Gayakeren.id –SeaBank Indonesia terus mencatatkan kinerja cemerlang di tahun 2024. Pada kuartal III, bank digital ini berhasil meraup laba sebelum pajak (PBT) sebesar Rp372 miliar, melampaui keseluruhan pencapaian PBT sepanjang tahun 2023 yang sebesar Rp309 miliar. Kenaikan 31% ini mencerminkan strategi efisiensi yang efektif serta pertumbuhan bisnis yang pesat. Selain itu, SeaBank juga meraih posisi istimewa sebagai bank pilihan utama Gen Z, dengan pangsa pasar sebesar 57% di segmen ini.
Total aset SeaBank kini mencapai Rp32,9 triliun, meningkat 17% dibandingkan Desember 2023. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang naik 22% menjadi Rp25,4 triliun di kuartal III juga menjadi salah satu pendorong kinerja yang positif ini. Bank berhasil menyalurkan kredit hingga Rp50 triliun sepanjang tahun berjalan, terutama untuk golongan berpenghasilan rendah, dengan saldo kredit mencapai Rp19,7 triliun di akhir kuartal III. Selain itu, rasio kredit bermasalah (NPL) turun ke 1,6%, menunjukkan komitmen SeaBank pada prinsip kehati-hatian dalam intermediasi kredit.
Laba bersih setelah pajak SeaBank di kuartal III-2024 tercatat sebesar Rp292 miliar. Profitabilitas bank ini juga semakin kokoh dengan tingkat pengembalian aset (ROA) yang naik menjadi 1,55%, dari 1,29% di kuartal II-2024, dan pengembalian ekuitas (ROE) meningkat dari 5,98% menjadi 7,18%.
Direktur Utama SeaBank, Sasmaya Tuhuleley, menyampaikan apresiasinya kepada para nasabah atas dukungan yang telah membawa SeaBank meraih pencapaian ini. “Mewakili seluruh SeaBank Team dan jajaran manajemen, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah setia dan masyarakat Indonesia atas kepercayaannya. Capaian ini menjadi motivasi kami untuk terus memberikan layanan dan inovasi produk terbaik,” ujar Sasmaya.
Transaksi harian di SeaBank juga menunjukkan peningkatan signifikan. Di kuartal III-2024, rata-rata transaksi harian mencapai 4 juta transaksi dengan perputaran uang sebesar Rp3 triliun, meningkat dari kuartal sebelumnya yang mencatatkan 3 juta transaksi harian senilai Rp2 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh tingginya aktivitas transfer in/out, direct payment, QRIS, dan berbagai transaksi digital lainnya.
Khusus di kalangan Gen Z, SeaBank kini menjadi bank digital favorit. Berdasarkan survei Populix pada Juli 2024, SeaBank memegang market share sebesar 57% di segmen ini. Sasmaya menyebut kepercayaan Gen Z sebagai hasil dari strategi bisnis dan pemasaran yang selaras dengan gaya hidup muda Indonesia.
“Kepercayaan Gen Z pada SeaBank adalah bukti bahwa layanan kami dapat memenuhi kebutuhan finansial anak muda. Dengan berbagai kemudahan, seperti bebas biaya transfer dan promosi menarik, kami akan terus berinovasi agar semakin relevan bagi nasabah kami di masa depan,” tutup Sasmaya.