GayaKeren.id – Dalam menghadapi tantangan global, inovasi dalam sektor pangan menjadi kunci keberlanjutan sebuah negara. Perum Bulog, sebagai lembaga yang telah berpengalaman lebih dari 57 tahun dalam menjaga stabilitas pangan nasional, kini menghadirkan dua inisiatif unggulan yang siap mendukung ketahanan pangan nasional: Rumah Pangan Kita (RPK) dan Mitra Tani. Kedua program ini menunjukkan betapa Bulog terus berinovasi dalam memperkuat rantai distribusi pangan sekaligus memberdayakan petani lokal.
Program Rumah Pangan Kita (RPK) oleh Perum BULOG diluncurkan tahun 2016, sampai saat ini menjaring 21.384 RPK dengan+/- 5.000 SKU yang terdistribusi ke RPK baik pelayanan melalui Bossfood, Kanwil/Kancap.
Rumah Pangan Kita (RPK) merupakan salah satu bentuk inovasi Bulog yang memberikan akses mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan produk pangan berkualitas harga terjangkau. “RPK berfungsi sebagai unit bisnis ritel yang dikelola oleh masyarakat binaan Bulog, menawarkan produk-produk pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan tepung dengan harga stabil dan terjangkau. Program ini tidak hanya memudahkan konsumen, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal untuk menjadi wirausahawan melalui kemitraan dengan Bulog,” ujar Bayu Krisnamurthi selaku Direktur Utama Perum Bulog, dalam diskusi bersama awak media, Jumat (30/8/2024).
Di era digital ini, RPK juga bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi. Kini, masyarakat dapat memanfaatkan platform digital untuk memesan produk-produk RPK secara online, memudahkan akses kebutuhan pangan sehari-hari. Ini menjadi bukti bahwa Bulog tidak hanya hadir sebagai operator pangan negara, tetapi juga sebagai penyedia solusi pangan yang adaptif dan relevan dengan gaya hidup masyarakat modern.
Selain RPK, program Mitra Tani menjadi contoh nyata bagaimana Bulog bekerja sama langsung dengan petani lokal untuk meningkatkan produksi pangan nasional. Bayu menegaskan, “Melalui kolaborasi ini, Bulog tidak hanya membantu dalam penyerapan hasil panen petani, tetapi juga memberikan pendampingan dalam hal teknologi dan manajemen pertanian. Hal ini memastikan bahwa kualitas produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pasar sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Dengan adanya Mitra Tani, Bulog memainkan peran penting dalam mendukung swasembada pangan nasional. Program ini juga memberikan jaminan pasar bagi para petani, yang menjadi solusi atas ketidakpastian harga di pasaran. Petani kini tidak perlu khawatir akan hasil panen mereka karena Bulog hadir sebagai mitra yang siap menyerap produk pertanian dengan harga yang wajar.
Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan lokal dan berkelanjutan, RPK dan Mitra Tani menjadi jawaban atas kebutuhan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Konsumen modern yang semakin peduli pada asal-usul makanan mereka dapat menemukan produk berkualitas di RPK, dengan kepastian bahwa produk tersebut mendukung kesejahteraan petani lokal.
Momen ini menjadi sangat relevan dalam persiapan Indonesia International Rice Conference 2024, yang akan diselenggarakan di Bali, 19 – 21 Agustus 2024, bertajuk “Rice Resilience: Adapting to Global Challenge.” Dalam acara tersebut, Perum Bulog akan mempertegas posisinya sebagai garda terdepan dalam memastikan ketahanan pangan nasional dan regional.
“Dengan berbagai inovasi ini, Bulog tidak hanya sekadar menjalankan tugasnya sebagai operator pangan negara, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan ekosistem pangan yang berkelanjutan dan inklusif,” tegas Bayu pada penutup diskusi.
.