Tumbal Pabrik dan Harga Nyawa Demi Kesuksesan? Saksikan Kisah Horornya Di Film ‘Hutang Nyawa’

GayaKeren.id – Setelah sukses bikin penasaran dengan kisah horor yang dialami para pekerja pabrik, Hutang Nyawa akhirnya menggelar Gala premiere pada 9 Desember 2024 di XXI Epicentrum, Kuningan. Acara ini dihadiri oleh para sineas dan aktor utama, di antaranya Angga Dwimas Sasongko (Produser), Cristian Imanuell (Produser), Billy Christian (Sutradara), Mian Tiara (Pemeran Amak), Mike Lucock (Pemeran Pak Ilyasa), Muhammad Khan (Pemeran Awang), Rachel Vennya (Pemeran Tri) dan Taskya Namya (Pemeran Erwina).

Film horor terbaru dari Visinema Pictures dan Legacy Pictures ini berhasil mencuri perhatian dengan kisahnya yang menegangkan dan relevan dengan isu sosial. Kisah tentang tumbal pabrik yang diangkat dari thread viral ini membawa angin segar sekaligus teror mencekam ke dunia film horor Indonesia.

Menghidupkan Teror dari Thread Viral

Diangkat dari thread viral di media sosial X karya Yosep Anggi Noen yang membongkar praktik tumbal pabrik, Hutang Nyawa menghadirkan cerita yang segar namun penuh teror. Film ini mengisahkan Erwina (Taskya Namya), seorang ibu yang terjebak dalam situasi hidup atau mati ketika keluarganya terlilit hutang. Demi menyelamatkan anaknya, Erwina terpaksa bekerja di sebuah pabrik tua yang menyimpan rahasia kelam, hingga akhirnya menghadapi hantu-hantu dan teror yang mencekam.

Angga Dwimas Sasongko, produser Hutang Nyawa, menjelaskan ketertarikannya mengadaptasi thread viral ini. “Cerita ini punya kekuatan naratif yang unik. Kami ingin membawa diskusi tentang realita kelam ini ke medium film agar lebih banyak orang yang sadar akan isu ini,” ungkap Angga.

⁠Tumbal Pabrik dan Harga Nyawa di Tengah Ambisi Kesuksesan

Apa jadinya jika keberhasilan sebuah pabrik dibangun di atas pengorbanan para pekerjanya? Hutang Nyawa menyajikan gambaran kelam tentang bagaimana ambisi manusia bisa menelan korban. Film ini menggali realitas sosial yang sering terabaikan: nasib buruh yang kerap menjadi tumbal, baik secara literal maupun metaforis, dalam mengejar keuntungan segelintir pihak.

“Saya ingin menghadirkan horor yang bukan hanya menyeramkan, tetapi juga berbicara tentang isu sosial yang dekat dengan banyak orang. Kita sering mendengar cerita tumbal pabrik, dan film ini membawa cerita itu ke layar lebar,” ujar Billy.

Sementara itu, Taskya Namya menambahkan, “Kita sering berpikir kerja keras itu cukup untuk bertahan hidup. Tapi di pabrik ini, kerja keras bisa berarti kematian. Itu yang membuat cerita Hutang Nyawa begitu menyeramkan dan relevan.”

Pengalaman Mistis di Lokasi Syuting yang Benar-Benar Angker

Syuting film ini dilakukan di salah satu pabrik yang berlokasi di Sukabumi, sebuah lokasi yang sudah terkenal angker. Rachel Vennya, yang memerankan Tri, merasakan langsung aura mistis lokasi tersebut. “Ada momen saat uji nyali di lokasi, saya benar-benar merasa diganggu oleh sesuatu. Syuting film horor pertama saya ini jadi pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan,” ungkapnya.

Antusiasme Penonton di 13 Kota: Tumbal Pabrik Jadi Sorotan

Sebelum premiere, Hutang Nyawa telah menyelenggarakan Midnight Screening di 13 kota, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Sambutan hangat dari penonton menegaskan betapa film ini mampu menghadirkan pengalaman horor di kehidupan nyata.

Bagi penonton yang ingin merasakan pengalaman serupa, akan ada Special screening di Mall Kota Kasablanka XXI pada 11 Desember 2024.

Jangan Lewatkan Teror Pabrik yang Mencari Tumbal di Layar Lebar!

Mulai 12 Desember 2024, Hutang Nyawa siap menghantui layar bioskop di seluruh Indonesia. Saksikan bagaimana Erwina menghadapi teror di pabrik tua yang menjadi saksi bisu ambisi kelam manusia.

Kisah ini lebih dari sekadar horor; ini adalah pengingat bahwa harga kesuksesan sering kali dibayar dengan nyawa. Tiket tersedia di MTix dan Tix.id. Pastikan menjadi bagian dari perjalanan horor yang akan terus terngiang lama setelah film selesai.

Cek Instagram Visinema Pictures (@visinemaid), Legacy Pictures (@legacy.pictures), dan Hutang Nyawa (@filmhutangnyawa) untuk update terbaru.

.

Rilis Poster dan Teaser Trailernya. Sampai Nanti, Hanna!: Drama Romantis Cinta dan Kesempatan Kedua

GayaKeren.id – Film drama Sampai Nanti, Hanna! resmi merilis teaser poster dan teaser trailer dalam konferensi pers yang berlangsung di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta.
Disutradarai oleh Agung Sentausa dan diproduksi oleh Dewi Umaya dari Pic[k]Lock Films, film ini siap menyentuh hati para penonton dengan kisah tentang cinta, kesempatan kedua, dan perjalanan emosional yang mendalam. Film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 5 Desember 2024.

Teaser poster yang diperkenalkan pada acara tersebut memperlihatkan Gani (diperankan oleh Juan Bio One) dan Hanna (diperankan oleh Febby Rastanty) dalam sebuah adegan penuh kehangatan. Sementara teaser trailer memberikan sekilas tentang dinamika kisah yang intens antara Gani, Hanna, dan Arya (diperankan oleh Ibrahim Risyad), serta pertarungan emosional Hanna dalam mencari kebahagiaan dan kebebasan dari hubungan dengan Arya.

Febby Rastanty, pemeran Hanna, mengungkapkan betapa mendalamnya tantangan emosional yang harus ia hadapi dalam peran ini. “Hanna adalah karakter yang sangat kompleks. Dia terjebak dalam hubungan yang penuh tekanan dan ketidakbahagiaan. Saya berharap penonton bisa merasakan perjuangannya dalam mencari kebahagiaan dan keberanian untuk keluar dari situasi yang sulit,” ujarnya saat konferensi pers.

Juan Bio One, yang berperan sebagai Gani, juga berbagi pemikirannya tentang karakter yang ia mainkan. “Gani adalah sosok yang penuh ketulusan. Ia telah lama menyimpan perasaannya kepada Hanna, dan setelah bertahun-tahun, ia diberi kesempatan untuk mengungkapkan cintanya. Film ini adalah tentang kesempatan kedua, tentang keberanian untuk mencintai lagi meskipun ada banyak hal yang mungkin sudah terlewat. Kadang memang cinta tidak bersepakat dengan waktu,” kata Bio One dengan antusias.

Film Sampai Nanti, Hanna! mengisahkan tentang Gani, seorang pria yang percaya bahwa cinta sejati hanya datang sekali seumur hidup. Selama bertahun-tahun, ia menyimpan perasaannya kepada Hanna, namun tidak pernah berani mengungkapkannya hingga akhirnya takdir memisahkan mereka. Hanna, yang kemudian menikah dengan Arya, hidup dalam pernikahan yang tampak sempurna di luar, tetapi penuh manipulasi dan kekerasan di dalamnya. Apa yang akan terjadi kepada Gani dan Hanna?

Agung Sentausa, sang sutradara, mengatakan, “Film ini adalah cerita tentang cinta yang penuh liku, tentang bagaimana hidup terkadang memberi kita kesempatan yang tak terduga. Setiap karakter dalam cerita ini membawa lapisan emosional yang dalam, yang membuat kita bertanya-tanya apakah ada ruang untuk cinta yang tertunda?”

Dewi Umaya, produser, juga menambahkan bahwa film ini akan membawa perspektif baru tentang bagaimana hubungan dan masa lalu dapat membentuk masa depan kita. “Kisah Sampai Nanti, Hanna! adalah refleksi dari kehidupan nyata bahwa terkadang kesempatan kedua datang bukan untuk mengulang masa lalu, tapi untuk menciptakan akhir yang lebih baik,” ungkap Dewi.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan kisah penuh makna ini. Untuk informasi terbaru, kunjungi Instagram @sampainantihanna.

.

Film Danyang:  Mahar Tukar Nyawa. Korban Pesugihan Demi Cinta?

GayaKeren.idCastle Film Production secara resmi memperkenalkan poster dan trailer film horor terbaru mereka, Danyang “Mahar Tukar Nyawa”, dalam acara press conference yang diadakan hari ini di Metropole XXI. Film yang mengangkat tema pesugihan ini akan tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia pada 7 November 2024.

Acara press conference ini turut dihadiri oleh jajaran pemain utama, seperti Bhisma Mulia (pemeran Galang), Sahila Hisyam (pemeran Resti), Agla Artalidia (pemeran Fatimah), dan Rizky Tama (pemeran Darman) serta tim produksi di antaranya Rofiq Ashari (Executive Producer & Produser), dan Wathin Ciptawan (Executive Producer). Seluruh tim berbagi pandangan mengenai kekuatan cerita film ini, serta tantangan dalam pembuatan film yang terinspirasi dari kisah nyata tentang pesugihan dan tumbal.

Poster dan Trailer yang Mencekam
Poster resmi yang dirilis menampilkan atmosfer kelam, menampilkan sosok menyeramkan dengan rambut panjang yang seolah siap mengambil mahar untuk menukar kekayaan pesugihan. Sementara itu, trailer yang telah dipublikasikan di kanal YouTube resmi Castle Film Production (@castlefilmproduction) dan akun Instagram @danyang_film, menampilkan sekilas kisah Galang yang terjerat dalam perjanjian kelam dengan Danyang demi cintanya pada Resti. Nuansa tegang yang menyelimuti trailer semakin membuat penonton penasaran akan akhir dari perjanjian pesugihan yang berujung tumbal.

Danyang “Mahar Tukar Nyawa” bercerita tentang Galang, seorang pemuda miskin yang sangat mencintai Resti dan berambisi untuk menikahinya meski hubungan mereka tidak direstui oleh keluarga Resti, terutama Dasmi, ibunya. Untuk mencapai tujuannya, Galang melakukan pesugihan dengan bantuan Ki Randu (Egi Fedly), yang mengantarnya ke Eyang Danyang, roh penjaga yang dapat mengabulkan keinginan melalui ritual pesugihan. Namun, keputusan ini memiliki konsekuensi mematikan. Nyawa Resti menjadi tumbal dalam perjanjian tersebut, dan Dasmi, dengan naluri keibuannya, berusaha keras menyelamatkan anaknya dari cengkeraman Danyang.

Bhisma Mulia, yang memerankan Galang, mengungkapkan bahwa film ini lebih dari sekadar film horor biasa. “Bagiku, ini bukan sekadar horor. Selain keseraman, film ini sangat dramatis karena yang menjadi inti cerita adalah cinta,” jelas Bhisma.

Sahila Hisyam, pemeran Resti, menambahkan, “Cinta keluarga menjadi tema utama di film ini. Orang tua karakterku sangat mencintaiku, hingga mereka tak merestui hubunganku dengan Galang. Ketika nyawaku terancam, keluargaku berjuang keras untuk menyelamatkanku.”

Rofiq Ashari, selaku produser, menegaskan pentingnya kedekatan cerita ini dengan kehidupan masyarakat. “Cerita yang kami angkat dalam film ini sangat dekat dengan kehidupan nyata. Selain tema cinta, urban legend mengenai pesugihan menjadi topik yang tak lekang oleh waktu. Kami berharap penonton bisa merasakan ketegangan sekaligus makna mendalam dari film ini,” ungkap Rofiq.

Saksikan Teror Danyang di Bioskop November Ini
Film ini menghadirkan jajaran aktor papan atas, mulai dari Bhisma Mulia sebagai Galang, Wulan Guritno sebagai Dasmi, Sahila Hisyam sebagai Resti, hingga Mathias Muchus sebagai Pak Ustadz Rahmat, Egi Fedly sebagai Ki Randu, dan Agla Artalidia sebagai Fatimah. Danyang “Mahar Tukar Nyawa” siap memberikan pengalaman horor yang mendalam, bukan hanya melalui ketakutan akan sosok Danyang, tetapi juga melalui konflik cinta, pengorbanan, dan pesugihan yang mencekam.

Jangan lewatkan untuk terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai film ini melalui akun media sosial resmi @danyang_film. Film Danyang “Mahar Tukar Nyawa” akan menghantui layar bioskop Indonesia mulai 7 November 2024.

.

Film ‘Mohon Doa Restu’ Menjadi Alasan Bimbang Untuk Melangkah

Gayakeren.id – Film yang bergenre drama keluarga ini mencerminkan kenyataan hidup sesungguhnya mengenai arti ‘Mohon Doa Restu’ yang berujung dalam suatu momen pernikahan.

Film yang disutradarai Ody C. Harahap dengan skenarionya ditulis Gina S. Noer. Screenplay Films, Rapi Films, dan ifi Sinema baru dalam proses produksi dikemas sangat baik dan insipratif.

Film ini mengangkat cerita tentang Mel (Syifa Hadju) & Satya (Jefri Nichol) karena terjadi rasa yang terbiasa. Bermula dari hubungan persahabatan kedua orangtua dan pada akhirnya ketika kedua sejoli ini memutuskan untuk ke jenjang pernikahan, maka persahabatan itu akan berubah menjadi ikatan persaudaraan.

Artis pendukung film ini Cut Mini Theo, Sarah Sechan, Abdurrahman Arif, Kiki Narendra, Dea Panendra. Keunikan film ini menguji satu sama lain apa artinya persahabatan, memilih dan kebahagiaan. Hal yang sangat sulit untuk dipilih, apalagi melibatkan hubungan kedua orangtua. Satya (Jefri Nichol) harus berjuang melawan keraguan pasangannya untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Mampukah Satya membuat Mel (Syifa Handju) benar-benar bahagia? Termasuk sosok yang inginkanya di masa depan?

Penasaran kan? Nantikan Jadwal tayang film Mohon Doa Restu di berbagai kota di Indonesia.

SERU, Netizen Pro Sandrina Michelle Teror Naura Ayu.

Gayakeren.idSeries My Nerd Girl 2 segera memasuki episode terakhir pada Sabtu ini. Ketenangan Rea dan teman-teman hanya bersifat sementara, karena pelaku teror yang diduga orang berjaket merah mulai menemukan titik terang. Series ini semakin membuat penonton semakin geram akan petunjuk baru yang bermunculan.

“Jaket Merah” yang diduga jaket yang digunakan saat pelaku mendorong Reyhan dan mengintai rumah Rea telah ditemukan. Vanya yang hadir untuk menemani dan mendukung Rea, tak disangka ternyata naksir sama Reyhan. Vanya pun dituduh menjadi dalang di balik seluruh kekacauan dan mengkhianati Rea.

Namun FBV atau Fans Berat Vanya menolak tuduhan tersebut. “Dia aja kaget waktu liat jaket merah ada di dalem lemarinya, makanya dia nyembunyiin itu di gudang, karena takutnya kalo di lemari tingkat ketahuannya bakal lebih duarrrr” tulis akun @ekaernifebriana_.

“Hm aku rasa Vanya dikambinghitamkan sama seseorang. Awalnya aku juga curiga sama Vanya tapi kan Vanya pas Reyhan didorong sama si jaket merah Vanya itu ada di bawah tempat sampah tempat Reyhan jatuh”  tulis akun @echakamila_edit.

Ternyata cinta Vanya untuk Reyhan pun mendapatkan banyak sekali dukungan dari Netizen. Bahkan jargon “Cinta adalah Hak Asasi Manusia” menjadi viral di berbagai media sosial. “Sesalah apapun Vanyaaa.. Vanyaa terbaik pokoknya????????”cinta hak asasi manusia”????????” tulis akun @erniftriani_astipa.

“suka sm orang itu hak asasi manusia” tulis akun @firrmaans.

Petunjuk baru yang bermunculan justru membuat netizen menemukan teori baru dan curiga bahwa pelaku teror sebenarnya adalah diri Rea sendiri. Seperti yang dilansir dari Instagram @screenplayfilms_id dan kolom komentar Vidio, Netizen pun mengungkapkan teori barunya “pelaku utamanya ini si psti Rea sendiri, jd orang orang yg ada kaitannya sama Fara dpt balasan satu2 dari si Rea,” tulis akun @ddnuin.

Episode 7 ditutup dengan penangkapan Asta oleh polisi dan kenyataan bahwa penjahat yang sebenarnya berkeliaran. Menuju episode terakhir, kebenaran dan petunjuk baru terus bermunculan. Rea akan menyingkap kebenaran dari segala teror yang ada selama ini. Rea dan yang lainnya bergegas untuk menguliti semua misteri sampai ke akar-akarnya. Siapakah pelaku sebenarnya? Apakah pelakunya orang terdekat Rea? Temukan pelaku sebenarnya hanya di Vidio.

Film Just Mom, Kisah Ibu Menderita Sakit dan Kesepian

Gayakeren.id Film yang disutradarai oleh Jeihan Angga dan diproduseri oleh Hanung Bramantyo ini menghadirkan cerita tentang rasa cinta ibu 3 anak penuh haru, diangkat dari novel Ibu, Doa yang Hilang karya Bagas D Bawono.

Film ini dibintangi Christine Hakim , Ayushita, Niken Anjani, Ge Pamungkas,Toran Waibro dan Pritt Timothy dengan akting yang menghidupkan kisah keluarga yang penuh dengan konflik, kehangatan, dan momen-momen mengharukan yang akan meninggalkan kesan mendalam di hati penonton ini sudah tayang di Platform Streaming Bioskop Online mulai tanggal 2 Agustus 2023.

Film ini tayang perdana secara internasional di Jakarta Film Week 2021 dan ikut berkompetisi untuk kategori Global Feature. Selain itu, film ini juga tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021, dengan berkompetisi di kategori Indonesian Screen Awards 2021.

“Awal mula dibuat film ini karena ada pesan dari Taman Wisata Candi agar banyak masyarakat berkunjung ke candi-candi. Kemudian dibuatkan film yang related dengan kisah seorang ibu penuh kasih sayang dalam membesarnya anaknya”, imbuh Hanung Bramantyo di Jakarta Pusat (2/8/2023).

“Cerita begitu spesial karena membuat penonton memahami makna dari kasih sayang seorang ibu. Jeihan kemudian mengolah film ini menjadi sebuah perjalanan memahami bagaimana seorang ibu ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Siti sebagai tokoh utama di film ini mencontohkan bagaimana seorang ibu bisa memberikan kasih sayang tanpa pandang bulu, untuk anak kandung, anak angkat atau bahkan anak yang ia temukan dalam kondisi yang memprihatinkan,” lanjutnya.

Sebagai seorang ibu (Siti) diperankan Christine Hakim, sudah berhasil membesarkan anak-anaknya. Namun naluri keibuan Siti tidak berhenti sampai di situ, karena ia tetap terpanggil untuk merawat Murni, ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang sedang mengandung meski ditentang oleh anak-anaknya.

Tiwu Rayie, Penyanyi Soundtrack Film Just Mom “Cinta”, Dok Gayakeren.id

“Sebelum menghadirkan kisah Siti, saya dan tim penulis mengumpulkan berbagai cerita tentang sosok ibu. Seperti apa orang tua ketika anak-anaknya sudah berhasil mandiri, bagaimana ibu yang tetap ingin menyayangi, bagaimana ibu yang tetap memiliki naluri untuk mengasihi. Hadirlah sosok Murni, ODGJ yang membutuhkan perhatian. Siti hadir sebagai ibu yang menunjukkan unconditional love untuk Murni. Kami yakin, film ini juga akan membawa penonton dalam perjalanan emosional yang mengharukan dan autentik,” ungkap Jeihan Angga, Sang Sutradara.

Film Just Mom ini mempunyai pesan agar menjadi refleksi bahwa ibu seorang sosok yang berarti untuk hidup kita. Family is importing, family is everything. Film ini mengingatkan ketika kita menjadi dewasa, orangtua mulai menua”, ujar Ajeng Parameswari selaku President of Bioskop Online.

“Cerita yang kuat dan animo yang tinggi, membuat Bioskop Online yakin untuk menayangkan film ini. Kekuatan cerita dan kualitas yang tak diragukan lagi, membuat kami yakin bahwa penonton dapat merasakan pengalaman yang personal, dapat merasakan dan memaknai perjuangan seorang ibu. Apalagi film ini sudah masuk di sejumlah festival,” tambahnya.

Tiket presale Film Just Mom mulai dijual pada tanggal 24 Juli hingga 1 Agustus 2023 dengan harga khusus Rp. 15.000,- per tiket dari harga normal Rp. 20.000,-.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan kisah keluarga yang mengharukan ini melalui website www.bioskoponline.com atau aplikasi Bioskop Online  yang dapat diunduh di App Store dan Google Play Store.

Naura Ayu diteror! Pelakunya ternyata orang dekat?

Gayakeren.id Memasuki episode 7 di Sabtu ini, serial My Nerd Girl 2 semakin membuat penonton semakin geram. Misteri kotak hitam yang menggemparkan SMU Bibit Bangsa mulai memperlihatkan petunjuk. Kotak hitam berisi ancaman yang harus dilakukan untuk menutupi rahasia yang ada. Semua orang pun menyalahkan Rea yang katanya “Narsistik” hanya mempedulikan dirinya sendiri. Reyhan yang saat ini sangat melindungi Rea pun terancam keamanannya.

Satu per satu fakta pun terungkap, Asta (Fadi Alaydrus) yang dianggap pahlawan oleh Rea, mengkhianatinya. Asta pun mengakui tindakannya terhadap Gadis (Olivia Morrison) dan menjadi salah satu penyebab tertabraknya Gadis. Walaupun kasus Gadis sudah terungkap, namun pengirim kotak hitam belum diketahui.

Seperti yang dilansir dari Instagram @screenplayfilms_id dan kolom komentar Vidio, Netizen pun semakin yakin dengan  teori yang telah mereka buat;

“Vanya gk sih? ingat gk pas vanya ke rumah Amel untuk nanyak tentang hubungan fara dan reyhan di situ ada kontak hitam to Amel di tas ya Amel bisa kemungkinan vanya soalnya kan cmn vanya yg ada di rumah Amel” tulis akun @ghoji_syah.

“Gua curiga sama dia sumpah @rifaaat.d soalnya ada beberapa scene dimana si Ilham Duo Lambe ini malah ngilang.. Elo kan pelaku teror black box nya, ngaku dah???!,” Tulis @sunardidod

“Jujur gue capek suudzon mulu & tebakan selalu salah, tapi kalo liat jaket merah kemarin buat next episode pas scene mamanya rea mau lompat dari atas gedung yg ada di trailer dia juga pake jaket merah itu. Terus reyhan didorong dari atas gedung aja masih hidup, gimana fara yg di season 1 jasad nya ngga diliatin sama sekali cuma langsung kuburan doang?,” tulis akun @meisyaanjlna.

Gue mikir mamanya rea sama fara si, maybe mamanya masi ga terima Fara meninggal dan masih gak suka sama rea, gimanapun jadi mamanya Rea dendam,” tulis akun @growhappy.

Bahkan ada juga yang memiliki teori unik, bahwa Rea menjadi pelakunya. ““Takut kalo ternyata Rea punya 2 kepribadian. Atau takut mlh Rea yg difitnah. Jaket sm kotak2 hitam mlh kok di rumah Rea ntu punya Vanya atau Rea yg selama ini ternyata halu sendiri.. Arggh.. gak sabar.. mending dah Vanya pelakunya drpd ternyata Rea sendiri yg kenapa2,” tulis akun @icest.here.

Episode 6 ditutup dengan kenyataan bahwa Rea dan kawan-kawan merasakan ketenangan sementara di hidup mereka. Namun, teror jahat  terus mengancam keberlangsungan hidup mereka semua. Satu episode lagi menuju episode terakhir, petunjuk baru bermunculan. Di kamar siapa kah yang menyembunyikan jaket merah dan kotak pandora? Mungkinkah pelakunya orang terdekat Rea? Temukan petunjuk berikutnya untuk mengetahui dalang dibalik semua kejadian hanya di Vidio.

Ih, Ngeri! Film Susuk : Kutukan Kecantikan, Berani Nonton?

Gayakeren.id – Film horor berjudul “Susuk : Kutukan Kecantikan” akan tayang bulan Agustus 2023. Film ini kolaborasi dengan Visionari Capital, yang di produksi oleh GoodWork. Ginanti Rona, sutradara yang sebelumnya berhasil menyajikan film horor “Qorin”, ditunjuk sebagai sutradara film “Susuk”. Film ini diproduseri oleh Ridla An-Nuur S. & Novi Hanabi, dan Husein M. Atmodjo berperan sebagai penulis skenario.

Film “Susuk : Kutukan Kecantikan” baru saja merilis teaser yang ditayangkan di Instagram @filmsusuk, “Susuk : Kutukan Kecantikan” berdurasi 66 detik dan menampilkan kutukan kecantikan sesuai dengan judul filmnya dengan baik. Hana Malasan membawakan nuansa kecantikan penuh misteri dan rentetan kejadian mengerikan yang menanti sebagai apa yang harus dibayar atas kecantikan tersebut.

“Film Susuk dibuat berdasarkan peristiwa yang dekat dan sering terjadi di tengah-tengah kita.
Dalam teaser kali ini, penonton akan melihat kengerian akibat dari pemasangan susuk. Kami
berharap penonton bisa mendapatkan pengalaman menonton yang berbeda di bioskop dengan
menonton film Susuk,” ungkap Ridla selaku produser.

Film “Susuk: Kutukan Kecantikan” dibintangi oleh aktris pendatang berbakat Hana Malasan
(Sebelumnya membintangi “22 Menit”, “Ben & Jody”). Ia akan beradu peran dengan Ersya
Aurelia (“Killers”,”Enam Batang”) & Jourdy Pranata (“Kukira Kau Rumah”, ”Pengabdi Setan
2”). Selain ketiganya, sederet pemeran berbakat lain akan mengisi cast film “Susuk: Kutukan
Kecantikan”, seperti Muhammad Khan, Elang El Gibran, Izabel Jahja, Whani Dharmawan , dan
M.N Qomaruddin.

Film “Susuk: Kutukan Kecantikan” mengangkat cerita tentang LARAS (Hana Malasan). Dia
ingin berhenti dari pekerjaannya sebagai PSK dan memperbaiki hubungan dengan adiknya, AYU
(Ersya Aurelia). Namun, sebuah kecelakaan membuat Laras ditolak oleh kematian dan terus
terjebak dalam sakaratul maut. Tubuh Laras terus hidup, namun badannya mulai membusuk
seperti mayat.

Ditemani oleh Arman (Jourdy Pranata), Ayu pun mencari berbagai cara untuk menyembuhkan
Laras. Dengan mendatangi Damar (Whani Dharmawan) seorang kepala desa yang membantu
Laras dan Ayu setelah orang tua mereka meninggal, Ustad Rahmat (M.N. Qomaruddin), pemuka
agama yang mengerti efek susuk yang terus memburuk, hingga meminta bantuan dari Prasetyo
(Muhamad Khan), seorang dukun. Tapi ternyata susuk di tubuh Laras bukanlah susuk
biasa tubuh Laras semakin membusuk dan menciptakan teror bagi Ayu, Arman, dan bahkan
Warga Desa.
Sumber : https://img.herstory.co.id/articles/archive_20230721/film-horor-20230721-112100.webp

My Nerd Girl Session 2 Segera Tayang, Intip Karakter Nura dan Rae

GayaKeren.id – Memiliki alur cerita yang menarik, serial My Nerd Girl banyak diminati oleh remaja masa kini. Akting yang menarik dari Naura Ayu berhasil mencuri perhatian penonton dengan memerankan karakter ganda. Berperan sebagai Rea dan Fara yang merupakan saudara kembar dengan sifat yang jauh berbeda. Fara dengan sifat penyendiri dan cupu, sedangkan Rea yang memiliki sifat berani dan pantang menyerah.

Siapa yang menyangka ternyata sifat karakter Rea tidak jauh berbeda dengan sifat Naura Ayu di kehidupan nyata. Memulai karier sebagai penyanyi cilik di usia 8 tahun, Naura berhasil menjadi penyanyi cilik dengan berbagai penghargaan. Dengan keinginan yang kuat dan kegigihannya, Naura membuktikan bahwa ia bisa menjadi penyanyi yang hebat. Tumbuh menjadi remaja, Naura terus mengembangkan kemampuan dan kariernya di dalam dunia akting. Ini menunjukkan bahwa Naura sangat berani dan tidak menyerah dengan perjalanan kariernya hingga saat ini.

Namun perbedaan juga bisa terlihat kalau Naura merupakan anak yang sangat pengertian dan dekat dengan orang tua. Tidak hanya itu, Naura juga tampak kompak dengan ke-tiga adiknya. Kedekatan dan kekompakan ini terlihat dari postingan di media sosial bersama keluarganya. Naura pun mengakui ketika berada dalam keadaan sedih, ia lebih nyaman untuk menceritakan kepada mamanya dibandingkan dengan sahabatnya. Sifat ini tentu berbeda dengan sifat Rea yang keras kepala dan suka membangkang. Walaupun demikian, Naura tetap berhasil memerankan karakter ini.

Sebagai hadiah spesial bagi para penggemar, di Juli 2023 ini, geng My Nerd Girl kembali berkumpul dalam Vidio Original Series berjudul My Nerd Girl Season 2. Para penonton akan kembali disuguhkan dengan misteri-misteri baru yang muncul dalam lingkaran pertemanan mereka.  Setelah satu tahun, Rea kembali untuk mengungkapkan sebuah misteri yang tiba-tiba saja menghantui sekolah lamanya dan orang-orang disekitarnya. Karenanya series ini memang dipersiapkan untuk menjawab antusiasme penggemar yang tak sabar menanti kelanjutan cerita Reyhan dan Rea.

Screenplay Film pun merilis first look dari original series My Nerd Girl Season 2 berupa potongan klip 15 detik. Dalam klip yang dirilis, terlihat series ini akan kembali dibintangi oleh Naura Ayu (Rea), Devano Danendra (Reyhan), Ashira Zamita (Suki) serta beberapa wajah baru seperti Sandrinna Michelle (Vanya), Fadi Alaydrus (Asta), dan pemain lainnya. Series ini disutradarai oleh Annisa Meutia berdasarkan naskah yang ditulis oleh Titien Wattimena dan Ian Davin. Series My Nerd Girl Season 2 akan segera ditayangkan pada 1 Juli 2023.

Bongkar Kasus Perselingkuhan di Film “Detektif Jaga Jarak”, Tayang 1 Juni 2023

GayaKeren.id – Film terbaru dari Seven Sunday Films dan Temata Studios berjudul “Detektif Jaga Jarak” yang akan resmi tayang tanggal 1 Juni 2023.

Film bergenre drama komedi ini ditulis oleh Rahabi Mandra dengan jajaran produser Rodney Louis Vincent, Ajeng Vincent (Seven Sunday Films) dan Tesadesrada Ryza (Temata Studios). “Kami (Seven Sunday Films) sebetulnya sudah lama ingin membuat film komedi. Ketika bertemu dengan Rahabi Mandra, beliau tertarik untuk menyumbang ide dan menulis ceritanya. Tidak lama setelah itu, kami langsung garap produksi film ini tepatnya di tahun 2021,” ungkap Rodney Louis Vincent tentang awal pengembangan filmnya.

Kisah menarik datang dari Rahabi Mandra selaku Penulis dan Sutradara. Ia menyatakan proses riset untuk film ini sangat mind blowing. “Kami melakukan banyak riset terkait modus selingkuh, strategi sembunyi dari pasangan, sampai cara-cara agar nge-gep-in orang selingkuh dengan sangat mendalam. Kami ingin setiap kasus yang ditangani Sang Detektif terasa relate dengan kehidupan sekitar kita. Karena itu kami banyak lakukan wawancara, baca-baca forum spill, karena urusan rumah tangga atau “dapur” orang ini kisahnya, kan beda-beda,” tutur Rahabi.

Tesadesrada Ryza atau yang akrab disapa Ryza menyatakan “kami antusias sekali ketika diajak collab bareng Seven Sunday Films untuk menggarap film Detektif Jaga Jarak yang merupakan ide yang digagas oleh Rahabi Mandra (Temata Studios) yang boleh dibilang unik, relate dan sangat menghibur ini,” kata Ryza.

Pasalnya, Film “Detektif Jaga Jarak” yang berlatar waktu di masa pandemi bukan tanpa alasan. Selama periode pandemi, jumlah kasus perceraian mengalami peningkatan signifikan. Dari data BPS, ditemukan kasus perceraian naik 53 persen tahun 2021 dan naik lagi 15,3 persen tahun 2022.

“Detektif Jaga Jarak ini terinspirasi dari pola perilaku pasangan di kala pandemi. Lewat serentetan riset, kami menemukan fakta bahwa saat pandemi, selain berjuang menjaga kesehatan ternyata tidak sedikit dari masyarakat Indonesia yang juga harus berjuang menyelamatkan hubungannya dengan pasangan, seperti suami, istri, atau pacar. Film ini mengajak kita semuauntuk selalu mencari solusi di tengah permasalahan yang ada bukan malah sebaliknya,” tambah Ryza.

Sederet pemeran yang tidak diragukan kemampuan seni perannya turut terlibat di film ini, sebut saja Marthino Lio, Bima Sena, Givina Lukita, Hana Malasan, Tubagus Ali, dengan penampilan spesial dari Debby Sahertian dan Unang Bagito.