Teaser “13 Bom di Jakarta”: Tunjukkan Potensi Jadi Film Action Indonesia

GayaKeren.id – Video teaser film “13 Bom di Jakarta” resmi dirilis oleh Visinema Pictures, Jumat (17/11/23). Dibuka dengan adegan-adegan yang menyiratkan cikal bakal kekacauan di ibukota, Badan Kontra Terorisme Indonesia mendapatkan pesan misterius dari pihak yang dianggap sebagai teroris.

“Ada tiga belas bom yang sudah kami sebar di seantero kota Jakarta,” ucap teroris dalam video teaser tersebut. Para teroris ini mengancam akan meledakkan ke-13 bom setiap 8 jam sekali jika mereka tidak mendapatkan imbalan sesuai tuntutan. Badan Kontra Terorisme selaku pihak berwenang pun mencoba melacak para teroris itu demi menghentikan serangan teror di ibukota.

Film “13 Bom di Jakarta” telah menarik perhatian para pecinta film nasional sejak awal diumumkan. Pasalnya, film bergenre aksi-spionase yang terinspirasi kejadian nyata ini diproduksi serealistis mungkin dengan menggunakan practical effect.

Aksi baku tembak yang ada di dalam film 13 Bom di Jakarta menggunakan beragam jenis senjata laras panjang hingga machine gun dan bazoka. Dalam video teaser, terlihat Arok (diperankan oleh Rio Dewanto) menyerang truk uang dengan bazoka hingga meledak dan terbalik. Adegan ledakan truk uang tersebut merupakan ledakan asli yang dilakukan secara langsung oleh kru di lokasi syuting.

“Banyak banget pilihan senjata yang digunakan di film ini. Didesain sangat detail untuk masing-masing karakter. Dan akhirnya gue bisa ngerasain pakai bazoka itu seperti apa, jadi pengalaman yang seru dan menyenangkan buat gue,” ungkap Rio Dewanto.

Selain adegan baku tembak, banyaknya aksi perkelahian dan car chase membuat video teaser ini terasa intens sekaligus mencekam. Lutesha, yang terlibat dalam adegan kejar-kejaran mobil turut merasakan tekanan yang cukup tinggi saat syuting. “Adegan car chase sangat menantang buat aku karena aku dituntut menyetir dalam kecepatan tinggi, ditambah di depan aku ada dua kamera. Itu deg degannya setengah mati, sih,” kata Lutesha.

Maraknya adegan aksi dan laga dari deretan aktor berbakat, seperti Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Putri Ayudya, Rukman Rosadi, Niken Anjani dan banyak lagi itu, membuat film besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko ini menjanjikan sebagai film action Indonesia terbesar di tahun ini.

Film “13 Bom di Jakarta” akan tayang serentak mulai 28 Desember 2023 di seluruh bioskop Indonesia. Video teaser sudah dapat ditonton melalui kanal Youtube Visinema Pictures maupun akun Instagram @13bomdijakartafilm.

Film Srimulat: Hidup Memang Komedi, Di Bioskop Mulai 23 November

GayaKeren.id – Sukses dengan film pertamanya, Srimulat: Hil Yang Mustahal yang dirilis 2022, MNC Pictures bersama IDN Pictures kembali akan merilis film lanjutan dari Srimulat, ‘Srimulat: Hidup Memang Komedi’.

Film yang disutradarai dan skripnya di tulis Fajar Nugros ini bercerita kelanjutan dari film Srimulat sebelumnya, bagaimana Srimulat hidup di ibukota saat pertama ada di Jakarta dan meniti karir mereka bersama. Digambarkan dalam film yang berdurasi 1 jam 45 menit ini, kehidupan para pemain Srimulat identik dengan kehidupan panggung mereka.

Head of IDN Pictures dan Sutradara “Srimulat: Hidup Memang Komedi” Fajar Nugros memberikan sentuhan komedi khas ala Srimulat yang tetap dipertahankan. Menurutnya, Srimulat sudah menjadi suatu genre komedi tersendiri di Indonesia.

“Kalau misalnya ada orang yang mempraktikkan adegan kaki ditekuk lalu mencari kakinya di mana, atau matanya kecolok, itu pasti akan merujuk ke istilah Srimulatan. Makanya, sebegitu ikoniknya grup lawak ini, sehingga komedi khas yang dibawakan mereka pun bertahan sampai saat ini, dari generasi ke generasi,” kata sutradara Fajar Nugros.

Masih dibintangi oleh Juan Bio One (Gepeng), Indah Permatasari (Royani), Elang El Gibran (Basuki), Erika Carlina (Djudjuk), Dimas Anggara (Timbul), Morgan Oey (Paul), Zulfa Maharani (Nunung), Ibnu Jamil (Tarsan), Erick Estrada (Tessy), Ana (Naimma Aljufri), Teuku Rifnu Wikana (Asmuni), Rukman Rosadi (Teguh), Rano Karno (Babe Makmur), Omara Esteghlal (Kadir), Ray Shidiq, Fajar Nugra, Aldo Gudel, David Nurbianto dan penampilan spesial dari: Tessy, Nunung, serta Kadir. “Srimulat: Hidup Memang Komedi” siap mengajak tertawa seluruh keluarga di Indonesia pada 23 November 2023 di bioskop

Road to JAFF18: Roadshow Makassar, Hadirkan Berbagai Agenda Menarik

GayaKeren.id – Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023 (JAFF18) yang akan dilaksanakan pada 25 November – 2 Desember 2023 di Yogyakarta. Setelah menyelenggarakan roadshow di Medan dan Palembang, roadshow berlanjut di Makassar.

Roadshow di Makassar diadakan pada Minggu, 12 November 2023 animo pengunjung yang hadir sangat tinggal mulai dari kegiatan jam 8 pagi hingga screening dan diskusi jam 10 malam di Rumata’ ArtSpace, Sulawesi Selatan. Acara ini dirancang untuk menjadi wadah bagi para pencinta film, pembuat film, dan praktisi industri kreatif di seluruh Indonesia untuk berkumpul, berbagi pengalaman, serta mendiskusikan isu-isu terkini dalam perfilman. Ada empat sesi yang berlangsung di roadshow kali ini, yaitu:

● Sesi 1 (08.00-12.00 WITA) – Masterclass Acting dengan Muhammad Khan, Aktor Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2019.
● Sesi 2 (13.00-15.00 WITA) – Talkshow “Film Talks: Shaping the Local Narrative” dengan Garin Nugroho, Film Director dan Festival Founder of JAFF dan Ajeng Parameswari, President of Bioskop Online
● Sesi 3 (16.00-18.00 WITA) – Feature Film Screening “Ininnawa: An Island Calling”
● Sesi 4 (19.00-21.00 WITA) – Short Film Screening “Gerbong Satu, Dua”, “Sonata Kampung Bata”, “Kado”, “Lika Liku Laki”, “Wong Asu”, “Payung Dara”, dan “Bising”. Ditutup dengan sesi tanya jawab bersama Khozy Rizal, sutradara film pendek “Basri and Salma in a Never-ending Comedy” dan Lika Liku Laki”.

“Tujuan dari sesi ini adalah untuk berbagi pengetahuan tentang narasi film bersama dengan pegiat film daerah, khususnya di Makassar. Dan berharap filmmaker di Makassar bisa lebih terpacu untuk berkarya. Sementara itu, kami Bioskop Online juga ikut aktif untuk mendukung karya-karya filmmaker dengan memutarkan film-film karya filmmaker lokal, termasuk film-film dari Makassar. Yang saat ini ditayangkan di Bioskop Online seperti Bau Peapi Nenek, Adam (Far Away from the Memories), PA’BURITA (Mengundang), Kakak Jenggot, Tafsir Paling Romantis, Melati di Tapal Batas, Amba Nai, The Neutral, Cinta Sama dengan Cindolo Na Tape. Bioskop Online juga berusaha untuk mendistribusikan film-film dari filmmaker lokal, karena kami percaya bahwa setiap pemilik karya yang berkualitas juga layak mendapatkan kesempatan yang sama dalam mendistribusikan filmnya,” ungkap Ajeng Parameswari, President Bioskop Online.

Sementara Garin Nugroho, Film Director dan Festival Founder of JAFF yang juga menjadi pembicara ikut memberikan komentarnya mengenai acara ini. “Dengan adanya acara ini kita berbagi banyak hal di balik pembuatan film, seperti bicara tentang sisi kreatif yang bisa menciptakan sebuah naratif yang kuat dari sebuah film. Kolaborasi di zaman sekarang itu sangat penting karena sekarang ini adalah era jaringan dan era kolaborasi, dan tidak bisa setiap pertumbuhan film atau festival dibangun oleh satu sisinya saja, diperlukan perpaduan antara ruang tayang, ruang kompetisi, ruang ekonomi, ruang komunitas, dan SDM-nya. Agar terjadi kolaborasi yang maksimal dari sebuah ekosistem. Harapannya kolaborasi ini bisa terus
berlanjut dan akan banyak lahir karya-karya baru yang lahir dari teman-teman di Makassar,” ungkapnya.

Roadshow ini juga diadakan untuk menyambut bakat-bakat filmmaker yang berasal dari Makassar. Di mana dalam kurun waktu satu dekade terakhir ini melahirkan filmmaker-filmmaker berbakat. Salah satunya Khozy Rizal, yang sukses membawa film pendek “Basri and Salma in a Never-ending Comedy” masuk kompetisi di Cannes Film Festival 2023.

Bioskop Online berharap bahwa melalui roadshow ini, Bioskop Online dan JAFF dapat bersinergi dengan para pembuat film dan pegiat perfilman di berbagai kota di Indonesia. Bioskop Online juga berharap untuk membuka potensi kerja sama dengan pihak-pihak lokal untuk mengembangkan ekosistem perfilman di daerah terkait.

Bioskop Online mendukung sineas lokal, dan film-film Indonesia pilihan dapat diakses di www.bioskoponline.com atau melalui aplikasi Bioskop Online yang dapat diunduh di App Store
dan Google Play Store.

Lukisan Leonardo da Vinci Jadi Inspirasi Film Perjamuan Iblis

GayaKeren.id – Perfilman tanah air kembali dipadati dengan film horor. Terkini PIM Pictures bersiap merilis Film Perjamuan Iblis kepada publik. Film layar lebar besutan sutradara Kenny Gulardi dan Produser Agustinus Sitorus ini akan mulai tayang di bioskop pada 16 November 2023.

Sederet nama beken menjadi bintang pada Film Perjamuan Iblis. Mulai dari Putri Ayudya, Fandy Christian, Jordan Omar, Epy Kusnandar, Frislly Herlind, Karina Ranau, Putri Patricia, Vonny Anggraeni, Naomi Melodi, Evano Zyan Alfarezi dan masih banyak lagi. Menariknya film bergenre horor ini terinspirasi dari lukisan Leonardo da Vinci 1498.

Menurut sang Sutradara, Kenny Gulardi, judul film ini pun berasal dari lukisan Perjamuan Terakhir. “Saya suka mengumpulkan cerita tiap tahunnya. Film ini terinspirasi dari sebuah lukisan Leonardo Da Vinci yang Perjamuan Terakhir. Benang merah dari lukisan Leonardo da Vinci dan film Perjamuan Iblis adalah gambaran dari keadaan. Saya coba mengimplementasikan perjamuan tersebut dengan sebuah perayaan.”

Produser Film Perjamuan Iblis, Agustinus Sitorus menambahkan bahwa ide yang diusung oleh Kenny Gulardi menarik. “Sejak awal Kenny bercerita tentang ide tersebut saya langsung tertarik. Lewat proses diskusi yang intensif kami akhirnya membahas ide tersebut menjadi cerita dan menjadi awal mula lahirnya Film Perjamuan Iblis. Saya berharap ide keren kami bisa mendapat sambutan hangat dari penikmat film horor tanah air.” Film Perjamuan Iblis bercerita tentang Kala dan Radit sepasang suami istri yang hidup bahagia dan terasa sempurna bersama anaksemata wayang mereka bernama Bima. Suatu ketika, kebahagian itu perlahan sirna setelah mereka harus pergi kerumah lama Radit lantaran Ibunya yang telah lama hilang ditemukan bunuh diri secara misterius di rumah lama Radit. Kematian sang nenek membuat keluarga ini mengalami banyak teror oleh mahluk- mahluk di luar akal sehat di rumah tersebut. Dan anehnya,semua teror itu mengarah kepada anak semata wayang mereka Bima.

Kala dan Radit Pun Memutuskan untuk meninggalkan tempat itu, Mereka pikir pergi dari tempat itu adalah cara terbaik untuk menyelamatkan Bima namun, tak pernah mereka sangka bahwa itu hanyalah awal dari rangkaian mimpi buruk yang akan segera terjadi, Serta rahasia kelam di balik kematian sang nenek yang berkaitan dengan kebangkitan sosok iblis.

MNC Pictures Dan Tiger Wong Entertainment Segera Produksi Film Horor Thriller ‘Lembayung’

GayaKeren.id – Film horor thriller “Lembayung” produksi MNC Pictures bersama dengan Tiger Wong Entertainment mengumumkan siap untuk diproduksi dan akan mulai shooting mulai pekan mendatang. Film “Lembayung” yang disutradarai oleh Baim Wong & Ruben Adrian ini, menjadi debut penyutradaraan bagi Baim, sementara Ruben adalah kali kedua menyutradarai film layar lebar.

President Director MNC Pictures Titan Hermawan, pada acara konferensi pers yang diadakan di bilangan Bintaro, Rabu (8/11), mengungkapkan bahwa kolaborasi MNC Pictures dan Tiger Wong Entertainment dalam film “Lembayung” ingin menghadirkan kisah horor yang berbeda dan memiliki kedekatan dengan masyarakat. Terbukti dari banyaknya komentar yang mengalami kejadian serupa seperti yang dialami oleh Pica dan Arum saat cerita mereka viral di X (Twitter) hingga makin viral ketika diangkat menjadi konten YouTube (podcast) oleh content creator.

Sementara itu, produser MNC Pictures Emilka Chaidir menambahkan, ““Kini adaptasi cerita untuk film tidak saja terbatas berangkat dari buku atau novel. Kisah seperti yang dimiliki Pica dan Arum yang di tulis melalui X (Twitter) mempunyai potensi untuk dialihwahanakan menjadi karya baru, seperti film “Lembayung.” Selain itu pemilihan para cast-nya pun dilakukan dengan proses casting yang sangat ketat sesuai karakter di film, ensemble cast dengan instant chemistry menjadikan film ini sangat berbeda dengan film-film horor yang pernah ada sebelumnya.”

Fillm “Lembayung” diangkat dari sebuah utas (thread) viral ‘Jin Poli Gigi’ sebuah kisah nyata di X (Twitter) ditulis oleh Pica, yang saat itu masih menjadi mahasiswa keperawatan dalam akunnya @saturnrushx. Kejadian yang dia tulis di thread dialaminya bersama sahabatnya Arum, ketika mereka sedang PKL di unit Poli Gigi sebuah Rumah Sakit di kota kecil Jawa Tengah. Thread tersebut viral di tahun 2022. Hingga Pica akhirnya berhenti menulis karena mengaku trauma atas pengalaman menyeramkan yang kerap ia alami. Skenario film “Lembayung” ditulis oleh Gemati Rahayu dan Baim Wong.

Di film kedua produksi Tiger Wong Entertainment, kini Baim Wong juga memberanikan diri untuk turun langsung sebagai sutradara. Baginya, ini adalah tantangan yang juga memberikan pelajaran penting sebagai kreator.

“Bekerja sama dengan Ruben Adrian untuk menyutradarai film “Lembayung” tentu menjadi hal baru bagi saya. Akan sangat menantang pastinya, tetapi seluruh persiapan sudah kami lakukan dengan matang. Saya juga senang para cast sejauh ini bekerja sama dengan baik selama proses persiapan hingga reading dan akhirnya kami akan melakukan syuting. Semoga semuanya dilancarkan dan akhirnya film “Lembayung” bisa dinikmati penonton Indonesia,” kata produser dan sutradara film “Lembayung” Baim Wong.

Ruben menambahkan, “Lembayung sendiri merupakan nama Rumah Sakit yang menjadi latar semua kisah nyata ini terjadi. Pengambilan nama ini sudah melalui proses riset FGD (Focus Group Discussion) dari sekelompok target penonton film horor, selain unik Lembayung memiliki arti yang terkesan penuh misteri dengan banyak cerita di dalamnya.”

Pemeran Pica, Taskya Namya, menjelaskan bermain di film bergenre horor thriller yang diangkat dari kisah nyata ini membuatnya harus menggali rasa teror yang dirasakan oleh Pica di dunia nyata.

Sementara itu, pemeran dokter Teto Arya Saloka mengungkapkan dirinya pun akhirnya harus menelusuri thread viral Jin Poli Gigi untuk mengetahui kisah nyata yang dialami Pica dan Arum di klinik tempat mereka melakukan PKL.

Informasi film “Lembayung” melalui akun resmi Instagram @lembayungfilm, @mncp_movie, @mnc_pictures, dan @tigerwongentertainment.

MVP Pictures Siapkan Film Horor Terbaru, Pusaka

GayaKeren.id – Rumah Produksi MVP Pictures siap memproduksi film bergenre horor terbaru berjudul Pusaka. Dalam Production Announcement yang dilakukan di Multivision Tower – Kuningan Jakarta Selatan dihadiri oleh Amrit Punjabi sebagai Co Produser, Rizal Mantovani digadang-gadang menjadi sutradara, Husein Atmodjo selaku penulis cerita dan para jajaran pemain film Pusaka seperti Susan Sameh, Ajil Ditto, Shareefa Daanish, Slamet Raharjo, Ully Triani, Sahila Hisyam, Joseph Kara, Bukie B Mansyur, Shofia Shireen, Ikhsan Samiaji dan Coki Anwar.

Bercerita tentang sebuah rumah besar milik seorang kolektor yang hendak direnovasi dan dipugar menjadi museum, di dalam rumah tersebut terdapat banyak arca, prasasti dan berbagai senjata berumur ratusan tahun lamanya. Sekelompok pekerja tengah melakukan survey menghitung perkiraan renovasi dan pemugaran serta mendata barang-barang bersejarah yang seharusnya tidak boleh dimiliki oleh pihak pribadi namun sebuah kutukan terlepas dari sebuah benda Pusaka yang terdapat di dalam bunker rumah tersebut, membunuh satu-persatu para manusia yang berada di dalamnya.

Pusaka adalah sebuah benda dari masalalu yang memiliki kutukan. Tapi secara bersamaan karakter-karakter di Film Pusaka memiliki masalalu yang kalau tidak dikuasai bisa menjadi petaka. Ada kesinambungan yang membuat saya tertarik dengan film ini dan pemilihan cast yang bermain juga luar biasa”. Tegas Rizal Mantovani ketika ditanya apa alasan mau menyutradarai film Pusaka. “Setelah persiapan yang agak panjang, Film Pusaka akan memulai masa produksi 8 November 2023 mendatang, berlokasi di sebuah tempat di Pasuruan Jawa Timur”. Tambah sutradara film Kuntilanak 1, 2, dan 3.

Mulai Tayang 16 November Di Bioskop Indonesia, Film Perjamuan Iblis Rilis Poster

GayaKeren.id – PIM Pictures merilis official poster Film Perjamuan Iblis kepada publik. Film layar lebar besutan sutradara Kenny Gulardi dan Produser Agustinus Sitorus ini akan mulai tayang di bioskop pada 16 November 2023. Aura mistis dan dark begitu terasa di tampilan Film terbaru besutan Kenny Gulardi tersebut.

Produser dan Produser Eksekutif Film Perjamuan Iblis, Agustinus Sitorus menuturkan bahwa film ini dirancang sebagai film yang segar sehingga bisa dinikmati semua kalangan masyarakat.  “Sejak awal project ini dirancang dan didevelop bersama tim kreatif, saya sudah berpikir ingin menghadirkan suatu film yang segar dan ringan, namun tetap menghadirkan rasa takut di setiap scene nya. Kehadiran Frislly Herlind dipastikan akan memuaskan dahaga penonton terhadap film Horror,”

Kenny Gulardi Sutradara Film Perjamuan Iblis menyampaikan bahwa film ini telah disiapkan dengan sangat matang.  “Proses develop yang kami lakukan akan membuat project ini sangat matang untuk diproduksi dan skrip yang dihasilkan juga sangat memuaskan. Semoga Film Perjamuan, dapat diterima oleh penonton dan disukai sebagai tontonan yang menghibur.”

Film Perjamuan Iblis bercerita tentang Kala dan Radit sepasang suami istri yang hidup bahagia dan terasa sempurna bersama anak semata wayang mereka bernama Bima. Suatu ketika, kebahagian itu perlahan sirna setelah mereka harus pergi kerumah lama Radit lantaran Ibunya yang telah lama hilang ditemukan bunuh diri secara misterius di rumah lama Radit. Kematian sang nenek membuat keluarga ini mengalami banyak teror oleh mahluk- mahluk di luar akal sehat di rumah tersebut. Dan anehnya,semua teror itu mengarah kepada anak semata wayang mereka Bima.

Kala dan Radit Pun Memutuskan untuk meninggalkan tempat itu, Mereka pikir pergi dari tempat itu adalah cara terbaik untuk menyelamatkan Bima namun, tak pernah mereka sangka bahwa itu hanyalah awal dari rangkaian mimpi buruk yang akan segera terjadi, Serta rahasia kelam di balik kematian sang nenek yang berkaitan dengan kebangkitan sosok iblis.

Film Perjamuan Iblis dibintangi oleh sederet nama yang mengisi Film Perjamuan Iblis antara lain Putri Ayudya, Fandy Christian, Jordan Omar, Epy Kusnandar, Frislly Herlind, Karina Ranau, Putri Patricia, Vonny Anggraeni, Naomi Melodi dan Evano Zyan Alfarezi.

Tayang 26 Oktober, Jefri Nichole Dan Syifa Hadju Mohon Doa Restu

GayaKeren.id – Drama keluarga yang diwarnai komedi memberikan warna pada industri film Indonesia yang saat ini di dominasi film bertemakan Horor. Film Mohon Doa Restu yang di sutradarai oleh Ody Harahap ini akan menyapa penikmat film Indonesia mulai 26 Oktober 2023, di seluruh bioskop di Indonesia.

Mendabuk aktor Jefri Nichole yang berperan sebagai Satya yang dipasangkan dengan Syifa Hadju yang bermain sebagai Mel telah melakukan special screening di beberapa daerah di luar Jakarta dan mendapat sambutan hangat dari para penonton.

Bercerita tentang Satya dan Mel yang bertema sejak kecil dan memiliki kenangan manis ketika masih sama-sama sekolah di SD, yang sama-sama mengalami permasalahan dengan pasangannya masing-masing. Sementara itu, Ibunya Mel, yang diperankan oleh Cut Mini dan Ibunya Satya yang diperankan oleh Sarah memiliki mimpi masa muda untuk menimang cucu bersama. Dan ini menjadikan ide keduanya untuk melakukan perjodohan antara Satya dan Mel.

Cerita yang simple dan cukup menjadi gambaran yang benaran terjadi dengan sebagian masyarakat Indonesia. Haru, lucu dan seru menjadi satu yang mampu di mix sempurna oleh Ody Harahap yang akrab di panggil Ocay ini.

Produser Wicky Olindo mengungkapkan, “cerita drama menuju pernikahan itu hampir sering kita temui. Apa lagi di Indonesia yang memiliki keragaman budaya. Pernikahan yang menyatukan dua keluarga yang bisa menimbulkan konflik karena perbedaan adat seremonial. Screenplay Films bersama ifi Sinema dan Rapi Films menghadirkan film ‘Mohon Doa Restu’ berharap bisa menjadi hiburan yang menyegarkan menuju akhir tahun 2023 yang bisa dinikmati keluarga.”

Sementara itu sang sutradara, Ocay menceritakan proses dibalik layar yang seru dengan kehadiran Cut Mini dan Sarah. Suasana kerja selama syuting yang berlokasi di Bandung, “seperti para anggota keluarga yang saling bekerja sama menyiapkan pernikahan. Semua aktor dan aktris yang bermain di film ini memberikan semua kemampuannya, hingga film ini menjadi karya yang menyenangkan untuk ditonton.

Bagaimana Satya dan Mel bersama kedua ibu mereka yang heboh menyiapkan pernikahan? Saksikan mulai 26 Oktober 2023 di semua bioskop di Indonesia.

Bioskop Online Bersama Festival Film Indonesia 2023 Umumkan Daftar Nominasi

GayaKeren.id – Bioskop Online, platform streaming film-film Indonesia mengumumkan kembali kolaborasinya dengan Festival Film Indonesia (FFI) dalam mendukung industri perfilman Indonesia. Ini adalah tahun kedua Bioskop Online berpartisipasi aktif dalam mendukung penyelenggaraan FFI, yang menjadi ajang penghargaan bergengsi dalam industri film Indonesia.

Kali ini, Bioskop Online berperan mendukung FFI dengan menjadi platform penjurian untuk penentuan daftar nominasi. Daftar nominasi tersebut dipilih dan dinilai oleh para juri nominasi yang berasal dari anggota Akademi Citra. Akademi Citra sendiri adalah para insan perfilman yang pernah memenangkan Piala Citra.

“Kembali terlibat dalam perhelatan FFI 2023 tentunya menjadi hal yang membuat kami antusias. Harapannya keterlibatan Bioskop Online tahun ini bisa membantu kemajuan perfilman Indonesia. Di mana penyelenggaraan ajang apresiasi ini sejalan dengan Bioskop Online yang juga berusaha untuk mengapresiasi sineas lokal, dengan menayangkan film-film lokal, yang pastinya akan semakin mewarnai karya film di Indonesia. Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Selamat berfestival seluruh insan perfilman Indonesia,” ungkap Ajeng Parameswari selaku President of Bioskop Online (Visinema Group).

Dukungan Bioskop Online untuk Perfilman Indonesia
Bioskop Online merasa antusias dengan kerjasama ini, karena secara keseluruhan penyelenggaraan FFI sejalan dengan semangat Bioskop Online sebagai Rumah Sinema Indonesia. Dengan semangat ini, Bioskop Online telah berkomitmen untuk mendukung sineas lokal Indonesia dalam mendistribusikan karya-karya mereka. Bioskop Online sangat mempercayai bahwa setiap sineas memiliki hak yang sama untuk menayangkan karya-karya berkualitas kepada penonton yang luas.

Selain itu, Bioskop Online juga mendukung para filmmakers hyperlocal yang telah menghasilkan karya-karya berkualitas yang berfokus pada cerita atau latar daerah tertentu di Indonesia.

Beberapa dari karya-karya tersebut juga berhasil masuk dalam nominasi FFI 2023, menunjukkan betapa pentingnya keragaman dalam industri film Indonesia. Sebagian besar dari karya-karya ini juga bisa ditemukan di Bioskop Online, yang terus menayangkan program-program seperti Jelajah Sinema Indonesia.

Kerja sama antara Bioskop Online dan FFI dalam mendukung perfilman Indonesia adalah langkah positif untuk terus memajukan industri perfilman di Indonesia dan memberikan penghargaan kepada para sineas berbakat yang telah berdedikasi dalam berkarya.

Menggali Kekayaan Sinema Indonesia Lewat Film di Program Jelajah Sinema Indonesia di Bioskop Online

GayaKeren.id – Bioskop Online hadir lagi dengan program Jelajah Sinema Indonesia, yang merupakan program yang menayangkan film-film hasil karya dari sineas- sineas lokal, yang beberapa diantaranya mengangkat karya yang khas dengan cerita dan latar di daerah setempat.

Selain itu, program Jelajah Sinema Indonesia juga menayangkan film-film berkualitas yang belum banyak orang tahu, namun ramai dibicarakan oleh penikmat film. Lewat Jelajah Sinema Indonesia, Bioskop Online berupaya untuk memberikan ruang kepada para sineas agar dapat menyajikan cerita yang menarik dan dapat memberikan ruang dan kesempatan yang sama untuk para sineas menayangkan karya mereka.

“Dalam semangat yang sejalan dengan visi Bioskop Online sebagai sebuah platform yang menayangkan film-film pilihan, kami mendukung para pembuat film dalam hal distribusi dan memastikan kesetaraan hak bagi mereka untuk menyampaikan karyanya kepada publik. Kami juga berupaya mendukung sineas lokal, bahkan hingga tingkat hyperlocal. Oleh karena itu, kami mempersembahkan program Jelajah Sinema Indonesia yang menghadirkan berbagai film berkualitas yang terdiri lebih dari 30 film lokal pilihan, dalam upaya untuk memberikan pengalaman terbaik kepada para penikmat film. Selamat menikmati program Jelajah Sinema Indonesia ini dan kami tunggu respon dari kalian setelah menonton filmnya,” ungkap Ajeng Parameswari, President of Bioskop Online (Visinema Group).

Film-film pilihan tersebut memiliki ide cerita yang unik untuk disaksikan. Misalnya film Tengkorak yang berhasil meraih nominasi Film Terbaik dalam Cinequest 2018. Film arahan sutradara Yusron Fuadi ini bercerita tentang seorang gadis bertekad mengungkap misteri penemuan fosil tengkorak berusia 170 ribu tahun. Petualangannya menyingkap pertanyaan yang tak diduga manusia sebelumnya.

Ada juga Cinta Bete, film tentang seorang wanita asal Atambua, Nusa Tenggara Timur yang memutuskan kawin lari dengan pria pilihannya. Namun, kondisi berjalan tak sesuai harapannya. Di saat kondisinya tidak baik-baik saja, ia kembali dipertemukan dengan cinta masa remajanya, yang ternyata telah menjadi seorang pastor.

Sementara itu ada film hidden gem berjudul Lalu, film tentang Dina seorang Call Service layanan jasa curhat yang sedang merindukan Ayahnya mendapat sebuah kesempatan untuk merasakan kehadiran Ayahnya. Melalui suara tiruan Ayahnya dari seorang pelanggan misterius, Dina berusaha untuk menyampaikan isi hatinya. Ada juga film Siko yang berbahasa Tuten, yang digunakan di sebagian Nusa Tenggara Timur dan wilayah Timor Leste. Film Siko menceritakan tentang anak yang kehilangan ibunya, dan ketika ia ingin bermain layang-layang, ia menemukan rosario ibunya. Film ini berhasil menjadi salah satu nominasi Piala Citra 2018 untuk kategori Film Pendek Terbaik.

Ada juga film Amboi Nai Sopir Andalan, yang menggunakan bahasa Bugis dan mengangkat cerita yang menarik. Film ini mengangkat kisah Amboi Nai yang hendak menjadi supir di tempat juragan ikan. Namun ia tak tahu jika di tempat tersebut, terjadi persaingan yang begitu keras, hingga suatu ketika ia harus berhadapan dengan situasi yang tidak menyenangkan. Tak kalah menarik, ada juga Liam dan Laila yang mengisahkan kehidupan gadis Minangkabau yang terhubung dengan banyak orang di berbagai negara di depan layar laptopnya sebagai pedagang online shop. Sampai satu waktu membuat seorang pria dari Prancis rela berangkat ke Ranah Minang untuk menemui Laila.

Tak hanya judul-judul di atas, namun masih ada banyak judul lain yang menarik dan menjadi pilihan di Jelajah Sinema Indonesia Bioskop Online, baik itu film pendek maupun film panjang.

Dengan cerita yang beragam tersebut, penonton hanya perlu membayar tiket mulai dari Rp 5.000,- untuk setiap filmnya.

Dapatkan tiket promo spesial “Jelajah Sinema Indonesia” melalui website www.bioskoponline.com atau melalui aplikasi Bioskop Online, yang dapat diunduh di App Store dan Google Play Store.