Sahrudin Damanik, Jawara “Heineken® Star Quality Competition” Wakili Indonesia ikuti Global Star Quality di Amsterdam, Belanda

On By roberto-marius

GayaKeren.id – Heineken®, pabrik bir yang telah berdiri selama 151 tahun, mengadakan kompetisi ajang pencarian Bartender Terbaik di Indonesia, “Heineken® Star Quality Competition” yang sukses digelar pada jumat (27/9/2024) di The H Club SCBD – Jakarta.

Kompetisi ini tidak hanya unjuk ketrampilan, tetapi juga dimaksudkan untuk merayakan semangat dan keberanian untuk mengejar impian para bartender. Pemenangnya akan bertanding di kompetisi global Star Quality di Amsterdam, Belanda, melawan bartender-bartender terbaik dari seluruh dunia.

Diikuti 16 finalis terpilih dari 4 kota, Jakarta (8), Surabaya (2), Bali (4) dan Medan (2) ini bersaing ketat menampilkan yang terbaik setelah melewati proses Sertifikasi Star Quality dan seleksi yang ketat. Masing2 kontestan unjuk kemampuan terbaik dihadapan Juri, Deden Perdana, Draught Master bersertifikat global asal Indonesia dan Martijn van Assendelft de Coningh, Global Draught Master HEINEKEN® Company.

Para finalis ini menunjukkan keterampilan penyajian sekaligus menampilkan bakat terbaik dalam melakukan Five Steps Star Quality Ritual, yakni :
1.  Rinse – Teknik mencuci gelas untuk memastikan kebersihan dan kesejukannya, sehingga busa terbentuk dengan sempurna.
2.  Pour – Menuangkan bir dengan sudut 45 derajat untuk mendapatkan busa yang tepat.
3.  Skim – Menghilangkan gelembung besar setelah dituangkan untuk menstabilkan busa.
4.  Check – Memastikan busa berada tepat diatas ‘bahu’ bintang. (Busa tersebut melindungi bir layaknya segel kualitas).
5.  Serve – Menyajikan ‘Heineken® Draught Star Quality’ diatas tatakan dengan logo menghadap ke konsumen.

Setelah melewati babak 8 besar dan semifinal, terpilih 2 grand finalis yakni Sahrudin Damanik (Shoot Pool Bar and Lounge – Medan) dan Gede Okta Dian Permana (Finns VIP Beach Club – Bali), dan akhirnya dengan perolehan nilai poin yang sangat tipis menahbiskan Sahrudin Damanik sebagai Jawara “Heineken® Star Quality Competition” 2024, yang akan mewakili Indonesia pada ajang Global Star Quality di Amsterdam, Belanda.

“Acara ini merupakan dukungan Heineken untuk memberikan kesempatan kepada bartender Indonesia untuk unjuk diri di panggung dunia,” ujar Jessica Setiawan, Marketing Director PT. Multi Bintang Indonesia (part of The HEINEKEN® Company).

Kompetisi ini sejalan dengan semangat Heineken® untuk menyatukan orang-orang, menghadirkan kebahagiaan, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan, mengubah hari-hari “agh” menjadi “ahh” dengan satu tegukan dari bir Heineken®.

.

150 Nights of Good Times Heineken di Bali

On By roberto-marius

Gayakeren.id – Sebagai rangkaian dalam merayakan 150 tahun perjalanan merek minuman bir premium asal Belanda, Heneiken merayakan 150 tahun perjalanannya di Indonesia dengan kampanye “150 Years of Good Times, One Way or Another”. Kampanye ini di gelar di 5 kota besar Indonesia.

Kali ini Heineken® ikut berpartisipasi dalam acara musik tahunan, Djakarta Warehouse Project (DWP) yang diadakan di Garuda Wisnu Kencana, Bali, awal bulan Desember lalu.

Jessica Setiawan, Marketing Director Multi Bintang Indonesia, “Tahun 2023 adalah momentum perayaan ulang tahun Heineken® ke-150. Dengan semangat ‘150 Years of Good Times, One Way or Another’, kami hadir eksklusif Heineken® Good Times House di DWPXV, yang menawarkan pengalaman unik dan tak terlupakan bagi penggemar musik dan penikmat Heineken® di seluruh dunia,” ujarnya.

Heineken® Good Time House berkolaborasi dengan seniman lokal Bali Agus Eri Putra, dengan nuansa alam yang kental melalui seni anyaman dengan mempergunakan bambu yang sudah tidak terpakai. Agus Eri Putra dan timnya yang terdiri dari 20 orang pengrajin anyaman bambu, berhasil menciptakan karya seni yang memerlukan waktu kurang lebih satu setengah bulan, mereka mengubah ribuan batang bambu yang tidak terpakai dalam pembangunan vila dan hotel di Bali menjadi objek yang memiliki nilai tambah dan karya visual yang menakjubkan bagi pengunjung DWPXV.

Dengan menciptakan karya seni yang tidak hanya memiliki estetika, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan memanfaatkan batang bambu yang tidak terpakai, harapannya,
Heineken® Good Times House tidak hanya menciptakan momen berkesan bagi pengunjung.

Heineken® mengajak pengunjung untuk berkontribusi positif terhadap kesejahteraan seniman lokal Bali, dengan cara mengumpulkan kaleng yang tidak terpakai di area yang telah disediakan. Setiap kaleng
yang berhasil dikumpulkan akan dihargai sebesar Rp1,000 dan Heineken® berkomitmen untuk melipatkangandakan setiap donasi tersebut melalui Rice for Bali.

“Melalui kerjasama dengan Rice for Bali, Heineken® berusaha untuk memberikan kontribusi
positif dalam mendukung dan memajukan seniman lokal Bali untuk menciptakan karya seni
yang berkelanjutan. Dengan demikian, pengunjung tidak hanya menikmati pengalaman seru
selama DWPXV, tetapi juga turut berperan dalam memberikan dampak positif pada komunitas
seniman di Bali,” tutup Jessica Setiawan, Marketing Director Multi Bintang Indonesia.

Heineken® dapat dinikmati hanya untuk konsumen yang berusia 21 tahun keatas, dan kami
menyarankan untuk mengonsumsi secara bertanggung jawab dan tidak mengemudi saat
sedang mengonsumsi minuman beralkohol. Nantikan berbagai aktivitas keseruan lainnya dari
Heineken® melalui laman Instagram resmi @Heinekenid.

Rayakan 150 Tahun, Heineken Kampanyekan ‘Destination Good Times’

On By roberto-marius
Rayakan 150 Tahun, Heineken Kampanyekan 'Destination Good Times'

Gayakeren.id – Sebagai merek minuman bir premium asal Belanda, Heneiken merayakan 150 tahun perjalanannya di Indonesia dengan menggelar kampanye “150 Years of Good Times, One Way or Another”.

Heineiken Indonesia menyapa para konsumen melalui pengalaman ini secara langsung di Heineken 150, Destination Good Times yang digelar di Spac8, ASHTA, Jakarta Selatan, selama 10 hari dari tanggal 28 Juli – 7 Agustus mendatang, dibuka dari jam 10.00 – 21.00 wib.

Heineken ingin merayakan kebersamaan dengan suasana yang berbeda-beda dan setiap orang yang dewasa didunia bisa menikmatinya.

Terlepas dari bagaimana mereka menyebutnya, dan bagaimana mereka menikmatinya, yang terpenting adalah ‘Good Times’ bersama Heineken berusaha agar dapat digunakan dengan cara berbeda oleh orang di lebih 190 negara.

Perayaan itupun sesuai dengan ucapan Freddy Heineken yang mengaku tidak menjual bir, tetapi menjual ‘gezelligheid’ atau ‘Good Times’. Dan itulah yang menjadi DNA Heineken sampai sekarang. 

Pengunjung bisa menjelajah waktu di Museum of Hei-story zona yang menarik, merasakan bagaimana dunia menikmati Heineken di #Hei-World, #Whateverken Lab, dan #Ken-Leidiscope x #Haluu World

“Heineken dinikmatinya dengan es baik dicampur dengan minuman lain atau secara tidak sengaja salah mengeja nama merek kami dengan cara yang paling kreatif dan inovatif. Heineken telah menjadi ikon global, menyatukan kita semua, one way or another,” kata Jessica Setiawan, Marketing Director, PT Multi Bintang Indonesia Tbk. 

DJ & Aktor, Winky Wiryawan; Marketing Director PT. Multi Bintang Indonesia, Jessica Setiawan; Home Mixologist, Tariq Widarso. -GayaKeren.id –

Selain itu, ada juga kolaborasi dengan Home Mixologist Tariq Widarso (Sip Sensei) yang menghasilkan “Cocktail-neken,” dan pengunjung dapat menikmati penampilan lebih dari 50 DJ dan artis lainnya selama acara tersebut. Salah satunya DJ sekaligus aktor Winky Wiryawan.

“Saya yang udah heineken banget sih sangat bangga bisa tampil sekaligus menikmati bir premium ini, bisa dinikmati rame-rame, feel goods dan mengubah atmosfer party,” ujar Sang DJ.

Setelah di Jakarta, Heineken akan melanjutkan perayaannya di 4 kota besar lainnya, yaitu Bandung, Surabaya, Medan, dan Bali. Perayaan ini akan diakhiri dengan acara puncak pada Djakarta Warehouse Project (DWP) di akhir tahun 2023.

Destination Good Times hanya bisa dinikmati oleh pengunjung berusia 21 tahun ke atas. Pengunjung disarankan mengkonsumsi Heineken secara bertanggung jawab dan tidak mengemudi saat sedang mengonsumsi minuman beralkohol. 

“Acara ini gratis, terbuka untuk publik, tetapi hanya untuk pengunjung berusia 21 tahun ke atas. Selama perayaan, pengunjung akan menemukan berbagai zona menarik,” tutup Jessica.

.