GayaKeren.id – Indonesia menghadapi tantangan ketahanan pangan di tengah gejolak global, namun optimisme tetap menyala melalui berbagai inovasi yang dilakukan oleh Perum Bulog. Untuk mewujudkan hal tersebut, Perum Bulog sebagai operator pangan di Indonesia, akan mengkampanyekan inovasi ketahanan pangan tersebut di ajang Indonesia International Rice Conference 2024 (IIRC 2024), yang akan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara dunia, khususnya kawasan Asia.
Perum Bulog memberikan sedikit bocoran terkait pelaksanaan event ini. Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menyampaikan tiga langkah strategis yang dapat menjadi solusi: penguatan sektor retail dengan Rumah Pangan Kita (RPK), kolaborasi melalui program Mitra Tani, dan adaptasi terhadap tantangan global di sektor beras.
Dalam konferensi bertajuk “Rice Resilience: Adapting to Global Challenges”, Bayu Krisnamurthi yang akan menjadi salah satu keynote speaker akan menegaskan pentingnya kesiapan adaptasi dan kolaborasi lintas negara dalam menghadapi krisis pangan global. “Kita harus siap beradaptasi, berkolaborasi dan berinovasi, tidak hanya dari sisi produksi, tetapi juga distribusi. Karenanya, konferensi ini menjadi ajang penting bagi Indonesia dalam mempresentasikan strategi ketahanan pangan, sekaligus menunjukkan kepemimpinan dalam mengatasi tantangan global yang dihadiri para pengusaha beras seluruh dunia,” ujarnya dalam diskusi bersama awak media di kantor pusat Perum Bulog, Jumat (30/8/2024)
Rumah Pangan Kita (RPK) menjadi salah satu inovasi yang memperkuat peran Bulog dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. RPK adalah unit bisnis retail binaan Perum Bulog yang menghadirkan produk pangan berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan konsep modern yang ramah lingkungan dan tersebar di berbagai wilayah, RPK tidak hanya menyediakan beras, tetapi juga produk pangan lain yang esensial bagi keluarga Indonesia.
Bayu menambahkan bahwa RPK menjadi pilihan cerdas bagi masyarakat urban yang mengutamakan kemudahan akses dan kualitas dan kami ingin masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan pokok berkualitas dengan cara yang lebih mudah.
Di sisi lain ada program Mitra Tani, dimana Perum Bulog menjalin kerjasama dengan petani lokal untuk memastikan ketersediaan pasokan beras berkualitas. Mitra Tani bukan hanya sekedar kemitraan bisnis, namun juga bagian dari upaya Bulog untuk memberdayakan petani Indonesia. Kolaborasi ini memberikan manfaat ganda dengan memperkuat produksi pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Selain itu, dengan program ini, Bulog memastikan rantai distribusi yang lebih adil dan berkelanjutan. Hal ini semakin penting di tengah dinamika harga beras di pasar global yang seringkali tidak menentu.
Melalui Indonesia International Rice Conference 2024, diharapkan Rumah Pangan Kita (RPK), dan Mitra Tani, Perum Bulog membuktikan diri sebagai aktor utama dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia. Inovasi yang dihadirkan, dari sektor retail hingga kolaborasi dengan petani lokal, menunjukkan betapa pentingnya peran Bulog dalam menyediakan akses pangan berkualitas bagi seluruh masyarakat, sembari memberdayakan petani Indonesia di tengah tantangan global.
Dengan langkah-langkah ini, Perum Bulog tidak hanya menjaga ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat peran Indonesia di dunia internasional.
.