GayaKeren.id – Kabar gembira bagi anak muda kreatif Jakarta. Kemarin, Ahok baru saja meresmikan co-working space untuk industri kreatif rintisan, Jakarta Creative Hub (JCH) yang berlokasi di Jl. Kebun Melati 5 No.20, Kb. Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Jakarta Creative Hub yang berlokasi di lantai 1 Gedung Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat, ini merupakan wadah bagi para pelaku usaha muda untuk mengembangkan kreatifitas mereka dan berwirausaha.

Nantinya, kamu bisa menyewa ruangan bersubsidi di JCH ini mulai dari Rp. 3 juta/bln dan bisa memanfaatkan semua fasilitas disana secara gratis. Terletak di lokasi strategis di pusat kota, JCH dilengkapi berbagai mesin, komputer, serta sarana lain yang dapat menunjang berkembangnya industri kreatif rintisan di Jakarta.

Begitu masuk ke lokasi, kesan yang muncul adalah muda dan menarik. Banyak pengunjung, termasuk awak media, yang ketika itu berfoto-foto di berbagai sudut Jakarta Creative Hub. Tampak mural menarik yang menghiasi dinding tempat itu. Jakarta Creative Hub yang didesain minimalis itu didominasi warna hitam dan putih.

Leonard Theosabrata, salah seorang pendiri Indoestri, pihak ketiga yang bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, mengatakan bahwa Jakarta Creative Hub terbagi dalam tiga konsep.

“Pertama, sebuah makerspace, co-office, dan co-working. Tiga konsep itu menjadi satu dalam Jakarta Creative Hub,” kata Leo, Rabu (1/3/2017).

Di dalam Jakarta Creative Hub, lanjut dia, ada beberapa ruangan penunjang, seperti ruang pelatihan, bengkel kerja, perpustakaan, laboratorium komputer, dan ruang belajar. Ada ruang kerja yang disubsidi oleh Pemprov DKI Jakarta dan dapat disewakan kepada pelaku UKM di bagian belakang Jakarta Creative Hub.

“Misalnya untuk mendapat office yang ukuran segitu di kawasan Thamrin, kami masih finalisasi, tetapi mungkin starting Rp 3 juta per ruangan (untuk sewa tiap bulannya). Ada 12 ruangan,” kata Leo.

Selain menyediakan tempat, Pemprov DKI Jakarta menyediakan alat untuk berkreasi dan berwirausaha. Sebanyak 35 alat yang disediakan Pemprov DKI Jakarta itu dapat digunakan secara cuma-cuma. Ada mesin jahit, mesin potong besar, mesin gerber, mesin untuk kulit, kayu, logam, dan lainnya.

Rencananya, Jakarta Creative Hub beroperasi pada April mendatang. Belum ada kesepakatan mengenai pihak ketiga mana saja yang akan menjadi mentor untuk mendampingi para peserta. Hanya saja, pihak ketiga yang sudah bekerja sama dengan Pemprov DKI, seperti Indoestri, akan mengajak sesama pelaku industri kreatif untuk berkontribusi di Jakarta Creative Hub.

Nantinya, warga pemegang KTP DKI Jakarta dapat menggunakan semua fasilitas yang ada di Jakarta Creative Hub secara gratis. Adapun Jakarta Creative Hub dibangun melalui pembiayaan pemenuhan kewajiban pengembang, yakni PT Singo Propertindo. Pembangunan dilaksanakan mulai November 2016 dan rampung pada Februari 2017.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *