Digital Identity: Solusi Jaga Keamanan Data Pribadi dari Kejahatan Siber

GayaKeren.id – Berdasarkan laporan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), hingga Oktober 2023 ditemukan sebanyak 361 juta serangan siber atau anomali traffic yang terjadi di Indonesia. Padahal, nilai transaksi digital nasional menurut Bank Indonesia dalam 5 tahun terakhir tumbuh lebih dari 158%. Tingginya risiko kejahatan siber pun perlu segera ditanggulangi, terlebih untuk menjamin keamanan data dalam bertransaksi digital.

“Terdapat 1.900 kelompok pelaku kejahatan siber yang termonitor secara global dengan ancaman seperti ransomware hingga phishing. Peretasan sendiri tidak bisa dilakukan seketika, artinya apabila baru terdeteksi sekarang maka teknologi keamanan siber yang digunakan tidak berhasil mendeteksi ancaman secara dini. Dampaknya, infrastruktur tidak bisa lagi dimanfaatkan dan menyebabkan ketidakpercayaan publik,” jelas Ardi SutedjaChairman of Indonesia Cyber Security Forum dalam Media Clinic AFTECH bersama VIDA (30/11).

Pelindungan data pribadi sangat dibutuhkan bukan saja bagi pengguna namun juga bagi pemain industri fintech untuk meningkatkan digital trust bagi masyarakat luas. Digital identity dapat menjadi solusi dalam melindungi data pribadi dan hak privasi pengguna di tengah pesatnya penggunaan teknologi dan  perkembangan kejahatan siber. Implementasinya dapat mengurangi resiko penyalahgunaan identitas, sehingga meningkatkan kepercayaan digital di masyarakat.

Ahmad TaufikSVP Product VIDA, memaparkan, “Tahun lalu, digital identity yang paling banyak digunakan adalah tanda tangan digital dan diproyeksikan akan naik 9x lipat hingga 2030. Tata kelola tanda tangan digital sudah sesuai dengan UU Perlindungan Data Pribadi (PDP), sehingga terjamin keamanannya. VIDA Sign sendiri menawarkan kelebihan dengan proses onboarding yang lebih cepat dan mudah bagi pengguna individu maupun bisnis. Kekuatan hukum VIDA Sign pun sama kuatnya dengan tanda tangan basah.”

Sebagai PSrE yang berinduk di bawah KOMINFO, VIDA menjadi solusi penyedia layanan digital identity yang aman, mudah, dan memberikan kepastian hukum melalui layanan verifikasi identitas, tanda tangan digital, dan otentikasi multifaktor. Bersama AFTECH, VIDA menyelenggarakan Media Clinic AFTECH “Tingkatkan Kesadaran Data Pribadi: VIDA Ajak Pengguna Untuk Menjaga Keamanan Data Masing-Masing”.

“Dibalik tumbuhnya industri fintech dan ekosistem digital, tentunya terdapat resiko keamanan siber yang mengikuti. Ada beberapa langkah utama yang harus dilakukan baik dari segi konsumen, pelaku industri, asosiasi, regulator atau pemerintah. Dari sisi AFTECH, kami terus mendorong langkah-langkah keamanan siber untuk mencegah adanya penipuan, pelanggaran data pribadi dan kasus yang tidak sah, serta mendorong dan memperkuat GRC,” ungkap Aries Setiadi, Executive Director AFTECH.

Hal selaras juga disampaikan Gajendran Kandasamy, Co-Founder and Chief Product & Innovation Officer VIDA, dalam sambutannya, “Kami senantiasa mendorong peningkatan literasi keuangan digital di Indonesia serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya implementasi pelindungan data pribadi. Harapannya, Indonesia dapat menjadi negara yang unggul diantara negara-negara ASEAN dalam hal implementasi perlindungan data pribadi.”

Kemkominfo RI, BSSN, idEA dan Blibli Luncurkan Panduan Hindari Tipu Tipu Online #IngatVOMO,

GayaKeren.id – Risiko penipuan masih kerap membayangi berbagai aktivitas di dunia online yang banyak sekali dihadapi masyarakat. Melansir data selama periode 2017-2022, layanan CekRekening.id dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menerima sekitar 486.000 laporan dari masyarakat terkait tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (ITE). Sekitar 83% di antaranya, atau 405.000 laporan, merupakan penipuan transaksi online. Kemudian, tindak pidana penipuan investasi daring fiktif mencapai sekitar 19.000 laporan, serta penipuan jual beli daring tercatat sebanyak 12.000 laporan. Penipuan berkedok penawaran menggiurkan dari oknum mengatasnamakan institusi atau perusahaan ternama juga membayangi kegiatan belanja online masyarakat. 

Fakta tersebut diperkuat oleh Laporan Risiko Global 2022 dari Forum Ekonomi Dunia, yang menyebut sebanyak 95% insiden keamanan siber di dunia disebabkan oleh kesalahan manusia, termasuk karena fenomena FOMO (Fear Of Missing Out) atau khawatir ketinggalan momen terhadap info promo belanja besar-besaran seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Hal ini melatarbelakangi dilakukannya eksperimen sosial Vomoshop, sebuah website simulasi edukasi e-commerce yang digagas dari keresahan akan budaya FOMO dalam belanja masyarakat sehingga seringkali lalai dan menjadi sasaran dunia tipu-tipu. Bahkan akhir-akhir ini modusnya juga kian berkembang, mulai dari tawaran pekerjaan berbayar hingga komisi tugas yang menawarkan keuntungan berlipat ganda ala ponzi game. 

Sepanjang Bulan September 2023, dibuatlah sebuah eksperimen sosial dengan serangkaian iklan online tipu-tipu yang menggiring masyarakat ke www.vomoshop.com untuk mengetahui seberapa rentan masyarakat Indonesia terkena tipu-tipu. Hasilnya sungguh mencengangkan; dari total 63.196 pengunjung Vomoshop ditemukan 4 dari 5 pengunjung situs memutuskan checkout belanja terhadap penawaran yang menggiurkan. Ini membuktikan mayoritas masyarakat masih rentan terjebak tipu tipu online akibat FOMO. 

Menyikapi hal ini, PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’ atau ‘Perseroan’; kode saham BEI: ‘BELI’ sebagai pionir omnichannel commerce di Indonesia, turut ambil bagian dalam program pemerintah untuk edukasi literasi digital dan budaya siber masyarakat sekaligus menjadi perwujudan komitmen tata kelola dan data privasi perseroan. 

Lewat Gerakan Hindari Tipu-Tipu sebagai kelanjutan dari eksperimen sosial Vomoshop Blibli yang telah didukung oleh Kemkominfo RI, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), berbagai komunitas dan mitra, hingga para key opinion leaders (KOLs), menjadi momentum yang tepat untuk meluncurkan panduan hindari tipu tipu online #IngatVOMO. VOMO sendiriadalah akronim dari Verifikasi, Observasi, Mudah Akses Info, dan Ofisial rekening platformnya untuk bertransaksi online

Septriana Tangkary, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kementerian Komunikasi & Informatika RI, mengatakan, “Kami turut mendukung Gerakan Hindari Tipu-Tipu dengan meluncurkan panduan #IngatVOMO. Inisiatif ini tentunya sangat membantu kami dari sisi pemerintah dalam memperluas sosialisasi terkait waspada penipuan online di masyarakat. Apalagi kini, gaya hidup digital semakin luas diadopsi oleh masyarakat, yang salah satunya dibuktikan dengan penetrasi aktivitas belanja online hingga ke masyarakat akar rumput.”

Sama-sama menyampaikan apresiasi terhadap kampanye Gerakan Hindari Tipu-Tipu lewat panduan #IngatVOMO, Sandromedo Christa Nugroho, Ketua Tim Insiden Siber Sektor Keuangan, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menambahkan, “Perkembangan transformasi digital dalam kehidupan konsumen seyogyanya harus diiringi dengan awareness untuk menjaga data dan informasi pribadi, karena para penjahat dunia maya memiliki teknik dan metode serangan yang sangat beragam untuk menembus sistem keamanan dan/atau melakukan serangan social engineering untuk mencuri data dan informasi milik pengguna. Semoga kampanye Gerakan Hindari Tipu-Tipu dan panduan belanja online #IngatVOMO dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga dapat membantu Pemerintah untuk mengurangi angka kasus penipuan online di Indonesia.”

Melanjutkan kedua optimisme di atas, Arshy Adini, Executive Director idEA, berujar, “Industri digital yang dinamis memang terus membutuhkan inovasi untuk mendorong perkembangannya. Saat ini, salah satu tantangan industri yang harus dibenahi segera adalah berkembangnya promosi fiktif dan penipuan online. Eksperimen sosial yang dilakukan industri berkolaborasi dengan pelaku ecommerce serta pemerintah diharapkan akan mampu menjadi edukasi konsumen yang mumpuni. Mencerdaskan konsumen menjadi salah satu bentuk tanggung jawab industri dan mendorong percepatan potensi ekonomi digital dan demand transaksi pada masyarakat indonesia”

Merangkum seluruh apresiasi terkait peluncuran kampanye Gerakan Hindari Tipu-Tipu, Yolanda Nainggolan, Head of Public Relations Blibli, mengatakan, “Lewat panduan selalu #IngatVOMO, Blibli melanjutkan komitmen keberlanjutan pada sisi peningkatan literasi digital masyarakat lewat edukasi tentang privasi data dan keamanan siber. Terutama kami tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar bertransaksi hanya pada rekening Ofisial platformyang bertanggung jawab di seluruh layanan dan fitur yang ditawarkan kepada pelanggan.” Yola menambahkan, “Selain itu dengan semakin berkembangnya modus tipu tipu online, kami juga mendorong masyarakat untuk selalu melakukan verifikasi kanal komunikasi resmi platform tempat bertransaksi sehingga dapat melakukan komunikasi dengan cepat dan tepat di kala ada indikasi tipu tipu yang mengatasnamakan platform.” 

Yuk, selalu #IngatVOMO dalam setiap transaksi online yang dilakukan, demi memastikan semua aktivitas di dunia online aman dan menyenangkan! Untuk informasi lebih lanjut tentang #IngatVOMO, dapat mengunjungi tautan berikut.

Xiaomi Perkenalkan “Standar Baru Hape Kece” Lewat Kehadiran Redmi 13C

GayaKeren.id – Jelang akhir tahun 2023 Xiaomi kembali menghadirkan inovasi terbaru dari lini Redmi dengan membawa Redmi 13C ke Indonesia pada Kamis, 7 Desember 2023. Melanjutkan komitmennya dalam memberikan ragam inovasi teknologi yang bisa menjangkau seluruh konsumen Indonesia, Redmi 13C akan membawa Standar Baru Hape Kece dengan menghadirkan fitur NFC pada smartphone entry-level.

Kehadiran fitur NFC dalam Redmi 13C ini membuka peluang baru untuk interaksi digital yang lebih praktis. Fitur ini memungkinkan pengguna menikmati berbagai kemudahan, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi, seperti pelanggan yang sering menggunakan transportasi publik. Salah satu manfaatnya adalah kemampuan untuk melakukan pengisian kartu elektronik dengan cepat, memberikan kenyamanan bagi pengguna yang mengandalkan kartu tersebut dalam kegiatan sehari-hari, terutama dalam mobilitas tinggi di kota-kota besar.

Tidak hanya menawarkan fitur NFC, Redmi 13C juga mengusung rangkaian fitur dan teknologi, termasuk layar dan desain yang menarik dan inovatif, kamera dengan performa tinggi, prosesor octa-core yang tangguh, dan kapasitas baterai yang besar. Dengan kata lain, Redmi 13C merupakan smartphone yang menyatukan inovasi, gaya, dan fungsionalitas dalam satu perangkat, menjadikannya sebagai Standar Baru Hape Kece.

Melalui Redmi 13C, Xiaomi terus memperkuat posisinya sebagai pelopor inovasi teknologi pintar dengan mewujudkan komitmen perusahaan dalam memberikan produk berkualitas yang terjangkau kepada konsumen Indonesia.

Nantikan harga dan informasi lengkap terkait Redmi 13C saat peluncuran pada 7 Desember 2023 melalui kanal resmi Xiaomi Indonesia.

Untuk informasi tambahan tentang Xiaomi, silakan kunjungi: http://blog.mi.com/en/ atau akun resmi Xiaomi Indonesia di Instagram, Twitter, dan Facebook.

WIR Group Kembangkan Application Programming Interfaces (API), Perkaya Pengalaman Belanja Quick Commerce

GayaKeren.id – WIR Group (PT WIR ASIA Tbk), perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) terdepan di Asia Tenggara, melalui anak usahanya Mindstores memperkaya pengalaman berbelanja dengan Application Programming Interfaces (API) yang mampu mengintegrasikan jaringan retail ke aplikasi-aplikasi pihak ketiga dengan cepat. Teknologi ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna aplikasi untuk berbelanja dan memberikan informasi terkini mengenai ketersediaan produk secara real-time serta opsi pembayaran yang disesuaikan dengan penyedia aplikasi. Melalui inovasi ini, Mindstores berharap dapat terus menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi bagi industri ritel untuk menciptakan pengalaman quick commerce dengan jangkauan pelanggan seluas-luasnya serta akses yang praktis, aman, dan nyaman.

Dalam beberapa tahun terakhir industri perdagangan ritel semakin dinamis, diantaranya dengan adanya model bisnis quick commerce yang akan mengimbangi model ritel konvensional dan e-commerce. Pandemi COVID-19 didorong perubahan perilaku konsumen dan peningkatan permintaan untuk barang konsumsi sehari-hari. Konsumen semakin membutuhkan delivery time yang lebih cepat. Beberapa penyedia layanan quick commerce bahkan menjanjikan pengiriman dalam 15-30 menit.

Dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang dimiliki, Mindstores senantiasa mengembangkan fitur-fitur inovatif yang dapat menyederhanakan pengalaman berbelanja.

Adian Adhitama Bachtiar, selaku CEO Mindstores mengatakan “Ekspansi yang sedang gencar dilakukan oleh sektor quick commerce di Indonesia memang sudah selayaknya menjadi perhatian khusus oleh berbagai bisnis, khususnya ritel. Di sisi penyedia aplikasi, tidak lengkap jika tanpa fitur quick commerce bagi penggunanya, mengingat hal ini adalah kebutuhan sehari-hari.

Bisnis di industri ritel dan penyedia aplikasi perlu beradaptasi dan menemukan cara-cara inovatif untuk tetap kompetitif di pasar yang terus berkembang ini. Mindstores sebagai anak usaha dari WIR Group selalu berkomitmen memberikan inovasi-inovasi unggul, salah satunya Application ProgrammingInterfaces (API) quick commerce. Harapannya, inovasi ini akan meningkatkan pengalaman berbelanja kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat luas.”

Adian menambahkan, “Mindstores akan menjadi aggregator untuk menghubungkan penjual dan pembeli secara cepat. Setelah terimplementasi, setiap transaksi yang dilakukan pembeli akan dilayani sisi penjual secara langsung dari toko terdekat dengan service-level agreement (SLA) selama 30 menit. Kemudian, layanan ini akan tersedia dengan biaya pengiriman tetap dan tidak ada jumlah minimum transaksi. Bagi industri, banyak keuntungan yang ditawarkan oleh Mindstores, seperti integrasi API dan rekonsiliasi yang dilayani melalui sistem yang pada akhirnya meningkatkan penjualan dan pelayanan.”

Dengan memanfaatkan keahlian teknologi dan logistik, Mindstores menyediakan akses yang cepat dan ringkas bagi pelanggan untuk mengakses produk kebutuhan sehari-hari. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga meningkatkan pengalaman berbelanja secara keseluruhan bagi konsumen. Tingkat transparansi, keamanan dan kenyamanan ini diharapkan akan semakin meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan dari aplikasi-aplikasi rekanan Mindstores.

Identitas Digital Salah Satu Kunci Keberhasilan Infrastruktur Digital Publik

GayaKeren.id – Kemajuan Infrastruktur Digital Publik (IDP) jadi semakin krusial seiring berkembangnya teknologi dan peningkatan nilai ekonomi digital di Indonesia. Pembangunan IDP menjadi prioritas utama sebagai enabler produk keuangan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan inklusi keuangan. Hal ini diperkuat oleh laporan e-Conomy SEA 2022 oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai USD77 miliar pada tahun 2022, dan diperkirakan akan mencapai USD130 miliar pada tahun 2025. 

Setidaknya ada tiga hal penting yang menjadi pondasi utama infrastruktur digital yang disediakan bagi publik untuk akselerasi pengembangan ekonomi digital, mencakup sistem digital untuk mengidentifikasi identitas pengguna, proses pembayaran digital dan transaksi keuangan, serta pertukaran data atau informasi. 

Sati RasuantoCo-founder & President VIDA, dalam Visionary Talk – BFN IFS 2023 “Enabling Digital Public Infrastructure to Accelerate Fintech Innovations and Achiever Wider Outreach” menyampaikan, “Berbicara mengenai IDP, selain payment dan data sharing, identitas digital jadi salah satu fundamen yang penting untuk kemajuan IDP dan ekonomi digital. Identitas digital diperlukan guna memastikan bagaimana agar pemain yang masuk ke dalam ekosistem itu adalah pemain yang terpercaya, dimana terdapat standar verifikasi tertentu yang sama, aman, dan akurat bagi setiap orang.”

Optimalisasi IDP dapat mempercepat inovasi untuk mencapai jangkauan publik yang lebih luas. Hal tersebut karena, IDP didukung oleh standar atau spesifikasi terbuka yang dapat dioperasikan secara interoperable yang memungkinkan tata kelola transparan dan partisipatif untuk mendorong inovasi, inklusi, dan kompetisi dalam skala besar. IDP juga mampu mengatasi tantangan geografis dan biaya transaksi, sehingga pertumbuhan dapat semakin kuat, inovatif, inklusif, berkelanjutan, serta mencapai jangkauan publik yang lebih luas.

Sebagai pemain teknologi yang mendukung sektor teknologi finansial, VIDA meyakini bahwa ada hal yang perlu dijaga yakni kepercayaan konsumen atau trust. Hasil riset VIDA dengan Katadata Insight Center mengungkapkan bahwa penggunaan identitas digital pada layanan digital terbukti meningkatkan kepercayaan konsumen dengan fungsi menjaga keamanan data pribadi, meningkatkan efisiensi dan akurasi, serta mempermudah dan mempercepat layanan. 

Sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) yang berinduk di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), VIDA menjadi solusi penyedia digital identity yang memanfaatkan otentikasi multi-faktor, tanda tangan digital, dan verifikasi identitas yang aman, mudah, dan juga memberikan kepastian hukum.

Dalam salah satu agenda mini stage di BFN IFS 2023, Ralitsha, Signature Inspiration Specialist berbagi pengalamannya tentang bagaimana VIDA Sign atau produk tanda tangan digital VIDA telah memastikan keaslian dan keautentikan karya intelektualnya. “VIDA Sign berbasis Dukcapil e-KTP dan menggunakan otentikasi wajah pada saat penandatanganan dokumen secara digital. Para pengguna tidak perlu khawatir akan kasus pemalsuan dokumen, karena VIDA Sign menjamin keakuratan dan membuat tanda tangan semakin estetik.” 

Keterlibatan VIDA dalam Bulan Fintech Nasional (BFN) 2023, untuk meningkatkan kesadaran stakeholders betapa pentingnya identitas digital mendorong keberhasilan IDP bagi masyarakat. Selain itu, VIDA bekerjasama dengan AFTECH juga aktif membuat berbagai kegiatan diantaranya AFTECH Goes to Campus UMN, AFTECH Goes to Campus UI, AFTECH Media Clinic, dan AFTECH Fintech Talk. Hal tersebut bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat di Indonesia akan literasi digital yang berdampak baik pada inklusi keuangan dan ekonomi digital.

Menyingkap Fakta Menarik dalam Menjaga Keamanan Siber di Lanskap Bisnis Indonesia

GayaKeren.id – Indonesia, negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat dan perekonomian terbesar kesepuluh di dunia, mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil di atas 5% sejak awal 2000an, salah satunya berkat peran kunci penerapan teknologi. Peningkatan perekonomian yang stabil sejalan dengan perluasan investasi infrastruktur teknologi informasi (IT) dan meningkatnya penggunaan smartphone dan internet di Tanah Air. Namun, pertumbuhan tersebut masih kurang optimal karena kurangnya perlindungan keamanan siber yang mumpuni, membuat Indonesia rentan terhadap serangan keamanan siber.

Menurut data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), tercatat lebih dari 970 juta serangan keamanan siber terjadi sepanjang 2022. Salah satu serangan keamanan siber terbesar datang dalam bentuk Mining Pool pada cryptocurrencymelalui email phishing, peretas secara diam-diam memperoleh uang dari korban. Oleh karena itu, pelaku industri harus meningkatkan kemampuan keamanan data dan infrastrukturnya untuk melindungi informasi penting perusahaan dan menjamin perlindungan konsumen.

Sebagai solusi untuk menjaga keamanan data di industri, Utimaco menghadirkan Hardware Security Modules (HSMs)untuk meningkatkan perlindungan data. Utimaco sendiri merupakan penyedia layanan keamanan siber global dan modul keamanan cloud berbasis perangkat keras yang menawarkan solusi penting untuk perlindungan data dan manajemen informasi di industri saat ini. Untuk memahami lebih dalam penerapannya, Utimaco, Securemetric Technology, dan Cardtrend membahas strategi memaksimalkan perlindungan data di berbagai sektor melalui sesi diskusi interaktif bertajuk “Assurity and Surefire Data Protection in Today’s Digital Reality”.

“Serangan siber tidak hanya menargetkan data pribadi tetapi juga data perusahaan dan komersial. Di lain sisi, Utimaco melihat Indonesia sebagai pasar yang strategis karena memiliki iklim bisnis yang terus bertumbuh pesat di berbagai sektor industri. Namun dalam hal perlindungan data, pelaku industri di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Oleh karena itu, Utimaco hadir dengan layanan perlindungan data mutakhir untuk membantu pelaku industri di Indonesia memperkuat keamanan data. Layanan-layanan ini penting untuk mengantisipasi berbagai ancaman siber yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis dan mengganggu reputasi perusahaan,” kata Eddie Yong, Country Manager, ASEAN UTIMACO GmbH.

Memahami Ekosistem Data

Dalam dunia akan layanan digital yang terus diandalkan, terdapat banyak aliran data yang dilalui, di mana informasi mengalami proses duplikasi, modifikasi, transfer, dan penyebaran ke berbagai lapisan. Selain itu, Indonesia memiliki populasi pengguna internet yang cukup besar, mencapai 212,9 juta orang pada Januari 2023. Meningkatnya adopsi teknologi internet telah memberdayakan organisasi untuk menghasilkan, memproses, dan menyimpan data dalam jumlah besar setiap harinya.

Secara bersamaan, ekosistem data terwujud sebagai tempat penyimpanan yang terdiri dari berbagai lapisan hierarki. Lapisan ini secara konvensional mencakup Applications, Files & folders, Databases, Operating Systems, Virtual Storage (cloud), danPhysical Storage. Hal penting yang harus diperhatikan, aplikasi serta basis data sering menjadi titik fokus bagi peretas melancarkan serangan. Mengingat meningkatnya ancaman siber di Indonesia, pentingnya memastikan perlindungan maksimal di seluruh lapisan penyimpanan data merupakan tantangan nyata bagi organisasi dan pemangku kepentingan industri.

Solusi Utimaco untuk Keamanan Data Komprehensif

Memahami pentingnya perlindungan data yang komprehensif untuk mendukung iklim bisnis, Utimaco menyediakan solusi keamanan siber yang andal bagi para pelaku industri di berbagai sektor. Salah satu solusi unggulan Utimaco adalah Hardware Security Modules (HSMs), yaitu perangkat komputasi yang melakukan enkripsi dan dekripsi terkait fungsi kriptografi.

Fungsi kriptografi dibangun secara hati-hati untuk melindungi informasi sensitif, memastikan bahwa hanya individu yang berwenang yang dapat mengakses data penting ini. Kriptografi kini menjadi komponen penting dalam keamanan siber, yang melindungi spektrum layanan digital yang luas, termasuk tanda tangan digital. Selain itu, kriptografi memainkan peran penting dalam memfasilitasi berbagai proses otentikasi dan otorisasi, seperti memverifikasi kredensial pengguna layanan seluler dan memvalidasi transaksi yang dimulai melalui beragam metode pembayaran digital.

HSM adalah metode paling aman untuk mengimplementasikan berbagai fungsi kriptografi untuk membantu pelaku industri memastikan keamanan lalu lintas data di seluruh aktivitas operasional.

Solusi HSM bekerja dengan menghasilkan, menyimpan, mengelola, dan menonaktifkan kunci kriptografi secara aman untuk memastikan keaslian data dan privasi konsumen dan organisasi. HSM adalah kartu PCI yang terhubung ke sistem komputer melalui antarmuka USB, SCSI, atau R232 dengan antarmuka pengguna yang sederhana dan kompatibilitas dengan berbagai bahasa pemrograman, sehingga mudah untuk dikembangkan.

Tingkat keamanan, keandalan, dan daya tahan solusi HSM ditentukan oleh tingkat sertifikasi FIPS (Federal Information Processing Standard) yang dipenuhinya. Solusi HSM Utimaco, seperti Atalla AT1000, telah memperoleh sertifikasi FIPS 140-2 Level 3, sehingga tahan terhadap berbagai gangguan eksternal. Dengan demikian, pelaku industri dapat menjaga keamanan data konsumen dan informasi sensitif dalam organisasi, memastikan kredibilitas layanan dan integritas perusahaan.

Implementasi HSM untuk Keamanan Data dan Kepatuhan Regulasi

Utimaco menawarkan lebih dari 60 solusi HSM yang dapat memberikan keamanan data bagi pelaku industri, seperti Multi-Factor Authentication, Broadband Access Interception, Data Access Management, Payment Hardware Security Module, serta Secure Data Processing, Data Storage, dan File Sharing. Solusi-solusi ini memungkinkan organisasi untuk menerapkan perlindungan data yang komprehensif di setiap tingkat penyimpanan data, mulai dari menyediakan produk dan layanan yang lancar bagi konsumen hingga mengamankan akses data internal dari gangguan eksternal.

Dengan penerapannya yang luas dan metode keamanan informasi terdepan, solusi HSM Utimaco juga dapat membantu pelaku industri mematuhi berbagai peraturan keamanan data di Indonesia. Misalnya, Penyedia Jasa Pembayaran (PSP) di Indonesia dapat menggunakan HSM untuk memenuhi Cetak Biru Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 oleh Bank Indonesia yang akan menjadi arah kebijakan sistem pembayaran di era digital. Organisasi juga dapat menggunakan HSM untuk mendukung Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi yang akan mulai berlaku pada Oktober 2024.

Utimaco juga bermitra dengan mitra keamanan siber tepercaya seperti Securemetric Technology dan Card Trend, yang tergabung dalam Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) dan Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC). Kolaborasi dengan Securemetric Technology dan CartTrend menunjukkan komitmen kuat Utimaco dalam menyediakan solusi keamanan siber yang inovatif dan komprehensif di Indonesia dan kawasan ASEAN.

Untuk informasi, Cardtrend berdiri sebagai perusahaan FinTech terkemuka yang berspesialisasi dalam transaksi digital, menyediakan serangkaian solusi yang aman dan komprehensif. Penawaran mereka mencakup sistem manajemen kartu bahan bakar, sistem manajemen loyalitas, dan berbagai alat lainnya seperti iAuth, iPricer, dan iCrypto. Memiliki pengalaman luas, Cardtrend unggul dalam mengembangkan, mengirimkan, dan memproses transaksi digital aman dalam jumlah besar. Dengan rekam jejak dalam memproses lebih dari 50 juta transaksi kartu di berbagai negara, Cardtrend dengan bangga menyandang predikat sebagai penerima pertama sertifikasi PCI Software Security Framework (SSF) di Asia Tenggara.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Utimaco, silakan kunjungi https://utimaco.com/.

WIR Group, Dorong Penerapan Teknologi Imersif Dan AI di Sektor Ritel Asia Pasifik

GayaKeren.id – WIR Group (PT WIR ASIA Tbk), perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) melakukan kolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) & PT Afiliasi Global Retail (AGRA) untuk menggabungkan kekuatan teknologi dan pengalaman dari kedua pihak untuk membantu pelaku industri ritel beradaptasi dengan perubahan yang cepat di era digital. Web 3.0 menghadirkan berbagai perubahan yang akan berdampak signifikan pada industri ritel. Teknologi imersif, blockchain, dan kecerdasan buatan akan memungkinkan pelaku industri ritel untuk menghadirkan pengalaman belanja yang lebih personal, interaktif, dan imersif. Sebagai langkah awal untuk merealisasikan pengembangan ini WIR Group dan APRINDO beserta AGRA melakukan penandatangan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Gupta Sitorus selaku Group Chief Sales and Marketing Officer WIR Group dan Roy N. Mandey, Chairman APRINDO & AGRA pada hari Senin tanggal 20 November 2023 di Jakarta.

Berbagai inovasi pengembangan teknologi telah dilakukan oleh WIR Group, salah satunya mesin kios interaktif yang telah membawa transformasi layanan pelanggan. Mesin pintar DAV dan kesuksesan teknologi yang dikembangkan oleh Mindstores, besutan WIR Group, telah memberikan solusi dagang berbasis teknologi. DAV yang merupakan mesin kios interaktif telah dilengkapi dengan teknologi terdepan seperti Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR), dan Machine Learning.

Gupta Sitorus, Group Chief Sales and Marketing Officer WIR Group menjelaskan “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini, bukan hanya inovasi yang dikembangkan, tetapi juga langkah penting untuk mewujudkan masa depan industri ritel yang lebih dinamis dan kompetitif. Dalam penandatangan ini, WIR Group akan berperan sebagai penyedia teknologi dan solusi digital, sedangkan APRINDO & PT Afiliasi Global Retail akan berperan sebagai mitra strategis untuk mengimplementasikan solusi tersebut di lapangan. Kami berharap kolaborasi ini dapat membantu pelaku industri ritel di Indonesia untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat di era digital.”

Sementara itu di kesempatan yang sama Roy N. Mandey, Chairman APRINDO & AGRA menambahkan “Di tengah gejolak perubahan teknologi, industri ritel telah memasuki era baru yang menuntut kreativitas dan adaptabilitas. Web 3.0 membuka pintu bagi inovasi tak terbatas, memungkinkan kami untuk lebih mendalam memahami dan merespon kebutuhan konsumen. Dalam memandang masa depan, kami berkomitmen untuk memimpin dengan mengintegrasikan teknologi canggih, membangun pengalaman belanja yang tak terlupakan, dan terus melangkah maju sebagai pelopor di dalam revolusi ritel ini. Dalam Nota Kesepahaman ini, APRINDO akan melakukan pemasaran ritel dalam skala domestik sedangkan AGRA, secara regional yaitu Global Regional Asia Pasifc, dimana termasuk anggota  Federation of Asia-Pacific Retailers Associations (FAPRA) yang beranggotakan 20 Retail Asosiasi dari 20 negara Zona Asia- Pasific antara lain ; ASEAN, India, Sri-Lanka, Republik Kyrgyzstan, Uzbekistan, Mongolia, Korea Selatan, Jepang, Australia , New Zealand, serta Fiji”.

Dengan konsistensi dalam mengembangkan ekosistem solusi platform digital yang memiliki skalabilitas tinggi melalui anak usahanya, WIR Group terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi teknologi yang memberikan nilai tambah kepada mitra dan pelanggan, menjadikan WIR Group sebagai pilihan utama dalam mendorong transformasi digital di Indonesia.

Xiaomi Indonesia Luncurkan Rangkaian Personal Care Terbaru

GayaKeren.id – Setelah merilis Xiaomi Compact Hair Dryer H101 pada bulan September lalu, Xiaomi Indonesia mempersembahkan dua inovasi terbaru lainnya dalam lini personal care, yaitu Xiaomi UniBlade Trimmer dan Xiaomi Electric Shaver S101 pada Selasa (21/11), yang bisa didapatkan dengan harga Rp349.000 untuk Xiaomi UniBlade Trimmer dan Rp249.000 untuk Xiaomi Electric Shaver S101.

Dengan meluncurkan produk hair dryer, trimmer dan shaver ini, Xiaomi Indonesia tidak hanya berfokus pada peningkatan pengalaman konsumen di Indonesia, tetapi juga melengkapi portofolio produk AIoT, menunjukkan komitmen Xiaomi dalam membawa teknologi terkini ke dalam kehidupan sehari-hari konsumen Indonesia. Dengan fokus pada kesinambungan gaya hidup digital, pengalaman terintegrasi, dan inovasi berkelanjutan, lini personal care menjadi langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Xiaomi Compact Hair Dryer H101

Xiaomi Compact Hair Dryer H101 merupakan solusi praktis dan efisien untuk pengeringan rambut yang ringan dan mudah disimpan. Didesain ringkas dan dapat dilipat, produk ini memberikan keringanan dan kemudahan penyimpanan. Dengan aliran udara tinggi mencapai 15m/dtk, Xiaomi Compact Hair Dryer H101 memberikan pengeringan cepat tanpa merusak rambut. Fitur 50 juta ion negatif menjaga kelembutan dan kehalusan rambut, sementara beberapa mode aliran udara memberikan fleksibilitas dalam mengatur suhu sesuai kebutuhan pengguna. Dengan kombinasi kepraktisan dan performa tinggi, Xiaomi Compact Hair Dryer H101 menjadi pilihan ideal untuk perawatan rambut yang efektif dan nyaman.

Xiaomi UniBlade Trimmer

Xiaomi UniBlade Trimmer hadir sebagai paket perawatan diri serbaguna yang dirancang untuk kepraktisan. Dengan pisau inovatif tiga arah, pelindung kulit, 14 pengaturan panjang sisir, 40° floating shaving head, dan desain ergonomis, trimmer ini menawarkan solusi lengkap untuk perawatan pribadi, membantu perawatan diri lebih presisi serta perlindungan kulit yang maksimal. Keunggulan lainnya, Xiaomi UniBlade Trimmer telah dilengkapi wall mount wireless charging dan ketahanan air yang memungkinkan perangkat ini mudah dibawa ketika travelling. Dengan berbagai fitur dan desain yang canggih, Xiaomi UniBlade Trimmer memberikan pengalaman grooming yang superior dan praktis bagi penggunanya.

Xiaomi Electric Shaver S101 

Sementara itu, Xiaomi Electric Shaver S101 menghadirkan pengalaman bercukur yang cepat, bersih, dan stabil. Diperbarui dengan pisau 18 mata pisau, independent floating shaving head, detail desain yang dibuat nyaman, shaver ini memberikan pengalaman bercukur yang optimal. Dilengkapi dengan dual-ring blade mesh, shaver ini memungkinkan bercukur 3x lebih cepat. Selain itu, fitur pencucian lengkap dengan sertifikasi IPX7 dan stabilisasi tegangan cerdas, menjadikan alat ini praktis dan tahan lama. Dengan pengisian daya Type-C, baterai Xiaomi Electric Shaver S101 dapat bertahan hingga 60 hari pemakaian, produk ini menciptakan pengalaman bercukur yang efisien dan handal dalam setiap penggunaannya.

Xiaomi Outdoor Camera AW200

Tidak hanya merilis lini personal care terbaru, Xiaomi juga turut menghadirkan Xiaomi Outdoor Camera AW200 pada Selasa (21/11) untuk melengkapi lini CCTV dari Xiaomi. Kamera ini memiliki resolusi tinggi 1080p, fitur motion detection, dukungan komunikasi 2 arah, serta teknologi night vision full color untuk memberikan gambar yang jelas bahkan dalam kondisi pencahayaan minim. Dengan desain tahan air dan debu IP65, kamera ini ideal untuk penggunaan outdoor. Xiaomi Outdoor Camera AW200 juga menyediakan penyimpanan di berbagai lokasi dan dilengkapi dengan Mi Security Chip untuk identifikasi unik yang lebih aman. Dengan kombinasi kecanggihan fitur dan desain yang compact, kamera ini memberikan pengawasan yang efektif.

Xiaomi Fans dan masyarakat umum bisa mendapatkan seluruh rangkaian produk personal care serta outdoor camera terbaru dari Xiaomi mulai tanggal 21 November 2023 melalui kanal penjualan resmi Xiaomi Indonesia baik secara online maupun offline. Simak informasi selengkapnya pada tabel berikut:

Ciptakan Solusi IoT untuk Lindungi Lansia, Siswa MAN Layak Juara SIC 2023

GayaKeren.id – Kondisi sesulit apapun tidak perlu menjadi hambatan untuk jadi pemenang. Itulah yang dibuktikan oleh Zahra Ramadani, Zulfika Madinatul Ilmi, Aji Royahya, dan Jingga Marsa, siswa-siswi dari Madrasah Aliyah Negeri 4 Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Keempatnya bergabung ke dalam tim NEXUS4G yang berhasil keluar sebagai juara kedua Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 4 2022/2023. Mereka berhasil mendesain inovasi berbasis Internet of Things (IoT) yang diberi nama Nextoilet for Safety Bath yaitu smart bathroom yang aman untuk lansia.

Keberhasilan ini tidak dicapai dengan mudah. Sekolah mereka, MAN 4 Pekanbaru, berada di area pinggiran kota Pekanbaru, yang sering mengalami pemadaman listrik. Ketersediaan pasokan listrik menjadi krusial kalau bicara tentang pengembangan perangkat digital. Pun ketika tim NEXUS4G ini harus mempresentasikan karya mereka kepada para juri SIC.

Untuk menghindari terjadi gangguan listrik saat presentasi, keempatnya harus pergi ke pusat kota Pekanbaru, yang ditempuh selama satu jam lebih dari tempat asal mereka. Mereka terpaksa menginap di sana dengan alas tidur seadanya. Di samping itu, tak mudah juga untuk mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengembangkan solusi IoT yang mereka bangun sampai menjadi perangkat yang berfungsi dengan baik.

“Pengalaman dan pengetahuan kami terhadap teknologi, khususnya IoT, juga sangat terbatas. Namun, seiring waktu kami terus belajar salah satunya melalui mentoring di SIC yang sangat bermanfaat, di samping pelatihan yang mencakup pemrograman dan pengembangan hardware, sehingga kami bisa merancang produk dan mengembangkan prototype,” kata Zahra Ramadani, yang bertindak sebagai software developer tim NEXUS4G.

Smart bathroom yang Aman untuk Lansia

Selain Zahra yang bertindak sebagai software developer, di tim NEXUS4G ada Zulfika Madinatul Ilmi yang menjadi IoT programmer, Aji Royahya sebagai hardware designer, dan Jingga Marsa sebagai data analist. Keempatnya mengembangkan solusi mereka yang disebut Nextoilet for Safety Bath, yang berangkat dari kasus seringnya lansia terjatuh di kamar mandi tanpa terdeteksi oleh orang-orang di sekitarnya. Mereka pun mengembangkan kamar mandi pintar yang memiliki alat pengering otomatis (blower) dan sensor laser transmitter dan receiver, serta sensor ultrasonic untuk mengukur jarak objek.

Apabila kedua sensor laser sama-sama mendeteksi ada orang maka blower akan bekerja untuk mengeringkan lantai. Apabila laser mendeteksi adanya seseorang di dalam kamar mandi, namun sensor ultrasonik tidak dapat mendeteksinya, maka seseorang patut diduga telah terjatuh. Sistem akan menyalakan buzzer dan mengirimkan notifikasi ke perangkat handphone milik keluarga si lansia.

Tim ini berencana mengembangkan solusi ini menjadi aplikasi mobile dan menambahkan fitur kamera serta voice recognition. “Kami akan terus berfokus pada inovasi dan pengembangan produk yang memenuhi kebutuhan khalayak ramai. Kami juga berharap program SIC ini terus berlanjut untuk memunculkan lebih banyak ide dan inovasi sesuai dengan kebutuhan industri digital. Karena program ini sangat sangat bermanfaat dan berguna bagi para generasi muda seperti kami untuk mengembangkan potensinya dalam kemajuan teknologi,” ucap Zahra.

Dari SIC menuju Karier dan Masa Depan yang Menjanjikan

Potensi dan minat anak muda dalam bidang teknologi tampak pada penyelenggaraan SIC khususnya Batch 4 2022/2023 yang telah mencatatkan pencapaian luar biasa. Program pendidikan untuk siswa SMK dan MA yang khusus memberikan pelatihan teknologi kunci dalam revolusi industri keempat, seperti coding & programming dan IoT ini telah diikuti oleh 4.390 siswa dari 67 SMK dan 187 MA dari seluruh Indonesia, atau naik 4 kali lipat dibandingkan batch sebelumnya.

Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono, mengungkapkan, “Melalui program-program pendidikan seperti SIC, Samsung terus berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang menguasai teknologi dan siap diserap industri. Sebagai pemimpin di industri teknologi, inilah kontribusi kami untuk mendukung terciptanyanya lebih banyak talenta-talenta digital muda berdaya saing tinggi, yang dibutuhkan bangsa ini untuk meraih peluang-peluang besar di era digital dan mencapai masa depan yang lebih baik melalui ekonomi digital.”

Samsung juga mendukung upaya pemerintah untuk mengoptimalisasi bonus demografi, yang menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), mencapai puncaknya pada periode 2020-2030, di mana mulai 2020, komposisi penduduk usia produktif telah mencapai 70 persen dari populasi. Melimpahnya populasi penduduk produktif ini tidak akan berdampak positif terhadap pembangunan dan perekonomian apabila tidak ada lapangan pekerjaan dan sumber daya yang terampil.

Untuk itulah Samsung terus konsisten menyelenggarakan program-program pendidikan untuk membekali anak-anak muda dengan keterampilan abad 21 yang relevan dengan kebutuhan di era digital, salah satunya melalui Samsung Innovation Campus, untuk menciptakan peluang masa depan dan karier yang lebih baik.

Blibli Adopsi Teknologi AI Dalam Sistem Gudang di Seluruh Indonesia

GayaKeren.id – PT Global Digital Niaga Tbk, ‘Blibli’ menjadi omnichannel commerce pertama yang mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk optimalkan kegiatan operasional logistik. Berkomitmen mengintegrasikan keberlanjutan dalam semua aspek bisnis, pemanfaatan teknologi AI di bidang operasional logistik ini diantaranya berperan untuk prediksi kebutuhan stok, rekomendasi kebutuhan yang terpersonalisasi, selain itu, integrasi AI juga memungkinkan transformasi pengelolaan logistik yang lebih signifikan, seperti identifikasi dan solusi masalah secara real-time hingga berkontribusi pada pengelolaan logistik yang lebih cepat dan efisien.

Upaya Blibli dalam mengadopsi AI pada bidang logistik ini sejalan dengan harapan pemerintah yang ingin mendorong lebih banyak pemanfaatan teknologi AI yang kini sudah meliputi berbagai sektor. Pada tahun 2021, misalnya, AI telah membantu sekitar 26,7 juta pekerja Indonesia atau sebesar 21,1% dari total tenaga kerja kala itu, dengan sektor perdagangan tercatat sebagai yang kinerjanya paling teroptimalkan oleh teknologi ini. Langkah yang diambil Blibli ini menandai penguatan komitmen Perseroan untuk terus menjadi ekosistem perdagangan omnichannel yang relevan dengan kebutuhan pelanggan dari waktu ke waktu, seraya konsisten menjamin kepuasan pelanggan di setiap pengalaman belanja melalui operational excellence di setiap lini.

Azizah Purwitasari, Head of Business Process Transformation Blibli mengatakan, “Implementasi dari teknologi AI kami gunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional, memberikan pengalaman pelanggan yang unggul, dan menjadi yang terdepan dalam inovasi di industri e-commerce. Selain itu, Blibli juga mengintegrasikan AI sebagai bagian dari komitmen terhadap prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG). Integrasi AI juga tidak hanya melibatkan pengembangan teknologi, tetapi juga dalam strategi bisnis yang menyeluruh untuk mencapai keunggulan kompetitif dan pertumbuhan berkelanjutan.”

Pemanfaatan AI juga menjadi bentuk adaptabilitas Blibli dalam menghadapi kompleksitas bisnisyang harus mampu menjawab tantangan dalam menjaga kepuasan belanja pelanggan, sebagaimana yang  disuarakan oleh Perseroan melalui semangat terbarunya, Simplify to Amplify

Total terdapat lima solusi berbasis AI yang dihadirkan di jaringan gudang Blibli, yakni: menghemat waktu untuk efisiensi operasional yang lebih baik, mengurangi biaya kemasan dengan memilih material yang lebih tepat guna,membantu pihak gudang mengurangi kesalahan dalam proses packing produk yang akan dikirim, mengurangi risiko air gap packaging demi jaminan barang tetap prima hingga ke tangan pelanggan, serta meningkatkan dukungan terhadap nilai-nilai ESG melalui prosedur yang lebih ramah lingkungan

Saat ini, implementasi AI pada pengemasan semakin tinggi dari sisi adoption rate yaitu meningkat hingga 86%, yang artinya rekomendasi yang diberikan oleh AI semakin baik dan tepat untuk dijadikan acuan oleh tim packer pada saat melakukan pengemasan barang. Ditambah lagi, inovasi ini juga sudah menurunkan biaya pengemasan hingga 11% selama empat bulan dioperasikan.

Lebih lanjut, pemanfaatan AI memperkuat komitmen Blibli  dalam membangun sistem pergudangan dan distribusi yang lebih efektif dan memadai, di mana kini didukung oleh 16 gudang terpadu yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Jaringan logistik Blibli juga menerapkan siklus transformasi yang berasal dari proses kolaborasi dengan berbagai tim, mulai dari tim Business Process Transformation, Warehouse, Data Science, Data Analytics, dan tim Technology Warehouse Management System. 

“Proses pembangunan model AI tidak hanya sekadar kegiatan pengembangan, melainkan suatu perjalanan pembelajaran berkelanjutan. Saat ini, manfaat AI dalam sistem logistik sudah semakin terukur berkat peningkatan adoption rate dan pengurangan packaging cost yang signifikan. Tentunya evaluasi dan analisis masih akan terus dilakukan untuk mengoptimalkan implementasi, memastikan efisiensi, dan meningkatkan manfaat secara keseluruhan,” pungkas Azizah.

Bagi Blibli, komitmen dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan lewat inovasi keberlanjutan akan terus ditingkatkan untuk mendukung operational excellence dan memenuhi kepuasan pelanggan kami. Ke depannya, Blibli menargetkan transformasi yang menyeluruh mulai dari people, process, dan sistem untuk menjamin implementasi teknologi AI ini dapat berjalan maksimal dalam memperkuat ekosistem dan meningkatkan kapabilitas last-mile delivery.