GayaKeren.id – Meriahkan Lunar New Year 2025, Sampoerna Academy BSD mempersembahkan teater bertajuk “Mulan: An Inspired Adaptation”, perpaduan seni dan pendidikan berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics). Diselenggarakan di HAGIOS Main Hall, The Entrance, QBig BSD City, drama ini melibatkan 459 siswa dari jenjang ELC hingga SMA, menciptakan pertunjukan yang sarat makna dan budaya.
“Mulan” dan Pesan Universalnya Drama ini mengangkat kisah keberanian, pengorbanan, tanggung jawab, dan cinta keluarga. Tema besar “Year of the Snake: Empowering Resilience and Strength in the Young Generation” semakin menegaskan pentingnya ketangguhan dan semangat juang di tengah tantangan.
Inovasi STEAM dalam Seni Uniknya, “Mulan” tidak hanya menampilkan akting, tetapi juga melibatkan siswa dalam pengembangan teknologi pencahayaan interaktif, desain kostum, dan tata panggung. Pendekatan ini memperlihatkan bagaimana ilmu pengetahuan berpadu dengan seni, menciptakan pengalaman teater yang edukatif dan inovatif.
Apresiasi Penonton Penonton memuji upaya siswa yang sukses menghadirkan pertunjukan penuh makna. Drama ini tak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi dan menginspirasi generasi muda untuk menghargai keberagaman budaya.
Pesan Inspiratif Melalui “Mulan,” Sampoerna Academy mengingatkan bahwa keberanian dan ketangguhan adalah kunci untuk menghadapi masa depan. Setiap individu memiliki potensi besar untuk membuat perbedaan, asalkan berani melangkah maju.
Sampoerna Academy terus membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi cerdas, empati, dan tangguh, menjadikan pendidikan sebagai pondasi bagi pemimpin masa depan.
GayaKeren.id – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2025, Sampoerna Academy sebagai penyedia pendidikan kelas dunia dan pionir STEAM menyelenggarakan kegiatan Lunar New Year 2025 dengan tema “Year of the Snake: Empowering Resilience and Strength in the Young Generation”. Sampoerna Academy BSD secara khusus akan menghadirkan pertunjukan teater bertajuk “Mulan: An Inspired Adaptation”, di mana akan dipertunjukkan pada 24 Januari 2025 di The Entrance – Hagios Room, QBig BSD.
Sampoerna Academy secara rutin menyelenggarakan Lunar New Year setiap tahunnya di seluruh kampus dengan menghadirkan berbagai kegiatan seperti student performance (pertunjukan siswa) dan pameran hasil karya project-based learning (PBL). “Mulan: An Inspired Adaptation”, sebuah pertunjukan teater yang disiapkan oleh Sampoerna Academy BSD Campus, akan menjadi representasi semangat resiliensi yang sejalan dengan tema Lunar New Year tahun ini.
Mary Jane selaku Principal of Sampoerna Academy BSD Campus mengungkapkan, “Resiliensi menjadi salah satu kemampuan penting bagi calon pemimpin masa depan untuk menghadapi tantangan, bangkit, beradaptasi, dan berkembang, yang membentuk mentalitas positif, kemandirian, dan kepercayaan diri menuju kesuksesan. Selain resiliensi, program tiga bahasa kami yang terdiri dari Indonesia, Inggris, dan Mandarin melatih siswa agar mampu berkomunikasi secara global, memahami budaya, serta mengasah keterampilan lintas budaya untuk menghadapi peluang pendidikan dan karier di era globalisasi.”
Pertunjukan ini tidak hanya akan menghibur tetapi juga membawa pesan moral mendalam, sekaligus menampilkan bakat luar biasa para siswa. Penonton dapat menikmati perpaduan seni tradisional Tiongkok dengan sentuhan modern, lengkap dengan musik, tarian, dan kostum yang memukau. Meski pertunjukan teater secara keseluruhan dilakukan dalam bahasa Inggris, khusus beberapa bagian seperti menyanyi dan menari akan dilakukan dalam bahasa Mandarin. Ini merupakan salah satu hasil pembelajaran nyata siswa Sampoerna Academy BSD dalam kelas bahasa Mandarin.
“Kami memilih ‘Mulan’ karena mengangkat kisah tentang keberanian, pengorbanan, tanggung jawab, serta cinta pada keluarga yang menginspirasi semua generasi, terutama anak-anak. Kisah ini juga mencerminkan budaya Tiongkok, yang menjadi bagian dari pendekatan sekolah antar budaya kami. Kami percaya bahwa pengenalan bahasa Mandarin dan budaya Tiongkok tidak hanya memperkaya pemahaman budaya siswa, tetapi juga relevan digunakan di era globalisasi saat ini,” jelas Jenny selaku Mandarin Teacher Sampoerna Academy BSD.
Hal serupa disampaikan oleh Sinologist Yunitalia Yang, yang menyebutkan nilai-nilai hidup yang bisa diambil dari kisah “Mulan” dan diterapkan dalam masyarakat Indonesia. “Legenda ‘Mulan’ mengajarkan beberapa nilai budaya Tiongkok yang relevan bagi kita sebagai masyarakat Indonesia. Mulai dari cinta dan kesetiaan kepada keluarga yang menjadi dasar utama atas tindakannya, di mana Mulan rela berkorban demi menjaga kehormatan keluarganya.”
“Selain itu, ketangguhan, integritas, serta kecintaannya pada negara tercermin melalui keberanian Mulan dalam menghadapi tantangan dengan kecerdasan strategis. Dengan meneladani nilai-nilai ini, generasi muda diharapkan dapat memahami bahwa resiliensi adalah salah satu pondasi yang dapat membawa Indonesia menjadi negara yang maju dan sukses,” jelas Yunitalia menambahkan.
Pertunjukan teater “Mulan: An Inspired Adaptation” karya siswa Sampoerna Academy BSD akan diselenggarakan untuk publik pada Jumat, 24 Januari 2025, pukul 17.00 WIB yang berlokasi di The Entrance – Hagios Room, QBig BSD. Terdapat dua kategori tiket yang dapat dipilih, yakni Regular dengan harga tiket sebesar Rp 200.000 dan VIP dengan harga tiket sebesar Rp 350.000. Tiket bisa langsung didapatkan di LOKET.com pada tautan berikut.
Selain pertunjukan teater, akan ada juga pameran karya hasil PBL dari siswa Sampoerna Academy BSD dari jenjang ELC hingga Grade 11 di mata pelajaran bahasa Mandarin. Diantaranya seperti kaligrafi bahasa Mandarin, kerajinan kertas lampion, kerajinan kertas berbentuk yin dan yang, serta kerajinan kertas ular—yang merupakan salah satu shio dan menjadi simbol untuk perayaan Imlek 2025.
GayaKeren.id – Menandai satu dekade perjalanan inovatif dalam pendidikan, Sampoerna Academy merayakan 10 tahun kontribusinya di Indonesia sebagai pionir pendidikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) yang bertujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu dalam mempelajari hal baru dan mengasah kreativitas sehingga menyiapkan siswa yang siap bersaing secara global. Dalam perayaan bertajuk “Sampoerna Academy: A Decade of Dedication”, Sampoerna Academy meluncurkan kampanye baru, #IGNITEtheSpark, sebagai wujud komitmen memperluas akses pendidikan internasional, sekaligus merayakan pencapaian-pencapaian luar biasa yang diraih selama 10 tahun terakhir.
Mustafa Guvercin selaku Director of School Sampoerna Academy mengatakan, “Dalam 10 tahun perjalanan kami di Indonesia, Sampoerna Academy telah ikut berperan aktif dalam mencetak generasi unggul Indonesia yang siap bersaing di tingkat global. Penerapan metode pembelajaran STEAM di sekolah kami telah terbukti membawa siswa meraih prestasi nasional dan internasional, serta diterima di universitas-universitas ternama baik di dalam maupun luar negeri.”
“Tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, kami juga telah menjadi tuan rumah STEAM Expo tahunan, yang memamerkan lebih dari 3.000 karya inovatif buatan para siswa berbakat Sampoerna Academy. Tahun ini, STEAM Expo berhasil memecahkan Rekor MURI sebagai ‘Sekolah dengan Pameran Proyek STEAM Terbanyak’,” tambahnya lagi.
Pencapaian lainnya termasuk perkembangan pesat dari Sampoerna Academy, yang sebelumnya memiliki 58 siswa dari dua kampus kecil menjadi 3.000 siswa di tujuh kampus di lima kota besar. Didukung dengan 450 guru dan staf dari 22 kewarganegaraan, dengan 1 dari 5 pengajar Sampoerna Academy memiliki gelar Master atau Doktor. Bahkan, Sampoerna Academy meraih hasil memuaskan dalam beberapa International Examinations, mulai dari Cambridge CheckPoints, IGCSE (International General Certificate of Secondary Education), A Levels, hingga IBDP (International Baccalaureate Diploma Programme).
Selain menyampaikan pencapaian-pencapaian selama 10 tahun terakhir, Sampoerna Academy juga memberikan penghargaan kepada pemenang kategori Siswa Berprestasi (Ansh Singh Rawat, Grade 11), Alumni (Devina Nathania Avianto, Fakultas Hukum UI), serta orang tua (Mrs. Sukma) dan siswa (Faraluna Sabia Gunadi, Grade 10) yang sudah bergabung menjadi bagian dari keluarga Sampoerna Academy sejak awal. Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan dalam perjalanan 10 tahun Sampoerna Academy di Indonesia.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Gisella Anastasia dan Gading Marten yang menceritakan bagaimana tumbuh kembang Gempita Nora Marten, siswi Sampoerna Academy BSD, dari awal masuk sampai sekarang. “Saya sekolahkan Gempi di Sampoerna Academy karena memakai kurikulum berstandar internasional dan metode pembelajaran STEAM yang unik, sehingga Gempi bisa belajar maupun berkarya dengan mudah baik di dalam maupun luar sekolah. Selain itu, teman-teman, guru, dan staf Sampoerna Academy juga sangat suportif bahkan tidak ‘pilih-pilih kasih’ dari awal Gempi masuk. Ini berpengaruh pada pengembangan karakternya, di mana dia menjadi pribadi yang tangguh dan antusias untuk mencoba semuanya dengan pantang menyerah, serta aktif mengikuti perintah yang disampaikan orang lain,” ungkap Gisella dan Gading.
Hal serupa juga ditekankan oleh Roslina Verauli, M.Psi selaku Psikolog Anak yang menjelaskan bagaimana sekolah seharusnya berperan untuk mendukung tumbuh kembang anak sehingga bisa menjadi agen perubahan. “Di era globalisasi digital, pengetahuan saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Anak perlu kemampuan berpikir kritis, kreativitas dalam memecahkan masalah, serta karakter yang kuat. Bahkan, anak diharapkan memiliki pemikiran global sekaligus pemahaman yang baik terkait lingkungan multikultural. Oleh karenanya, sekolah memiliki peran penting dalam membentuk anak menjadi agen perubahan dengan melibatkan mereka dalam berbagai kompetisi, baik akademis maupun non-akademis, di tingkat nasional dan internasional. Anak yang berprestasi hingga skala internasional akan menjadi panutan bagi teman-teman sebayanya dan membawa dampak positif bagi dunia.”
Verauli juga membagikan beberapa kriteria yang perlu diperhatikan ketika memilih sekolah yang tepat untuk anak, terutama sekolah dasar. “Mengacu pada teori Copple & Bredekamp (2009), ada sejumlah karakteristik yang harus ada di sebuah sekolah diantaranya ukuran ruang kelas, setting ruang kelas secara fisik, kurikulum yang digunakan, aktivitas harian yang dilakukan, interaksi antara guru dan murid, evaluasi progress murid, hingga relasi bersama orang tua.”
Dalam rangka merayakan satu dekade Sampoerna Academy, terdapat penawaran ‘Special Anniversary Offer’ untuk para orang tua calon siswa. Promo terbatas ini akan dibuka selama penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026, yang terdiri dari diskon hingga Rp 59 juta untuk biaya sekolah, bebas biaya pendaftaran ataupun biaya pengembangan sekolah, hingga penawaran eksklusif dari kampus seperti gratis layanan shuttle dan beasiswa.
GayaKeren.id – Sampoerna Academy sebagai pionir pendidikan STEAM di Indonesia kembali menggelar Literacy Festival 2024 dengan tema STEAM Adventures Book Launch & Discussion: Unleashing 5Cs Power in STEAM Learning berkolaborasi dengan Play ‘N’ Learn. Rangkaian acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi anak melalui buku berkualitas yang bersamaan dengan peluncuran buku “STEAM Adventures” karya siswa-siswi Sampoerna Academy.
Adelina Holmes selaku Principal of Sampoerna Academy Pakuwon Indah Campus mengungkapkan “Literacy Festival yang kami selenggarakan setiap tahunnya merupakan bukti komitmen Sampoerna Academy yang secara konsisten menyediakan pendidikan kelas dunia sekaligus pembelajaran STEAM di Indonesia. Tahun ini, kami mengapresiasi kreativitas siswa dengan meluncurkan buku ‘STEAM Adventures’ karya para siswa berbakat Sampoerna Academy yang merupakan bentuk penerapan dari pembelajaran STEAM.”
Buku “STEAM Adventures” berisi kumpulan cerita karya lima siswi berbakat Sampoerna Academy, di mana masing-masing cerita menggambarkan satu komponen inti dari akronim STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics) dengan cara yang imajinatif, praktis dan menyoroti kehidupan sehari-hari. Para penulis buku ini terdiri dari:
1.Lafizha Naurah Farraige, Grade 8B – Sampoerna Academy Sentul
2.Elena Jap, Grade 8 – Sampoerna Academy Medan
3.Tiffany Purwandi, Grade 9A – Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon
4.Emma Botha, Grade 10 – Sampoerna Academy L’Avenue
5.Claire Nikolyn Anyana, Grade 8 – Sampoerna Academy BSD
Selama proses pembuatan buku, para siswa juga turut menerapkan kompetensi 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character), sehingga membentuk karakteristiknya dengan nilai-nilai Integrity, Growth Mindset, Nobility, Innovation, Teamwork, dan Excellence (IGNITE).
Buku ‘STEAM Adventures’ ditulis dalam bahasa Inggris yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapabilitas dalam literasi multilingual. Hal ini menjadi penting bagi anak untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mendukung mereka untuk meraih cita-cita. Berdasarkan penelitian dari Celedón-Pattichis, sebanyak 56 persen populasi di seluruh dunia berbicara lebih dari satu bahasa per tahun 2020. Kemudian didukung data dari Dyvik yang dimuat di Statista, dimana bahasa Inggris menempati urutan pertama bahasa yang paling banyak digunakan di dunia per tahun 2023, dengan jumlah pengguna sebanyak 1,5 miliar, diikuti oleh bahasa Mandarin sebanyak 1,1 miliar.
Galih Sulistyaningra selaku Praktisi Pendidikan menekankan pentingnya anak mendapatkan akses literasi sejak usia dini, terutama literasi multilingual. “Literasi bukan hanya sebatas membaca tapi juga mampu memahami, mengolah, dan memanfaatkan isi bacaan maupun informasi. Bahasa ibu tetap menjadi pondasi awal sebelum anak dikenalkan dengan kemampuan literasi dari bahasa lainnya. Tapi, ketika bisa dilakukan lebih dari satu bahasa, tentu wawasan dan pengetahuan anak akan semakin meluas, dan anak belajar dari banyak perspektif yang akan memberinya peluang dan kesempatan untuk bisa berjejaring dan berkarya secara global.”
Play ‘N’ Learn merupakan premium active edu fun destination berkonsep STEAM yang sudah dipercaya para orang tua. Adanya kolaborasi bersama Sampoerna Academy disambut hangat oleh Kikie Randini selaku GM Marketing TEEG Indonesia (Timezone & Play ‘N’ Learn). “Kami berharap dengan kolaborasi ini adalah lebih banyak orang mengetahui tentang STEAM, terutama bagaimana cara mengimplementasikannya. Kemudian dari Play ‘N’ Learn yang menerima buku ini, kami berharap para orang tua khususnya orang tua murid dari Sampoerna Academy mengerti bahwa konsep STEAM juga dapat diimplementasikan melalui kegiatan bermain seperti yang ada di Play ‘N’ Learn.”
“Kunci komitmen kami adalah untuk memajukan pendidikan kelas dunia di Indonesia. Kami berharap buku ‘STEAM Adventures’ dapat dibaca oleh semua orang, terutama untuk anak-anak, sehingga dapat memajukan minat terhadap literasi pada anak. Melalui peluncuran buku ini kami juga berharap dapat menginspirasi lebih banyak anak lagi untuk berkarya dan bisa memberikan manfaat bagi banyak orang,” tutup Adelina.
GayaKeren.id – Komitmen pionir STEAM di Indonesia, Sampoerna Academy, adalah mendorong lahirnya generasi muda cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan melalui pembelajaran Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM). Salah satu bukti nyata komitmen ini adalah keberhasilan dari para muridnya yang meraih 59 penghargaan di SASMO (Singapore and Asian Schools Math Olympiad) 2024.
Piero Botha, Principal of Sampoerna Academy L’Avenue menjelaskan, “Prestasi gemilang para siswa Sampoerna Academy di SASMO 2024 menunjukkan komitmen sekolah terhadap pengaplikasian pendidikan STEAM berkualitas tinggi. Kami juga sangat berbangga melihat siswa Sampoerna Academy L’Avenue berhasil meraih total 19 medali. Pencapaian ini juga merupakan hasil dari penekanan kuat pada pendidikan matematika melalui kurikulum STEAM inovatif, metode pengajaran menarik, dan dukungan penuh dari para guru serta staf pengajar,” ungkapnya.
Sampoerna Academy menerapkan metode pengajaran matematika yang inovatif dan menarik, seperti pembelajaran berbasis proyek dan penggunaan teknologi terkini. Hal ini membuat siswa lebih aktif dan antusias dalam belajar, sehingga mereka dapat memahami konsep-konsep matematika dengan lebih baik.
19th Singapore and Asian Schools Math Olympiad (SASMO) 2024, salah satu kompetisi Matematika terbesar di Asia yang diselenggarakan sejak 2006, kembali digelar dengan antusiasme luar biasa. Tahun ini, SASMO diikuti oleh 57.060 siswa dari jenjang kelas 1 hingga 12, yang mewakili 7.333 sekolah di 38 negara.
Siswa Sampoerna Academy dari lima kampus – L’Avenue, Sentul, Medan, BSD, dan Surabaya berhasil meraih total 59 penghargaan, yaitu 10 emas, 22 perak, 19 perunggu, dan 8 honorable mentions. Di balik pencapaian luar biasa ini, terdapat penekanan kuat pada pendidikan STEAM, terutama matematika, yang diterapkan di Sampoerna Academy. Kurikulum internasional yang berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kolaborasi menjadi pondasi kokoh bagi para siswa untuk menguasai konsep matematika dengan mendalam.
Amanya Nimduli Fernando, siswi Sampoerna Academy Medan mengungkapkan perasaannya saat meraih Gold Winner dalam Kompetisi School Math Olympiad (SASMO) 2024. “Saya sangat berterima kasih telah diberi kesempatan mewakili Sampoerna Academy Medan, apalagi tahun ini kami juga meraih total 19 medali. Adanya kompetisi ini membuat saya lebih berkembang dan bereksplorasi, terlebih dengan adanya metode pembelajaran yang sangat mendukung para siswa untuk lebih berinovasi dan berpikir kritis. Harapan saya, semoga teman-teman siswa lainnya, bisa mendapat kesempatan mengikuti Olimpiade atau kompetisi internasional lainnya untuk lebih mengembangkan potensi dirinya, serta membawa nama baik Sampoerna Academy,” ungkapnya.
Komitmen Sampoerna Academy dalam mendorong siswanya untuk mengikuti berbagai kompetisi internasional, seperti SASMO, membuka peluang bagi mereka untuk menguji kemampuan dan mendapatkan pengalaman berharga di level global. Pengalaman ini tak hanya meningkatkan kemampuan matematika, tetapi juga melatih mentalitas pantang menyerah, disiplin dan kerjasama tim.
“Pencapaian gemilang di SASMO 2024 menjadi bukti nyata komitmen Sampoerna Academy dalam mempersiapkan para siswanya untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu menjawab tantangan global. Penekanan pada pendidikan STEAM akan terus diupayakan untuk membentuk generasi muda yang cerdas, kreatif, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan dunia,” tutup Piero Botha.
Gayakeren.id – Sampoerna Academy STEAM Expo 2024 menandai prestasi yang luar biasa dengan mencatatkan rekor MURI dan sukses menyelenggarakan kompetisi STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) antar sekolah se-Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk memamerkan kreativitas dan inovasi siswa dalam berbagai bidang ilmu, tetapi juga menjadi ajang untuk merayakan pencapaian di bidang pendidikan.
Sampoerna Academy mencetak prestasi gemilang melalui STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics) Expo 2024 dengan meraih Rekor MURI sebagai sekolah dengan pameran karya STEAM terbanyak di Indonesia. Total 776 proyek karya 1.802 murid Sampoerna Academy Jakarta L’Avenue, Sentul, BSD, Medan, dan Surabaya terkumpul dan menjadi wujud penerapan hasil pembelajaran dari tahun ajaran 2023-2024.
Selain pemecahan rekor MURI pada hari ini Sampoerna Academy juga sukses menggelar STEAM Inter-School Competition 2024 yang diikuti oleh murid dari berbagai sekolah di Indonesia. Mengusung tema “Build, Create, Innovate”, STEAM Inter-School Competition 2024 merupakan wujud dedikasi Sampoerna Academy dalam mempercepat penciptaan pemimpin masa depan yang kritis berpikir dan berperan sebagai pemecah masalah. Acara ini memberikan platform bagi para inovator muda untuk memamerkan kecakapan mereka dalam menghadapi dunia nyata.
Kompetisi ini diikuti 290 submission dengan total 162 siswa yang berasal dari berbagai sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti Banyuwangi, Surabaya, Medan, Kediri, Sragen, Lematang Ilir (SUMSEL), Denpasar, Malang, Sumenep, dan masih banyak lagi. Dibagi atas kategori Sekolah Dasar (G5-G6), Sekolah Menengah Pertama (G7-G9), dan Sekolah Menengah Atas (G10-G12), dengan tiga pemenang per kategori yang akan membawa pulang sertifikat, medali, dan hadiah uang tunai jutaan rupiah.
Dengan meraih Rekor MURI dalam STEAM Expo 2024 serta sukses menyelenggarakan STEAM Inter-School Competition 2024, Sampoerna Academy menegaskan komitmennya sebagai pionir pendidikan STEAM di Indonesia. Prestasi ini bukan hanya mencerminkan keunggulan sekolah dalam memajukan pembelajaran STEAM, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam membentuk generasi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global dengan kritis, kreativitas, dan kolaborasi.
GayaKeren.id – Komitmen untuk berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia, sekaligus merayakan momen Hari Guru Nasional, Sampoerna Academy menghadirkan terobosan peluncuran buku ‘Teach Through Fascination’ karya Adelina Holmes, Principal of Sampoena Academy Surabaya Pakuwon Indah Campus & mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru dan mendorong pembelajaran lebih inovatif, terkini, dan relevan dengan pelajar abad ke-21.
Sebagai pelopor Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics (STEAM), Sampoerna Academy memiliki misi untuk menyediakan lingkungan belajar aman, peduli, dan kolaboratif dengan kualitas terbaik sesuai standar global terkait pencapaian siswa dan pengembangan karakter. Untuk menciptakan lingkungan tersebut, guru tentunya memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar menarik dan menyenangkan untuk menumbuhkan kecintaan belajar seumur hidup pada siswa.
Adelina Holmes, Principal of Sampoerna Academy Surabaya Pakuwon Indah Campus mengungkapkan “Melalui pengalaman selama 20 tahun di bidang pendidikan, saya menyadari pentingnya melibatkan siswa dalam perjalanan belajar mereka. Karena itu, buku ini berisi mengenai panduan serta studi kasus terkait pengajaran inovatif yang relevan dengan kebutuhan siswa saat ini. Buku ini juga diambil dari kisah-kisah pendidik yang berhasil menerapkan berbagai teknik pengajaran di kelas mereka. Terbukti dengan dedikasi dan kreativitas, guru bisa menciptakan lingkungan belajar yang menarik agar siswa mampu berkembang dan mencapai potensi mereka,” ungkapnya.
Mengajar merupakan bidang yang dinamis, karena adaptasi dan pendekatan baru akan berdampak signifikan bagi guru dan siswa. Buku ‘Teach Through Fascination’ tidak hanya berisi pengajaran teori, tetapi terdapat kumpulan wawasan praktis dan strategi yang diambil dari pengalaman dunia nyata. Selain itu terdapat berbagai kegiatan dan tips yang dapat memberikan ide berharga dalam rutinitas mengajar Anda.
Hal ini disambut hangat oleh Munaiyah selaku Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang menyatakan dukungannya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Saya merasa buku panduan dan pelatihan guru yang dilakukan oleh Sampoerna Academy hari ini sangat bermanfaat bagi para guru, khususnya di Surabaya. Dengan adanya acara ini, saya berharap para guru lebih terinspirasi untuk menggunakan teknik pembelajaran yang inovatif, terkini, dan sesuai dengan perkembangan peserta didik saat ini,” ujar Munaiyah
Bersamaan dengan hari peluncuran, Sampoerna Academy mengadakan pelatihan yang berkolaborasi dengan ANPS (The Association of National and Private Schools) bagi para guru dengan beragam tema, seperti: Teacher Talking Time, Unlocking Student Engagement, Revolutionize Your Classroom, Crafting Effective Lesson Plans for Diverse Learners, Read Aloud in Class to Nurture Students’ Love for Reading, Utilization of Technology for teachers, Creative Classroom Projects with Recycled Materials, and Collaborative Approaches to Handle Child Separation Anxiety.
Peluncuran buku dan pelaksanaan pelatihan ini menjadi salah satu upaya Sampoerna Academy untuk terus mendukung sesama pendidik agar bisa tumbuh bersama. Hal ini sejalan dengan komitmen Sampoerna Academy untuk terus mendorong terbentuknya lanskap pendidikan progresif, beresonansi dengan kebutuhan pelajar kontemporer, serta merupakan upaya kolaboratif yang berakar pada keinginan tulus untuk menciptakan dampak positif bagi kehidupan peserta didik dan masa depan pendidikan di Indonesia.
“Kami juga berharap rekan-rekan pendidik akan terinspirasi untuk menemukan dan menciptakan pengalaman belajar lebih inovatif bagi semua siswa, karena pada akhirnya, keberhasilan siswa kami adalah tujuan profesi pendidik. Guru memainkan peran penting dalam membentuk pemikiran generasi muda, dan saya berharap buku ini dapat menjadi sumber inspirasi dan bimbingan,” tutup Adelina.
GayaKeren.id – Sampoerna Academy sebagai penyedia pendidikan kelas dunia dan sekolah interkultural kerap menggelar program terkait pengembangan karakter anak sejak dini. Seperti perayaan United Nation Day (UN DAY) lalu mengusung tema global, yaitu “Equality, Freedom and Justice for All”. Tema ini melambangkan dan menyuarakan hak asasi manusia serta perjuangan menuju kesetaraan, kebebasan dan keadilan sesuai dengan relevansinya terhadap anak, untuk mencapai persatuan dalam keberagaman.
Pemilihan tema kali ini berkaitan erat dengan diperingatinya 75 tahun Universal Declaration of Human Rights (UDHR) di mana seluruh warga dunia memiliki peran positif dalam memajukan Hak Asasi Manusia, termasuk pada anak-anak. Tema ini ditujukan untuk mendorong semua orang untuk terus menjalani kehidupan berdasarkan prinsip-prinsip tersebut sehingga dunia menjadi semakin baik.
Kepala Sekolah Sampoerna Academy Kampus BSD Aisha Bibi menegaskan bahwa memperkenalkan prinsip dasar solidaritas, inklusivitas, dan cinta damai pada anak sejak dini harus menjadi komitmen institusi pendidikan. “Sampoerna Academy secara konsisten terus mengenalkan keberagaman budaya sejak dini demi mendorong mereka memiliki pikiran yang terbuka terhadap dunia. Hal ini sangat diperlukan bagi mereka dalam pembentukan karakter sehingga mereka dapat menjadi individu yang berpartisipasi dalam perdamaian dunia,” ungkap Aisha.
Sampoerna Academy menerapkan pembelajaran yang berfokus pada pedagogi STEAM yang memandu siswa untuk menjadi pembelajar seumur hidup (lifelong learner) sehingga mampu bersaing, unggul, serta menjadi pemimpin masa depan. Dalam memperkenalkan keberagaman, Sampoerna Academy menggunakan konsep home country, adopted country dan house country sehingga dapat lebih mudah dipahami karena para murid berasal dari berbagai daerah maupun negara.
Semangat keberagaman dan persatuan ini dirayakan oleh Sampoerna Academy dengan beberapa kegiatan di masing-masing sekolah, yaitu parade bendera, kesenian, pakaian, makanan, serta kerajinan tangan dari berbagai negara. “Ini tentunya memaknai semangat menghargai keberagaman oleh para siswa, salah satunya di Sampoerna Academy Kampus BSD ini. Para siswa dari tingkat Early Learning/PAUD hingga Sekolah Menengah Pertama sangat antusias berpartisipasi mewakili berbagai negara di dunia dengan memperkenalkan pakaian tradisional, makanan, serta kerajinan tangan dari negara tersebut. Selain itu para siswa juga menunjukkan bakat dan kreativitas melalui tarian dan drama musikal dari berbagai negara,” tambah Aisha.
Sampoerna Academy melibatkan pihak eksternal untuk menegaskan komitmennya dalam membentuk karakter anak dengan pemikiran global melalui acara Mommy & Me. Acara ini menghadirkan berbagai aktivitas menarik, seperti Interactive Story Time dan Art Tim (Making Earth Craft) yang dapat mengajarkan anak untuk menghargai perbedaan budaya, Sensory Play yang dapat membantu anak mengembangkan rasa empati dan toleransi, serta Gym Time (Ribbon Dance) yang dapat mengajarkan anak berpikir kritis dan kreatif. Rangkaian kegiatan dan tema diversity yang diangkat diharapkan dapat menanamkan kesadaran para orang tua akan pentingnya pembentukan karakter anak dengan pemikiran global dan membantu anak memahami keberagaman budaya, sehingga anak dapat beradaptasi dengan keberagaman budaya di masa depan.
“Melalui berbagai program yang telah kami lakukan, harapan kami dapat terus menanamkan konsep keberagaman dan menghargai perbedaan secara open minded, demi terwujudnya persatuan dan perdamaian dunia. Sebagai lembaga pendidikan, kami selalu membantu dan memfasilitasi siswa untuk berpikir lebih holistik dan mendorong mereka menjadi pemecah masalah untuk membentuk karakter menjadi warga dunia,” tutup Aisha.
GayaKeren.id – Sekolah interkultural yang menawarkan pendidikan kelas dunia dengan pedagogi STEAM, Sampoerna Academy memahami pentingnya melestarikan budaya Indonesia. Selaras dengan semangat perayaan Sumpah Pemuda ke-95, Sampoerna Academy Sentul menggelar Wayang & Gamelan Workshop bertajuk “Rhythms of Heritage: Mastering Gamelan and Wayang”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada generasi muda serta meningkatkan keterampilan seni dan kognitif sejak dini.
Frida Widjaya, kepala sekolah Sampoerna Academy Sentul menyampaikan, “Kami percaya bahwa budaya Indonesia adalah warisan berharga yang harus kita lestarikan. Wayang dan gamelan merupakan dua bentuk seni tradisional Indonesia sejak berabad-abad lalu serta memiliki nilai-nilai luhur yang dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda.”
Setiap tanggal 28 Oktober, Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda yang merupakan momen bersejarah, dimana para pemuda seluruh penjuru tanah air bersatu menyatakan tekadnya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. Mengenalkan budaya Indonesia menjadi salah satu cara memaknai Sumpah Pemuda serta memupuk toleransi atas keberagaman.
Dalam workshop ini, siswa mendapatkan pelajaran langsung dari Kitsie Emerson selaku Education Director Griya Seni Ekalaya dan Wakidi Dwidjomartono selaku Artistic Director Griya Ekalaya yang juga seorang dalang wayang profesional. Griya Ekalaya sendiri adalah sebuah lembaga seni dan budaya berbasis di Solo, Jawa Tengah, yang bertujuan melestarikan budaya Indonesia, terutama wayang kulit dan gamelan
Selama pelatihan, siswa mendapatkan penjelasan mengenai sejarah, filosofi, dan teknik memainkan wayang dan gamelan. Tidak hanya itu, siswa juga berkesempatan untuk melatih keterampilannya memainkan wayang dan gamelan secara langsung.
“Saya pribadi merasa pelajaran wayang dan gamelan sebagai seni budaya yang menarik untuk dimainkan, karena membutuhkan banyak perhatian dan detail untuk menguasainya. Saya senang karena dapat belajar lebih banyak mengenai budaya kita, dan saya menganggap pengalaman ini benar-benar tidak terlupakan,” ujar Arya, siswa kelas 9 Sampoerna Academy Sentul yang mengikuti acara ini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya Indonesia di kalangan generasi muda. Selain itu, sejalan dengan kompetensi 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character), kami berharap dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan kognitif, keterampilan komunikasi, dan juga kompetensi STEAM,” tutup Firda.
Gayakeren.id – Sampoerna Academy menyelenggarakan Harvard Young Global Leaders Program di Sampoerna Academy BSD, Tangerang.
“Program ini menjadi komitmen Sampoerna Academy untuk memelihara kompetensi 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character), menjadi pemimpin harus memiliki karakter yang kuat dan siap bersaing dan mengikuti perkembangan global,” ujar Anushia Senthevadivel, Principal of Sampoerna Academy Grand Pakuwon Campus
Program Harvard Model Congress San Francisco (HMCSF) merupakan program intensif selama tiga hari membahas tentang kepemimpinan dan menciptakan inovasi perubahan. Kegiatan seputar kepemimpinan, pemecahan masalah kontekstual, dan kolaborasi kelompok untuk menghasilkan solusi inventif.
Diikuti oleh siswa kelas 8 hingga 12 dari semua kampus Sampoerna Academy, siswa berpartisipasi mengambil bagian dalam proyek langsung dengan hasil yang terukur.
“Kami telah mengajar di Sampoerna Academy BSD tentang keterampilan kepemimpinan, berbicara di depan umum, taktik negosiasi, dan menulis kontrak. Salah satu fitur menonjol dari program kami adalah pendekatan praktis dan langsung yang kami tekankan. Siswa tidak hanya belajar teori, mereka juga menerapkan pengetahuan baru mereka dengan membuat dan mempresentasikan proyek. Puncak dari program ini melibatkan para siswa ini memamerkan proyek-proyek mereka, menempatkan kepemimpinan, komunikasi, dan keterampilan pemecahan masalah mereka untuk diuji dalam skenario dunia nyata. Saya harus mengatakan, kemajuan dan pertumbuhan yang telah kita saksikan sangat luar biasa,” ungkap Mallory Rogers, Senior Member of HMCSF Team.
Jadwal harian dibagi menjadi dua sesi yaitu pagi dan sore. Selama sesi pagi, siswa terlibat dalam lokakarya dan diskusi yang mencakup topik-topik seperti keterampilan kepemimpinan, tantangan global, manajemen waktu, empati, kecerdasan emosional, dan memahami perspektif yang berbeda.
Dan sore hari siswa menerapkan apa yang telah mereka pelajari ke dalam tindakan melalui pengalaman langsung termasuk kegiatan membangun tim, latihan kepemimpinan, kerja kelompok, studi kasus, dan diskusi reflektif. Sesi praktis ini memberdayakan siswa dengan keterampilan kepemimpinan yang nyata dan perspektif yang lebih luas.
“Kami berharap melalui program ini siswa dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, meningkatkan pemikiran analitis dan kreatif, memperkuat keterampilan pengambilan keputusan, memperbaiki keterampilan komunikasi, dan menciptakan relasi yang kaya,” tutup Anushia.