Sampoerna Academy Kenalkan Pendidikan STEAM Dan Launch Buku Cerita Di Gelaran Literacy Festival 2024

GayaKeren.id – Sampoerna Academy sebagai pionir pendidikan STEAM di Indonesia kembali menggelar Literacy Festival 2024 dengan tema STEAM Adventures Book Launch & Discussion: Unleashing 5Cs Power in STEAM Learning berkolaborasi dengan Play ‘N’ Learn. Rangkaian acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi anak melalui buku berkualitas yang bersamaan dengan peluncuran buku “STEAM Adventures” karya siswa-siswi Sampoerna Academy.

Adelina Holmes selaku Principal of Sampoerna Academy Pakuwon Indah Campus mengungkapkan “Literacy Festival yang kami selenggarakan setiap tahunnya merupakan bukti komitmen Sampoerna Academy yang secara konsisten menyediakan pendidikan kelas dunia sekaligus pembelajaran STEAM di Indonesia. Tahun ini, kami mengapresiasi kreativitas siswa dengan meluncurkan buku ‘STEAM Adventures’ karya para siswa berbakat Sampoerna Academy yang merupakan bentuk penerapan dari pembelajaran STEAM.”

Buku “STEAM Adventures” berisi kumpulan cerita karya lima siswi berbakat Sampoerna Academy, di mana masing-masing cerita menggambarkan satu komponen inti dari akronim STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics) dengan cara yang imajinatif, praktis dan menyoroti kehidupan sehari-hari. Para penulis buku ini terdiri dari:

1.Lafizha Naurah Farraige, Grade 8B – Sampoerna Academy Sentul

2.Elena Jap, Grade 8 – Sampoerna Academy Medan

3.Tiffany Purwandi, Grade 9A – Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon

4.Emma Botha, Grade 10 – Sampoerna Academy L’Avenue

5.Claire Nikolyn Anyana, Grade 8 – Sampoerna Academy BSD

Selama proses pembuatan buku, para siswa juga turut menerapkan kompetensi 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character), sehingga membentuk karakteristiknya dengan nilai-nilai Integrity, Growth Mindset, Nobility, Innovation, Teamwork, dan Excellence (IGNITE).

Buku ‘STEAM Adventures’ ditulis dalam bahasa Inggris yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapabilitas dalam literasi multilingual. Hal ini menjadi penting bagi anak untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mendukung mereka untuk meraih cita-cita. Berdasarkan penelitian dari Celedón-Pattichis, sebanyak 56 persen populasi di seluruh dunia berbicara lebih dari satu bahasa per tahun 2020. Kemudian didukung data dari Dyvik yang dimuat di Statista, dimana bahasa Inggris menempati urutan pertama bahasa yang paling banyak digunakan di dunia per tahun 2023, dengan jumlah pengguna sebanyak 1,5 miliar, diikuti oleh bahasa Mandarin sebanyak 1,1 miliar.

Galih Sulistyaningra selaku Praktisi Pendidikan menekankan pentingnya anak mendapatkan akses literasi sejak usia dini, terutama literasi multilingual. “Literasi bukan hanya sebatas membaca tapi juga mampu memahami, mengolah, dan memanfaatkan isi bacaan maupun informasi. Bahasa ibu tetap menjadi pondasi awal sebelum anak dikenalkan dengan kemampuan literasi dari bahasa lainnya. Tapi, ketika bisa dilakukan lebih dari satu bahasa, tentu wawasan dan pengetahuan anak akan semakin meluas, dan anak belajar dari banyak perspektif yang akan memberinya peluang dan kesempatan untuk bisa berjejaring dan berkarya secara global.”

Play ‘N’ Learn merupakan premium active edu fun destination berkonsep STEAM yang sudah dipercaya para orang tua. Adanya kolaborasi bersama Sampoerna Academy disambut hangat oleh Kikie Randini selaku GM Marketing TEEG Indonesia (Timezone & Play ‘N’ Learn). “Kami berharap dengan kolaborasi ini adalah lebih banyak orang mengetahui tentang STEAM, terutama bagaimana cara mengimplementasikannya. Kemudian dari Play ‘N’ Learn yang menerima buku ini, kami berharap para orang tua khususnya orang tua murid dari Sampoerna Academy mengerti bahwa konsep STEAM juga dapat diimplementasikan melalui kegiatan bermain seperti yang ada di Play ‘N’ Learn.”

“Kunci komitmen kami adalah untuk memajukan pendidikan kelas dunia di Indonesia. Kami berharap buku ‘STEAM Adventures’ dapat dibaca oleh semua orang, terutama untuk anak-anak, sehingga dapat memajukan minat terhadap literasi pada anak. Melalui peluncuran buku ini kami juga berharap dapat menginspirasi lebih banyak anak lagi untuk berkarya dan bisa memberikan manfaat bagi banyak orang,” tutup Adelina.

.