Sampoerna Academy Kenalkan Pendidikan STEAM Dan Launch Buku Cerita Di Gelaran Literacy Festival 2024

GayaKeren.id – Sampoerna Academy sebagai pionir pendidikan STEAM di Indonesia kembali menggelar Literacy Festival 2024 dengan tema STEAM Adventures Book Launch & Discussion: Unleashing 5Cs Power in STEAM Learning berkolaborasi dengan Play ‘N’ Learn. Rangkaian acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi anak melalui buku berkualitas yang bersamaan dengan peluncuran buku “STEAM Adventures” karya siswa-siswi Sampoerna Academy.

Adelina Holmes selaku Principal of Sampoerna Academy Pakuwon Indah Campus mengungkapkan “Literacy Festival yang kami selenggarakan setiap tahunnya merupakan bukti komitmen Sampoerna Academy yang secara konsisten menyediakan pendidikan kelas dunia sekaligus pembelajaran STEAM di Indonesia. Tahun ini, kami mengapresiasi kreativitas siswa dengan meluncurkan buku ‘STEAM Adventures’ karya para siswa berbakat Sampoerna Academy yang merupakan bentuk penerapan dari pembelajaran STEAM.”

Buku “STEAM Adventures” berisi kumpulan cerita karya lima siswi berbakat Sampoerna Academy, di mana masing-masing cerita menggambarkan satu komponen inti dari akronim STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics) dengan cara yang imajinatif, praktis dan menyoroti kehidupan sehari-hari. Para penulis buku ini terdiri dari:

1.Lafizha Naurah Farraige, Grade 8B – Sampoerna Academy Sentul

2.Elena Jap, Grade 8 – Sampoerna Academy Medan

3.Tiffany Purwandi, Grade 9A – Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon

4.Emma Botha, Grade 10 – Sampoerna Academy L’Avenue

5.Claire Nikolyn Anyana, Grade 8 – Sampoerna Academy BSD

Selama proses pembuatan buku, para siswa juga turut menerapkan kompetensi 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character), sehingga membentuk karakteristiknya dengan nilai-nilai Integrity, Growth Mindset, Nobility, Innovation, Teamwork, dan Excellence (IGNITE).

Buku ‘STEAM Adventures’ ditulis dalam bahasa Inggris yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapabilitas dalam literasi multilingual. Hal ini menjadi penting bagi anak untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mendukung mereka untuk meraih cita-cita. Berdasarkan penelitian dari Celedón-Pattichis, sebanyak 56 persen populasi di seluruh dunia berbicara lebih dari satu bahasa per tahun 2020. Kemudian didukung data dari Dyvik yang dimuat di Statista, dimana bahasa Inggris menempati urutan pertama bahasa yang paling banyak digunakan di dunia per tahun 2023, dengan jumlah pengguna sebanyak 1,5 miliar, diikuti oleh bahasa Mandarin sebanyak 1,1 miliar.

Galih Sulistyaningra selaku Praktisi Pendidikan menekankan pentingnya anak mendapatkan akses literasi sejak usia dini, terutama literasi multilingual. “Literasi bukan hanya sebatas membaca tapi juga mampu memahami, mengolah, dan memanfaatkan isi bacaan maupun informasi. Bahasa ibu tetap menjadi pondasi awal sebelum anak dikenalkan dengan kemampuan literasi dari bahasa lainnya. Tapi, ketika bisa dilakukan lebih dari satu bahasa, tentu wawasan dan pengetahuan anak akan semakin meluas, dan anak belajar dari banyak perspektif yang akan memberinya peluang dan kesempatan untuk bisa berjejaring dan berkarya secara global.”

Play ‘N’ Learn merupakan premium active edu fun destination berkonsep STEAM yang sudah dipercaya para orang tua. Adanya kolaborasi bersama Sampoerna Academy disambut hangat oleh Kikie Randini selaku GM Marketing TEEG Indonesia (Timezone & Play ‘N’ Learn). “Kami berharap dengan kolaborasi ini adalah lebih banyak orang mengetahui tentang STEAM, terutama bagaimana cara mengimplementasikannya. Kemudian dari Play ‘N’ Learn yang menerima buku ini, kami berharap para orang tua khususnya orang tua murid dari Sampoerna Academy mengerti bahwa konsep STEAM juga dapat diimplementasikan melalui kegiatan bermain seperti yang ada di Play ‘N’ Learn.”

“Kunci komitmen kami adalah untuk memajukan pendidikan kelas dunia di Indonesia. Kami berharap buku ‘STEAM Adventures’ dapat dibaca oleh semua orang, terutama untuk anak-anak, sehingga dapat memajukan minat terhadap literasi pada anak. Melalui peluncuran buku ini kami juga berharap dapat menginspirasi lebih banyak anak lagi untuk berkarya dan bisa memberikan manfaat bagi banyak orang,” tutup Adelina.

.

Siswa Sampoerna Academy Raih 59 Penghargaan Kompetisi Matematika SASMO Di Singapore

GayaKeren.id – Komitmen pionir STEAM di Indonesia, Sampoerna Academy, adalah mendorong lahirnya generasi muda cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan melalui pembelajaran Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM). Salah satu bukti nyata komitmen ini adalah keberhasilan dari para muridnya yang meraih 59 penghargaan di SASMO (Singapore and Asian Schools Math Olympiad) 2024.

Piero Botha, Principal of Sampoerna Academy L’Avenue menjelaskan, “Prestasi gemilang para siswa Sampoerna Academy di SASMO 2024 menunjukkan komitmen sekolah terhadap pengaplikasian pendidikan STEAM berkualitas tinggi. Kami juga sangat berbangga melihat siswa Sampoerna Academy L’Avenue berhasil meraih total 19 medali. Pencapaian ini juga merupakan hasil dari penekanan kuat pada pendidikan matematika melalui kurikulum STEAM inovatif, metode pengajaran menarik, dan dukungan penuh dari para guru serta staf pengajar,” ungkapnya.

Sampoerna Academy menerapkan metode pengajaran matematika yang inovatif dan menarik, seperti pembelajaran berbasis proyek dan penggunaan teknologi terkini. Hal ini membuat siswa lebih aktif dan antusias dalam belajar, sehingga mereka dapat memahami konsep-konsep matematika dengan lebih baik.

19th Singapore and Asian Schools Math Olympiad (SASMO) 2024, salah satu kompetisi Matematika terbesar di Asia yang diselenggarakan sejak 2006, kembali digelar dengan antusiasme luar biasa. Tahun ini, SASMO diikuti oleh 57.060 siswa dari jenjang kelas 1 hingga 12, yang mewakili 7.333 sekolah di 38 negara.

Siswa Sampoerna Academy dari lima kampus – L’Avenue, Sentul, Medan, BSD, dan Surabaya berhasil meraih total 59 penghargaan, yaitu 10 emas, 22 perak, 19 perunggu, dan 8 honorable mentions. Di balik pencapaian luar biasa ini, terdapat penekanan kuat pada pendidikan STEAM, terutama matematika, yang diterapkan di Sampoerna Academy. Kurikulum internasional yang berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kolaborasi menjadi pondasi kokoh bagi para siswa untuk menguasai konsep matematika dengan mendalam.

Amanya Nimduli Fernando, siswi Sampoerna Academy Medan mengungkapkan perasaannya saat meraih Gold Winner dalam Kompetisi School Math Olympiad (SASMO) 2024. “Saya sangat berterima kasih telah diberi kesempatan mewakili Sampoerna Academy Medan, apalagi tahun ini kami juga meraih total 19 medali. Adanya kompetisi ini membuat saya lebih berkembang dan bereksplorasi, terlebih dengan adanya metode pembelajaran yang sangat mendukung para siswa untuk lebih berinovasi dan berpikir kritis. Harapan saya, semoga teman-teman siswa lainnya, bisa mendapat kesempatan mengikuti Olimpiade atau kompetisi internasional lainnya untuk lebih mengembangkan potensi dirinya, serta membawa nama baik Sampoerna Academy,” ungkapnya.

Komitmen Sampoerna Academy dalam mendorong siswanya untuk mengikuti berbagai kompetisi internasional, seperti SASMO, membuka peluang bagi mereka untuk menguji kemampuan dan mendapatkan pengalaman berharga di level global. Pengalaman ini tak hanya meningkatkan kemampuan matematika, tetapi juga melatih mentalitas pantang menyerah, disiplin dan kerjasama tim.

“Pencapaian gemilang di SASMO 2024 menjadi bukti nyata komitmen Sampoerna Academy dalam mempersiapkan para siswanya untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu menjawab tantangan global. Penekanan pada pendidikan STEAM akan terus diupayakan untuk membentuk generasi muda yang cerdas, kreatif, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan dunia,” tutup Piero Botha.

.

Sampoerna Academy STEAM EXPO 2024 Cetak Rekor MURI 

Gayakeren.id – Sampoerna Academy STEAM Expo 2024 menandai prestasi yang luar biasa dengan mencatatkan rekor MURI dan sukses menyelenggarakan kompetisi STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) antar sekolah se-Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk memamerkan kreativitas dan inovasi siswa dalam berbagai bidang ilmu, tetapi juga menjadi ajang untuk merayakan pencapaian di bidang pendidikan.

Sampoerna Academy mencetak prestasi gemilang melalui STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics) Expo 2024 dengan meraih Rekor MURI sebagai sekolah dengan pameran karya STEAM terbanyak di Indonesia. Total 776 proyek karya 1.802 murid Sampoerna Academy Jakarta L’Avenue, Sentul, BSD, Medan, dan Surabaya terkumpul dan menjadi wujud penerapan hasil pembelajaran dari tahun ajaran 2023-2024.

Selain pemecahan rekor MURI pada hari ini Sampoerna Academy juga sukses menggelar STEAM Inter-School Competition 2024 yang diikuti oleh murid dari berbagai sekolah di Indonesia. Mengusung tema “Build, Create, Innovate”, STEAM Inter-School Competition 2024 merupakan wujud dedikasi Sampoerna Academy dalam mempercepat penciptaan pemimpin masa depan yang kritis berpikir dan berperan sebagai pemecah masalah. Acara ini memberikan platform bagi para inovator muda untuk memamerkan kecakapan mereka dalam menghadapi dunia nyata.

Kompetisi ini diikuti 290 submission dengan total 162 siswa yang berasal dari berbagai sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti Banyuwangi, Surabaya, Medan, Kediri, Sragen, Lematang Ilir (SUMSEL), Denpasar, Malang, Sumenep, dan masih banyak lagi. Dibagi atas kategori Sekolah Dasar (G5-G6), Sekolah Menengah Pertama (G7-G9), dan Sekolah Menengah Atas (G10-G12), dengan tiga  pemenang per kategori yang akan membawa pulang sertifikat, medali, dan hadiah uang tunai jutaan rupiah.

Dengan meraih Rekor MURI dalam STEAM Expo 2024 serta sukses menyelenggarakan STEAM Inter-School Competition 2024, Sampoerna Academy menegaskan komitmennya sebagai pionir pendidikan STEAM di Indonesia. Prestasi ini bukan hanya mencerminkan keunggulan sekolah dalam memajukan pembelajaran STEAM, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam membentuk generasi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global dengan kritis, kreativitas, dan kolaborasi.

Sampoerna Academy Luncurkan Buku Panduan Pengajaran dan Pelatihan Guru

GayaKeren.id – Komitmen untuk berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia, sekaligus merayakan momen Hari Guru Nasional, Sampoerna Academy menghadirkan terobosan peluncuran buku ‘Teach Through Fascination’  karya Adelina Holmes, Principal of Sampoena Academy Surabaya Pakuwon Indah Campus & mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru dan mendorong pembelajaran lebih inovatif, terkini, dan relevan dengan pelajar abad ke-21.

Sebagai pelopor Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics (STEAM), Sampoerna Academy memiliki misi untuk menyediakan lingkungan belajar aman, peduli, dan kolaboratif dengan kualitas terbaik sesuai standar global terkait pencapaian siswa dan pengembangan karakter. Untuk menciptakan lingkungan tersebut, guru tentunya memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar menarik dan menyenangkan untuk menumbuhkan kecintaan belajar seumur hidup pada siswa.

Adelina Holmes, Principal of Sampoerna Academy Surabaya Pakuwon Indah Campus mengungkapkan “Melalui pengalaman selama 20 tahun di bidang pendidikan, saya menyadari pentingnya melibatkan siswa dalam perjalanan belajar mereka. Karena itu, buku ini berisi mengenai panduan serta studi kasus terkait pengajaran inovatif yang relevan dengan kebutuhan siswa saat ini. Buku ini juga diambil dari kisah-kisah pendidik yang berhasil menerapkan berbagai teknik pengajaran di kelas mereka. Terbukti dengan dedikasi dan kreativitas, guru bisa menciptakan lingkungan belajar yang menarik agar siswa mampu berkembang dan mencapai potensi mereka,” ungkapnya.

Mengajar merupakan bidang yang dinamis, karena adaptasi dan pendekatan baru akan berdampak signifikan bagi guru dan siswa. Buku ‘Teach Through Fascination’ tidak hanya berisi pengajaran teori, tetapi terdapat kumpulan wawasan praktis dan strategi yang diambil dari pengalaman dunia nyata. Selain itu terdapat berbagai kegiatan dan tips yang dapat memberikan ide berharga dalam rutinitas mengajar Anda.

Hal ini disambut hangat oleh Munaiyah selaku Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang menyatakan dukungannya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Saya merasa buku panduan dan pelatihan guru yang dilakukan oleh Sampoerna Academy hari ini sangat bermanfaat bagi para guru, khususnya di Surabaya. Dengan adanya acara ini, saya berharap para guru lebih terinspirasi untuk menggunakan teknik pembelajaran yang inovatif, terkini, dan sesuai dengan perkembangan peserta didik saat ini,” ujar Munaiyah

Bersamaan dengan hari peluncuran, Sampoerna Academy mengadakan pelatihan yang berkolaborasi dengan ANPS (The Association of National and Private Schools) bagi para guru dengan beragam tema, seperti: Teacher Talking Time, Unlocking Student Engagement, Revolutionize Your Classroom, Crafting Effective Lesson Plans for Diverse Learners, Read Aloud in Class to Nurture Students’ Love for Reading, Utilization of Technology for teachers, Creative Classroom Projects with Recycled Materials, and Collaborative Approaches to Handle Child Separation Anxiety.

Peluncuran buku dan pelaksanaan pelatihan ini menjadi salah satu upaya Sampoerna Academy untuk terus mendukung sesama pendidik agar bisa tumbuh bersama. Hal ini sejalan dengan komitmen Sampoerna Academy untuk terus mendorong terbentuknya lanskap pendidikan progresif, beresonansi dengan kebutuhan pelajar kontemporer, serta merupakan upaya kolaboratif yang berakar pada keinginan tulus untuk menciptakan dampak positif bagi kehidupan peserta didik dan masa depan pendidikan di Indonesia.

“Kami juga berharap rekan-rekan pendidik akan terinspirasi untuk menemukan dan menciptakan pengalaman belajar lebih inovatif bagi semua siswa, karena pada akhirnya, keberhasilan siswa kami adalah tujuan profesi pendidik. Guru memainkan peran penting dalam membentuk pemikiran generasi muda, dan saya berharap buku ini dapat menjadi sumber inspirasi dan bimbingan,” tutup Adelina.

Penerapan Solidaritas & Persatuan Sejak Dini Untuk Generasi Muda Yang Cinta Damai

GayaKeren.idSampoerna Academy sebagai penyedia pendidikan kelas dunia dan sekolah interkultural kerap menggelar program terkait pengembangan karakter anak sejak dini. Seperti perayaan United Nation Day (UN DAY) lalu mengusung tema global, yaitu “Equality, Freedom and Justice for All”. Tema ini melambangkan dan menyuarakan hak asasi manusia serta perjuangan menuju kesetaraan, kebebasan dan keadilan sesuai dengan relevansinya terhadap anak, untuk mencapai persatuan dalam keberagaman.

Pemilihan tema kali ini berkaitan erat dengan diperingatinya 75 tahun Universal Declaration of Human Rights (UDHR) di mana seluruh warga dunia memiliki peran positif dalam memajukan Hak Asasi Manusia, termasuk pada anak-anak. Tema ini ditujukan untuk mendorong semua orang untuk terus menjalani kehidupan berdasarkan prinsip-prinsip tersebut sehingga dunia menjadi semakin baik.

Kepala Sekolah Sampoerna Academy Kampus BSD Aisha Bibi menegaskan bahwa memperkenalkan prinsip dasar solidaritas, inklusivitas, dan cinta damai pada anak sejak dini harus menjadi komitmen institusi pendidikan. “Sampoerna Academy secara konsisten terus mengenalkan keberagaman budaya sejak dini demi mendorong mereka memiliki pikiran yang terbuka terhadap dunia. Hal ini sangat diperlukan bagi mereka dalam pembentukan karakter sehingga mereka dapat menjadi individu yang berpartisipasi dalam perdamaian dunia,” ungkap Aisha.

Sampoerna Academy menerapkan pembelajaran yang berfokus pada pedagogi STEAM yang memandu siswa untuk menjadi pembelajar seumur hidup (lifelong learner) sehingga mampu bersaing, unggul, serta menjadi pemimpin masa depan. Dalam memperkenalkan keberagaman, Sampoerna Academy menggunakan konsep home country, adopted country dan house country sehingga dapat lebih mudah dipahami karena para murid berasal dari berbagai daerah maupun negara.

Semangat keberagaman dan persatuan ini dirayakan oleh Sampoerna Academy dengan beberapa kegiatan di masing-masing sekolah, yaitu parade bendera, kesenian, pakaian, makanan, serta kerajinan tangan dari berbagai negara. “Ini tentunya memaknai semangat menghargai keberagaman oleh para siswa, salah satunya di Sampoerna Academy Kampus BSD ini. Para siswa dari tingkat Early Learning/PAUD hingga Sekolah Menengah Pertama sangat antusias berpartisipasi mewakili berbagai negara di dunia dengan memperkenalkan pakaian tradisional, makanan, serta kerajinan tangan dari negara tersebut. Selain itu para siswa juga menunjukkan bakat dan kreativitas melalui tarian dan drama musikal dari berbagai negara,” tambah Aisha.

Sampoerna Academy melibatkan pihak eksternal untuk menegaskan komitmennya dalam membentuk karakter anak dengan pemikiran global melalui acara Mommy & Me. Acara ini menghadirkan berbagai aktivitas menarik, seperti Interactive Story Time dan Art Tim (Making Earth Craft) yang dapat mengajarkan anak untuk menghargai perbedaan budaya, Sensory Play yang dapat membantu anak mengembangkan rasa empati dan toleransi, serta Gym Time (Ribbon Dance) yang dapat mengajarkan anak berpikir kritis dan kreatif. Rangkaian kegiatan dan tema diversity yang diangkat diharapkan dapat menanamkan kesadaran para orang tua akan pentingnya pembentukan karakter anak dengan pemikiran global dan membantu anak memahami keberagaman budaya, sehingga anak dapat beradaptasi dengan keberagaman budaya di masa depan.

“Melalui berbagai program yang telah kami lakukan, harapan kami dapat terus menanamkan konsep keberagaman dan menghargai perbedaan secara open minded, demi terwujudnya persatuan dan perdamaian dunia. Sebagai lembaga pendidikan, kami selalu membantu dan memfasilitasi siswa untuk berpikir lebih holistik dan mendorong mereka menjadi pemecah masalah untuk membentuk karakter menjadi warga dunia,” tutup Aisha.

Sampoerna Academy Workshop Wayang & Gamelan, Ini Alasannya

GayaKeren.id – Sekolah interkultural yang menawarkan pendidikan kelas dunia dengan pedagogi STEAM, Sampoerna Academy memahami pentingnya melestarikan budaya Indonesia. Selaras dengan semangat perayaan Sumpah Pemuda ke-95, Sampoerna Academy Sentul menggelar Wayang & Gamelan Workshop bertajuk “Rhythms of Heritage: Mastering Gamelan and Wayang”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada generasi muda serta meningkatkan keterampilan seni dan kognitif sejak dini.

Frida Widjaya, kepala sekolah Sampoerna Academy Sentul menyampaikan, “Kami percaya bahwa budaya Indonesia adalah warisan berharga yang harus kita lestarikan. Wayang dan gamelan merupakan dua bentuk seni tradisional Indonesia sejak berabad-abad lalu serta memiliki nilai-nilai luhur yang dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda.”

Setiap tanggal 28 Oktober, Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda yang merupakan momen bersejarah, dimana para pemuda seluruh penjuru tanah air bersatu menyatakan tekadnya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. Mengenalkan budaya Indonesia menjadi salah satu cara memaknai Sumpah Pemuda serta memupuk toleransi atas keberagaman.

Dalam workshop ini, siswa mendapatkan pelajaran langsung dari Kitsie Emerson selaku Education Director Griya Seni Ekalaya dan Wakidi Dwidjomartono selaku Artistic Director Griya Ekalaya yang juga seorang dalang wayang profesional. Griya Ekalaya sendiri adalah sebuah lembaga seni dan budaya berbasis di Solo, Jawa Tengah, yang bertujuan melestarikan budaya Indonesia, terutama wayang kulit dan gamelan

Selama pelatihan, siswa mendapatkan penjelasan mengenai sejarah, filosofi, dan teknik memainkan wayang dan gamelan. Tidak hanya itu, siswa juga berkesempatan untuk melatih keterampilannya memainkan wayang dan gamelan secara langsung.

“Saya pribadi merasa pelajaran wayang dan gamelan sebagai seni budaya yang menarik untuk dimainkan, karena membutuhkan banyak perhatian dan detail untuk menguasainya. Saya senang karena dapat belajar lebih banyak mengenai budaya kita, dan saya menganggap pengalaman ini benar-benar tidak terlupakan,” ujar Arya, siswa kelas 9 Sampoerna Academy Sentul yang mengikuti acara ini.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya Indonesia di kalangan generasi muda. Selain itu, sejalan dengan kompetensi 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character), kami berharap dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan kognitif, keterampilan komunikasi, dan juga kompetensi STEAM,” tutup Firda.

Sampoerna Academy Hadirkan Harvard Young Global Leaders Program

Gayakeren.id – Sampoerna Academy menyelenggarakan Harvard Young Global Leaders Program di Sampoerna Academy BSD, Tangerang.

“Program ini menjadi komitmen Sampoerna Academy untuk memelihara kompetensi 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character), menjadi pemimpin harus memiliki karakter yang kuat dan siap bersaing dan mengikuti perkembangan global,” ujar Anushia Senthevadivel, Principal of Sampoerna Academy Grand Pakuwon Campus

Program Harvard Model Congress San Francisco (HMCSF) merupakan program intensif selama tiga hari membahas tentang kepemimpinan dan menciptakan inovasi perubahan. Kegiatan seputar kepemimpinan, pemecahan masalah kontekstual, dan kolaborasi kelompok untuk menghasilkan solusi inventif.

Diikuti oleh siswa kelas 8 hingga 12 dari semua kampus Sampoerna Academy, siswa berpartisipasi mengambil bagian dalam proyek langsung dengan hasil yang terukur.

“Kami telah mengajar di Sampoerna Academy BSD tentang keterampilan kepemimpinan, berbicara di
depan umum, taktik negosiasi, dan menulis kontrak. Salah satu fitur menonjol dari program kami adalah
pendekatan praktis dan langsung yang kami tekankan. Siswa tidak hanya belajar teori, mereka juga
menerapkan pengetahuan baru mereka dengan membuat dan mempresentasikan proyek. Puncak dari
program ini melibatkan para siswa ini memamerkan proyek-proyek mereka, menempatkan
kepemimpinan, komunikasi, dan keterampilan pemecahan masalah mereka untuk diuji dalam skenario
dunia nyata. Saya harus mengatakan, kemajuan dan pertumbuhan yang telah kita saksikan sangat luar
biasa,” ungkap Mallory Rogers, Senior Member of HMCSF Team.

Jadwal harian dibagi menjadi dua sesi yaitu pagi dan sore. Selama sesi pagi, siswa terlibat dalam lokakarya dan diskusi yang mencakup topik-topik seperti keterampilan kepemimpinan, tantangan global,
manajemen waktu, empati, kecerdasan emosional, dan memahami perspektif yang berbeda.

Dan sore hari siswa menerapkan apa yang telah mereka pelajari ke dalam tindakan melalui pengalaman langsung termasuk kegiatan membangun tim, latihan kepemimpinan, kerja kelompok, studi kasus, dan diskusi reflektif. Sesi praktis ini memberdayakan siswa dengan keterampilan kepemimpinan yang nyata dan perspektif yang lebih luas.

“Kami berharap melalui program ini siswa dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah,
meningkatkan pemikiran analitis dan kreatif, memperkuat keterampilan pengambilan keputusan,
memperbaiki keterampilan komunikasi, dan menciptakan relasi yang kaya,” tutup Anushia.

Bertepatan Hari Literasi Nasional, Sampoerna Academy Luncurkan Buku Cerita Anak

GayaKeren.id – Bertepatan dengan momen Hari Literasi Nasional, Sampoerna Academy kembali menggelar Literacy Festival 2023 berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional RI. Rangkaian acara tahun ini bertujuan untuk merayakan dan memperluas kreativitas serta menumbuhkan pendidikan karakter melalui buku cerita anak melalui Talkshow “Building Character Through Children’s Literacy.

Berdasarkan data Perpustakaan Nasional (Perpusnas), tingkat preferensi membaca masyarakat Indonesia (TGM) sebesar 63,9 poin pada 2022. Angka ini meningkat 7,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 59,52 poin. Literasi menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan pendidikan karakter sejak dini terutama melalui buku cerita anak.

Pada usia dini, anak cenderung lebih mudah memahami dan tertarik dengan buku cerita bergambar yang dapat merangsang anak untuk berpikir dari konkret hingga abstrak. Selain itu, anak juga lebih mudah mengenali kosakata baru, yang dibantu dengan ilustrasi dan gambar. Oleh karena itu, penyampaian materi atau pembelajaran untuk menumbuhkan perkembangan karakter anak lebih optimal.

Sebagai bukti komitmennya untuk secara konsisten memberikan pendidikan kelas dunia di Indonesia, tahun ini Sampoerna Academy menyelenggarakan Literacy Festival sebagai bentuk untuk memperluas kreativitas serta menumbuhkan pendidikan karakter melalui buku cerita anak. Melalui kolaborasi sinergis Sampoerna Academy dengan Perpustakaan Nasional RI, Literacy Festival 2023 kali ini mempersembahkan Peluncuran Delapan Seri Buku “Behavior Buddies Series” yang ditulis oleh delapan siswa Sampoerna Academy.

Adelina Holmes selaku Principal of Sampoerna Academy Pakuwon Indah Campus mengungkapkan “Selain meningkatkan literasi pada anak, rangkaian acara tahun ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembinaan Pendidikan karakter melalui buku cerita anak. Melalui kolaborasi dengan Perpustakaan RI, kami memberikan akses membaca serial “Behaviour Buddies” dengan menyediakan 40 eksemplar yang dapat diakses langsung di Perpustakaan Nasional RI. Kami berharap hadirnya delapan seri buku ini bisa menjadi pilihan yang bagus untuk anak,”.

Hal ini disambut hangat oleh Drs. Agus Sutoyo, M.Si selaku Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara yang menyatakan dukungannya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Perpustakaan Nasional memiliki visi dan misi untuk meningkatkan literasi serta mengembangkan kebiasaan gemar membaca yang lebih luas. Oleh karena itu, kami sangat senang dengan adanya kolaborasi sinergis hari ini, karena Sampoerna Academy telah berpartisipasi untuk menyediakan buku cerita anak berkualitas yang bisa dibaca oleh masyarakat di Perpustakaan Nasional,” ungkap Agus.

Seri buku “Behaviour Buddies” merupakan 8 hasil karya siswa Sampoerna Academy yang menunjukkan karakter sesuai Kurikulum IEYC meliputi aspek Empathy, Communicator, Adaptation, Collaborator, Resilient, Thinker, Respect, dan Ethics. Buku ini ditulis oleh Jemima Kaia Fathoni (Grade 3, SA BSD), Kirant Zanetta Rifani (Grade 9, SA L’Avenue), Alvez Jevera Kosasih (Grade 3, SA Sentul), Ravenza Maulana Sutoro (Grade 8, SA Sentul), Alejandro Priatna (Grade 6, SA, L’Avenue), Jennifer Thomas (Grade 9, SA Surabaya), Alysia Kanaya Tumbelaka (Grade 4, SA Surabaya), dan Seola Puty Naura Adriansyah (Grade 9, SA BSD).

Delapan seri ini juga dilengkapi dengan gambar yang menarik sehingga anak dapat dengan memahami isi cerita. Mutiara Tioni Aspriliam, M.Psi, Psikolog mengungkapkan “Pada dasarnya Karakter merupakan suatu set moral, kepercayaan, dan kualitas berpikir yang dimiliki seseorang. Buku menjadi salah satu jembatan untuk anak mengenal banyak sekali hal baru, sebelum anak terekspos dengan dunia luar yang sebenarnya, sehingga anak tidak kewalahan ketika sudah waktunya mereka perlu berhadapan dengan dunia tersebut.

Sebagai pelopor STEAM di Indonesia yang mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuan di berbagai disiplin ilmu, para siswa juga turut menerapkan kompetensi 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character) dalam pembuatan buku ini. “Proses pembuatan buku ini membuat murid meningkatkan kreativitas, berpikir kritis, serta melatih keterampilan komunikasi mereka dan menjadikan imajinasi tersebut ke dalam karya seni yang sebenarnya. Sehingga karya dan nilai-nilai cerita dari buku ini dapat mengembangkan karakter dan kepribadian mereka,” tutup Adelina.

Sampoerna Academy Surabaya Resmikan Kampus Kedua di Grand Pakuwon

GayaKeren.idSampoerna Academy melanjutkan komitmennya menghadirkan pendidikan kelas dunia melalui peresmian Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus. Kampus kedua Sampoerna Academy di Surabaya ini dibuka dari tingkat early learning/ PAUD hingga high school/ SMA demi membuka akses lebih luas akan pendidikan berkualitas internasional dan berbiaya sekolah terbaik untuk keluarga di Surabaya dan sekitarnya. Seremonial peresmian kampus kedua Sampoerna Academy di kota Surabaya ini dilaksanakan dengan penandatanganan batu prasasti  oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta disaksikan langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan para tamu undangan lainnya.

Berada di bawah naungan Putera Sampoerna Foundation, Sampoerna Academy memiliki misi untuk menghadirkan lingkungan belajar inovatif dan kolaboratif berkualitas dunia serta memenuhi ekspektasi global atas prestasi dan pengembangan karakter peserta didiknya. Seperti yang disampaikan oleh George Irawan selaku Ketua Pengurus Putera Sampoerna Foundation dalam sambutannya sebagai tuan rumah, “Dibukanya Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus merupakan wujud nyata dari komitmen teguh Sampoerna Academy untuk terus berkontribusi dalam pembentukan masa depan Indonesia dengan menghadirkan pendidikan internasional kelas dunia. Sampoerna Academy memberikan pendidikan berbasis STEAM yang fokus membina pemikiran muda untuk memiliki kompetensi 5C, yaitu Communication, Collaboration, Creativity, Critical Thinking, dan Character. Pedagogi ini kami yakini dapat mendongkrak kompetensi dan daya saing generasi Indonesia,” ungkap George.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan dalam kata sambutannya, ”Hari ini kita mendapatkan energi untuk penguatan kualitas SDM, tidak hanya didedikasikan untuk Surabaya dan Jawa Timur, tetapi juga untuk Indonesia dan dunia. Karena yang sedang kita siapkan adalah pendidikan tingkat dunia. Oleh karena itu, kita semakin berharap makin banyak sekolah internasional berkualitas yang hadir di Jawa Timur, terutama Surabaya karena ada kebutuhan strategis bagi Pemprov untuk penyediaan SDM kualitatitif,” ungkapnya.

Pembukaan kampus kedua Sampoerna Academy di Surabaya juga sejalan dengan visi misi Program Jatim Cerdas yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Melalui program ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini sukses mendorong kualitas pendidikan di daerahnya dengan meningkatkan infrastruktur, memberdayakan tenaga pendidik, dan mendorong inovasi. Tentunya, selain itu, Sampoerna Academy juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surabaya. Sejatinya pendidikan bukan hanya tentang memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi juga mendorong pertumbuhan, memelihara potensi dan membentuk karakter untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menjadi pemimpin masa depan, pemikir kritis, innovator, dan warga dunia.  “Hari ini dengan peresmian Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus, mari kita bersama-sama bergandeng tangan mempercepat lahirnya generasi muda berkualitas di Indonesia yang berdaya saing global dan berdaya, demi membentuk masa depan yang lebih cerah bagi bangsa kita dan dunia. Sebagaimana dikatakan pendiri kami, Because creating a better society is everybody’s business,” tutup George.

Sampoerna Academy Gelar Pameran “BITTERSWEET” Hadirkan 50 Karya

GayaKeren.id – Selain mengusung pedagogi STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics), sekolah interkultural Sampoerna Academy juga menerapkan kurikulum berstandar global, yang salah satunya adalah International Baccalaureate (IB). Terkait hal ini, delapan murid Sampoerna Academy menghadirkan karya terbaiknya di Visual Art Exhibition Class 2022 – 2023 ke khalayak umum, sebagai tugas akhir dari mata pelajaran Seni Visual.

Devender Singh Rawat selaku Sampoerna Academy IBDP Coordinator menyatakan bahwa program ini menjadi salah satu kurikulum yang mempersiapkan siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi internasional dengan menyediakan enam mata pengetahuan pilihan yaitu; Bahasa dan Sastra, Bahasa Asing, Pribadi dan Masyarakat, Sains, Matematika, dan Seni. “Dukungan yang kami berikan bagi delapan peserta didik yang menghadirkan pameran karyanya hari ini merupakan salah satu bukti komitmen dan upaya Sampoerna Academy, sebagai institusi pendidikan yang terus mendorong kreativitas dan minat dari setiap murid. Harapannya, pameran hari ini menjadi momentum awal yang istimewa bagi perjalanan karier mereka di masa mendatang,” ujar Devender menjelaskan.

International Baccalaureate atau IB Diploma Programme (IBDP) untuk jenjang Secondary School atau remaja usia 16-19 tahun mendorong peserta didik untuk merefleksikan perjalanan pembelajarannya, serta berbagi pengetahuan yang dipelajari atau sering disebut Theory of Knowledge (TOK).

“Selain itu, kami percaya penerapan IBDP akan membantu siswa untuk memiliki pengetahuan lebih mendalam dan luas, berkembang secara intelektual, emosional, fisik, menjunjung etika, serta mampu dan percaya diri secara akademik,” tambah Devender.

Melalui tema “Bitter Sweet” pameran ini dibuat dan diselenggarakan oleh siswa seni visual, dimulai dari perencanaan, proses pembuatan layout, hingga eksekusi acara. Selain sebagai bentuk asesmen pembelajaran program Seni Visual (Visual Arts) bagi para siswa Sampoerna Academy pada level kelas 11 dan 12 selama dua tahun. “Pameran ini juga dibuat agar siswa mampu mempresentasikan karya terbaik serta menampilkannya di depan publik. Seluruh karya terinspirasi dari berbagai ide kreatif dan refleksi pemahaman mengenai kehidupan sehari-hari, manusia, dan budaya. Tema ‘Bitter Sweet’ juga dipilih oleh para siswa sebagai simbol perjalanan dua tahun menghasilkan hasil yang manis,” jelas Ayu Fadira sebagai Sampoerna Academy Visual Arts Teacher.

Tahun ini, siswa Sampoerna Academy Grade 12 bidang Seni Visual menggelar IBDP Visual Art Exhibition Class 2022 – 2023 pada tanggal 30 – 31 Maret 2023 dan dibuka untuk publik. Terdapat 50 karya yang dibuat oleh 8 siswa (G11 dan G12) yaitu; Francheska Angelique De Guzman (Entangled & Loose Ends), Cherish Sukmana (Chaos and Growth), Maria Emmanuelle Carmeline (Human Nature), Hasna Aulia Mufidah (Run Away from Reality), Rat Qailla Supraba (Indonesia Culture), Emiliania Favia (Façade), Freya Amada Gayatri Santoso (Price of Freedom), dan Tegar Mahesa Agni (Untitled).

Setiap siswa menampilkan karya berupa lukisan, patung, dan digital art. Para siswa menghasilkan karya tersebut terinspirasi dari orang-orang terdekat, pandangan hidup, bahkan budaya Indonesia. Salah satu siswa Maria Emmanuelle Carmeline (Sampoerna Academy Grade 12) mengungkapkan, “Setiap karya yang saya buat terinspirasi dan didedikasikan untuk orang-orang yang saya cintai, yang membuat saya menyadari pentingnya hidup. Saya menyadari bahwa ketika kita tumbuh dewasa, beban yang akan saya pikul akan menjadi semakin sulit. Membuat kesalahan, menyesali, kemudian melanjutkan, dan membuat harapan baru adalah bagian dari sifat manusia. Saya berharap pengunjung yang datang dapat memahami maksud dan arti karya seni saya. Kemudian mengajak mereka memahami dan menyadari bahwa mereka tidak sendirian,” ungkap Maria.

Tidak hanya berfokus pada penilaian, program ini juga memberi kesempatan bagi para siswa mendapatkan pengalaman nyata, serta masukan saran dari para pengunjung. “Kami yakin lulusan IBDP mampu menembus, menyelesaikan studi, dan meraih gelar di universitas terkemuka dunia. Artinya, kualifikasi lulusan IBDP sudah mendapat pengakuan internasional, baik oleh perguruan tinggi maupun perusahaan global,” tutup Devender Singh Rawat