GayaKeren.id – Memoles kemampuan diri secara profesional tak melulu hanya di bangku studi. Wadah positif yang beranggotakan sesama rekan seprofesi pun menjadi ajang pembelajaran yang bisa memperkaya diri baik secara kemampuan dan pengalaman.

Keberadaan barber di Indonesia, khususnya Jakarta yang semakin meningkat membuat mereka yang terjun di dalamnya membutuhkan ruang lebih untuk bisa mempertajam wawasan mereka dimana nantinya sangat berguna untuk menjalani profesinya.

Para barber yang semakin banyak bermunculan dan menjadi satu profesi yang difavoritkan saat ini pun sangat membutuhkan wadah positif dimana satu sama lain yang berlatar profesi sama bisa saling memberikan dukungan dan sharing ilmu serta pengalaman untuk meningkatkan kemampuan mereka ke depannya. Tak hanya itu, keberadaan sebuah wadah positif pun diperlukan untuk menjalin silaturahim satu sama lain sehingga semakin mempererat keberadaan rekan seprofesi dari berbagai wilayah.

Hal itulah yang menginisiasi kemunculan Jakarta Barber Community yang digawangi Rizky Febrian. Dituturkan Febri (sapaan akrabnya), komunitas tersebut memang bisa dibilang baru namun ia berharap kemunculan komunitasnya dapat menjadi ajang positif bagi rekan barber khususnya di wilayah Jakarta.

“Tujuan utamanya yang jelas sebagai ajang silaturahmi sesama rekan seprofesi di wilayah Jakarta dan sekitarnya,”tuturnya kepada Gaya Keren.

Mengenai ihwal terbentuknya komunitas tersebut, Febri melihat bahwa komunitas yang membawahi profesi khusus barber memang belum ada. Hal itu pun mendorong dirinya untuk membuat payung yang membawahi rekan-rekan barber dimana tidak hanya menciptakan persaudaraan tetapi juga menjadi wadah untuk saling bertukar wawasan sehingga nantinya profesionalisme para barber dapat meningkat.

Ketika awal didirikan, dirinya hanya memposting mengenai keberadaan komunitas tersebut di sosial media. Tak disangkat, peminatnya begitu banyak dan ia pun menjadi kian semangat membesarkan komunitas tersebut.

“Akhirnya di grup medos sudah mencapai 70 anggotanya. Memang tidak aktif semuanya tetapi kami selalu berusaha menghidupkan komunitas ini sebagai wadah positif bagi para barber,”sambungnya.

Di usia komunitasnya yang masih sangat belia, Febri pun senantiasa berharap wadah yang digawanginya ini dapat semakin maju ke depannya. Tidak saja dapat merangkul anggota yang semakin banyak tetapi juga memberikan pengaruh positif ke masyarakat secara luas.

“Saya berharap dengan adanya komunitas ini semua barber bisa bersilaturahmi tanpa membedakan bekerja di pangkas rambut ataupun di barbershop. Dan saya juga berharap satu sama lain tidak saling menganggap sebagai kompetitor. Justru dengan adanya wadah ini diharapkan dapat saling bahu membahu, saling membangun dan bersama-sama meningkatkan citra barber lebih positif lagi dan semakin dikenal masyarakat banyak,”imbuhnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *