaja yang telah berjalan selama tujuh tahun diperluas ke Bali. Dengan tema, “Young Innovators: Painting the Future with Creative Culture”, program ini bertujuan untuk membekali remaja di Bali dengan keterampilan profesional yang relevan dengan kekayaan budaya lokal serta persiapan menuju dunia kerja, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan di masa depan.

“Melalui pembekalan remaja dengan keterampilan yang relevan, serta mendukung semangat persiapan menuju dunia kerja, kami berharap dapat menciptakan generasi muda yang mandiri dan berdaya saing, sekaligus berkontribusi dalam membangun generasi penerus yang tangguh dan inspiratif. Upaya ini sejalan dengan tujuan AkzoNobel untuk menciptakan masa depan yang lebih baik (Paint the Future).” ujar Yudhy Aryanto, Country Commercial Head PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia).

Kemitraan ini menjadi bukti nyata bagaimana sektor swasta dan organisasi nirlaba dapat bersinergi untuk memberikan dampak positif. Program pemberdayaan remaja ini tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pengembangan soft skill yang penting untuk sukses di dunia kerja, seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan menyelesaikan masalah.

Menurut Niluh Putu Ayu Setiawati, Head of Marketing PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia, kolaborasi dengan SOS Children’s Villages Indonesia merupakan langkah konkret dalam memberikan kontribusi positif bagi generasi muda Indonesia. ā€œMelalui program pemberdayaan remaja ini, kami berharap dapat membantu anak-anak muda meraih potensi terbaik mereka, dan menjadi individu yang mandiri, serta siap bersaing di dunia kerja.ā€ lanjutnya.

Senada dengan itu, Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Childrenā€™s Villages Indonesia, menyampaikan, ā€œKolaborasi dengan AkzoNobel selaras dengan visi dan misi kami untuk memberikan pengasuhan terbaik, memenuhi hak-hak dasar anak, dan memberikan kesempatan yang setara bagi setiap anak. Melalui berbagai program pemberdayaan remaja, kami mendampingi anak-anak mengembangkan kreavitas dan memperkaya kecerdasan mereka agar mereka dapat menjadi generasi yang mandiri, bertanggung jawab, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi kehidupan mereka serta lingkungan sekitarnya. Bersama AkzoNobel, kami yakin para remaja dapat meraih pekerjaan yang bermartabat di masa mendatang.ā€ paparnya.

SOS Childrenā€™s Villages Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini dan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk mencapai dampak yang lebih luas, demi menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia. 

.

Peringati Sumpah Pemuda, Habitat for Humanity Indonesia Gelar 28UILD 2024, Ajak Generasi Muda Bangun Indonesia

GayaKeren.id – Menyambut Hari Sumpah Pemuda, Habitat for Humanity Indonesia kembali menggelar 28UILD 2024ā€”sebuah kegiatan volunteer akbar yang yang melibatkan para generasi muda Indonesia untuk membangun rumah layak huni bagi keluarga yang membutuhkan.

Tahun ini, lebih dari 700 relawan beraksi serentak di tiga kota, yaitu Tangerang, Gresik, dan Batam pada 26 Oktober 2024, untuk membangun dan mengecat rumah layak huni bagi keluarga yang membutuhkan. Tak hanya itu, untuk pertama kalinya para relawan juga diajak menanam pohon, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masa depan bumi kita. Sebanyak total 71 rumah baru dibangun dan lebih dari 450 pohon ditanam di ketiga kota tersebut.

Sejak dimulai pada tahun 2012, 28UILD telah terlaksana sebanyak 11 kali dan berhasil menggerakkan lebih dari 5.700 relawan dari berbagai kota di Indonesia. Tahun ini, kegiatan 28UILD semakin istimewa dengan dukungan dari figur publik yang menginspirasi seperti Daniel Mananta, Joanna Alexandra, Nadia Tjoa, Han Chandra, Nathan Khubani, dan Kurnia Hidayat, yang turut membangun rumah dan menyuarakan pentingnya aksi peduli lingkungan.

“Kami berharap dapat memperlihatkan bahwa pemuda punya peran besar dalam membangun Indonesia, baik secara sosial maupun lingkungan,” ujar Handoko Ngadiman, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia. ā€œMelalui 28UILD, kita bersama-sama menciptakan perubahan positifā€”tidak hanya dengan membangun rumah, tapi juga dengan menjaga lingkungan. Generasi muda adalah pilar penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik.ā€

Daniel Mananta, aktor serta pembawa acara ternama Indonesia yang telah mendukung gerakan ini selama bertahun-tahun juga menceritakan pengalamannya, “Gue bersyukur banget Ā bisa diundang setiap tahunnya oleh Habitat untuk berpartisipasi di acara 28UILD ini. Setiap tahun gue ketemu dengan keluarga-keluarga baru yang rumahnya itu kita renovasikan buat mereka. Gue juga merasa sangat termotivasi melihat perubahan besar yang terjadi pada semua keluarga yang kita bantu. Dari rumah yang sebelumnya tidak layak huni, sekarang mereka punya tempat tinggal yang lebih nyaman dan sehat.ā€

Bukan hanya membangun rumah, Daniel juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya kita bersama untuk membangun harapan baru. ā€œDari mereka yang tadinya mungkin mempunyai cita-cita sama seperti orang tuanya, tapi dengan rumah yang lebih layak lagi mereka bisa mempunyai cita-cita dan impian yang jauh lebih tinggi lagi daripada orang tuanya,” ungkap Daniel.

Selain itu, dalam beberapa tahun terakhirĀ  ini, semakin banyak anak muda Indonesia yang terjun dalam kegiatan sosial. Habitat for Humanity Indonesia menyediakan wadah inspiratif bagi mereka melalui Habitat Young Starā€”program yang memungkinkan para pemuda berkreasi dan berinovasi dalam proyek-proyek yang memberikan dampak positif bagi komunitas. Tahun ini, dua pemuda, Denzel Setiawan dan Kirana Ratomo, turut mewujudkan proyek mereka dalam membangun taman bermain untuk anak-anak setempat.

Kirana Ratomo berbagi kisah mengenai inspirasinya dalam memanfaatkan limbah ban bekas untuk membangun fasilitas bermain dan menggambar mural berwarna cerah di dinding taman. ā€œSaya ingin menciptakan ruang yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak, sambil menunjukkan bahwa dengan sedikit kreativitas, kita bisa mengubah limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan indah,ā€ ujar Kirana.

Tak lupa, Denzel Setiawan, juga berhasil mengolah limbah kerang di sekitar Mauk, Kab. Tangerang menjadi mortar dengan proyek uji coba berupa renovasi lapangan bulu tangkis di Desa Marga Mulya yang akan digunakan oleh warga setempat. ā€œSaya senang sekali bisa berkontribusi dalam 28UILD dengan memanfaatkan limbah kerang menjadi sesuatu yang berguna, yaitu campuran bahan bangunan mortar. Ini menunjukkan bahwa banyak hal di sekitar kita, yang tadinya hanya dianggap sampah, bisa diolah menjadi solusi,ā€ kata Denzel Setiawan.

Habitat for Humanity Indonesia berharap kegiatan 28UILD dapat terus menjadi momentum untuk menyatukan semangat pemuda Indonesia dalam membantu sesama. Ke depan, diharapkan semakin banyak pemuda yang tergerak untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial semacam ini. Dengan gotong royong dan aksi nyata, Habitat for Humanity Indonesia percaya bahwa bersama-sama, generasi muda dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan.

.

Diversifikasi Pangan Lokal Solusi Ekonomi untuk Ketahanan Pangan dan Pengurangan Impor

Gayakeren.id –Indonesia memiliki kekayaan hayati yang luar biasa, terutama dalam hal sumber pangan lokal. Namun, kenyataannya, ketergantungan masyarakat pada beras dan gandum masih sangat tinggi. Berdasarkan data yang diungkapkan dalam Forum Bumi yang diselenggarakan Yayasan KEHATI bersama National Geographic Indonesia, konsumsi beras di Indonesia mencapai 74,6% dari total kebutuhan karbohidrat pada 2017, meningkat drastis dari 53,5% pada 1954. Tren ini menimbulkan ketergantungan yang signifikan pada impor, yang tentunya memengaruhi stabilitas ekonomi nasional.

Hal yang lebih mengkhawatirkan, harga beras di beberapa daerah terpencil seperti Nusa Tenggara Timur, Wakatobi, dan Mentawai, mencapai Rp17.000 hingga Rp20.000 per kilogram, jauh lebih mahal dibandingkan harga di Pulau Jawa. Ketidakadilan ini menunjukkan adanya permasalahan distribusi pangan yang memperparah kondisi ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.

Diversifikasi pangan lokal menjadi solusi penting untuk meminimalisir ketergantungan pada beras dan gandum, sekaligus memperkuat perekonomian lokal. Sebagaimana diungkapkan oleh Puji Sumedi Hanggarawati, Manajer Program Pertanian Yayasan KEHATI, mempromosikan sagu, jagung, dan umbi-umbian sebagai sumber karbohidrat alternatif dapat mengurangi konsumsi beras secara signifikan. Bahkan, jika masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi beras satu hari saja setiap minggunya, dapat menghemat 3,37 juta ton beras setiap tahun.

Kebijakan diversifikasi pangan lokal ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat secara luas, tetapi juga dapat menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Contoh nyata terlihat di Pulau Sangihe, di mana kebijakan “two days no rice” yang didukung oleh Yayasan KEHATI telah berhasil menghemat anggaran pembelian beras impor hingga Rp65,7 miliar. Penghematan ini langsung memberikan dampak positif pada perekonomian daerah sekaligus mengurangi beban impor.

Tidak hanya itu, diversifikasi pangan lokal juga memberikan keadilan bagi para petani kecil yang selama ini kurang mendapatkan manfaat ekonomi dari ketergantungan pada beras. Para petani jagung, sagu, dan umbi-umbian akan lebih dihargai dan bisa berkontribusi lebih besar terhadap ekonomi lokal, sehingga kesejahteraan mereka meningkat. Said Abdullah, Koordinator Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan, menekankan pentingnya transformasi sistem pangan yang adil bagi petani kecil, yang sering kali tersisih dalam sistem pangan yang berorientasi pada beras dan gandum.

Dalam konteks ketahanan pangan, diversifikasi pangan lokal memiliki potensi untuk mengurangi tekanan pada impor. Saat ini, meskipun Indonesia kaya akan sumber pangan lokal, kita masih terjebak dalam mentalitas “miskin” karena kurangnya pemanfaatan kekayaan hayati yang ada. Menurut Ifan Martino dari Bappenas, Indonesia perlu memperbaiki ketidakseimbangan antara permintaan pangan yang terus meningkat dan sumber daya pertanian yang terbatas. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat sistem pangan berbasis potensi lokal, seperti diversifikasi pangan dan pertanian konservasi.

Pentingnya diversifikasi pangan lokal sudah diakui oleh pemerintah dan berbagai pihak, seperti yang terlihat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Namun, implementasinya membutuhkan dukungan kebijakan yang konsisten dan kesadaran masyarakat untuk mengubah pola konsumsi.

Diversifikasi pangan lokal bukan hanya solusi untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia, tetapi juga menjadi kunci untuk memperkuat ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor beras dan gandum. Dengan kebijakan yang tepat dan kesadaran masyarakat untuk mengubah pola konsumsi, Indonesia bisa memanfaatkan keanekaragaman hayati sebagai kekuatan ekonomi yang berkelanjutan.

Ke depan, upaya diversifikasi pangan lokal harus terus didorong melalui edukasi, kebijakan, serta insentif ekonomi yang tepat bagi petani lokal. Masyarakat Indonesia harus mulai mengakui bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal pasokan beras, tetapi juga soal keberagaman pangan yang dapat memperkuat kemandirian ekonomi negara.

Forum Bumi: Diskusi Ketahanan dan Keanekaragaman Pangan Indonesia

Gayakeren.id – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan dan keanekaragaman pangan, Yayasan KEHATI kembali menggelar Forum Bumi edisi kedua. Dengan tema “Bagaimana Masa Depan Ketahanan dan Keanekaragaman Pangan Indonesia?”, forum ini menjadi ajang diskusi interaktif yang melibatkan jurnalis dan komunitas terkait isu lingkungan serta tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mewujudkan pangan yang berkelanjutan.

Irfan Martino, S.Si., M.S., Koordinator Bidang Pangan dari Kementerian PPN/Bappenas

Irfan Martino, S.Si., M.S., Koordinator Bidang Pangan dari Kementerian PPN/Bappenas, menyampaikan bahwa strategi ketahanan pangan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 sangat penting untuk menjaga keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. ā€œKita harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil mampu menghadapi tantangan global dan menjaga kedaulatan pangan Indonesia,ā€ ungkap Irfan.

Sjamsul Hadi, S.H., M.M., Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, menyoroti peran vital masyarakat adat dalam menjaga kedaulatan pangan dan keanekaragaman hayati. ā€œMasyarakat adat memiliki pengetahuan lokal yang berharga dalam menjaga ekosistem dan keberagaman pangan. Oleh karena itu, peran mereka harus dihargai dan dilibatkan dalam setiap kebijakan terkait pangan,ā€ jelasnya.

Dalam sesi diskusi lainnya, Said Abdullah, Koordinator Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan, menekankan pentingnya kemandirian pangan nasional. ā€œPetani lokal menghadapi tantangan besar, seperti perubahan iklim dan ketergantungan pada impor. Kita perlu mendukung mereka agar dapat memenuhi kebutuhan pangan domestik tanpa mengorbankan kualitas dan keberlanjutan,ā€ katanya.

Puji Sumedi Hanggarawati, Manajer Program Pertanian Yayasan KEHATI

Puji Sumedi Hanggarawati, Manajer Program Pertanian Yayasan KEHATI, menambahkan bahwa pertanian berkelanjutan adalah kunci untuk menciptakan keseimbangan dalam sistem pangan. ā€œDengan pendekatan yang inklusif, kita tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga memastikan ketahanan pangan jangka panjang. Ini adalah tanggung jawab bersama yang harus diemban oleh semua pihak,ā€ pungkasnya.

Indonesia, sebagai negara agraris, dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim dan kebijakan yang belum sepenuhnya mendukung petani lokal. Pemerintah, melalui Kementerian PPN/Bappenas, telah menyusun rencana jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan. ā€œKita harus berinvestasi dalam infrastruktur dan teknologi untuk mendukung petani lokal,ā€ ujar Irfan.

Dari sisi distribusi, tantangan infrastruktur logistik yang belum merata sering kali mengakibatkan disparitas harga antara daerah perkotaan dan pedesaan. ā€œMemperkuat kelembagaan lokal dan mendukung petani dalam menciptakan jaringan distribusi yang efisien adalah langkah penting untuk mengatasi masalah ini,ā€ kata Said.

Konsumsi juga menjadi tantangan utama, di mana masyarakat perlu didorong untuk memilih produk pangan lokal yang sehat dan berkelanjutan. ā€œKampanye edukasi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat produk lokal,ā€ tambah Puji.

Forum Bumi diharapkan menjadi jembatan antara berbagai pemangku kepentingan untuk mencari solusi terbaik dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Puji Sumedi Hanggarawati menutup diskusi dengan optimisme. ā€œMelalui kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kami yakin Indonesia dapat mencapai kedaulatan pangan yang berkelanjutan. Semua pihak perlu bergerak bersama untuk memenuhi kebutuhan pangan generasi masa depan tanpa merusak keanekaragaman hayati.ā€

Dengan adanya forum ini, diharapkan publik semakin memahami pentingnya menjaga ketahanan pangan dan mendukung pertanian berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik. Forum Bumi edisi kedua ini bukan hanya sekadar wadah diskusi, tetapi juga gerakan nyata untuk mewujudkan ketahanan dan keanekaragaman pangan di Indonesia. Mari kita bergandeng tangan untuk menciptakan ekosistem pangan yang kuat dan mandiri.

Etika Kesehatan dan Pencegahan HIV Penting untuk Remaja Indonesia

Gayakeren.id –Saat ini, HIV masih menjadi masalah kesehatan yang harus dihadapi banyak remaja di Indonesia. Bagaimana cara kita mencegah penyebaran HIV di kalangan remaja tanpa melanggar hak-hak mereka? Jawabannya ada pada penerapan Etika Kesehatan. Ini bukan sekadar soal memberikan informasi, tapi juga tentang memastikan bahwa setiap remaja diperlakukan dengan adil, dihargai hak-haknya, dan tidak dirugikan.

Keadilan untuk Semua Remaja

Keadilan dalam etika kesehatan berarti setiap remaja, tanpa memandang latar belakang, harus punya akses yang sama ke informasi dan layanan kesehatan terkait HIV. Namun kenyataannya, masih banyak kesenjangan. Menurut survei tahun 2017, hanya 35% remaja Indonesia yang paham soal HIV/AIDS. Ini berarti informasi masih belum tersebar merata, terutama di daerah-daerah terpencil.

Apa yang bisa kita lakukan? Edukasi seksual yang menyeluruh dan akses ke informasi yang ramah remaja harus diperluas. Hal ini penting agar remaja, terutama yang berada di daerah pedesaan, mendapatkan pemahaman yang tepat tentang HIV dan bagaimana cara mencegahnya.

Otonomi Remaja Berhak Memilih

Dalam etika kesehatan, otonomi berarti setiap orang, termasuk remaja, punya hak untuk membuat keputusan sendiri mengenai kesehatan mereka. Tapi, masalahnya adalah di banyak budaya di Indonesia, berbicara soal seksualitas dan kondom masih dianggap tabu. Ini membuat remaja kesulitan untuk mendapatkan informasi yang benar.

Untuk mengatasi hal ini, kebijakan yang menghargai hak remaja harus diterapkan. Program seperti Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) telah menunjukkan hasil positif dalam menyediakan layanan yang ramah bagi remaja. Namun, program ini perlu diperluas dan ditingkatkan agar lebih banyak remaja bisa memanfaatkannya.

Non-Maleficence Jangan Sampai Merugikan

Prinsip “non-maleficence” berarti tidak boleh ada tindakan yang merugikan remaja. Sayangnya, masih banyak stigma yang melekat pada orang dengan HIV, terutama remaja. Ini membuat mereka enggan mencari bantuan atau tes HIV karena takut dikucilkan.

Stigma ini harus dihilangkan. Promotor kesehatan perlu lebih aktif dalam menyebarkan informasi yang benar tentang HIV dan bagaimana cara mencegahnya. Dengan semakin banyak remaja yang paham tentang HIV, risiko penyebarannya bisa ditekan.

Contoh Nyata Implementasi di Indonesia

Beberapa program di Indonesia sudah mulai berhasil, seperti Yayasan Nurani Hati Peduli, yang telah mengedukasi lebih dari 100 sekolah di DKI Jakarta sejak 2015. Yayasan ini fokus pada penyebaran informasi kesehatan reproduksi dan HIV kepada remaja. Program semacam ini penting untuk diterapkan di seluruh Indonesia.

Menurut Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI), meskipun kesadaran tentang HIV mulai meningkat, banyak remaja di daerah terpencil yang masih sulit mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang mereka butuhkan. Ini menunjukkan pentingnya program-program yang lebih inklusif dan merata.

Peran Penting Promotor Kesehatan

Promotor kesehatan memainkan peran besar dalam pencegahan HIV. Mereka membantu menyebarkan informasi yang benar, mendorong remaja untuk memanfaatkan layanan kesehatan, serta mengurangi stigma terhadap HIV. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan kebijakan pencegahan HIV dijalankan dengan efektif.

Pencegahan HIV pada remaja bukan hanya soal menyediakan informasi, tapi juga bagaimana kita memperlakukan mereka dengan adil dan tanpa diskriminasi. Dengan memprioritaskan keadilan, otonomi, dan prinsip non-maleficence, kita bisa memastikan bahwa remaja Indonesia punya kesempatan yang sama untuk hidup sehat dan terlindungi dari HIV.

Penting juga untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program yang ada, seperti PKPR dan program dari LSM, agar bisa menjangkau lebih banyak remaja, terutama yang berada di daerah terpencil. -dianHS

Mercure Jakarta Batavia Gelar Batik KarnavALL 2024: Rayakan Warisan Budaya Melalui “Batik Story: Heritage In Your Own Style”

GayaKeren.id – Memperingati Hari Batik Nasional, Mercure Jakarta Batavia menggelar acara tahunan di bulan Oktober, yaitu Batik KarnavALL 2024 dengan tema “Batik Story: Heritage In Your Own Style”. Acara yang berlangsung pada Kamis (3/10/2024) ini mengundang para pecinta Batik dari Komunitas Ibu Berwisata untuk lebih mendalami warisan budaya Indonesia melalui berbagai aktivitas interaktif dan edukatif.

Sebagai hotel yang berkomitmen mendukung pelestarian budaya Indonesia, Mercure Jakarta Batavia mengemas Batik KarnavALL dengan cara yang unik dan modern, menggabungkan unsur edukasi dan hiburan bagi tamu-tamu hotel serta komunitas pecinta Batik.

Acara yang dibuka oleh General Manager Mercure Jakarta Batavia, Paulus D. Karim, diawali dengan Talkshow yang menampilkan Abang None Jakarta Barat 2023 yaitu Syaiful Islam Nabawi & Dinda Dogoboyou serta Dewi Astuti sebagai pemilik usaha Ghawaean Dhewe. Dalam sesi ini, para narasumber berbagi cerita tentang Batik dan bagaimana Batik telah menjadi simbol kekayaan budaya Indonesia di mata dunia juga menjadi bagian dari gaya hidup.

Para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan mengenai tren Batik yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional di era modern, tapi juga diajak untuk berperan serta aktif sebagai pemangku kepentingan / stakeholders dalam mengkampanyekan dan melestarikan batik ini sebagai bagian kekayaan budaya dan kearifan lokal.

Paulus D. Karim, General Manager Mercure Jakarta Batavia, dalam opening ceremony menyampaikan ā€œBatik KarnavALL bukan hanya sekadar event, tetapi juga wujud komitmen Mercure Jakarta Batavia dalam mendukung pelestarian warisan budaya Indonesia.ā€œ Kami ingin mengajak semua orang untuk mengenal lebih dekat Batik sebagai warisan dunia yang diakui UNESCO menjadi bagian dari gaya hidup. Melalui acara ini, kami berharap dapat meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap Batik dan mendorong kreativitas dalam mengeksplorasi gaya pribadi dengan Batik,ā€ ungkapnya.

Setelah sesi talkshow, dilanjutkan dengan Fashion Show yang menampilkan beragam busana Batik modern, memperlihatkan kepada para peserta bahwa batik dapat diaplikasikan dalam gaya berpakaian sehari-hari, baik formal maupun kasual. Busana batik yang ditampilkan memadukan inovasi warna warni dan keunikan setiap motif batik.

Salah satu highlight dari acara ini adalah Workshop Batik, di mana peserta dapat langsung berkreasi dengan mewarnai pola batik, membuat aksesoris rambut dari kain batik, hingga mencoba henna batik temporer. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada peserta untuk lebih memahami indahnya batik dan merasakan nilai seni di balik setiap motifnya dengan kreativitas masing-masing.

Selain itu, Batik Afternoon Tea menjadi penutup yang manis bagi seluruh peserta. Mereka juga berkesempatan mendapatkan souvenir dompet batik eksklusif serta mengikuti kuis giveaway berhadiah voucher menginap satu malam di Mercure Jakarta Batavia dan voucher makan di Restaurant Malaka senilai IDR 250,000.

Jane Clements, Marketing Communication Manager Mercure Jakarta Batavia, menyampaikan, “Penyelenggaraan acara Batik Story: Heritage In Your Own Style bukan sekadar perayaan biasa, tetapi juga ajakan bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai Batik sebagai bagian dari identitas nasional. Melalui rangkaian acara seperti talkshow, fashion show, dan workshop kegiatan batik, peserta diajak untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan Batik.”

Acara Batik KarnavALL 2024 ini juga merupakan bagian dari rangkaian program Accor Live Limitless (ALL) yang terus berupaya memberikan pengalaman berkesan kepada para anggota dan tamu hotel dengan tetap menonjolkan kearifan lokal.

“Mercure Jakarta Batavia juga menghadirkan paket menginap spesial bertema “Batik Stay” hanya dengan Rp 1.315.000 net/malam tamu dapat menikmati pengalaman unik workshop batik yang memadukan kenyamanan menginap dengan keindahan seni Batik serta souvenir berkesan untuk para tamu yaitu dompet bermotif Batik,” tutup Jane berpromosi.

Paket ā€œBatik Stayā€ tersedia sepanjang bulan Oktober 2024 dengan penawaran menarik bagi anggota Accor Live Limitless (ALL). Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan Batik KarnavALL atau untuk reservasi di Mercure Jakarta Batavia, kunjungi website all.accor.com atau hubungi melalui Instagram @mercurejakartabatavia.

.

Accor Rayakan Warisan Budaya Indonesia dengan KarnavALL Batik Indonesia

GayaKeren.idAccor, grup perhotelan global terkemuka, dengan bangga mempersembahkan KarnavALL Batik Indonesia dalam rangka memeriahkan Hari Batik Nasional yang dirayakan tanggal 2 Oktober setiap tahunnya. Untuk menghormati tradisi Indonesia yang berharga ini, hotel dan resor Accor di lebih dari 30 destinasi di seluruh negeri akan menghadirkan serangkaian kegiatan bertema Batik sepanjang bulan Oktober, menawarkan pengalaman yang benar-benar mendalam bagi para tamu.

Kegiatan-kegiatan ini akan mencakup peragaan busana, lokakarya, pameran yang menampilkan produk Batik dari usaha kecil dan menengah (UMKM) lokal, serta hidangan kuliner yang terinspirasi oleh tema Batik. Para tamu dari segala usia akan diajak berpartisipasi melalui beragam acara, mulai dari kegiatan interaktif untuk anak-anak hingga diskon khusus bagi mereka yang mengenakan pakaian Batik.

Garth Simmons, Accorā€™s Chief Operating Officer, Premium, Midscale & Economy Division in Asia, mengungkapkan kegembiraannya, “Kami sangat antusias merayakan warisan budaya Indonesia yang kaya melalui inisiatif KarnavALL Batik Indonesia. Perayaan ini tidak hanya menghormati seni Batik yang indah, tetapi juga menghubungkan tradisi dengan pengalaman kontemporer, memungkinkan para tamu kami berinteraksi dengan budaya Indonesia secara bermakna. Kami bangga mendukung komunitas lokal dan usaha kecil dan menengah, menampilkan keahlian mereka sekaligus menawarkan pengalaman yang unik dan berkesan bagi para tamu kami.”

Di Mercure Bandung City Centre, kolaborasi dengan UMKM lokal Tlatah Nusantara akan menampilkan pameran mini Batik di lobi hotel, bersama dengan talk show dan peragaan busana yang menampilkan karya tujuh UMKM Batik dari wilayah Bandung dan sekitarnya.

Di Mƶvenpick Resort & Spa Jimbaran Bali, desainer kostum nasional, Inggi Kendran, akan hadir di lokakarya dan talk show untuk mengeksplorasi seni di balik Batik Indonesia. Para tamu yang mengenakan Batik mendapatkan diskon sepuluh persen untuk makanan dan minuman di Mƶvenpick CafĆ© sepanjang bulan Oktober. 

Di Mercure Samarinda dan ibis Samarinda, para tamu dapat menikmati kolaborasi unik dengan seniman Batik, desainer, dan influencer yang sedang naik daun. Hotel-hotel ini akan menyelenggarakan talk show, lokakarya, peragaan busana, dan pameran yang menyoroti usaha kecil dan menengah (UMKM) Batik. Para tamu diundang untuk berpartisipasi dalam tantangan Instagram, membagikan foto diri mereka mengenakan Batik, dengan kesempatan untuk memenangkan hadiah istimewa.

Publik diundang untuk bergabung dalam perayaan secara langsung maupun online  dengan mengikuti #KarnavALLBatikIndonesia2024 dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan bertema Batik sepanjang bulan.

.

JICAF 2024 Hadirkan Wedha, Kreator Gaya WPAP dan Visual Karakter ā€œLupusā€

GayaKeren.id – Setelah menuai sukses tahun lalu, Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) kembali digelar tahun 2024 ini. Acara ini menjadi penampilan pertama Wedha, pencipta WPAP yang ikonik dan ilustrator LUPUS, akan muncul pertama kali di depan publik setelah 15 tahun. ā Ilustrator yang mendapat julukan ā€œBapak Ilustrasi Indonesiaā€ ini akan memamerkan karya-karya ikoniknya. Pengunjung bisa mendapatkan produk eksklusif dari Wedha dalam bentuk art prints hingga T-shirt. ā JICAF 2024 digelar tanggal 19 September hingga 6 Oktober di The Space Senayan City, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan.

Melanjutkan tradisi gelaran sebelumnya, JICAF akan kembali menampilkan karya-karya 100 seniman grafis dari Indonesia dan mancanegara. Selain memamerkan, karya-karya itu juga akan dijual dan bisa didapatkan langsung oleh pengunjung selama acara ini berlangsung. Pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan perupa lewat sederet program talkshow dan in-booth signing yang diadakan bergantian tiap harinya.

Untuk melanjutkan tradisi dan misinya, JICAF secara konsisten menghadirkan sosok illustrator legendaris Indonesia setiap tahunnya. Jika tahun lalu yang diangkat adalah sosok Pinot, tahun ini giliran Wedha Abdul Rasyid yang dihadirkan. Di era awal ā€™90-an, sebagai illustrator di Majalah HAI, Wedha menciptakan gaya gambar yang merupakan gabungan gaya kubisme dan pop art. Muncul secara rutin setiap minggunya di Majalah HAI, gaya gambar ini banyak disukai dan menginspirasi sejumlah illustrator generasi baru, sehingga kemudian ditahbiskan menjadi makom/aliran baru di dunia ilustrasi.Ā  Hingga saat ini, aliran itu dikenal sebagai Wedhaā€™s Pop Art Portrait (WPAP).

Selain menciptakan WPAP, Wedha juga dikenal sebagai pencipta visualisasi Lupus, sesosok karakter rekaan Hilman Hariwijaya, yang sebelum muncul di novel, layar lebar, serta TV, telah lebih dulu muncul sebagai cerita episodik mingguan di Majalah HAI era akhir ā€™80 hingga ā€™90-an. Wedha adalah sosok yang secara pas membuat ilustrasi karakter yang dikenal cuek, konyol, kadang jahil tapi baik hati itu, lengkap dengan jambul, balon permen karet, seragam sekolah, dan tas selempang berinisial huruf kanji. Visualisasi karakter dan logo Lupus sempat begitu populer di kalangan gen X dan milenial awal, seiring dengan popularitas ceritanya. Sedemikian populer dan ikoniknya ilustrasi Wedha, hingga dari siluetnya saja orang sudah bisa mengenali karakter itu.

Sejak pensiun dari HAI pada tahun 2008, kemunculan Wedha di JICAF 2024 ini merupakan pertama kalinya ia kembali di mata publik. Selama ini dalam skala terbatas, ia rutin berinteraksi dengan anggota komunitas WPAP yang tersebar hingga mancanegara. Begitulah caranya saat ini untuk terus menebar inspirasi.

Tanggal 5 Oktober kamu berkesempatan untuk bisa bertemu langsung dengan Wedha di JICAF 2024. Karya-karya Wedha dalam bentuk art prints hingga T-shirts bisa didapatkan secara eksklusif oleh pengunjung JICAF 2024.

.