Peringati Sumpah Pemuda, Habitat for Humanity Indonesia Gelar 28UILD 2024, Ajak Generasi Muda Bangun Indonesia

GayaKeren.id – Menyambut Hari Sumpah Pemuda, Habitat for Humanity Indonesia kembali menggelar 28UILD 2024—sebuah kegiatan volunteer akbar yang yang melibatkan para generasi muda Indonesia untuk membangun rumah layak huni bagi keluarga yang membutuhkan.

Tahun ini, lebih dari 700 relawan beraksi serentak di tiga kota, yaitu Tangerang, Gresik, dan Batam pada 26 Oktober 2024, untuk membangun dan mengecat rumah layak huni bagi keluarga yang membutuhkan. Tak hanya itu, untuk pertama kalinya para relawan juga diajak menanam pohon, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masa depan bumi kita. Sebanyak total 71 rumah baru dibangun dan lebih dari 450 pohon ditanam di ketiga kota tersebut.

Sejak dimulai pada tahun 2012, 28UILD telah terlaksana sebanyak 11 kali dan berhasil menggerakkan lebih dari 5.700 relawan dari berbagai kota di Indonesia. Tahun ini, kegiatan 28UILD semakin istimewa dengan dukungan dari figur publik yang menginspirasi seperti Daniel Mananta, Joanna Alexandra, Nadia Tjoa, Han Chandra, Nathan Khubani, dan Kurnia Hidayat, yang turut membangun rumah dan menyuarakan pentingnya aksi peduli lingkungan.

“Kami berharap dapat memperlihatkan bahwa pemuda punya peran besar dalam membangun Indonesia, baik secara sosial maupun lingkungan,” ujar Handoko Ngadiman, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia. “Melalui 28UILD, kita bersama-sama menciptakan perubahan positif—tidak hanya dengan membangun rumah, tapi juga dengan menjaga lingkungan. Generasi muda adalah pilar penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik.”

Daniel Mananta, aktor serta pembawa acara ternama Indonesia yang telah mendukung gerakan ini selama bertahun-tahun juga menceritakan pengalamannya, “Gue bersyukur banget  bisa diundang setiap tahunnya oleh Habitat untuk berpartisipasi di acara 28UILD ini. Setiap tahun gue ketemu dengan keluarga-keluarga baru yang rumahnya itu kita renovasikan buat mereka. Gue juga merasa sangat termotivasi melihat perubahan besar yang terjadi pada semua keluarga yang kita bantu. Dari rumah yang sebelumnya tidak layak huni, sekarang mereka punya tempat tinggal yang lebih nyaman dan sehat.”

Bukan hanya membangun rumah, Daniel juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya kita bersama untuk membangun harapan baru. “Dari mereka yang tadinya mungkin mempunyai cita-cita sama seperti orang tuanya, tapi dengan rumah yang lebih layak lagi mereka bisa mempunyai cita-cita dan impian yang jauh lebih tinggi lagi daripada orang tuanya,” ungkap Daniel.

Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir  ini, semakin banyak anak muda Indonesia yang terjun dalam kegiatan sosial. Habitat for Humanity Indonesia menyediakan wadah inspiratif bagi mereka melalui Habitat Young Star—program yang memungkinkan para pemuda berkreasi dan berinovasi dalam proyek-proyek yang memberikan dampak positif bagi komunitas. Tahun ini, dua pemuda, Denzel Setiawan dan Kirana Ratomo, turut mewujudkan proyek mereka dalam membangun taman bermain untuk anak-anak setempat.

Kirana Ratomo berbagi kisah mengenai inspirasinya dalam memanfaatkan limbah ban bekas untuk membangun fasilitas bermain dan menggambar mural berwarna cerah di dinding taman. “Saya ingin menciptakan ruang yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak, sambil menunjukkan bahwa dengan sedikit kreativitas, kita bisa mengubah limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan indah,” ujar Kirana.

Tak lupa, Denzel Setiawan, juga berhasil mengolah limbah kerang di sekitar Mauk, Kab. Tangerang menjadi mortar dengan proyek uji coba berupa renovasi lapangan bulu tangkis di Desa Marga Mulya yang akan digunakan oleh warga setempat. “Saya senang sekali bisa berkontribusi dalam 28UILD dengan memanfaatkan limbah kerang menjadi sesuatu yang berguna, yaitu campuran bahan bangunan mortar. Ini menunjukkan bahwa banyak hal di sekitar kita, yang tadinya hanya dianggap sampah, bisa diolah menjadi solusi,” kata Denzel Setiawan.

Habitat for Humanity Indonesia berharap kegiatan 28UILD dapat terus menjadi momentum untuk menyatukan semangat pemuda Indonesia dalam membantu sesama. Ke depan, diharapkan semakin banyak pemuda yang tergerak untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial semacam ini. Dengan gotong royong dan aksi nyata, Habitat for Humanity Indonesia percaya bahwa bersama-sama, generasi muda dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan.

.

K-Water Kolaborasi Habitat for Humanity Indonesia: Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga Berpenghasilan Rendah di Kecamatan Rajeg, Tangerang

GayaKeren.idKorea Water Resources Corporation (K-water), perusahaan pengelola sumber daya air terkemuka dari Korea Selatan, berkolaborasi dengan Habitat for Humanity Indonesia, dan sukses menyelesaikan program Global Village Volunteer di Kecamatan Rajeg, Tangerang, pada 2-6 September 2024. Program ini melibatkan 32 relawan dari K-water Korea yang berkontribusi aktif dalam serangkaian proyek pembangunan dan pelatihan yang ditujukan untuk memberdayakan masyarakat setempat.

K-water dikenal dengan dedikasinya dalam memastikan akses air bersih, sanitasi yang layak, dan meningkatkan kebersihan di berbagai komunitas. Melalui program ini, K-water terus menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Dalam kegiatan tersebut, K-water beabrarhasil membangun 6 unit rumah untuk keluarga berpenghasilan rendah, serta 29 unit toilet individu yang akan meningkatkan akses sanitasi di komunitas tersebut. Selain itu, K-water juga sedang mengerjakan proyek penyediaan air di Kalian, Banten, dan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang bertujuan untuk menyediakan air bersih ke daerah-daerah di Indonesia yang kesulitan akses air.

Sebagai bagian dari komitmen K-water terhadap WASH (Water, Sanitation, and Hygiene), mereka juga membangun 3 toilet untuk MI Al-Fithrotussalam dan 3 toilet untuk SMP dan SMK Darul Mu’min, serta 2 unit fasilitas cuci tangan di sekolah tersebut. Para relawan juga mengadakan pelatihan pengelolaan rumah sehat yang diikuti oleh 10 peserta, serta hygiene training bersama 40 peserta dari komunitas lokal. Tak hanya itu, kegiatan praktik kebersihan di sekolah diikuti oleh 165 siswa, dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan di lingkungan sekolah.

Abraham Tulung, General Manager Corporate, GFN & HNWI Habitat for Humanity Indonesia, menyatakan, “Kami sangat bersyukur dapat bekerja sama dengan K-water dalam program ini, yang tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Kolaborasi seperti ini  tentu sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan akses yang layak terhadap perumahan, air bersih, dan sanitasi,” ungkapnya.

Selain berfokus pada kegiatan pembangunan dan penyediaan air bersih serta sanitasi, Program Global Village Volunteering ini juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan dengan penanaman 92 pohon di sekitar lokasi, yang diharapkan memberikan manfaat ekologis jangka panjang di Kecamatan Rajeg.

General Manager of Management & Innovation Service Dept from K-water, Ms. Su-Jung BAE, mengungkapkan, “Kami sangat senang dapat terlibat dalam program ini. K-water berkomitmen tidak hanya untuk menyediakan air bersih, tetapi juga memastikan sanitasi yang layak dan kebersihan bagi masyarakat. Kami berharap inisiatif ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi komunitas di Rajeg,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Darul Mu’min, Bapak Rizal juga menyampaikan rasa syukurnya atas program ini, “Kami sangat berterima kasih kepada K-water dan Habitat for Humanity Indonesia. Program ini sangat berarti bagi sekolah kami. Dengan adanya fasilitas sanitasi yang lebih baik serta pelatihan yang diberikan, kami yakin ini akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan nyaman bagi para siswa,” tuturnya.

Program Global Village Volunteer ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi internasional dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan dukungan dari K-water, Habitat for Humanity Indonesia terus berkomitmen untuk membangun rumah, komunitas, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

.