GayaKeren.id – Tempat wisata ini menawarkan banyak hal untuk para penggunjung yang menyukai ecowisata, seperti alamnya yang masih alami dan hijau, udara yang masih segar dan dingin, ketenangan ditengah-tengah hutan pinus dan juga bisa merasakan sensasi naik ke atas pohon atau gardu pandang sembari memandangi keindahan alam dari atas pohon seperti yang ada di Kali Biru, Kulonprogo.

Untuk bisa naik ke atas pohon tersebut penggunjung harus berjalan sekitar 100 meter terlebih dahulu dari parkiran ke Puncak Becici. Namun perjalanan menuju puncak tidak akan terasa jauh karena kawasan hutan pinus telah ditata dengan apik sehingga penggunjung berjalan membelah hutan pinus dengan tenang hingga sembari menikmati suasana hutan pinus hingga sampai ke puncak.

Keindahan hutan pinus yang asri dan pemandangan Kota Yogyakarta dari atas perbukitan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Puncak Becici Dlingo, Bantul. Tak terkecuali bagi seorang Barack Obama. Mantan Presiden AS tersebut meluangkan waktu liburannya di Indonesia dengan menyempatkan berkunjung ke Puncak Becici ini.

Di hutan pinus ini pengunjung bisa menikmati sunset pada sore hari. Tak hanya itu, pengunjung bisa menikmati dari kejauhan Candi Prambanan pada bagian utara dan selatan pantai selatan. Puncak Becici berada di kawasan hutan lindung di bawah pengawasan Resor Pemangku Hutan (RPH) Mangunan. Dulunya, hutan pinus ini lebih dikenal seabgai penghasil getah pohon pinus. Namun fungsi hutan pinus ini perlahan berubah menjadi objek wisata seiring dengan banyaknya pengunjung yang mengabadikan keasrian hutan pinus di sana.

Sama seperti kawasan Kali Biru yang ada di Kulonprogo, Puncak Becici juga terdapat beberapa papan yang ada diatas pohon agar para pengunjung bisa naik keatasnya dan menikmati  panorama alam yang ada di bawah. Tentu saja tidak ada Waduk Sermo dan deret Pegunungan Suroloyo yang akan dilihat para wisatawan tetapi pemandangan hutan-hutan yang masih tersisa, perbukitan yang membentang luas dan juga hijaunya sawah-sawah yang ada di bawah bukit. Jika takut naik ke atas gardu pandang, penggunjung bisa bersantai di gazebo-gazebo yang ada di atas bukit.

Deretan pohon pinus yang berjejer memberikan kesejukan tersendiri bagi wisatawan. Selain itu, batang-batang pinus yang berderet-deret juga menjadi objek foto yang menarik. Di sini, udara terasa segar. Wisatawan yang bertahan hingga sore hari juga bisa menikmati senja yang indah dari Puncak Becici. Mereka bisa menanti momen matahari terbenam sambil ‘jegangan’ di atas pohon.

Nilai lebih dari Puncak Becici adalah para wisatawan selain bisa menikmati  pesona alam di puncak bukit, wisatawan juga bisa menikmati suasana hutan pinus yang damai dan tenang. Duduk-duduk di kursi yang telah disediakan sembari menyegarkan otak dari segala permasalahan yang ada dengan menikmati segala keindahan yang ada, memandangi pohon pinus yang menjulang tinggi, merasakan angin sepoi-sepoi dan juga menikmati segarnya udara yang bebas dari polusi.

Di sini pengunjung bisa menikmati panorama alam dan fasilitas yang ditawarkan seperti mushala, toilet, dan outbound. Pengunjung hanya membayar tiket masuk Rp 2.000 dan parkir sepeda motor Rp 2.000, mobil Rp 5.000 dan bus Rp 20.000.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *